Ketahanan Nasional Terkait Kesehatan PDF

KETAHANAN NASIONAL TERKAIT KESEHATAN Dr. dr. Sri Winarni M.Kes  Latar Belakang Bangsa Indonesia telah berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi rakyatnya. Akan tetapi Indikator RPJMN 2020-2024 kesehatan masih menunjukk...

KETAHANAN NASIONAL TERKAIT KESEHATAN Dr. dr. Sri Winarni M.Kes  Latar Belakang Bangsa Indonesia telah berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi rakyatnya. Akan tetapi Indikator RPJMN 2020-2024 kesehatan masih menunjukkan angka yang mengkhawatirkan mendorong peningkatan Arah dan kebijakan strategi RPJMN adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan upaya promotif kesehatan semesta (UHC) terutama penguatan layanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya dan preventif promotif dan preventif. dalam Upaya-upaya kesehatan saaat ini lebih menitikberatkan Pembangunan pada upaya kuratif dan rehabilitatif. Sedangkan upaya kesehatan promotif dan preventif yang merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat belum menjadi bagian penting dari keseluruhan sistem kesehatan. Visi Misi Presiden baru memberikan harapan baru untuk penguatan Promotif Preventif, antara lain dengan skrining PTM, pemberian makan bergizi gratis, skinning TB, dll Dukungan Terhadap Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win), sangat kuat bernuansa kesehatan masyarakat Program Prioritas Promotif dan Preventif Tahun 2025  Pembinaan Ketahan Nasional Budaya (kontribusi kepada Ketahanan Nasional di Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat) Budaya kerokan, Budaya pijat, Budaya mengunyah sirih, Budaya mengoleskan minyak kayu putih atau balsam atau obat oles lainnya bila badan terasa tidak enak, dll Ekonomi, terkait dengan import obat-obat antivirus dari Amerika Serikat, import obat-obat anti histamine dari Swiss, import vitamin dari Malaysia, dan sebagainya Politik, terkait dengan Pelayanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia yang bertempat tinggal di perbatasan (misalnya: sepanjang perbatasan Kalimantan Utara, perbatasan Timor Leste, Perbatasan Papua Nugini), wilayah-wilayah terpencil (misalnya: Pulau Galang, wilayah konflik atau rawan dll)  Pembinaan Ketahan Nasional Transportasi terkait dengan masuknya obat dari luar negeri ke Indonesia, dan sebaliknya dikirimkannya obat dari Indonesia ke mancanegara Sosial dalam banyak hal ternyata obat, jamu, pijat, kerokan/kerikan dan sejenisnya mempunyai peminat yang tidak sedikit, bahkan mampu menjadi "perekat sosial" bagi orang-orang peranakan Indonesia yang tinggal di Negara Belanda, Suriname dll Kesehatan akhir ini mulai muncul keinginan dari berbagai kalangan di Indonesia untuk meningkatkan ilmu-ilmu kesehatan yang bercirikan Indonesia. Ilmu tradisional Jawa, Betawi, Sunda, Badui, Dayak, Dayak Kaharingan, Suku Sakai, Papua, Aceh, Suku Kubu, Bali, Mataram, Madura, Melayu, Gowa, dan Banyuwangi. TERIMA KASIH