PJOK Kelas 4 Bab 5 Topik A-F PDF

PJOK Kelas 4  Hari ini kita akan berkenalan belajar mengenai olahraga atletik yang terdiri atas beberapa gerakan: jalan, lari, lompat, dan lempar.  Dalam melakukan olahraga atletik, kita harus bisa melakukan beberapa keterampilan gerak dasar yaitu gerak lokomotor, nonlokomotor, da...

PJOK Kelas 4  Hari ini kita akan berkenalan belajar mengenai olahraga atletik yang terdiri atas beberapa gerakan: jalan, lari, lompat, dan lempar.  Dalam melakukan olahraga atletik, kita harus bisa melakukan beberapa keterampilan gerak dasar yaitu gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.  Merupakan olahraga yang sederhana, mudah dilakukan dan tidak memerlukan banyak perlengkapan. Gerak Dasar Lari Jarak Pendek Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Jalan dan Lari Gerak Dasar Lompat Tinggi Variasi dan Kombinasi Gerakan Lompat Tinggi  Kegiatan berlari adalah kegiatan yang sangat sering dilakukan dan yang paling mudah. Ketika berlari, kita menggunakan seluruh anggota badan kita. Berlari juga melatih pernapasan dan kekuatan otot. Lari dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh atau maraton, lari estafet, dan lari gawang. Pada bab ini, kita khusus mempelajari lari jarak pendek yang disebut lari cepat (sprint) dengan jarak tempuh 50 meter.  Gerakan dalam lari jarak pendek terdiri atas gerak awalan (start), saat berlari dan saat finish.  Sikap Start Jongkok Start adalah sikap awal seorang pelari. Lari jarak pendek menggunakan start jongkok. Bersedia! Siap! Ya!  Sikap Saat Berlari Setelah start, lakukan gerakan lari dengan posisi badan sedikit condong ke depan. Pandangan fokus ke depan. Ketika memasuki garis finish, sikap badan tegak. Kecepatan berlari ditambah.  Sikap Memasuki Garis Finish Sikap memasuki garis finish berguna untuk memaksimalkan capaian waktu berlari Olahraga atletik memiliki berbagai variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, nonlokomotor dan manipulatif. Berikut ini beberapa variasi dan kombinasi gerak dasar atletik.  Berjalan lalu Berlari Gerak berjalan lalu berlari merupakan gerak variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor, karena berjalan dan berlari dilakukan dengan perpindahan tempat.  Berjalan dan Melompat Gerak berjalan dan melompat juga merupakan gerak variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor karena keduanya disertai dengan perpindahan tempat.  Lompat tinggi adalah salah satu cabang olahraga atletik. Karet, tali elastis, atau mistar diletakkan mendatar pada dua tiang kanan dan kiri. Olahraga ini melatih kelincahan dan kekuatan otot. Saat kaki mendarat, bertumpu pada salah satu kaki terkuat. Ada beberapa gerak dasar dalam menguasai olahraga lompat tinggi, meliputi gerak saat melakukan awalan, tolakan, melayang dan mendarat.  Awalan Awalan adalah keterampilan gerak permulaan sebelum melakukan tolakan. Awalan juga biasa disebut dengan “ancang-ancang”. Awalan biasanya dilakukan dengan berjalan dan berlari dengan jarak 10-15 meter dengan kecepatan yang disesuaikan.  Tolakan Tolakan dilakukan setelah melakukan awalan. Tolakan adalah keterampilan yang dapat mengakibatkan tubuh terangkat ke atas. Dalam lompat tinggi, tolakan dapat dilakukan dengan kaki terangkat ke atas.  Melayang Tahapan setelah melakukan tolakan adalah keterampilan melayang di atas mistar atau tali karet. Keterampilan ini dilihat pada saat tubuh di udara.  Mendarat Tahap terakhir dalam lompat tinggi adalah keterampilan mendarat. Tempat pendaratan berupa matras. Jika gerakan mendarat dilakukan dengan kaki, tumpuan bisa menggunakan kaki kanan atau kaki yang lebih kuat. Keterampilan gerak antara berjalan, berlari, kemudian melompati mistar atau tali merupakan variasi dan kombinasi berbagai gerak dasar. Gerakan berjalan, berlari dan melompat dilakukan dengan disertai perpindahan tempat. Sedangkan lompat tinggi membutuhkan mistar atau tali untuk mengukur ketinggian sehingga termasuk gerak manipulatif. Dengan demikian, gerak berjalan, berlari, melompat dan melompat tinggi merupakan variasi dan kombiansi gerak lokomotor dan manipulatif.  Berlari dan Lompat Tinggi Gerakan berlari dan lompat tinggi merupakan variasi dan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif (karena menggunakan mistar atau tali elastis).  Berjalan, Berlari kemudian Melompat Gerakan berjalan, berlari kemudian melompat merupakan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor.  Turbo adalah peralatan olahraga yang berbentuk seperti roket. Turbo bisa terbuat dari paralon dengan ujung diberi kayu atau karey dan ekornya diberi karet. Panjang turbo 40 cm dan beratnya kurang dari 0,5 kg.  Lempar turbo dilakukan menggunakan sapu tangan. Permainan dikatakan berhasil ketika bisa melempar roket/turbo sejauh mungkin. Supaya dapat melempar turbo sejauh mungkin diperlukan kekuatan tangan yang maksimal. Selain kekuatan tangan, kalian juga harus memahami sikap saat melakukan awalan, melempar, dan akhir lemparan.  Sikap Awalan Lempar Turbo Awalan atau ancang-ancang dilakukan agar mendapat dorongan yang kuat untuk melempar. Awalan dilakukan dengan berlari.  Sikap Melempar Turbo Sikap badan merupakan gerak dasar yang dapat memengaruhi jauh-dekatnya lemparan roket/turbo.  Sikap Akhir Tahap terakhir olahraga lempar roket/turbo adalah sikap setelah turbo dilemparkan. Dalam keterampilan lempar roket, terdapat paduan gerakan sehingga roket dapat melesat jauh. Semua gerakan harus dikuasai. Paduan gerakan dalam lempar roket merupakan kombinasi gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif.  Mengayunkan lengan sambil memegang roket/turbo Gerak mengayunkan lengan gerak nonlokomotor karena tidak disertai perpindahan tempat. Gerak memegang roket merupakan gerak manipulatif karena memanfaatkan alat. Dengan demikian, gerak tersebut merupakan variasi dan kombinasi gerak dasar nonlokomotor dan manipulatif.  Berlari kemudian melempar roket/turbo Gerak belari kemudian melempar merupakan variasi dan kombinasi gerak lokomotor karena disertai perpindahan tempat. Gerak memegang roket merupakan gerak manipulatif karena memanfaatkan alat.  FORMATIF Kerjakan soal pada halaman 146 - 148 (bagian A-C) langsung di buku cetak!  REFLEKSI 1. Apa hal yang kurasakan ketika melakukan gerak jalan? 2. Apa hal yang kurasakan ketika melakukan gerakan lari? 3. Apa hal yang kurasakan ketika melakukan lompat tinggi? 4. Apa hal yang kurasakan ketika melakukan lemparan turbo? 5. Apa kesulitan-kesulitan yang ku hadapi?