Soal Pertanian PDF
Document Details
Uploaded by BelievableLake
Gadjah Mada University
Tags
Summary
This document contains a selection of questions related to agriculture, encompassing topics such as irrigation systems, water management, and agricultural practices. It appears to be part of a larger test or exam.
Full Transcript
Berdasrkan UU No 22 thun 2019 tentang Sistem Budidaya pertanian Berkelanjutan Pasal 47, Pemanfaatan air untuk Budidaya pertanian harus memperhatikan: a. Sistem irigasi yang digunakan b. Pola dan jadwal tanam c. Metode pemberian air d. Volume air di waduk e. Baku mutu air sesuai dengan peru...
Berdasrkan UU No 22 thun 2019 tentang Sistem Budidaya pertanian Berkelanjutan Pasal 47, Pemanfaatan air untuk Budidaya pertanian harus memperhatikan: a. Sistem irigasi yang digunakan b. Pola dan jadwal tanam c. Metode pemberian air d. Volume air di waduk e. Baku mutu air sesuai dengan peruntukannya 2. Bangunan konservasi air berupa bendungan kecil pada parit-parit alamiah atau sungai-sungai kecil yang dapat menahan air untuk meningkatkan tinggi muka air untuk disalurkan sebagai air irigasi adalah a. Longstorage b. Bendungan c. Sumur d. Embung e. Dam parit 3. Saluran yang membawa air dari bangunan utama ke saluran sekunder dan petak-petak tersier adalah a. Saluran pembuang b. Saluran tersier c. Saluran suplesi d. Saluran gendong e. Saluran primer 4. Yang bukan bangunanpelengkapan embung pertanian adalah a. Pintu inlet b. Pelimpas c. Talang d. Pintu oulet e. Pintu penguras 5. Sesuai dengan UU SDA No 17 tahun 2019 tentang sumber daya air pasal 8 ayat 2 terkait ha katas air, urutan yang tepat dimana Negara memprioritaskan hak rakyat atas air adalah a. Pertanian rakyat, kebutuhan usaha guna system penyediaan air minum, kebutahan pokok sehari hari b. Pertanian rakyat, kebutuhan pokok sehari-hari, kebutuhan usaha guna system penyediaan air minum c. Kebutuhan pokok sehari-hari, kebutuhan usaha guna system penyediaanair minum, pertanian rakyat d. Kebutuhan usaha guna system penyediaan air minum, kebutuhan pokok sehari-hari, pertanian rakyat e. Kebutuhan pokok sehari-hari, pertanian rakyat, system penyediaan air minum 6. Sumber air permukaan meliputi, kecuali a. Sumur b. B. waduk c. Embung d. Rawa e. Sungai 7. Bangunan konservasi air berbentuk kolam/ cekungan untuk menampung air limpasan (run off) serta sumber air lainnya untuk mendukung usaha pertanian adalah a. Sumur b. Dam parit c. Longstorage d. Embung e. Bendungan 8. Alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan adalah a. Seismometer b. Ombrometer c. Thermometer d. Nanometer e. Currentmeter 9. Proses penguapan melalui tanaman, dimana air diserap oleh akar tananam yang kemudian dialirkan melalui batang sampai ke permukaan daun dan menguap menuju atmosfer adalah a. Transpirasi b. Reboisasi c. Konspirasi d. Respirasi e. Evaporasi 10. Menyusun petunjuk pelaksanaan pengembangan embung pertanian sebagai penjabaran dari petunjuk teknis, yang disesuaikan dengan kondisi setempat merupakan tanggung jawab dari a. Tim Pembina provinsi b. Tim Pembina kecamatan c. Tim Pembina kabupaen d. Tim Pembina desa e. Tim Pembina pusat 11. Cabang ilmu geografi yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi adalah a. Hidrolika b. Hidronomi c. Hidrologi d. Hydrometer e. Hidrogeografi 12. Factor-faktor yang mempengaruhi perubahan iklim kecuali a. Kerusakan lapisan ozon b. Kerusakan fungsi hutan c. Musim kemarau yang berkepanjangan d. Gas