PPT Tugas Kelompok 8 PKN 2024 (PDF)
Document Details
Uploaded by Deleted User
Tags
Summary
This presentation explores the concept of Pancasila as a unified ideology, ethical framework, and source of legal principles in Indonesia. It examines its multifaceted role in shaping societal values, guiding citizen conduct and underpinning the legal system. This is likely part of a school assignment or project focussed on Indonesian civic education.
Full Transcript
Kelompok 8 NILAI PANCASILA SEBAGAI SATU KESATUAN & NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER NORMA ETIK DAN HUKUM BERNEGARA ANGGOTA KELOMPOK MUTIA KHAIRUNNISA.S -240607501060 THESIA SEPTIANI KENDEK LA’BI -240607501051 INUR JAYANTI -2406075010...
Kelompok 8 NILAI PANCASILA SEBAGAI SATU KESATUAN & NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER NORMA ETIK DAN HUKUM BERNEGARA ANGGOTA KELOMPOK MUTIA KHAIRUNNISA.S -240607501060 THESIA SEPTIANI KENDEK LA’BI -240607501051 INUR JAYANTI -240607501053 RESTU INTAN AENI HIDAYAT -240607501041 ADITYA RAMADHAN ABBAS -240607501055 NUR RAHDATUL AENI -240607501065 DEFINISI PANCASILA SEBAGAI SATU KESATUAN Bangsa Indonesia memiliki ideologi dasar, yakni Pancasila yang menopang kehidupan berbangsa dan bernegara. Ideologi ini mengandung nilai-nilai yang sudah diterima oleh setiap masyarakat Tanah Air. Nilai-nilai tersebut bersifat universal dan terbuka bagi semua suku hingga lintas bangsa. Panca diartikan sebagai lima, sedangkan sila artinya prinsip. Apabila digabungkan, Pancasila berarti rumusan atau pedoman hidup rakyat Indonesia untuk bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.Nilai-nilai dalam Pancasila sendiri meliputi Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Kehadiran nilai-nilai ini membuat Pancasila disebut sebagai satu kesatuan yang utuh. HUBUNGAN ANTARA SILA-SILA DI DALAM PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Menjadi dasar moral bagi sila-sila lainnya, mengarahkan tindakan berdasarkan nilai spiritual. 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghargai martabat manusia, berakar dari keyakinan akan Tuhan, dan mendukung persatuan. 3. Persatuan Indonesia: Mengedepankan kesatuan dalam keragaman, didasarkan pada nilai ketuhanan dan kemanusiaan. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: Mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan, berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menuntut keadilan yang berlandaskan nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan kerakyatan. Keseluruhan sila saling melengkapi untuk mencapai tujuan negara yang adil dan berdaulat. PERANAN PANCASILA SEBAGAI SATU KESATUAN UNTUK MEWUJUDKAN KEHARMONISAN DALAM MASYARAKAT 1. Pancasila sebagai dasar negara 2. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa 3. Pancasila sebagai sumber dari segala hukum 4. Pancasila sebagai kepribadian bangsa 5. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa. DEFINISI PANCASILA SEBAGAI SUMBER NORMA ETIK DAN HUKUM BERNEGARA Pancasila sebagai sumber norma etik Pancasila sebagai sumber hukum bernegara berarti Pancasila menjadi pedoman bagi berarti bahwa Pancasila merupakan sumber dari warga negara Indonesia dalam berperilaku segala sumber hukum di Indonesia. Pancasila menjadi landasan bagi sistem hukum nasional, dan bersikap. Pancasila merupakan sistem termasuk peraturan perundang-undangan. etika yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila sebagai sumber hukum bernegara juga Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, memiliki sifat imperatif, yang artinya mengikat persatuan, kerakyatan, dan keadilan. dan memaksa semua yang berada dalam wilayah Pancasila sebagai sistem etika adalah kekuasaan hukum negara untuk melaksanakan, cabang filsafat yang dijabarkan dari sila- melestarikan, mengembangkan, dan mewariskannya.Pancasila merupakan sumber sila Pancasila untuk mengatur perilaku hukum materiil, sedangkan peraturan perundang- kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan undangan, perjanjian antarnegara, yurisprudensi, bernegara di Indonesia. dan kebiasaan merupakan sumber hukum formil. PERANAN PANCASILA SEBAGAI SUMBER NORMA ETIK DAN HUKUM BERNEGARA Pancasila sebagai sistem etika memiliki beberapa Berikut beberapa peran Pancasila sebagai sumber peran, yaitu: hukum bernegara: 1. Memberikan tuntunan dan pedoman bagi warga Pancasila menjadi landasan dasar dan motivasi negara dalam bersikap dan bertingkah laku atas segala perbuatan baik dalam kehidupan 2. Menjadi kerangka berpikir untuk mengarahkan sehari-hari dan dalam kenegaraan. perilaku masyarakat Pancasila menjadi ruh yang menggerakkan 3. Menumbuhkan dimensi moralitas dalam diri setiap penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik individu dan masyarakat Indonesia. 4. Meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan Pancasila menjadi pedoman pemantapan mental bernegara, seperti korupsi kaum milinial. 5. Menjadi landasan etika politik yang menegaskan Pancasila menjadi dasar pertimbangan untuk nilai-nilai seperti keadilan sosial, demokrasi, memberikan kritik atas suatu keadaan. persatuan, kemanusiaan, dan Ketuhanan Yang Maha Pancasila menjadi pandangan hidup dalam Esa. bermasyarakat dan juga bernegara. TANTANGAN DALAM MENERAPKAN NILAI PANCASILA SEBAGAI SUMBER NORMA ETIK DAN HUKUM BERNEGARA Norma Etik : Hukum Bernegara : Ekstrimisme dan radikalisme Globalisasi dan modernsasi Perubahan Radikalisme dan intoleransi sosial,ekonomi,budaya dan Disinformasi dan hoaks global Privasi dan keamanan data Pengaruh globalisasi Generasi milenial Korupsi Ketidakadilan hukum KESIMPULAN Pancasila merupakan falsafah dan dasar negara Republik Indonesia sebagai pedoman bagi segala kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yang mengandung nilai-nilai di dalamnya, nilai-nilai tersebut diwujudkan sebagai pengamalan dalam kehidupan masyarakat. Seiring dengan arus globalisasi penerapan nilai-nilai Pancasila kian memudar ditengah-tengah masyarakat, sehingga Pancasila tidak mampu lagi menjadi pandangan bagi masyarakat Indonesia yang sebagian besar generasi muda.Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan yang utuh, saling berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. ADA YANG INGIN BERTANYA? TERIMA KASIH