Kisi Soal PAS Geografi XII PDF

SOAL PAS GEOGRAFI XII **MULTIPLE CHOICE** 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pusat JNE dengan wilayah cabang 2. Kawasan Industri 3. Jalan Arteri, Lokal dan Lingkungan 4. Daerah Perkebunan Nanas 6. 7. 8. 1. Medan; 2. Palembang; 3. Jambi; 4. Surabaya; dan 5. Pontianak 9....

SOAL PAS GEOGRAFI XII **MULTIPLE CHOICE** 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pusat JNE dengan wilayah cabang 2. Kawasan Industri 3. Jalan Arteri, Lokal dan Lingkungan 4. Daerah Perkebunan Nanas 6. 7. 8. 1. Medan; 2. Palembang; 3. Jambi; 4. Surabaya; dan 5. Pontianak 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Pusat pertumbuhan (growth pole) dapat dipahami sebagai kawasan perkembangan yang cukup pesat sehingga dijadikan pusat pertumbuhan dan pengembangan wilayah di sekitarnya. Kemajuan dari pusat pertumbuhan akan menyebar dan mendorong perkembangan wilayah di sekelilingnya yang disebut dengan spread effect. Pusat pertumbuhan juga dapat dirumuskan sebagai wilayah dengan pertumbuhan yang sangat pesat ketika dibandingkan dengan wilayah lain. Pusat pertumbuhan biasanya mengambil peran sebagai pusat pelayanan bagi daerah sekitar. Disamping itu suatu wilayah yang mengalami pertumbuhan di pengaruhi oleh beberapa factor yaitu Suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya: Sumber daya alam, Daerah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti batu bara atau minyak, berpotensi menjadi pusat pertumbuhan. Sumber daya manusia. Dalam membangun dan mengelola wilayah, dibutuhkan tenaga ahli, professional, dan kapabel. Kondisi geografis. Lokasi yang strategis mempermudah transportasi dan distribusi barang. Faktor-faktor geografis yang juga berpengaruh adalah iklim, jenis dataran, dan kesuburan tanah. Fasilitas penunjang. Fasilitas yang memadai, seperti jalan raya, jaringan internet, komunikasi, bahan bakar, jaringan listrik, rumah sakit, keamanan, dan sarana kebersihan, mendukung pengembangan pusat pertumbuhan. Industri. Adanya industri sehingga banyak lapangan kerja dan tempat tinggal. Perkembangan penduduk. Berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan dikarenakan jumlah penduduk meningkat dan kebutuhan penduduk meningkat. Ciri-ciri pusat pertumbuhan, di antaranya: Terdapat hubungan internal dari berbagai macam kegiatan, Terdapat efek pengganda (multiplier effect), Terdapat konsentrasi aspek geografis dari beberapa sektor atau fasilitas, Mendorong daerah belakangnya. Dari artikel diatas maka dapat di ketahui factor- factor apa saja yang mempengaruhi adanya pusat-pusat pertumbuhan.... 16. 17. 18. 1. materialistis 2. homogen 3. heterogen 4. kekerabatan kuat 5. individualistis 6. ikatan adat kuat 19. 20. 21. Bacalah artikel di bawah ini! Pola tata ruang desa adalah pengaturan dan pemanfaatan lahan untuk keperluan tertentu, sehingga tidak terjadi pemanfaatan yang tumpang tindih. Pola tata ruang desa berbeda-beda tergantung karakteristik desa, seperti bentangan alam dan kebutuhan masyarakat untuk penghidupannya. Beberapa jenis pola tata ruang desa, di antaranya: 22. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran pola desa, di antaranya: Mata pencaharian, Tingkat pendapatan, Etnis, Topografi. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, perlu disusun rencana tata ruang desa. Rencana tata ruang desa ini mencakup: Proses penyusunan rencana tata ruang desa meliputi dua tahap, yaitu penyusunan dan penetapan. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. - Menentukan lokasi unit usaha, seperti SPBU, terminal, pasar, dan pusat bisnis - Menentukan lokasi pelayanan kesehatan, seperti klinik atau rumah sakit - Menentukan lokasi lembaga pendidikan, seperti kampus atau sekolah 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. Slum area atau permukiman kumuh adalah kawasan hunian yang tidak layak huni dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut: - Letak dan bentuk bangunan yang tidak teratur - Kepadatan bangunan yang tinggi - Kualitas bangunan dan sarana prasarana yang tidak memenuhi syarat - Tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat penghuninya yang rendah - Berada di lahan yang tidak sesuai dengan peruntukan/tata ruang - Rawan penyakit sosial dan penyakit lingkungan - Risiko terjadinya kebakaran - Risiko terjadinya banjir - Sumber penyakit epidemik yang dapat menular ke wilayah perkotaan - Mencemari lingkungan - Ancaman keselamatan, kenyamanan, dan kesehatan penghuninya 43. - Sumber daya alam - Sumber daya manusia - Lokasi - Fasilitas penunjang - Sosial budaya - Topografi - Industri 44. Menurut ahli ekonomi Prancis, Francois Perroux, kutub pertumbuhan atau growth pole adalah pusat perekonomian yang akan menyebar ke wilayah lain. Perroux mengemukakan teori ini pada tahun 1955. Teori kutub pertumbuhan menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak terjadi di semua wilayah, melainkan hanya di beberapa tempat tertentu. Pertumbuhan ini terjadi dengan intensitas yang berbeda-beda dan menyebar ke wilayah lain. Beberapa contoh kutub pertumbuhan di Indonesia, antara lain: Kawasan Malioboro di Yogyakarta, Pantai Kuta di Bali. Indonesia menerapkan teori kutub pertumbuhan dalam pembangunan wilayahnya. Pembangunan nasional dilakukan melalui sistem regionalisasi dengan kota-kota utama sebagai pusat pertumbuhan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan, antara lain: Faktor geografis, Faktor sosial, Faktor ekonomi Dari wacana diatas maka dapat dianalisis bahwa menurut Perroux, kutub pertumbuhan bukanlah kota wilayah, melainkan \.... 45. - Acuan dalam pemanfaatan ruang atau pengembangan wilayah - Acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan dalam wilayah - Menjamin terwujudnya tata ruang wilayah yang berkualitas - Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah - Mewujudkan keserasian pembangunan wilayah dengan wilayah sekitarnya - Acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) - Acuan dalam administrasi pertanahan 46. Manusia dalam kehidupannya menginginkan atau membutuhkan keindahan, kenyamanan, keamanan, ketenteraman, keteraturan, dan kepastian hukum. Aturan tentang penggunaan lahan hendaknya diselaraskan dengan tercapainya keinginan atau kebutuhan manusia tersebut. Berikut ini yang termasuk bentuk perwujudan kebutuhan akan keindahan dan kenyamanan pada kawasan perkotaan yaitu \.... 47. Pengaruh awal Revolusi Industri 1.0 dengan teknologi seperti mesin uap menciptakan jalur perdagangan internasional yang lebih efisien. Dalam konteks era globalisasi saat ini, dampak warisan dari Revolusi Industri 1.0 yang masih relevan adalah.. 48. Revolusi Industri 2.0 mendorong urbanisasi dengan kemajuan infrastruktur industri. Saat ini, tantangan utama dari proses urbanisasi yang dimulai sejak era tersebut adalah... 49. Kemajuan teknologi informasi pada Revolusi Industri 3.0 melahirkan fenomena seperti digitalisasi. Dalam konteks geografis, dampak terbesar digitalisasi terhadap pola ruang saat ini adalah... 50. Konsep kota pintar (smart city) menjadi salah satu penerapan Revolusi Industri 4.0. Teknologi seperti big data dan Internet of Things (IoT) diterapkan dalam perencanaan kota. Tantangan utama dalam penerapan kota pintar di era saat ini adalah...