buangan industry e. Efek gas rumah kaca 13. Yang termasuk ke dalam kriteria penerima bantuan pemerintah pada kegiatan jaringan irigasi tersier kementrian pertanian adalah a. Balai penyuluh pertanian b. Pemerintah desa c. Poktan, Gapoktan, P3A, dan GP3A d. Dinas pertanian kab/ kota dan provinsi e. Badan pembangunan daerah 14. Tempat permunculan sumber air tanah yang dapat disebabkan oleh topografi, gradient hidrolik atau sumber geologi merupakan definisi dari a. Air Tanah b. Sumber Daya Air c. Air Permukaan d. Mata Air e. Sumber Air 15. Berikut ini yang bukan termasuk ke dalam lima pilar system irigasi a. Sumber Daya alam b. Kelembagaan/ institusi irigasi c. Manajemen pengelolaan irigasi d. Infrastruktur e. Ketersediaan air irigasi 16. Dampak negative fenomena El Nino yang mengancam sector pertanian Indonesia adalah a. Naiknya rerata suhu disekitar perairan dan laut b. Meningkatnya peluang hujan, banjir dan angina kencang c. Meningkatnya peluang terjadinya gelombang panas dan kemarau d. Perubahan iklim e. Turunnya rerata suhu di sekitar perairan dan laut 17. Berikut factor yang tidak mempengaruhi laju infiltrasi adalah a. Jenis tananam b. Vegetasi c. Kadari air tanah d. Permeabilitas e. Tekstur tanah 18. Operasi system irigasi untuk pertanaman padi yang diusulkan oleh P3A melalui GP3A/ IP3A kepada pengelola jaringan untuk pembagian kebutuhan air adalah definisi dari a. Rencana tata kelola air b. Rencana tata tanam c. Rencana jaringan irigasi d. Rencana saluran primer e. Rencana irigasi 19. Berikut ini yang tidak dapat dilakukan dalam kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi tersier adalah a. Merehabilitasi box bagi b. Merehabilitasi saluran utama c. Merehabilitasi/ peningkatan fungsi talang d. Merehabilitasi/ peningkatan fungsi gorong -- gorong e. Merehabilitasi/ peningkatan fungsi bangunan sadap 20. Berdasarkan UU SDA No 17 tahun 2019 tentang sumber daya air, yang termasuk kewengan provinsi pada luas daerah irigasi adalah a. 1.000 Ha -- 2.000 Ha b. 1.000 Ha -- 3.000 Ha c. 500 Ha -- 1.000 Ha d. 3.000 Ha -- 5.000 Ha e. \> 5.000 Ha 21. Berikut ini yang bukan merupakan tipe pemberian air irigasi, kecuali a. Irigasi genangan b. Irigasi alur c. Irigasi teknis d. Irigasi tetes/ mikro e. Irigasi curah 22. Bangunan penahan air yang berfunsi menyimpan air di dalam sungai, kanal, dan atau parit pada lahan yang relative datar dengan cara menahan aliran adalah a. Sumur b. Bendungan c. Dan parit d. Embung e. Longstorage 23. Secara umum urutan perencanaan konstruksi yang tepat adalah a. Survei -- Investigation -- Desain -- RAB b. Survei -- Investigation -- RAB -- Desain c. Investigation -- Survei -- Desain -- RAB d. Desain -- RAB -- Survei -- Investigation e. Survei -- Desain -- Investigation -- RAB 24. Dampak positif fenomena La Nina pada daerah equator yang mengancam adalah a. Awal musin hujan lebih cepat, percepatan tanam dimungkinkan b. B. produktivitas pertanian berpeluang meningkat c. Hama dan gulma berkurang, memudahkan petani d. Biaya produksi dalam sector usaha tani berkurang e. E. predator alami berkembang pesat sehingga memudahkan petani 25. Pergerakan wujud air dalam bentuk penguapan baik secara langsung dari air (laut, danau, sungai, dll) a. Evaporasi b. Presipitasi c. Inflitrasi d. Transportasi e. Kondensasi 26. Air tanah adalah a. Wadah air alami dan atau buatan yang terdapat pada, diatas, atau dibawah permukaan tanah b. Air yang terdapat dalam lapisan tanah c. Air yang terdapat