Dokumen dari Grace.pdf

RISET DALAM PUBLIC RELATIONS Kelompok 4 ANGGOTA KELOMPOK Hesya Aulia R Putri Novelia P Trisindi Erma 154230080 154230106 154230184 TABLE OF CONTENT Riset dan PR Metode Riset Jenis Riset Kesimpulan RISET DAN PUBLIC RELATION RISET DAN PR Riset sangat krusial d...

RISET DALAM PUBLIC RELATIONS Kelompok 4 ANGGOTA KELOMPOK Hesya Aulia R Putri Novelia P Trisindi Erma 154230080 154230106 154230184 TABLE OF CONTENT Riset dan PR Metode Riset Jenis Riset Kesimpulan RISET DAN PUBLIC RELATION RISET DAN PR Riset sangat krusial dalam penyusunan perencanaan public relations yang efektif. Pada prinsipnya riset adalah sebuah proses yang tertata, sistematik, dan ilmiah untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang muncul.  RISET DAN PR Grunig dan Hunt menyatakan "Mayoritas praktisi PR masih menyukai menerawang dan menggunakan intuisi daripada prosedur intelektual untuk memecahkan masalah". Jadi perlu ditegaskan bahwa strategi PR harus berdasarkan fakta dan bukan insting. JENIS RISET PUBLIC RELATION In 1 Year Riset adalah proses pengumpulan informasi. In 5 Years Menurut Walter Lindenmann, Riset public relations memfokuskan pada keseluruhan proses public relations dan menguji hubungan komunikasi yang muncul antara institusi dengan kelompok publik sasaran. In 10 Years Terdapat beberapa cara dalam meningkatkan riset pada praktek PR yaitu : 1. Kenali klien atau pihak manajemen 2. Menentukan pasar 3. Menentukan media komunikasi  Digunakan untuk memenuhi MODEL kebutuhan akan pengukuran dari aktivitas Public RISET Relations, terdapat: 1.The PII model PUBLIC 2. The Pyramid Model of PR Research 3. PR Effectiveness Yardstick RELATIONS 4. Unified Model of Public Relations Evaluation PLL MODEL Model ini menunjukkan tahapan dan tingkat evaluasi program. Evaluasi pada Tahap Persiapan, Tahap Implementasi serta Tahap Dampak dari sebuah program Model ini memisahkan antara output dengan outcome.  PYRAMID MODEL OF REASERCH Inti dari ini aktivitas PR dibagi menjadi 3 tahapan 1. Input : Komponen fisik dan strategis dari program atau proyek komunikasi (Medium,konten dan penentuan format) 2. Output : Materi fisik dan kegiatan yang dijalankan serta cara memproduksinya. 3.Outcome : Efek dari komunikasi baik secara sikap dan perilaku. Pyramid model menekankan pentingnya melakukan evaluasi di awal agar meningkatkan keefektifan program PR dan mengurangi ketidakpastian. PR EFFECTIVINESS YARDSTICKH Level output, level ini merupakan level dasar berbiaya rendah. Level intermediate. Tahap ini disebut juga sebagai outgrowth. Tahapan ini mengacu pada apa yang audiens terima dari aktivitas komunikasi. Level Advanced berfokus pada mengukur perubahan opini, perubahan sikap atau, pada tingkat pencaian tertinggi, dan perubahan perubahan perilaku. UNIFIED MODEL Pada prinsipnya model ini mengggabungkan model evaluasi terdahulu yang terdiri dari 4 tahap. Yaitu : 1. Input 2. Output 3. Impact 4. Effect Model ini mempertimbangkan feedback pada tiap tahapan sebagai sarana untuk menyelaraskan aktivitas yang sedang dijalankan. METODE RISET PUBLIC RELATIONS  METODE RISET PR primer dan sekunder informal dan formal  METODE RISET PR RISET PRIMER DAN SEKUNDER Riset Primer Riset primer biasanya berhubungan dengan riset yang dilakukan langsung oleh praktisi untuk mendapatkan data atau informasi utama. Riset primer terbagi menjadi dua bentuk yakni kualitatif dan kuantitatif. Riset kualitatif mengacu pada jenis riset yang menggunakan beberapa pendekatan dan menerapkan teknik pengumpulan data terbuka (open-ended), dan analisis data kualitatif yang ditujukan untuk mengeksplorasi dan menggambarkan realitas sebagaimana responden. Sedangkan riset kuantitatif mengacu pada studi yang didasarkan pada prinsip metodologis dengan standar rancangan riset yang ketat, tingkat obyektifitas tinggi dan dapat diproyeksikan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dan diukur dengan metode pengukuran kuantitatif dan analisa statistik.  