Pengantar Farmakologi PDF
Document Details
Uploaded by VigilantArtInformel
Universitas Kristen Duta Wacana
dr. Dewi Lestari, M.Biomed
Tags
Summary
Dokumen ini merupakan catatan kuliah atau presentasi tentang pengantar farmakologi, yang meliputi introduksi farmakologi, prinsip-prinsip farmakologi, cabang-cabang farmakologi, dan definisi obat. Materi ini membahas berbagai aspek farmakologi, serta memberikan informasi terkait pengembangan obat dan penamaan obat.
Full Transcript
Pengantar Farmakologi (introduksi dan terminologi) dr. Dewi Lestari, M.Biomed LEARNING OBJECTIVES Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip general pharmacology : Farmakokinetik-farmakodinamik Rute pemberian obat Adverse drug reactions Pengembangan obat Farmakogenetik & aplikasi...
Pengantar Farmakologi (introduksi dan terminologi) dr. Dewi Lestari, M.Biomed LEARNING OBJECTIVES Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip general pharmacology : Farmakokinetik-farmakodinamik Rute pemberian obat Adverse drug reactions Pengembangan obat Farmakogenetik & aplikasi The word pharmacology is derived from the Greek words pharmacon (drug or poison) and logos (science). Farmakologi mempelajari tentang nasib dan aksi obat di berbagai tingkat (molekul, seluler, organ, dan seluruh tubuh) pada hewan dan manusia FARMAKOLOGI merupakan dasar dari FARMAKOTERAPI pengobatan penyakit dengan obat FARMAKOLOGI bersinggungan secara luas dengan FARMASI ilmu tentang produksi obat Cabang Farmakologi 1. Farmakokinetik 10. Farmakoekonomi 2. Farmakodinamik 11. Farmakoepidemiologi 3. Farmakoterapi 13. Farmakogenetik 4. Farmakologi Klinis 14. Farmakogenomik 5. Toksikologi 6. Farmakologi Hewan 7. Farmasi TUGAS : carilah arti dari 8. Farmakognosi istilah-istilah dalam slide ini 9. Posologi FARMAKOKINETIK “Cabang farmakologi yang menangani absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat serta hubungannya dengan onset, durasi, dan intensitas efek obat.” https://www.youtube.com/watch?v=IOf-z0D1mHk How the Body Absorbs and Uses Medicine https://www.youtube.com/watch?v=Jiml3iGBs88 Aspirin Journey through the body - 3D Animation https://www.youtube.com/watch?v=uOcpsXMJcJk How does your body process medicine? FARMAKODINAMIKA: Cabang Farmakologi yang mempelajari mekanisme kerja obat dan hubungan antara konsentrasi obat dan efeknya. https://www.youtube.com/watch?v=foLf5Bi9qXs How does caffeine keep us awake? FARMAKOGENETIK studi tentang bagaimana perbedaan genetik di antara individu menyebabkan respon yang bervariasi terhadap suatu obat. FARMAKOGENOMIK adalah istilah yang lebih luas, yang mempelajari bagaimana semua gen (genom) dapat mempengaruhi respon terhadap obat. https://www.youtube.com/watch?v=AXi68Qp3hQ0 Introduction to Pharmacogenetics 2.0 Algoritma Pedoman Hipertensi JNC 8 Setelah menonton video, apa yang kamu ketahui tentang: 1. Bagaimana nasib obat setelah dikonsumsi secara oral? 2. Bagaimana proses penyerapan obat dari saluran cerna ke peredaran darah sistemik? 3. Apa yang terjadi setelah obat berada di peredaran darah sistemik? 4. Bagaimana obat dapat menimbulkan efek di tubuh manusia? 5. Bagaimana perbedaan genetik bisa mempengaruhi kerja obat di tubuh? Definition of DRUG Obat adalah senyawa kimia yang diberikan pada makhluk hidup untuk mengobati, mencegah, atau mendiagnosis penyakit, dan dapat juga mengubah suatu fungsi fisiologis (mis. reproduksi) OBAT RACUN Dosis? DRUG DISCOVERY In 1869 - discovery of digitoxin In 1806 - discovery of morphine In 1920’s discovery of Insulin and vitamins In 1930’s modern anaesthetics In 1940’s penicillins In 1950’s antihypertensive drugs In 1960’s neuroleptics In 1970’s H2-blockers, antiasthmatics In 1980’s immunosuppressive and antiviral drugs Senyawa aktif obat 50% obat berasal dari bahan sintetis atau semi-sintetis. 