pada, diatas ataupun dibawah permukaan tanah d. Air yangterdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan tanah e. Air yang terdapat pada permukaan tanah 27. Keadaan udara di suatu tempat dalam waktu tertentu disebut a. Kelembaban udara b. Cuaca c. Iklim d. Polusi udara e. Musim 28. Pergerakan wujud air dalam bentuk turunnya titik -- titik air karena gravitasi a. Evaporasi b. Inflitrasi c. Transportasi d. Pesipitasi e. Kondensasi 29. Lapisan yang terdapat dibawah tanah yang dapat menyimpat dan mengalirkan alir dengan baik disebut a. Akuitas b. Akuiflud c. Akuifer d. Akuitasi e. Akuifug 30. Operasi system irigasi untuk pertanaman padi yang diusulkan oleh P\#A melalui GP3A / IP3A kepada pengelola jaringan untuk pembagian kebutuhan air disebut a. Rencana rehabilitasi jaringan b. Rencana jadwal tanam c. Rencana pengairan d. Rencana tata tanam e. Rencana gilir giring 31. Dampak negative fenomena La Nina yang mengancam sector pertanian Indonesia adalah a. Meningkatnya peluang hujan, banjir dan angina kencang b. Naiknya rerata suhu disekitar perairan dan laut c. Turunnya rerata suhu disekitar perairan dan laut d. Meningkatnya peluang terjadinya gelombang panas dan kemarau e. Perubahan iklim 32. Satuan yang umum digunakan dalam pengkuran debit aliran air adalah a. Meter/ detik b. Meter kubik c. Meter kubik/ detik d. Meter persegi/ detik e. Meter kubik/ menit 33. Luas lahan baku sawah ditetapkan oleh a. Menteri ATR/ BPN b. Menteri dalam negeri c. Gubernur d. Presiden e. Menteri pertanian 34. Berikut ini merupakan tugas pusat (Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian) dalam kegiatan perluasan areal pertanian, kecuali a. Menetapkan sasaran dak kebijakan operasional perluasan areal sawah b. Menerbitkan petunjuk teknis perluasan areal sawah c. Menetapkan program dan penganggaran perluasan areal sawah d. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan bimbingan teknis perluasan areal sawah e. Melakukan pekerjaan konstruksi perluasan areal pertanian 35. Spasial adalah aspek keruangan suatu objek atau kejadian yang mencakup a. Tempat, letak dan alamat b. Tempat, posisi dan kondisi c. Tempat, letak dan atribut d. Lokasi, letak dan posisi e. Lokasi, letak dan kondisi 36. Factor yang mempengaruhi ketersediaan lahan sawah antara lain a. Luas lahan baku sawah, lahan sawah dilindungi, cetak sawah, alih fungsi lahan sawah b. Luas lahan baku sawah, indeks panen, cetak sawah, alih fungsi lahan sawah c. Luas lahan baku sawah, LP2B, cetak sawah, alih fungsi lahan sawah d. Luas lahan baku sawah, kesuburan lahan, cetak sawah, alih fungsi lahan sawah e. Luas lahan baku sawah, indeks pertanaman, cetak sawah, alih fungsi lahan sawah 37. Penataan ruang berdasarkan fungsi utama kawasan terdiri atas a. Kawasan strategi provinsi, kawasan strategi kabupaten/ kota b. Kawasan strategi nasional, kawasan strategi provinsi c. Kawasan lindung dan kawasan budidaya d. Wilayah nasional, wilayah provinsi, wilayah kabupaten/ kota e. Kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan 38. Perluasan areal sawah merupakan kegiatan pertanian dibidang a. Peternakan b. Padi c. Tanaman pangan d. Perkebunan e. Hortikultura 39. Berdasarkan system pengairannya, sawah dibedakan dalam beberapa kategori, kecuali a. Sawah irigasi b. Sawah rawa c. Sawah lebak d. Sawah tadah hujan e. Sawah pasang surut 40. Peta yang dihasilkan dari analisis system informasi geografis (SIG) tumpang tindih (Overlay) beberapa jenis peta