METODE RISET PR RISET PRIMER DAN SEKUNDER Riset Sekunder Riset sekunder dalam metode riset public relations (PR) adalah metode yang menggunakan data pihak ketiga yang sudah ada sebelumnya. Data tersebut dapat berupa laporan, survei, statistik, artikel media, dan kiriman media sosial. Kelemahan dari data sekunder adalah data bisa saja tidak sesuai dengan situasi organisasi. Data sekunder biasanya dari pihak eksternal yang diperuntukkan bagi organisasi lain yang bisa saja memiliki kondisi berbeda.  METODE RISET PR RISET FORMAL DAN INFORMAL Riset Informal 1.Focus Groups Discussion 2. In-depth Interview 3. Record Keeping Merupakan teknik pengumpulan data melalui diskusi yang singkat Merupakan teknik pengumpulan Kemampuan untuk menyimpan data biasanya sekitar satu jam. Tiap data eksploratif berdasarkan akurat dan komprehensif diskusi melibatkan 8 sampai 12 kuesioner bersifat terbuka dan merupakan salah satu keahlian yang orang dgn dibimbing oleh seorang cenderung tidak terstruktur menunjang keberhasilan praktek PR moderator untuk mengarahkan isu yang akan ditanyakan  METODE RISET PR RISET FORMAL DAN INFORMAL Riset Informal 4. Personal Contacts 5. Special Committe 6. Mail and Telephone Analysis Organisasi kadangkala Komite khusus dibentuk untuk menggunakan jasa PR eksternal memperoleh informasi yang Organisasi membuka telephone dikarenakan jaringan kontak dibutuhkan. hotline (bebas pulsa) untuk mereka yang luas. Pameran dagang, Komite yang terdiri dari mendapatkan respon yang lebih pertemuan profesional dan komunikator inti, pengambil besar dari publik komunitas penting lain yang keputusan dan opinion leader dapat mengundang daya tarik membantu mengidentifikasi isu stakeholder. sebelum menjadi masalah.  METODE RISET PR RISET FORMAL DAN INFORMAL Riset Formal 1.Survey Research 2. Content Analysis Wawancara tatap muka dan mailed questionnaires Analisis isi merupakan aplikasi adalah teknik pengumpulan data yang sering prosedur sistematik untuk secara digunakan dalam riset survey paling efektif untuk objektif menentukan apa yang menilai karakteristik penilaian usaha PR. sedang dilaporkan oleh media. Survey merupakan metode pengumpulan data dari Kunci dari analisa isi adalah populasi tertentu shg hasilnya mrp representatif dari mengembangkan kategori yang populasi tertentu. relevan  METODE RISET PR RISET FORMAL DAN INFORMAL Riset Formal 3. Library and Data Bank 4. Communication Audit Sources Pustakawan memiliki peran untuk membantu PR Digunakan untuk menganalisa kebijakan, dalam menelusuri informasi yang dibutuhkan. Karena prosedur, dan aktivitas komunikasi seorang PR tidak mungkin mengoleksi sumber data organisasi untuk menguji keefektifannya. tsb secara personal. Data yang dimaksud bisa berupa Audit seringkali digunakan untuk data sensus atau jenis informasi publik lain yang memberikan perbandingan aktivitas PR tersedia dalam perpustakaan negeri yang akan datang yang dapat di ukur  KESIMPULAN Riset merupakan elemen penting dalam proses manajemen PR. Riset memberikan data awal yang dibutuhkan dalam proses pembuatan keputusan dan perencanaan strategik seorang PR disuatu organisasi. Riset menghasilkan data (analisis situasi, mengukur dampak) yang berupa fakta pada aktivitas PR agar praktisi dapat berkontribusi dalam tujuan organisasi serta paham bahwa keberhasilan praktik PR diukur hingga dampak dari aktivitas yang dijalankan. ADAKAH PERTANYAAN THANK YOU ANY QUESTIONS?