Anatomi Reproduksi Wanita PDF
Document Details
Uploaded by StablePathos
Universitas Lampung
2022
Dr. Rodiani, M.Sc, SP.OG
Tags
Summary
This document is a presentation on the female reproductive system anatomy. It covers the anatomy of the pelvis, female reproductive organs, and pelvic anatomy. It provides detailed explanations of the different structures.
Full Transcript
ANATOMI DALAM PERSALINAN DR RODIANI, M.Sc, SP.OG KSM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG 2022 ANATOMI PANGGUL Tulang Panggul Terbentuk dari : 1. Os. Ileium 2. Os. Pubis 3. Os. Ischii ...
ANATOMI DALAM PERSALINAN DR RODIANI, M.Sc, SP.OG KSM OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG 2022 ANATOMI PANGGUL Tulang Panggul Terbentuk dari : 1. Os. Ileium 2. Os. Pubis 3. Os. Ischii Tulang- tulang tersebut satu dengan lainnya berhubungan Posterior Os. Sacrum Diluar kehamilan → Bergeser sedikit Kehamilan dan waktu persalinan → Bergeser lebih jauh dan lebih longgar dengan os. ilium Anterior → Kedua os. Pubis BERDASARKAN FUNGSI 1. Pelvis Mayor → Diatas linea terminalis atau disebut false pelvis Os. Coxae Os. Ilium Tulang terbesar dan membentuk bagian atas dan belakang tulang panggul Batas atasnya/ penebalan tulang → Crista iliaca Ujung depan dan belakang crista iliaca yang menonjol → BERDASARKAN FUNGSI Os. Coxae Os Ischium Disebelah bawah os. Ilium Pinggir belakang menonjol → spina ishiadica Pinggir belakang yang tebal dan mendukung badan saat duduk → BERDASARKAN FUNGSI Os. Coxae Os Pubis Disebelah bawah dan depan os. Ilium Bukaan besar yang dibuat oleh Os. Ishium dan os. Pubis →obturator foramen Os. Pubis yang berhubungan dengan os. Ilium → BERDASARKAN FUNGSI Os. Sacrum Berbentuk segitiga Terletak diantara kedua tulang pangkal paha Terdiri dari lima ruas tulang BERDASARKAN FUNGSI Os. Coccygis Berbentuk segitiga dengan ruas 3 - 5 buah dan bersatu Saat persalinan → Os. Coccygis dapat didorong ke belakang sehingga memperluas jalan lahir BERDASARKAN FUNGSI BERDASARKAN FUNGSI 2. Pelvis Minor Dibawah linea terminalis atau disebut true pelvis Terdapat bagian dari kolon, rectum, kandung kemih, dan pada wanita uterus dan ovarium SUMBU PANGGUL Garis yang menghubungkan titik persekutuan antara diameter transferta dan konjugata vera pada PAP dengan titik-titik sejenis di Hodge I, II, III, IV → lurus, sejajar dengan sacrum → melengkung ke depan sesuai lengkungan sacrum PAP Dibentuk oleh promotorium corpus vertebra S1, linea terminalis dan pinggir atas simfisis Diameter PAP Diameter anteroposterior Diameter transversa Diameter oblikua PINTU ATAS PANGGUL Konjugata vera Dari pinggiratassimfisiskepromontorium – konjugatadiagonalis 1,5 cm = ± 11 cm Konjugataobstetrika Dari bagiantengahdalamsimfisiskepromontorium Selisihkeduakonjugatasedikitsekali PINTU ATAS PANGGUL Jenis Panggul Ginekoid Paling baik Hampir bulat Panjang diameter anteroposterior = diameter transversa Ditemukan pada 45% perempuan PINTU ATAS PANGGUL Jenis Panggul Android Hampir segitiga Umumnya pria mempunyai Panjang diameter anteroposterior hampir sama diameter transversa, tetapi jauh lebih mendekati sacrum Belakang : Pendek dan gepeng, Depan : Menyempit ke depan Ditemukan pada 15% perempuan PINTU ATAS PANGGUL Jenis Panggul Anthropoid