seperti peta jenis tanah, peta morfologi, dan peta curah hujan adalah peta a. Nilai ekonomis lahan b. Tata guna lahan c. Satuan penggunaan lahan d. Konsolidasi lahan e. Kesesuaian lahan 41. Persyaratan alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan antara lain kecuali a. Mempunyai rencana alih fungsi lahan b. Mendapatkan persetujuan pemerintah daetah c. Pembebasan kepemilikan ha katas tanah d. Memiliki kajian kelayakan strategis e. Ketersedian lahan pengganti terhadap lahan pertanian pangan berkelanjutan yang dialihfungsikan 42. Kegiatan Survei Investigasi (SID) adalah untuk mengidentifikasi a. Karakteristik lahan, kondisi sumber air, dan infrastruktur pertanian b. Lahan pertanian eksistensing dan lahan pengembangan pertanian c. Lahan pertanian dan sumber daya energy pertanian d. Kondisi lahan, kondisi sumber air, dan infrastruktur desa e. Jumlah penduduk, pekerjaan masyarakat, dan lahan pertanian 43. Berikut ini tidak termasuk jenis data vector adalah a. Polygon b. Line c. Point d. Polyline e. Cutra satelit 44. Kaidah pemetaan lokasi untuk mendapatkan luasan lahan adalah menggunakan pola a. Point dan polygon b. Polygon c. Line dan polygon d. Point dan line e. Point 45. Informasi geospasial dibagi jadi 2 jenis, yaitu a. Dasar, khusus b. Dasar, numeric c. Dasar tematik d. Numeric, tematik e. Umum, khusus 46. Bagaimana cara identifikasi alih fungsi lahan sawah dalam rencana pola ruang a. Membandingkan data citra satelit dengan data pola ruang b. Mengidentifikasi rencana pola ruang c. Melakukan pengolahan data spasial pola ruang d. Melakukan penampalan data spasial LBS dan data spasial pola ruang e. Membandingkan data sapsial LBS dengan data spasial pola ruang 47. Luas lahan baku sawah adalah a. 7 -- 10 jt hektar b. 5 -- 7 jt hektar c. 7,4 jt hektar d. 1 -2 jt hektar e. 10,1 jt hektar 48. Format titik koordinat berikut yang bukan merupakan system proyeksi geografis adalah a. S 6°43'45,22'' E 106°33'33,25'' b. -6°23'45,22'' S 106°23'33,25'' E c. S 6,5673 E 106,6723 d. 48S S 9265390 E 646151 e. S 6°43,54' E 106°33,64' 49. Rawa ditetapkan sebagai rawa lebak apabila memenuhi kriteria a. Tergenangi air yang dipengaruhi pasang surut air laut b. Tergenang karena dampak drainase yang buruk c. Terletak tidak jauh dari pantai d. Tergenangi air yang dipengaruhi pasang surut air sungai e. Tergenangi air akibat luapan air sungai dan/ air hujan yang menggenangi secara periodic atau menerus 50. Skala 1 : 50.000 berarti jarak 1 cm di peta mewakili jarak sebenarnya sejauh a. 5 meter b. 50 meter c. 5 kilometer d. 500 meter e. 50 kilometer 51. Pengohan tanah di daerah tegalan lahan kering dengan crop rotation bertujuan untuk a. Menggemburkan tanah b. Menambahkesuburan tanah c. Menghambat gulma d. Mempertahankan kesuburan tanah e. Mengurangi kesuburan tanah 52. Alih fungsi Lahan Pertaniah Pangan Berkelanjutan hanya dapat dilakukan oleh pemerintah atau pemerintahan daerah dalam rangka a. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan perumahan rakyat b. