Modul P5 Gaya Hidup Berkelanjutan PDF

Summary

This document is a module on sustainable lifestyles, focusing on peatland ecosystems. It includes activities for students to observe peatlands and analyze their characteristics. The module is aimed at secondary school students/SMA/SMK.

Full Transcript

Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan GAMBUTKU TAJAGA, PAHINAKAN NYAMAN, PANJANAK TARANG,...

Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan GAMBUTKU TAJAGA, PAHINAKAN NYAMAN, PANJANAK TARANG, HIDUPKU SIHAT Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMA/SMK Sederajat Provinsi Kalimantan Selatan Oleh : Tim Penyusun Modul P5 Tahap Gaya Hidup Berkelanjutan Kontekstualisasi Gambutku Tajaga, Pahinakan Nyaman, Panjanak Tarang, Hidupku Sihat 1 5. Mengamati Lahan Gambut di Sekitar Persiapan Guru menyiapkan lokasi pengamatan dan lembar kerja peserta didik untuk pengamatan lapangan Siswa dalam kelompok membagi tugas untuk membawa perlengkapan yang dibutuhkan dalam identifikasi Pelaksanaan Guru dengan sesi tanya jawab mengenai apa yang telah peserta didik ketahui mengenai lahan gambut. Beberapa pertanyaan pemantik yang bisa digunakan adalah: 1. Apa yang kalian ketahui tentang komponen biotik dan abiotik yang ada di lahan gambut? Guru memberikan penjelasan singkat terkait pengertian lahan gambut dan komponen penyusun lahan gambut (biotik dan abiotik) dan flora/ fauna yang ada di sekitar lahan gambut Siswa dibagi sesuai kelompok masing-masing untuk Pada kegiatan ini, siswa melakukan pengamatan pada lahan gambut yang mengidentifikasi lokasi disekitar lahan gambut ada di sekitar sekolah. Setiap kelompok mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan yang telah disediakan pendidik dalam bentuk lembar Alokasi Waktu: 7 JP kerja peserta didik (LKPD) Alat & Bahan: Handphone, lembar kerja, dan fasilitas Guru meminta siswa untuk mendokumentasikan hasil yang telah lainnya menyesuaikan kondisi sekolah. mereka dapat, kemudian membandingkan hasil yang mereka dapat dengan referensi kemudian menganalisis dan mendiskusikannya Asesmen bersama Formatif, mengisi lembar kerja hasil diskusi Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya ke depan kelas dari lembar kerja yang telah Referensi : dilakukan 1. Artikel atau jurnal penelitian tentang lahan gambut Guru membimbing diskusi kelas dan setiap kelompok 2. Artikel serta foto mengenai lahan gambut. memberikan kesimpulan berdasarkan hasil diskusinya Guru melakukan refleksi terhadap siswa. MARI MENGAMATI LAHAN GAMBUT DENGAN MEMBACA ARTIKEL DAN FOTO-FOTO BERIKUT INI Apa yang kalian ketahui tentang komponen biotik dan abiotik yang ada di lahan gambut? Gambut adalah hasil pelapukan bahan organik yang berasal dari biomassa tumbuhan dan terawetkan secara alami. Pembentukan gambut dipengaruhi beberapa hal, antara lain resistensi senyawa organik terhadap pelapukan, kondisi tergenang yang menciptakan suasana anaerobik, derajat keasaman yang rendah, kontinuitas suplai bahan organik, dan integritas komponen-komponen ekosistem rawa gambut. Ekosistem hutan rawa gambut tropis terdiri atas dua kelompok, yaitu yang pembentuknya berupa komponen abiotik dan yang pembentuknya adalah komponen biotik. Komponen abiotik antara lain bahan organik berkayu, air yang mengandung bahan organik terlarut dan tersuspensi, serta substrat mineral di bawah gambut (pasir, debu, sedimen laut, tanah liat). Sementara itu, yang termasuk komponen biotik adalah beragam formasi tumbuhan, fauna terestrial, dan fauna air. Kesatuan komponen-komponen abiotik dan biotik