Tatalaksana code stroke & Manajemen Stroke pendekatan fisioterapi_Aditya Denny PratamaREV.pdf

Tatalaksana Code Stroke & Manajemen Stroke dengan Pendekatan Fisioterapi Aditya Denny Pratama, S.ST.Ft., M.Fis 29 September 2024  Pendahuluan Stroke menjadi penyebab kecacatan yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Stroke dapat...

Tatalaksana Code Stroke & Manajemen Stroke dengan Pendekatan Fisioterapi Aditya Denny Pratama, S.ST.Ft., M.Fis 29 September 2024  Pendahuluan Stroke menjadi penyebab kecacatan yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Stroke dapat menyebabkan hilangnya kemandirian juga menempatkan beban keuangan yang sangat besar pada negara-negara dan merupakan penyebab utama kematian (Van Der Kemp et al., 2019; Westerlind, 2020). Stroke merupakan salah satu jenis penyakit penyebab disabilitas terbesar dengan 19,8% (SKI 2023) Pada tahun 2018, 10,9 dari 1.000 penduduk Indonesia mengalami stroke, dan di 2023 berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia 8,3 dari 1.000 penduduk Indonesia mengalami stroke (SKI, 2023). Dalam tatalaksana stroke, pendekatan fisioterapi memainkan peranan yang sangat penting mulai awal sampai fase pemulihan bahkan sampai proses keberlanjutan hidupnya (Kachhwani, 2022). Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan intervensi termasuk dan tidak terbatas pada manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi, dan komunikasi.  Definisi Stroke Stroke adalah kondisi perubahan neurologis yang disebabkan oleh adanya gangguan suplai darah ke bagian otak (Braun & Clarke, 2022). Menurut WHO stroke adalah adanya tanda-tanda klinik yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (global) gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Prevalensi Stroke Prevalensi Stroke Rehabilitasi Stroke Rehabilitasi Stroke Rehabilitasi Stroke Stroke Management with Physioterapy Fase: 1. Akut 2. Subakut 3. Kronik dan 4. Urutan Kemampuan gerak Kerangka Kerja Restorasi setelah Stroke Rehabilitasi Fase Akut Rehabilitasi stroke khusus dapat meningkatkan kemampuan fungsional lebih signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima perawatan khusus. Individu yang menerima perawatan khusus stroke memiliki kesempatan lebih untuk hidup, mandiri, dan Kembali kerumah 1tahun setelah stroke ( SUTC, 2007)  Tujuan Fisioterapi pada Fase Akut/Rehabilitasi dini. Edukasi mengenai strategi Positioning pada keluarga/pendamping. Meningkatkan fungsi respirasi danperedaran darah. Mencegah luka akibat tirah baring lama - dekubitus. Mencegah penurunan fungsi-fungs itubuh pasien (dekondisi/deconditioning syndrome ) Intervensi fisioterapi fase akut Rehabilitasi Fase Sub akut/ Fase Lanjut  Rehabilitasi Fase Sub akut/ Fase Lanjut Kontrol Spastik & Nyeri Manajemen Spastik Latihan Kontrol Postural Latihan Ekstremitas Atas Latihan Ekstremitas Bawah Latihan Berjalan Teknologi Fisioterapi Teknologi dengan cepat mengubah proses fisioterapi lebih mudah dan variatif Menawarkan alat inovatif untuk meningkatkan: kualitas layanan pasien, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan hasil terapi. Dari virtual reality hingga mobile application, kemajuan ini merevolusi dalam proses fisioterapi.  Robotic Therapy: Memberikan bantuan dan umpan balik untuk latihan berulang, meningkatkan kekuatan otot, koordinasi, dan fungsi. Virtual Reality Games: Melibatkan dan memotivasi pasien untuk melakukan latihan rehabilitasi, meningkatkan keterampilan motorik dan fungsi kognitif. Augmented Reality Applications: informasi digital ke dunia nyata, memberikan pasien panduan dan umpan balik selama latihan. Intervensi Fisioterapi pada Stroke Berbasis Teknologi  Kesimpulan Tatalaksana & Manajemen stroke memerlukan pendekatan yang menyeluruh, di mana fisioterapi memainkan peranan yang tidak boleh diabaikan. Dengan penanganan serta dukungan yang tepat, penyintas stroke dapat mencapai pemulihan yang lebih baik dan kembali kepada kehidupan yang lebih aktif. Thanks! Do you have any questions? [email protected] @den2y