Sistem Otonom PDF
Document Details
Uploaded by QuieterSynecdoche9294
UPN Veteran Jakarta
Risa Kusuma Anggraeni
Tags
Summary
Presentasi ini membahas Sistem Otonom (ANS), termasuk fungsinya dalam mengontrol fungsi tubuh, peran hipotalamus dalam ANS, respon fight or flight, pemulihan melalui sistem parasimpatik, perbedaan dengan sistem saraf somatik, dan contoh koordinasi ANS dalam keseharian.
Full Transcript
Autonomic System (ANS) Covid-19 Risa Kusuma Anggraeni Covid 19 – Presentation Template 1 Pengantar ANS bertanggung jawab mengontrol fungsi tubuh yang tidak disadari atau tidak bisa dikendalikan secara sadar....
Autonomic System (ANS) Covid-19 Risa Kusuma Anggraeni Covid 19 – Presentation Template 1 Pengantar ANS bertanggung jawab mengontrol fungsi tubuh yang tidak disadari atau tidak bisa dikendalikan secara sadar. Fungsi utama ANS mencakup pengaturan detak jantung, tekanan darah, pernapasan, dan aktivitas saluran pencernaan. Definisi ANS Sistem saraf otonom adalah jaringan luas neuron yang tersebar di seluruh tubuh, mengatur fungsi tubuh otomatis dan tanpa kesadaran. Peran Hipotalamus dalam Hipotalamus, terutama zona periventrikular, adalah pusat komando ANS ANS yang mengatur respons otonom tubuh melalui pengiriman sinyal ke organ-organ. Respon Fight or Flight Pada situasi darurat (stres), sistem saraf simpatis mengaktifkan respons "fight or flight": meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan gula darah untuk persiapan tindakan. Pemulihan Melalui Sistem Setelah stres mereda, sistem saraf parasimpatik bekerja untuk Parasimpatik menurunkan respons tubuh, mengembalikan keseimbangan, dan mendukung pencernaan dan relaksasi. Perbedaan dengan Sistem ANS memiliki efek luas dan lambat, memengaruhi banyak organ Saraf Somatik sekaligus, serta bisa mengatur eksitasi dan penghambatan; berbeda dengan sistem somatik yang lebih spesifik pada otot rangka. Contoh Koordinasi ANS ANS berperan dalam respons fisiologis sehari-hari, dari manajemen stres dalam Keseharian hingga pemulihan, sangat penting untuk kesehatan jangka panjang dan keseimbangan tubuh. Autonomic Reflexes Are Important for Homeostasis AUTONOMIC CONTROL CENTERS ANS Circuit ANS circuits melibatkan dua jenis neuron: 1. Neuron Preganglionic: Neuron yang berasal dari CNS dan membawa sinyal menuju ganglion otonom. 2. Neuron Postganglionic: Neuron yang membawa sinyal dari ganglion ke organ target, seperti otot polos, otot jantung, atau kelenjar. The Autonomic Nervous System Uses a Variety of Chemical Signals Autonomic Agonists and Antagonists Are Important Tools in Research and Medicine Referensi Bear MF, Connors BW, Paradiso MA. Neuroscience: Exploring the Brain. 4th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer; 2016. Silverthorn DU. Human Physiology: An Integrated Approach. 7th ed. New York: Pearson; 2015.