itu mewujudkan keberadaan apa yang disebut Gusti sebagai “makhluk super”. Gambut mampu beradaptasi dengan kondisi lahan yang tergenang dan punya kapasitas genetik untuk hidup pada lingkungan predominan anaerob. Dalam lingkungan ini, kekurangan sumber hara diatasi dengan mekanisme berbagi kebutuhan hara. PESONA LAHAN GAMBUT Untuk lebih mengetahui mengenai apa saja komponen abiotik dan biotik lahan gambut KLIK LINK INI UNTUK MEMBACA ARTIKELNYA https://sitimustiani.co m/2021/08/pesona- lahan-gambut-dan- fauna-indonesia/ JENIS DAN CIRI LAHAN GAMBUT KLIK LINK INI UNTUK MEMBACA ARTIKELNYA https://lindungihuta n.com/blog/gambut -adalah-jenis-dan- ciri-lahan-gambut/ DENGAN MENGAMATI LAHAN GAMBUT PADA ARTIKEL DAN FOTO- FOTO TERSEBUT, DISKUSIKANLAH DAN ISILAH PERTANYAAN BERIKUT INI… Asesmen Formatif 3 Deskripsi: Tuliskan Hasil Pengamatan dari Observasi Lapangan HASIL PENGAMATAN LAHAN GAMBUT Nama : Kelompok : Lokasi Pengamatan : Misi 1. Mengamati Lahan Gambut di Sekitar 1. Siapkan alat pengamatan seperti kaca pembesar (lup), sarung tangan, plastik, handphone untuk dokumentasi, dll 2. Amati kondisi lahan gambut di sekitar dengan seksama 3. Tanyakan hal-hal yang tifdak dipahami kepada guru atau narasumber yang ada di lokasi pengamatan. 1.Identifikasi Lahan Gambut Tuliskanlah ciri-ciri lahan gambut yang ditemukan dari hasil pengamatan ! Ciri – Ciri Lahan Gambut Dokumentasi Warna (tanah dan air) Bentuk Tekstur 2.Flora dan Fauna Tuliskanlah flora dan fauna yang ditemukan di lahan gambut Flora Fauna Dokumentasi Gambutku Tajaga, Pahinakan Nyaman, Panjanak Tarang, Hidupku Sihat 3. Komponen Biotik dan Abiotik Tuliskanlah komponen biotik dan abiotik yang ditemukan di lahan gambut Komponen Biotik Komponen Abiotik Dokumentasi Misi 2. Mencatat Hasil Pengamatan Tulislah hasil pengamatan yang ditemukan pada sekitar lahan gambut ! 1. Jelaskan apa saja yang kamu lihat di sekitar lahan Dokumentasi gambut! Jawab : (Sebagai representasi bukti di lapangan) 2. Apakah terjadi kerusakan pada lahan gambut dari hasil pengamatanmu? Kalau iya/ tidak jelaskan kenapa! Jawab : 3. Jelaskan manfaat lahan gambut bagi kehidupan! (Secara ekologis, ekonomis dan sosial) Jawab : 6. Pengenalan Kondisi Fisik Lahan Gambut Persiapan Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik. Pelaksanaan Guru mengarahkan siswa untuk duduk di kelompok masing- masing yang telah ditentukan sebelumnya Guru memberikan instruksi kegiatan pada hari ini untuk menindak lanjuti pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya Guru memberikan lembar kerja siswa di setiap kelompok terkait kondisi fisik lahan gambut yang telah diamati pada kegiatan sebelumnya Setiap kelompok berdiskusi dan menentukan karakteristik secara fisik yang ditemukan pada saat kunjungan ke lahan gambut dan mempresentasikan hasil pengamatannya di depan kelas Pada Kegiatan ini, siswa berdiskusi secara berkelompok untuk Guru membimbing diskusi kelas dan menjelaskan kondisi lahan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan lahan gambut gambut secara fisik, biologis, dan kimiawi melalui beberapa dan solusi untuk mengatasinya. referensi Setiap kelompok memberikan kesimpulan berdasarkan hasil diskusinya dan penjelasan yang diperoleh dari guru Alokasi Waktu: 6 JP Guru memberikan refleksi kepada siswa. Alat & Bahan: Handphone, lembar kerja, dan fasilitas lainnya menyesuaikan kondisi sekolah. Referensi : 1. Artikel atau jurnal penelitian tentang lahan gambut Asesmen 2. Kuliah umum karakteristik lahan gambut Formatif, mengisi lembar kerja hasil