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum; proyek strategi nasional dan terjadi bencana c. Pengadaan tanah untuk proyek pertaniah dan perikanan d. Pengadaan tanah untuk kepentingan umum; proyek strategis nasional e. Pengadaan tanah untuk proyek strategis dan kepentingan umum 53. Salah satu manfaat system informasi geografis (SIG) dalam pembangunan pertanian adalah a. Perluasan jaringan bisnis dan marketing b. Inventaris taman laut c. Pemanfaatan wilayah pasang surut dan abrasi d. Perencanaan perluasan areal pertanian e. Eksplorasi sumber daya mineral 54. Kementrian/ lembaga yang tidak termasuk dalam kelompok kerja penyusunan informasi geospasial tematik (IGT) lahan baku sawah nasional adalah a. Kementrian ATR/ NPN b. Kementrian Desa, PDT dan transmigrasi c. Badan informasi geospasial d. Badan pusat statistika e. Kementrian pertanian 55. Data dan informasi yang dibutuhkan untuk perluasan areal pertanian adalah a. Lahan, air, dan petani/ petani penggarap b. Lahan, air, petani penggarap, dan kondisi desa c. Lahan dan air d. Lahan, air, dan kondisi desa e. Air, petani, petani penggarap, dan kondisi desa 56. Rawa ditetapkan sebagai rawa pasang surut apabila memenuhi kriteria a. Tergenang karena dampak banjir b. Terletak jauh dari pantai c. Terletak di tepi pantai, dekat pantai, muara sungai, atau dekat muara sungai d. Tergenangi air akibat luapan air sungai atau air hujan yang menggenang secara periodic atau menerus e. Tergenangi air yang dipengaruhi pasang surut air sungai 57. Lahan pengganti bagi lahan irigasi yang dialihfungsikan adalah a. Minimal sama dengan luas lahan yan dialihfungsikan dengan produktivitasnya sama b. Minimal 3x luas lahan yang dialihfungsikan c. Minimal sama dengan luas lahan yang dialihfungsikan d. Minimal 2x luas lahan yang dialihfungsikan e. Minimal 1x luas lahan yang dialihfungsikan 58. Data yang diperlukan dalam perencanaan pengembangan lahan pertanian, kecuali a. Peta penggunaan lahan b. Data sumber air c. Data calon petani d. Peta kesesuaian lahan e. Peta konsolidasi lahan 59. Yang tidak termasuk dalam kepentingan umum yang diatur UU 41 tahun 2009 adalah a. Waduk, bendungan, irigasi, bangunan pengairan b. Terminal, pelabuhan, Bandar udara, stasiun dan jalan kereta api c. Saluran air minum atau air bersih, drainase dan sanitasi d. Sekolah, fasilitas olahraga dan kesehatan e. Pembuatan jalan umum, fasilitas keselamatan umum, cagar alam, pembangkit dan jaringan listrik 60. Keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang tekandung pada tanah disebut a. Tekstur tanah b. Kemiringan tanah c. Penggunaan tanah d. Jenis tanah e. Klasifikasi tanah 61. Peraturan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dimuat dalam a. Undang -- Undang No. 22 Tahun 2019 b. Undang -- Undang No. 5 tahun 1960 c. Undang -- Undang No. 41 Tahun 2009 d. Undang --undang No. 26 Tahun 2007 e. Undang -- Undang No. 18 Tahun 2012 62. Indeks pertanaman (IP) rendah dinyatan dengan a. IP \< 50 b. IP \> 100 c. IP \< 100 d. IP \< 200 e. IP \> 50 63. Perlakuan pada lahan pertanian dibawah ini termasuk dalam kategori: 1. Menanam vegetasi pada lahan kosong, 2. Melakukan penanaman secara selang -- seling, 3. Cara penanaman diantara deretan tanaman a. Crop rotation b. Wind break c. Buffering d. Terracing e. Strip cropping 64. Data grafis titik/ point dapat digunakan untuk mewakili objek seperti a. Penggunaan lahan b. Sungai c. Jaringan irigasi d. Batas administrasi desa e. Pintu air 65. Hal yang harus diperhatikan saat penggunaan pestisida adalah a. Tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, tepat peyemprotan b. Tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara penggunaan c. Tepat sasaran, tepat jenis, tepat mutu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat dosis, dan tepat cara penggunaan d. Tepat sasaran, tepat jenis, tepat waktu, tepat jumlah, tepat dosis, dan tepat cara penggunaan e. Tepat