Tugas Presentasi Pengelolaan Habitat Gulma Daun Sempit 2024 PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
2024
Dewi Indaryati
Tags
Summary
Presentasi ini membahas pengelolaan habitat gulma daun sempit di lahan pertanian. Penulis menjelaskan dampak negatif gulma terhadap tanaman dan cara penanganannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan gulma, seperti ketersediaan air, cahaya dan nutrisi, juga dibahas dan disertai dengan contoh-contoh berbagai gulma daun sempit.
Full Transcript
presented by: DEWI INDARYATI 08220230019 C 1 P E N G E L O L A A N H A B I T A T G U L M A & P E N G E N D A L I A N H A M A P E N Y A K I T T E R P A D U LATAR BELAKANG Pengelolaan habitat gulma adalah salah satu komponen penting dalam pengelolaan tana...
presented by: DEWI INDARYATI 08220230019 C 1 P E N G E L O L A A N H A B I T A T G U L M A & P E N G E N D A L I A N H A M A P E N Y A K I T T E R P A D U LATAR BELAKANG Pengelolaan habitat gulma adalah salah satu komponen penting dalam pengelolaan tanaman dan lahan pertanian untuk mengurangi dampak negatif gulma terhadap produktivitas tanaman. Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di tempat yang tidak diinginkan dan bersaing dengan tanaman budidaya untuk mendapatkan sumber daya seperti air, cahaya, dan nutrisi. Oleh karena itu, penting untuk mengelola habitatnya guna meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh gulma. Gulma memiliki adaptasi yang sangat baik untuk bertahan di berbagai kondisi lingkungan dan mampu bereproduksi dengan cepat. Mereka dapat menyebar melalui biji, rimpang, stolon, atau umbi. Pemahaman tentang siklus hidup gulma, preferensi habitat, dan pola penyebaran sangat penting untuk pengelolaan yang efektif. Secara keseluruhan, pengelolaan habitat gulma adalah bagian penting dari sistem pertanian yang berkelanjutan, dan memerlukan pemahaman yang baik tentang interaksi antara gulma, tanaman, dan lingkungan. rumusan masalah DAMPAK GULMA PADA PERTANIAN? Gulma berdampak negatif pada pertanian dengan bersaing untuk mendapatkan air, nutrisi, dan cahaya, yang menghambat pertumbuhan tanaman budidaya dan menurunkan hasil panen. Mereka juga dapat menjadi inang bagi hama dan penyakit, meningkatkan biaya produksi akibat pengendalian, serta menurunkan kualitas hasil panen. Secara keseluruhan, keberadaan gulma mengurangi produktivitas dan keuntungan petani. DAUN SEMPIT Daun sempit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk daun yang panjang dan tipis, seperti pita atau jarum. Contoh tanaman dengan daun sempit termasuk rumput, padi, dan jagung. Tanaman berdaun sempit seringkali ditemukan pada gulma jenis rumputan, yang dikenal sebagai gulma daun sempit. Gulma Berdaun Sempit/Rerumputan (Grasses) Gulma berdaun sempit memiliki ciri khas sebagai berikut: daun menyerupai pita, batang tanaman beruas-ruas, tanaman tumbuh tegak atau menjalar, hidup semusim, atau tahunan dan memiliki pelepah serta semusim, atau tahunan serta helaian daun. Gulma jenis rumput-rumputan umumnya berasal dari famili Gramineae (Poaceae), dengan batang yang dikenal sebagai "culms." PENGARUH GULMA PADA TANAMAN DAN PENANGANANNYA: 1. Gulma mempengaruhi tanaman 2. Penanganan gulma yang tepat pada dengan cara bersaing untuk air, tumbuhan dapat dilakukan dengan nutrisi, sinar matahari, dan ruang, berbagai cara seperti: Penggunaan sehingga menurunkan pertumbuhan herbisida: Herbisida sistemik dapat dan hasil panen. Gulma juga dapat digunakan untuk mematikan gulma menjadi inang bagi hama dan yang berkembang biak secara vegetatif. penyakit, mengganggu kualitas Pengolahan tanah, Pembabatan, tanaman, serta meningkatkan biaya Penggunaan mulsa, Penggunaan pengendalian di lahan pertanian. Tanaman Penutup. CIRI-CIRI DAN MACAM-MACAM GULMA DAUN SEMPIT Gulma daun sempit memiliki daun berbentuk Rumput memanjang dan sempit, mirip dengan