diskusi. (https://www. youtube.com/watch?v=Y7Jl-Lpun6c) Tanah organosol merupakan jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan dan pembusukan bahan-bahan organik. Tanah ini biasanya dapat dijumpai pada daerah rawa-rawa atau daerah yang banyak tergenang air. Tanah organosol terdiri dari 2 macam, yaitu tanah gambut dan tanah humus. Karakteristik tanah organosol di antaranya sebagai berikut. Tanahnya berwarna coklat tua hingga kehitam- hitaman. Kandungan unsur hara yang rendah dan darinase yang buruk. Memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Memiliki kandungan bahan organik dan air yang cukup tinggi. Umumnya tanah gambut kurang subur. Namun, tanah humus subur. Tanah organosol banyak tersebar di beberapa tempat di Indonesia, seperti Papua bagian selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Jambi, dan Sumatra Selatan. Sumber : https://www.seputargeografi.com/2022/09/karakteristik- dan-sebaran-jenis-tanah.html Karakteristik Lahan Gambut Asesmen Formatif 6 Deskripsi: Tuliskan hasil pengamatan dari observasi lapangan terkait kondisi fisik lahan gambut! No Kondisi Fisik Lahan Gambut Hasil Dokumentasi di Lapangan 1 Warna : Ctt : Jelaskan secara spesifik penemuan dilapangan 2 Tekstur 3 Banyak kanal : 4 Tergenang secara periodik : Lembar kerja di samping hanya sebagai referensi. Bentuk asesmen 5 Bahan organik penyusun lahan gambut (buah, bunga, daun, dll) : bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin dicapai dan kreativitas guru. Gambutku Tajaga, Pahinakan Nyaman, Panjanak Tarang, Hidupku Sihat 7. Mengamati Potensi Lahan Gambut Persiapan Guru menyiapkan beberapa referensi literatur, studi pustaka, video pembelajaran dan bahan lainnya. Pelaksanaan Guru menayangkan video pembelajaran terkait potensi lahan gambut yang ada di daerah Kalimantan Selatan Siswa me-review kembali data pengamatan kunjungan lapangan di kegiatan sebelumnya dan berdiskusi potensi apa saja yang ada dan dapat dikembangkan di lahan gambut melalui studi literatur Guru memberikan projek di setiap kelompok untuk merancang potensi- potensi yang ada/dapat dikembangkan di lahan gambut dalam bentuk poster kemudian hasilnya dipresentasikan di depan kelas Guru memberikan umpan balik atas hasil observasi siswa Guru melakukan refleksi kegiatan sekaligus membahas rencana dan persiapan kegiatan berikutnya untuk masing- masing kelompok. Asesmen Pada kegiatan ini, siswa berdiskusi secara berkelompok terkait hasil Formatif, Rubrik Refleksi Kelompok observasi tentang potensi lahan gambut berdasarkan tema yang telah disepakati dengan berbagai metode penelitian (studi pustaka, Referensi : observasi, wawancara, percobaan dan sebagainya) 1. Petani Milenial dari Desa Lempuyang (https://www. youtube.com/watch?v=gMKrNdi3EF0) 2. Pengrajin Purun di Kalsel (https://www.youtube.com/ Alokasi Waktu: 6 JP watch?v=gyMhWKaEAYk) Alat & Bahan: Handphone, lembar kerja, dan fasilitas 3. Serunya Belajar Buat Kain Sasirangan Khas Kalimantan lainnya menyesuaikan kondisi sekolah. Selatan (https://www.youtube.com/watch?v=iJb9IUJSSlk) Gambutku Tajaga, Pahinakan Nyaman, Panjanak Tarang, Hidupku Sihat 45 Mari menonton video tentang potensi lahan gambut https://www.youtube.com/watch?v=gMKrNdi3EF0 https://www.youtube.com/watch?v=gyMhWKaEAYk Bertani di Lahan Gambut Siapa bilang tidak bisa bertani di lahan gambut ? Yuk simak tanaman apa saja nih yg cocok ditanam di lahan gambut: Gambut dangkal kedalaman 2,5 m sebaiknya untuk budidaya tanaman kehutanan seperti Sungkai, Jelutung/Pantung, Meranti, Pulai,dan Ramin. Kecocokan tanah dengan tanaman jadi faktor