sasaran, tepat jenis, tepat dosis, dan tepat cara penggunaan 66. Pestida aktif adalah a. Pestisida terdaftar dan memiliki ijin edar serta diperjual belikan oleh penyalur dan kios pertanian b. Pestisida yang terdaftar serta diperjual belikan oleh kios pertanian c. Pestisida yang memiliki ijin edar serta diperjual belikan oleh penyalur dan kios pertanian d. Pestisida yang terdaftar serta diperjual belikan oleh penyalur dan kios pertanian e. Pestisida terdaftar dan memilki ijin edar serta diperjual belikan oleh penyalur dan kios pertanian 67. Pengawasan terhadap pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kecuali a. Jumlah b. Mutu c. Harga d. Bahan aktif e. Jenis 68. Usaha yang dibiayai KUR adalah a. Produktif, layak, belum bankable b. Produktif, layak, bankable c. Tidak produktif, tidak layak, belum bankable d. Tidak produktif, tidak layak, bankable e. Tidak produktif, layak, belum bankable 69. Sesuai dengan UU RI Nomor 22 tahun 2019 tentang system budidaya pertanian berkelanjutan bahwa sanksi administrasi untuk pelaku usaha pupuk dan pestisida dikenakan pada yang mengedarkan a. Pupuk yg beredar tidak terjamin efektifitasnya dan tidak sesuai keinginan petani b. Pestisida yang beredar tidak sesuai harganya, tidak terjamin efektifitasnya dan tidak memnuhi standar mutu c. Pupuk yang beredar tidak memenuhi standar mutu, tidak terjamin efektifitasnya dan tidak mencantumkan harga d. Pupuk yang beredar tidak memenuhi standar mutu, tidak terjamin efektivitasnya dan tidak diberi label e. Pestisida yang beredar tidak memenuhi standar mutu, tidak diberi label dan tidak mudah diangkut 70. Yang bukan prinsip TJSL a. Terintegritas b. Akuntabilitas c. Terarah d. Terukur e. Tertuju 71. Salah satu persyaratan kepersertaan asuransi usaha ternak sapi/ kerbau adalah a. Minimal umur ternak 1 tahun baik pejantan maupun betina b. Peternak bersedia menyiapkan (eartag/ nectag/ microchip) c. Ternak memiliki penandaan yang jelas (eartag/ nectag/ microchip) d. Foto ternak ketika mau mendaftar e. Ternak yang didaftarkan tidak melebihi dari 20 ekor 72. Tiga unsur utama terbentuknya asuransi adalah a. Penanggung, klaim, dan tertanggung b. Penanggung, klaim, dan kerugian c. Penanggung, tertanggung, dan polis d. Penanggung, tertanggung, dan kerugian e. Tertanggung, klaim, dan polis 73. Pestida terbatas adalah a. Pestisida yang sasarannya dibatasi b. Pestisida yang penggunanya harus bersertifikat c. Pestisida yang terbatas formulasinya d. Pestisida yang penjualnya dibatasi e. Pestisida yang produksinya dibatasi 74. Pemberian pupuk bagi tanaman dengan mempertimbangkan status hara tanah dan kebutuhan tanaman untuk mencapai produktivitas yang optimal dan berkelanjutan adalah a. Pemupukan tepat b. Pemupukan bermanfaat c. Pemupukan baik d. Pemupukan berkelanjutan e. Pemupukan berimbang 75. Wewenang pengawas pupuk dan pestisida, kecuali a. Mengambil contoh iklan, wadah dan label atau dokumentasi publikasi lainnya b. Memasuki lokasi dan tempat produksi dan penyimpanan c. Melakukan penyidikan terhadap dugaan penyimpangan peredaran pupuk dan pestisida d. Melakukan pengawasan terhadap jenis, jumlah, wadah, pembungkus, label serta publikasi pupuk dan pestisida e. Mengusulkan pencabutan nomor pendaftaran pupuk dan pestisida kepada pimpinan instansi 76. Peraturan menteri BUMN PER-01/MBU/03/2023 tentang a. Pendelegasian tentang asuransi pertanian b. Bank BUMN penyelenggara kredit usaha rakyat c. Tanggung jawab social dan