Ketahanan Nasional dan Kesehatan

Study Notes

Pemerintah Indonesia berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi rakyat, tetapi beberapa indikator kesehatan masih mengkhawatirkan.
Strategi RPJMN 2020-2024 fokus meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama penguatan layanan kesehatan dasar dengan mendorong upaya promotif dan preventif.
Upaya kesehatan saat ini lebih berfokus pada perawatan (kuratif) dan rehabilitasi, sedangkan upaya promotif dan preventif belum menjadi bagian penting dari sistem kesehatan secara keseluruhan.
Visi dan misi Presiden baru memberikan harapan baru untuk penguatan upaya promotif, preventif, termasuk skrining, pemberian makanan bergizi gratis, dan skrining TB.

UHH di Indonesia meningkat dari 70,2 tahun (2014) menjadi 71,4 tahun (2019).
HALE (Healthy life expectancy)di Indonesia meningkat dari 61,7 tahun (2016) menjadi 62,55 tahun (2019).
Data untuk Indonesia dan Jepang disertakan untuk memperlihatkan perbandingan.

Angka kematian ibu dan bayi masih tinggi.
Angka stunting masih tinggi.
Prevalensi obesitas juga tinggi (sekitar 21,6% pada 2022).
Kasus penyakit seperti TBC masih tinggi dan berada pada peringkat atas di dunia.
Kapasitas sistem kesehatan di Indonesia masih rendah.

Penyakit katastrofik (misalnya stroke, penyakit jantung, TBC, kanker, gagal ginjal, dll) menjadi beban pembiayaan terbesar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pola penyakit penyebab kematian tertinggi mengalami perubahan selama 10 tahun terakhir. Grafik menampilkan tren perubahan pola penyakit tersebut sejak 2009 hingga 2019, termasuk penyakit jantung, stroke, TBC, dan diabetes.

Pemerintah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Indonesia.
Fokus pada peningkatan kesehatan, dan penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam Pembangunan kesehatan.
8 program terbaik cepat diimplementasikan, dan 17 program prioritas yang dijalankan untuk menyehatkan dan meningkatkan produktivitas warga Indonesia.

Peningkatan dukungan, termasuk fasilitas dan anggaran untuk pembangunan RS (Rumah Sakit) dan operasional RS, penting untuk peningkatan layanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi), dan stunting pada anak-anak menjadi prioritas utama.
Penegakan imunisasi, skrining, kesehatan ibu dan anak, dan pemeliharaan kesehatan mental diberikan prioritas, untuk upaya kesehatan yang lebih dini.

Peningkatan upaya promotif preventif dianggap penting untuk menjaga keberlanjutan program JKN.

Faktor budaya penting dalam ketahanan kesehatan nasional.
Budaya kebiasaan seperti kerokan, pijat, mengunyah sirih, dan mengoleskan minyak kayu putih penting dipertimbangkan karena bisa menjadi bagian dari ketahanan kesehatan nasional.
Aspek ekonomi, politik, dan sosial budaya harus dipertimbangkan terkait dengan pelayanan kesehatan nasional.

Pertumbuhan penduduk, ekonomi, media sosial, dan generasi muda kritis berpengaruh dalam transformasi ketahanan nasional.

Terdapat 17 soft skills, meliputi bekerja dengan hati, mengajak keluarga, mencari teman positif, memberikan waktu luas pada talenta yang dimilki, dan lainnya.

Kesehatan adalah fondasi bagi kesejahteraan dan kejayaan suatu bangsa
Penting untuk mengkaji berbagai aspek dalam politik kesehatan, yang berkaitan dengan umur harapan hidup, perilaku sehat, dan kesehatan wilayah
Implementasi kebijakan perencanaan, anggaran, dan pelaksanaan program kesehatan harus terintegrasi antar semua pihak terkait.

Kerangka kerja kebijakan kesehatan harus mempertimbangkan kebutuhan dan penerimaan masyarakat, efektifitas implementasi, kesetaraan, keberlanjutan, dan kesehatan di luar perkotaan.

Puskesmas dan rumah sakit merupakan peran utama dalam implementasi strategi kesehatan.

Mikrobiota oral penting untuk homeostasis NO sistemik dan modulasi fungsi kardiovaskular dan metabolisme.
Mulut memainkan peran penting dalam kesehatan dan penyakit.

Setiap kali kita menelan, kita menelan bakteri, jamur, dan virus dari mulut kita (rata-rata 140 miliar per hari).

Bakteri berbahaya dapat masuk ke aliran darah melalui gusi, sehingga menyebabkan peradangan lokal dan sistemik.

Mikrobiota oral memiliki pengaruh pada penyakit Alzheimer, penyakit jantung, penyakit periodontal, gigi berlubang, diabetes, kanker pankreas, kanker kolorektal, artritis reumatoid, dan penyakit lainnya.

Keterampilan lunak seperti kerja keras, ketahanan, kerjasama, dan kemampuan berkomunikasi sangat penting untuk mencapai kesuksesan di segala bidang.

Materi meneliti beberapa aspek penting dalam ketahanan dan pembangunan kesehatan di Indonesia.
Isu-isu seperti kesiapan SDM, anggaran, dan koordinasi antara pihak-pihak terkait sangat penting untuk meningkatkan ketahanan kesehatan nasional, dan kualitas hidup warga secara keseluruhan.