keberhasilan bertani di lahan gambut ya Sobat! Jadi ga pusing lagi kan sobat? Kenapa kadang di lahan gambut tempat lain bisa tumbuh subur, sedangkan di tempat kita enggak. Jawabnya, ya karena “belum tentu cocok!” Asesmen Formatif 7 Deskripsi: Buatlah rancangan salah satu potensi yang dapat dikembangkan dari lahan gambut ! Contoh potensi lahan gambut yang bisa dikembangkan salah satunya di masyarakat yaitu melalui pertanian terpadu seperti terlihat pada poster disamping yaitu : aquakulitur, agroforestry, rumah produksi pupuk, zona padi tanaman rawa, budidaya keramba ikan rawa, dan lainnya Poster di samping hanya sebagai contoh (dami). Poster bisa dikembangkan sesuaikan dengan kemampuan dan kreativitas siswa. 8. Mengamati Kerusakan Lahan Gambut di Sekitar Persiapan Guru menyiapkan beberapa referensi literatur, studi pustaka, video pembelajaran dan bahan lainnya Pelaksanaan Guru menampilkan video tentang lahan gambut dan kerusakan yang terjadi pada lahan gambut atau mendatangkan narasumber sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan Guru menanyakan beberapa pertanyaan pemantik : 1. Apakah di daerah tempat tinggalmu pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan gambut? dan Bagaimana kondisi tempat tinggalmu saat kebakaran hutan dan lahan gambut terjadi? 2. Menurutmu apa saja faktor yang menyebabkan kebakaran pada hutan dan lahan gambut? Kenapa ekosistem gambut memiliki potensi lebih besar terjadi kebakaran dibanding ekosistem hutan yang lain? Siswa perkelompok memulai sesi diskusi mengenai kerusakan apa saja yang terjadi pada lahan gambut melalui pengamatan langsung di lapangan Pada kegiatan ini, siswa berdiskusi secara berkelompok terkait hasil dan referensi yang ditemukan lainnya observasi tentang kerusakan pada lahan gambut. Guru kemudian meminta tiap kelompok untuk menuliskan pada papan kerja dan menempelkan beberapa foto yang diperoleh mengenai kerusakan apa Alokasi Waktu: 6 JP saja yang terjadi pada lahan gambut Alat & Bahan: Handphone, lembar kerja, dan fasilitas Siswa kemudian berdiskusi untuk memberikan solusi terkait kerusakan yang lainnya menyesuaikan kondisi sekolah. terjadi pada lahan gambut dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas serta ada diskusi tanya jawab dari kelompok lainnya Referensi : Guru dan siswa bersama-sama memberikan kesimpulan diakhir kegiatan. 1. https://www.youtube.com/watch?v=Iv3w3NI3ZXI 2. https://www.youtube.com/watch?v=cq8J4DPQVhk Asesmen 3. https://www.youtube.com/watch?v=kMw8z9ELYPI Formatif, rubrik refleksi kelompok 48 Apakah di daerah tempat tinggalmu pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan gambut? dan Bagaimana kondisi tempat tinggalmu saat kebakaran hutan dan lahan gambut terjadi? Menurutmu apa saja faktor yang menyebabkan kebakaran pada hutan dan lahan gambut? Kenapa ekosistem gambut memiliki potensi lebih besar terjadi kebakaran dibanding ekosistem hutan yang lain? Asesmen Formatif 8 Deskripsi: Buatlah papan informasi mengenai kerusakan lahan gambut dari kumpulan dokumentasi hasil pengamatan yang telah dilakukan dan solusi untuk mengatasinya ! Papan kerja yang di buat berupa kumpulan dokumentasi pengamatan mengenai kerusakan yang terjadi pada lahan gambut beserta keterangan yang sesuai dalam bentuk media wall chart, dan lainnya Gambutku Tajaga, Pahinakan Nyaman, Panjanak Tarang, Hidupku Sihat 49 GAMBUTKU TAJAGA, PAHINAKAN NYAMAN, PANJANAK TARANG, HIDUPKU SIHAT TAHAP KONTEKSTUALISASI - SELESAI - Gambutku Tajaga, Pahinakan Nyaman, Panjanak Tarang, Hidupku Sihat 3

Use Quizgecko on...
Browser
Browser