lingkungan d. Keterlibatan koperasi dalam asuransi pertanian e. Lembaga keuangan mikro agribisnis 77. Sebagai coordinator BPP/ UPTD membuat form 2 untuk dapat disampaikan ke dinas yang membidangi pertanian di Kabupaten/ Kota untuk menjadi dasar keputusan penetapan peserta. Form 2 yang dimaksud adalah a. Rekapitulasi data peserta definitive b. Rekapitulasi data peserta asuransi c. Pendaftaran peserta asuransi d. SK DPD e. Rekapitulasi realisasi 78. Berapa modal dasar untuk pendirian Bank Pertanian a. 5 M b. 1 T c. 3 T d. 5 T e. 1 M 79. Dalam proses registrasi penumbuhan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) yang bukan merupakan validasi persyaratan registrsi LKM-A a. Mempunyai anggaran dasar anggaran rumah tangga (ADART)/ peraturan lainnya b. Memiliki pengelola, pembukuan dan neraca laporan keuangan c. Memiliki anggota yang terdaftar dan berusaha dibidang agribisnis d. Memiliki kegiatan/ aktifitas simpan pinjam e. Memiliki kerjasama/ kemitraan dengan pihak lain 80. Siapakah yang memberikan putusan mengenai pemberian KUR a. Lembaga penjamin b. Bank Indonesia c. Kementrian Keuangan d. Kementrian Pertanian e. Bank Penyalur 81. Gambar pictogram yang harus dicantumkan pada label terkait dengan, kecuali a. Keamanan lingkungan b. Penggunaan c. Penyimpanan d. Keamanan Pekerja atau pengguna e. Gejala keracunan 82. Penerima KUR harus terdaftar di dalam a. Kelompok tani b. SIKP c. BPP d. Gapoktan e. Dinas Pertanian 83. Berdasarkan Undang -- Undang Nomor 1 tahun 2013 tentang lembaga keuangan mikro (LKM), jenis kegiatan usaha yang dilarang dilaksanakan oleh LKM adalah a. Simpanan b. Pembiayaan c. Giro d. Pinjaman e. Tabungan 84. Merujuk pada PP Nomor 7 Tahun 2021, kriteria UMKM adalah sebagai berikut, kecuali a. Kekayaan bersih atau modal usaha menengah dari Rp 5 miliar sampai dengan Rp 10 miliar b. Kekayaan bersih atau modal usaha mikro paling banyak Rp 1 Miliar c. Kekayaan bersih atau modal usaha mikro paling banyak Rp 500 jt d. Kekayaan bersih atau modal usaha kecil: lebih dari Rp 1 miliar sampai dengan Rp 5 miliar e. Hasil penjualan tahunan (per Tahun) usaha mikro: paling banyak Rp 2 miliar 85. Rekomendasi pemupukan adalah a. Suatu perhitungan kebuthan yang meliputi jenis dan takaran pupuk untuk tanaman pada areal tertentu b. Suatu rancangan yang meliputi jenis dan takaran pupuk untuk tanaman pada areal tertentu c. Suatu rancangan yang meliputi hara maro dan hara mikro pupuk untuk tanaman pada areal tertentu d. Suatu ketentuan yang meliputi jenis tanaman dan unsur hara tersedia untuk tanaman pada areal tertentu e. Suatu ketentuan yang meliputi ketersediaan unsur hara tanah untuk tanaman pada areal tertentu 86. Permusnahan pestisida dilakukan apabila a. Pestisida dimaksud harganya mahal b. Pestisida dimaksud pemasukan dari luar negeri c. Pestisida dimaksud bersifat racun d. Pestisida dimaksud tidak dilengkapi dengan persyaratan dan bersifat illegal e. Pestisida dimaksud mutunya diluar batas toleransi 87. Pada saat akan menjadi peserta asuransi tertanggung didampingi oleh PPL mengisi Form 1. Form 1 yang dimaksud adalah a. Rekapitulasi data peserta asuransi b. Rekapitulasi data peserta definitive c. Pendaftaran peserta asuransi d. SK DPD e. Rekapitulasi realisasi 88. Skema asuransi pertanian yang perlu dikembangkan di Indonesia antara lain a. Weather yield index b. Indemnity based c. Area yield index d. Area yield index dan weather yield index e. Indemnity based dan area yield index 89. Dalam