25% diperoleh dari tanaman dan meliputi: alkaloid, glikosida, vitamin, bioflavonoid, dll. Mengapa tidak mengambil semua bahan obat dari alam? Penamaan Obat Nama kimia Nama generik atau nama resmi yang disetujui Nama hak milik (nama dagang produsen atau nama merek atau nama terdaftar®) ATC classification (WHO, EMA) Nama Obat Obat secara internasional terbagi menjadi: 1. Obat inovator/originator/paten – hak paten 20 tahun 2. Obat generik Obat generik berlogo Obat generik bermerek (branded generic) / dengan merek dagang PENGGOLONGAN OBAT Menurut Permenkes Nomor 917/MENKES/PER/X/1993 untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi Terdiri dari : 1. Obat bebas 2. Obat bebas terbatas 3. Obat keras 4. Obat wajib apotek(OWA) 5. Psikotropika 6. Narkotika Penandaan Obat Herbal Contoh penamaan golongan obat berdasar struktur kimia Derivat propionic acid ibuprofen Derivat pyrrolealkanoic acid tolmetin Derivat phenylalkanoic acid flubiprofen Reaksi NSAIDs Derivat indols indomethacin alergi silang? Non Steroid Derivat pyrazolone phenylbutazone Anti Inflamation Drugs Derivat phenylacetic acid diclofenac Fenamate meclofenamic acid Oxicam piroxicam Naphthylacetic acid Prodrug nabumetone 24 Contoh penamaan golongan obat berdasar struktur kimia Reaksi alergi silang? 25 Drug Development Preclinical Clinical Stage Stage I-IV Preclinical Stage (Uji preklinis) Clinical Stage (Uji klinis) Fase I: Keamanan Obat Fase II: Efektivitas Obat pada Pasien Fase III: Perbandingan Efektivitas Obat dengan Pengobatan Standar Fase IV: Post Marketing Surveillance Level of Evidence Ia Ib IIa Uji pra klinik IIb IV III CS CS Non Meta Quasi Observational Expert analisis RCT randomized exp opinion study trial Pengembangan obat membutuhkan waktu yang sangat lama dan biaya yang sangat tinggi Kok repot ya? EFIKASI? KEAMANAN? Thalidomide disaster Thalidomide menjadi obat bebas di Jerman Barat pada tanggal 1 Oktober 1957. Thalidomide terutama diresepkan sebagai obat penenang atau hipnotik. Setelah itu, obat ini digunakan untuk mengatasi mual dan meredakan morning sickness pada ibu hamil. Tak lama setelah obat ini dijual, sekitar 5.000 hingga 7.000 bayi lahir dengan phocomelia (kelainan bentuk anggota tubuh). Kelainan lainnya termasuk mata dan jantung yang cacat, saluran pencernaan dan saluran kemih yang cacat, kebutaan dan ketulian. Hanya 40% dari anak-anak ini yang selamat. Di seluruh dunia, sekitar 10.000 kasus bayi dengan phocomelia akibat thalidomide dilaporkan; hanya 50% dari 10.000 yang selamat. Efek negatif thalidomide menyebabkan pengembangan regulasi obat yang lebih terstruktur dan pengendalian atas penggunaan dan pengembangan obat. ADVERSE DRUG REACTION (WHO) ADR merupakan respon dari suatu obat yang berbahaya dan tidak diharapkan, yang terjadi pada dosis lazim yang digunakan oleh manusia dengan tujuan profilaksis, diagnostic, maupun terapi Type A, B, C, D, E, F 15 Guiding Principles of Pharmacotherapy There should be a justifiable and documented indication for 1 every medication that is used. A medication should be used at the lowest dosage and for the 2 shortest duration that is likely to achieve the desired outcome. When a patient is adequately treated with a single drug, 3 monotherapy is preferred. Newly approved medications should be used only if there are 4 clear advantages over older medications. Selection of a medication regimen should be based upon 5 evidence obtained from RCT 15 Guiding Principles of Pharmacotherapy The timing of drug administration should be considered as a possible influence on drug efficacy, adverse effects, and 6 interactions with other drugs and food. A medication regimen should be simplified as much as possible 7 to enhance patient adherence. A patient’s perception of illness or the risks and benefits of 8 therapy may affect adherence and treatment outcomes. Careful observation of a patient’s response to treatment 9 A medication should not be given by injection when giving it by 10 mouth would be just as effective and safe. 15 Guiding Principles of Pharmacotherapy Before medications are used, lifestyle modifications should be 11 made Initiation of a drug regimen should be done with full recognition that a medication may cause a disease, symptom, or abnormal 12 laboratory test. When a variety of drugs are equally efficacious and equally safe, chose the drug that is most convenient & affordable for the 13 patient When making a decision about drug therapy for individual 14 patients, societal effects should be considered. The possible reasons for failure of medication regimens include 15 inappropriate drug selection, poor adherence, improper drug dose or interval, etc. TEXTBOOK FARMAKOLOGI Gunawan SG. Farmakologi dan Terapi. Departemen Farmakologi dan Terapeutik FK UI. Jakarta Hilal-Dandan R, Brunton LL. Goodman & Gilman’s the Pharmacological Basis of Therapeutics. McGraw-Hill. USA. Katzung, B.G. Basic & Clinical Pharmacology. McGraw-Hill. USA. Is there any question?