daun rumput atau padi. Mereka biasanya memiliki sistem perakaran serabut yang dangkal, dengan batang yang bulat atau sedikit pipih, dan sering kali beruas-ruas. Gulma ini tumbuh cepat, terutama di lahan yang subur atau saat musim hujan, dan dapat hidup satu Akar Serabut tahun (annual) atau lebih dari satu tahun (perennial). Mereka sangat toleran terhadap kondisi lingkungan yang buruk, seperti tanah miskin nutrisi atau kadar garam yang tinggi. Ciri khas lainnya adalah kemampuan gulma daun sempit untuk beradaptasi Batang Bulat dengan berbagai kondisi lahan, menjadikannya sulit dikendalikan. Beberapa contoh gulma daun sempit yang sering Contoh Gambar: ditemukan adalah rumput besar, yang menjadi gulma utama di sawah dengan daun panjang dan ujung meruncing. Alang-alang juga termasuk gulma yang invasif, memiliki daun yang keras dan tajam di tepinya. Ada juga rumput teki, yang meskipun berasal dari keluarga yang berbeda, sering dianggap Alang-alang sebagai gulma berdaun sempit karena bentuknya Klasifikasi: yang menyerupai rumput. Selain itu, rumput Kingdom : Plantae belulang banyak tumbuh di pinggir jalan dan lahan pertanian, dengan batang pendek dan lunak. Rumput Sub Kingdom: Viridiplantae betok sering dijumpai di persawahan dengan daun Kelas : Magnoliopsida sempit dan panjang serta bunga berwarna hijau atau Ordo : Poeales coklat keunguan. Terakhir, rumput paspalum Family : Poeceae biasanya tumbuh di lahan basah dengan daun hijau Genus : Imperata Cirillo yang agak berbulu. Spesies : Imperata Cylindrical (L) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN GULMA DAUN SEMPIT # Pertumbuhan gulma daun sempit dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Ketersediaan air yang cukup, terutama di lahan lembap atau tergenang, mempercepat pertumbuhan. Cahaya matahari juga penting untuk fotosintesis, sementara nutrisi tanah, khususnya nitrogen, membantu gulma tumbuh subur. Kondisi tanah yang gembur dan subur mendukung perkembangan, tetapi gulma ini juga bisa bertahan di tanah yang kurang ideal. Suhu hangat dan curah hujan tinggi mempercepat pertumbuhan, serta aktivitas manusia, seperti penggunaan pupuk dan pengolahan tanah, sering kali meningkatkan peluang pertumbuhan gulma. Perbedaan gulma daun lebar, daun sempit dan teki-tekian dapat dilihat dari bentuk daun, batang, dan cara fotosintesisnya: Gulma daun lebar: Salah satu kelompok gulma yang dibedakan dari gulma lainnya. Daunnya lebar, Tulang daunnya berbentuk jala, Tumbuhannya tumbuh tegak atau menjalar Umumnya berasal dari tumbuhan berkeping dua (dikotil) dan paku-pakuan Kompetisi dengan tanaman Paku-pakuan budidaya berupa kompetisi cahaya Biasanya tumbuh pada akhir masa budidaya alang-alang Gulma daun sempit: Gulma ini memiliki daun yang menyerupai pita, tulang daun sejajar dengan tulang daun utama, dan batang beruas-ruas. Gulma ini dapat tumbuh tegak atau menjalar, dan hidup semusim atau tahunan. Gulma teki-tekian: Gulma ini memiliki daun Teki-tekian yang mirip dengan gulma berdaun sempit, namun memiliki batang mendong (hanya terdiri dari satu ruas yang panjang) dan juga berbentuk segitiga. Gulma ini menjalankan jalur fotosintesis C4 yang menjadikannya sangat efisien dalam menguasai areal pertanian secara cepat. KESIMPULAN Gulma daun sempit adalah jenis gulma yang memiliki daun memanjang dan sempit, biasanya berasal dari keluarga rumput- rumputan. Mereka tumbuh cepat dan adaptif, sering kali bersaing dengan tanaman utama untuk mendapatkan nutrisi, air, dan cahaya. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti ketersediaan air, cahaya matahari, nutrisi tanah, suhu, serta aktivitas manusia. Karena sifatnya yang invasif dan tahan terhadap berbagai kondisi, gulma ini dapat menjadi masalah serius di lahan pertanian jika tidak dikendalikan dengan baik. ADA SARAN DAN PERTANYAAN ? Silahkan disampaikan Terima Kasih