Pengelolaan Emosi dan Resiliensi PDF
Document Details
Uploaded by FlatteringParrot
null
2024
null
null
Tags
Summary
Presentasi ini membahas pentingnya manajemen emosi dan ketahanan dalam lingkungan kerja. Diskusikan tentang memahami emosi dan mengelola emosi negatif. Selain itu, pembahasan mengenai konsep resiliensi, komponen, dan bagaimana menghadapinya.
Full Transcript
PENGELOLAAN EMPATI DAN RESILIENSI TRAINING & TRAINER DEPARTMENT HUMAN CAPITAL & TRAINING DIVISION PT ASURANSI SINAR MAS 2024 Pendahuluan Pentingnya Pengelolaan Emosi dan Resiliensi di Tempat Kerja Emosi yang tidak dikelola...
PENGELOLAAN EMPATI DAN RESILIENSI TRAINING & TRAINER DEPARTMENT HUMAN CAPITAL & TRAINING DIVISION PT ASURANSI SINAR MAS 2024 Pendahuluan Pentingnya Pengelolaan Emosi dan Resiliensi di Tempat Kerja Emosi yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan konflik, penurunan kinerja, dan burnout di tempat kerja. Dengan mengelola emosi secara efektif, individu dapat menjaga hubungan kerja yang harmonis, produktif, dan tetap termotivasi. Memahami Emosi Definisi Emosi Emosi adalah respon subjektif terhadap situasi atau peristiwa, melibatkan faktor psikologis dan biologis. Jenis-Jenis Emosi Emosi Positif : Meningkatkan rasa sejahtera, termasuk kebahagiaan, rasa percaya, dan cinta. Emosi Negatif : Dapat mengganggu keseimbangan mental, termasuk ketakutan, kemarahan, dan kecemasan. Dampak Emosi Terhadap Kinerja Individu Emosi dapat mempengaruhi perilaku individu di tempat kerja. Emosi positif meningkatkan motivasi dan kolaborasi, sementara emosi negatif bisa menurunkan fokus dan produktivitas. Dampak Emosi Positif : Meningkatkan semangat kerja, memperkuat hubungan antar individu, dan mendorong kreativitas dalam menyelesaikan masalah. Dampak Emosi Negatif : Menyebabkan stres, konflik antar individu, dan penurunan produktivitas. Pengelolaan Emosi: Menyadari dan Mengenali Emosi Teknik Mindfulness Mindfulness membantu individu untuk memperhatikan pikiran dan perasaan tanpa reaksi impulsif, membawa kesadaran pada saat ini. Jurnal Emosi Melalui jurnal emosi, individu dapat merefleksikan bagaimana perasaan mereka pada momen tertentu, dan belajar mengenali pola emosi. Pengelolaan Emosi: Strategi Mengelola Emosi Negatif Teknik Pernafasan Pernafasan dalam membantu mengurangi stres secara instan, meningkatkan aliran oksigen ke otak, dan menenangkan sistem saraf. Teknik Relaksasi Relaksasi otot progresif dan meditasi dapat membantu individu melepaskan ketegangan fisik dan mental. Pengelolaan Emosi: Membangun Emosi Positif Berfokus pada Kekuatan Mengetahui dan fokus pada kekuatan diri membantu individu meningkatkan rasa percaya diri dan optimisme. Positive Affirmations Membuat pernyataan positif untuk diri sendiri secara rutin membantu membangun pola pikir yang kuat dan positif. Konsep Resiliensi Definisi Resiliensi Resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah menghadapi kesulitan dan tantangan, serta kemampuan untuk tetap fleksibel dan adaptif. Komponen Resiliensi Ketahanan Mental : Dukungan Sosial : Fleksibilitas Emosional : Kemampuan menghadapi Adanya teman, keluarga, Mampu beradaptasi tekanan tanpa kehilangan dan rekan kerja yang dengan perubahan emosi kontrol. mendukung. sesuai situasi. Pentingnya Resiliensi dalam Organisasi Resiliensi penting untuk menghadapi perubahan yang tidak terduga dan tantangan di tempat kerja. Individu yang tangguh mampu tetap produktif dan fokus meskipun menghadapi stres. Membangun Resiliensi Mengembangkan Pola Pikir Pertumbuhan (Growth Mindset). Pola pikir pertumbuhan memungkinkan individu melihat tantangan sebagai kesempatan untuk belajar, bukan ancaman. Teknik Menghadapi Tantangan Pembelajaran dari Kegagalan. Menghadapi kegagalan dengan perspektif yang positif membantu individu untuk tumbuh. Kegagalan bukan akhir, melainkan kesempatan untuk mengevaluasi diri dan memperbaiki strategi. Menghadapi Stres dengan Positif Stres merupakan bagian dari kehidupan kerja, namun mengelolanya dengan strategi positif membantu mengurangi dampak negatif. Teknik seperti istirahat sejenak, berolahraga ringan, dan berbicara dengan rekan kerja dapat membantu individu mengatasi stres harian. Peran Dukungan Sosial dalam Resiliensi Dukungan dari rekan kerja, atasan, dan keluarga memainkan peran penting dalam membangun resiliensi individu. Jaringan dukungan yang kuat menyediakan ruang untuk berbagi, mencari solusi, dan memperkuat kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan. Kesimpulan Pengelolaan emosi dan resiliensi adalah keterampilan penting di tempat kerja. Dengan kemampuan ini, individu dapat menghadapi tantangan, tetap produktif, dan menjaga kesejahteraan mereka. THANK YOU