Rangkuman Materi PJOK Kelas 8 2024/2025 PDF

Rangkuman Materi SAS PJOK Kelas VIII 2024/2025 1. Loncat Kangkang Pengertian Loncat kangkang adalah gerakan senam lantai yang melibatkan lompatan melintasi peti loncat dengan posisi kaki terbuka lebar ke samping saat berada di udara. Gerakan ini memerlukan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan....

Rangkuman Materi SAS PJOK Kelas VIII 2024/2025 1. Loncat Kangkang Pengertian Loncat kangkang adalah gerakan senam lantai yang melibatkan lompatan melintasi peti loncat dengan posisi kaki terbuka lebar ke samping saat berada di udara. Gerakan ini memerlukan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan. Loncat Kangkang Bagian dari Olahraga Apa? Loncat kangkang merupakan bagian dari senam lantai, khususnya nomor senam artistik. Senam lantai mengutamakan kelincahan, kekuatan, dan keterampilan tubuh untuk melakukan gerakan akrobatik di atas matras atau alat bantu. Teknik Dasar Loncat Kangkang 1. Awalan: o Lakukan lari dengan kecepatan maksimal menuju peti loncat untuk membangun momentum. o Pastikan langkah kaki stabil dan konsisten. 2. Tolakan: o Gunakan kedua kaki untuk menumpu dan meloncat sebelum papan tolakan. o Gerakan ini harus kuat dan diarahkan ke atas untuk mendapatkan ketinggian yang cukup. 3. Tumpuan Tangan: o Letakkan kedua tangan pada peti loncat dengan posisi kuat dan stabil. o Tangan membantu tubuh melayang ke depan dan ke atas. 4. Gerakan Melayang: o Kaki dibuka lebar ke samping untuk menghindari peti loncat. o Pandangan tetap ke depan untuk menjaga keseimbangan. 5. Pendaratan: o Mendarat dengan kedua kaki rapat dan lutut ditekuk untuk meredam benturan. o Tangan direntangkan ke depan untuk menjaga keseimbangan tubuh. Manfaat Loncat Kangkang Meningkatkan kelincahan dan fleksibilitas tubuh. Melatih kekuatan otot kaki, tangan, dan perut. Mengasah koordinasi gerakan dan keseimbangan tubuh. 2. Lompat Jauh Pengertian Lompat jauh adalah cabang olahraga atletik yang mengombinasikan kecepatan, kekuatan, dan teknik untuk mencapai jarak lompatan maksimal. Jenis Teknik Melayang di Udara 1. Gaya Jongkok (Tuck Style) o Lutut ditekuk mendekati dada selama melayang. o Posisi ini membantu atlet menjaga keseimbangan dan memperpanjang lompatan. 2. Gaya Menggantung (Hang Style) o Tubuh dalam posisi tegak lurus, tangan diangkat ke atas. o Digunakan untuk menjaga stabilitas dan kontrol selama di udara. 3. Gaya Berjalan di Udara (Hitch-Kick Style) o Kaki digerakkan seperti berlari di udara. o Teknik ini memberikan tambahan momentum selama fase melayang. Teknik Gaya Jongkok (Detail) 1. Awalan o Lakukan lari dengan kecepatan tinggi, tetapi langkah terakhir harus terkontrol untuk menghasilkan tolakan optimal. 2. Tolakan o Gunakan satu kaki yang dominan untuk menolak dari papan tolakan. o Sudut tolakan sekitar 45 derajat untuk menghasilkan jarak maksimal. 3. Fase Melayang o Tarik kedua lutut mendekati dada dengan tangan memeluk lutut. o Jaga keseimbangan tubuh dengan pandangan ke depan. 4. Pendaratan o Dorong kedua kaki ke depan saat mendekati pasir. o Mendarat dengan tumit terlebih dahulu, kemudian biarkan lutut tertekuk untuk meredam benturan. 3. Atletik Lari Jarak Pendek Pengertian Lari jarak pendek adalah cabang olahraga atletik yang menguji kecepatan pelari dalam menyelesaikan lintasan dengan jarak tertentu (100m, 200m, dan 400m). Detail Teknik Start Jongkok 1. Aba-Aba "Bersedia" o Letakkan kedua kaki pada blok start, dengan kaki dominan di depan. o Salah satu lutut menyentuh tanah, tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari membentuk "V". o Kepala ditundukkan, pandangan ke bawah. 2. Aba-Aba "Siap" o Angkat panggul lebih tinggi daripada kepala. o Lengan tetap lurus dengan siku sedikit ditekuk. o Berat badan bertumpu di tangan dan kaki. 3. Aba-Aba "Ya!"  o Tolakkan kaki dominan pada blok start dengan kekuatan penuh. o Langkah pertama dilakukan dengan cepat, badan condong ke depan sekitar 45 derajat. o Ayunkan tangan bersamaan dengan langkah kaki untuk meningkatkan akselerasi. Manfaat Teknik Start yang Benar Mendapatkan akselerasi maksimal sejak langkah pertama. Menjaga keseimbangan tubuh selama berlari. Meningkatkan efisiensi gerakan dan mengurangi waktu tempuh. Daftar Pustaka 1. IAAF. (2021). Rules and Guidelines for Athletics. International Association of Athletics Federations. 2. Komite Olahraga Nasional Indonesia. (2020). Teknik Dasar Atletik. Jakarta: KONI. 3. Harsono. (2018). Latihan Fisik Dalam Olahraga. Bandung: Remaja Rosdakarya. 4. Widiastuti, R. (2019). Panduan Senam dan Atletik. Yogyakarta: Andi Offset. 5. Supriyanto. (2022). Teknik Olahraga Lompat dan Lari. Malang: Universitas Negeri Malang Press.