PJOK nomor 10/PJOK.05/2021 tentang perizinan usaha dan kelembagaan lemabaga keuangan mikro, syarat nilai modal disetor atau simpanan pokok, simpanan wajib dan hibah dalam pengajuan izin LKM baru untuk cakupan wilayah kelurahan/ desa sebesar a. Rp 50.000.000 b. Rp 100.000.000 c. Rp 500.000.000 d. Rp 200.000.000 e. Rp 300.000.000 90. Sesuai dengan UU No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, setiap orang diperbolehkan untuk membuang limbah ke media lingkungan hidup dengan persyaratan a. Melaksanakan uji laboratorium b. Pembuatan IPAL c. Mendapatkan izin dari menteri, gubernur/ bupati/ walikota d. Memenuhi baku mutu lingkungan hidup dan mendapatkan izin dari menteri, gubernur/ bupati/ walikota e. Memenuhi baku mutu lingkungan hidup 91. Menahan dan menampung aliran air yang bersumber dari mata air, curah hujan, sungai dan sumber air lainnya dalam bentuk embung, longstorage dan dam parit yang dimanfaatkan sebagai a. Sumber air utama irigasi b. Suplesi irigasi c. PLTA d. Air baku e. Air minum 92. Yang bertanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pemeliharaan fisik bangunan embung yang telah dibangun adalah a. Kelompok tani b. Penyuluh c. Tim Pembina provinsi d. Tim teknis kabupaten e. Tim Pembina pusat 93. Aspek perencanaan yang sesuai untuk mendesain infrastruktur pada kegiatan optimalisasi lahan, diantaranya a. Gambar ddesain dan anggaran b. Rencana lokasi, luas lahan, infrastruktur yang akan dibangun, gambar desain, anggaran c. Rencana lokasi, luas lahan, infrastruktur yang akan dibangun, anggaran d. Rencana detail desain, luas lahan dan anggaran e. Rencana desain dan anggaran 94. Cara untuk melestarikan tanah secara vegetative ditunjukan dengan nomor: 1\. Penghijauan 2\. Pergiliran tanaman 3\. Membuat sengkedan 4\. Perbaiki drainase 5\. Contour strip cropping 6\. windbreak Adalah a. 1, 2, 3 dan 4 b. 1, 2, 5 dan 6 c. 2, 3, 4 dan 5 d. 1, 3, 5, dan 6 e. 2, 3, 4 dan 5 95. Upaya untuk mempertahankan kesuburan tanah melalui metode vegetative terdapat pada angka: 1\. Penanaman mengikuti kontur 2\. Pembuatan teras 3\. Penanaman tanaman secara berbaris 4\. Pembuatan saluran air 5\. Pergiliran tanaman Adalah a. 2, 4 dan 5 b. 1, 3 dan 5 c. 1, 4 dan 5 d. 1, 2 dan 3 e. 2, 3 dan 4 96. Pemantauan capaian pekerjaan konstruksi infrastruktur lahan/ air dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan pada tahap a. 30% 50% 100% b. 20% 50% 100% c. 0% 75% 100% d. 0% 50% 100% e. 30% 75% 100% 97. Bangunan yang berfungsi untuk mengendapkan material yang terbawa oleh air sebelum masuk ke dalam embung adalah a. Bak control b. Pintu penguras c. Kolam olak d. Pelimpas e. Saluran pemasukan 98. Dasar spasial yang dipakai untuk mengidentifikasi suatu lokasi lahan rawa atau bukan rawa adalah a. Peta kawasan hutan b. Peta curah hujan c. Peta kemiringan lereng d. Citra satelit/ foto udara e. Peta kepadatan penduduk 99. Menyusun petunjuk pelaksanaan pengembangan embung pertanian sebagai penjabaran dari petunjuk teknis, yang disesuaikan dengan kondisi setempat merupakan tanggung jawab dari a. Tim teknis kabupaten b. Tim Pembina pusat c. Tim Pembina provinsi d. Kelompok tani e. Penyuluh 100. Upaya khusus bidang pertanian yang dilakukan untuk mendukung peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktifitas lahan sawah adalah a. Bantuan pupuk dan pengolahan lahan b. Bantuan pompa air tangan c. Bantuan alat mesin pasca panen d. Bantuan pintu air e. Bantuan benih sertifikat KUNCI JAWABAN