Agak lonjong, seperti telur Panjang diameter anteroposterior lebih besar dari diameter transversa Ditemukan pada 35% perempuan PINTU ATAS PANGGUL Jenis Panggul Platipelloid Jenis ginekoid yang menyemoit pada arah muka belakang Ukuran melintang lebih besar dari ukuran muka belakang Ditemukan pada 5% perempuan PINTU TENGAH PANGGUL Jika terdapat penyempitan setinggi spina isciadika → bermakna pada distosia setelah kepala engagement Jarak antara kedua spina disebut distasia interspinarum (jarak panggul terkecil) PINTU BAWAH PANGGUL Suatu bidang datar, tetapi tersusun atas 2 segitiga yang dasarnya sama yaitu garis yang menghubungkan tuber ishiadicum dekstra dan sinistra Puncak dari segitiga yang belakang → ujung dari os. Sacrum PINTU BAWAH PANGGUL Sisinya → lig. sacrotuberosum dekstra dan sinistra Segitiga bagian depan dibatasi → arcus pubis UKURAN – UKURAN PANGGUL Panggul Luar DistansiaSpinarum Antara SIAS dekstra dan sisnistra Normalnya± 24 – 26 cm DistansiaKristarum Jarak terjauhantarakristailiakadekstra dan sinistra Normalnya ± 10,5 cm UKURAN – UKURAN PANGGUL Panggul Luar Conjugate Externa (Boudelocque) Antara tepiatassimfisisdenganujung proc. Spinosuslumbal V Normalnya± 28 – 30 cm Distansia Oblique Eksterna Antara SIPS sinistra dan SIAS dekstra Antara SIPS dekstra dan SIAS sinistra Normalnyahampirsama UKURAN – UKURAN PANGGUL Panggul Luar DistansiaIntertrochanterika Antara kedua trochanter DistansiaTuberum Antara bagianatassimfisiske proc. Spinosuslumbal V Normalnya± 18 cm UKURAN – UKURAN PANGGUL Lingkar Panggul Melingkar, dimulai dari tepi atas simfisis ke pertengahan antara SIAS dan trochanter mayor pada satu pihak dan Kembali ke tepi atas simfisis melalui pihak lain Indonesia 80 cm, Eropa 90 cm Panggul Dalam Penting untuk memperkirakan apakah bayi bisa lahir pervaginam atau tidak BIDANG HODGE Hodge I Dibentuk lingkaran PAP dengan bagian atas simfisis dan promotorium Hodge II Sejajar dengan bidang Hodge I, terletak setinggi bagian bawah simfisis BIDANG HODGE Hodge III Sejajar dengan bidang Hodge I dan II, terletak setinggi spina ishiadika dekstra dan sinistra. Hodge IV Sejajar dengan bidang Hodge I, II dan III, terletak setinggi os. coccygeus PERSENDIAN DAN LIGAMENT Dua articulatio sakroiliaka dekstra dan sinistra Articulatio Sendi sacrococsigeus Articulatio sacrolumbalis PERSENDIAN DAN LIGAMENT Articulatio diperkuat oleh ligament-ligament Saat kehamilan menjadi lemah → sendi tidak stabil terutama sendi sacroiliaca mudah terjadi subluksasi dan pada simfiis pubis serint terjadi simfisiolis PERSENDIAN DAN LIGAMEN Symphysis Pubis Merupakan artikulasi dari fibrocartilaginosa diantara dua tulang pubis Wanita → sendi lebih luas dan lebih pendek dari laki-laki PERSENDIAN DAN LIGAMEN Symphysis Pubis Fungsionalnya → Menahan ketegangan, pergeseran, kompresi dan tergantung pada besar stress mekanik seperti melebar pada saat kehamilan PERSENDIAN DAN LIGAMEN Articulatio Sacroiliaca Merupakan sendi synovial yang kuat menahan BB Lig. Sacroiliaca anterior berfungsi menstabilkan sendi yang menahan gerakan sacrum ke atas dan gerakan ilium ke lateral PERSENDIAN DAN LIGAMEN Articulatio Sacroiliaca Lig. Sacroiliaca posterior berfungsi menahan gerakan sacrum ke bawah dan ke atas dan gerakan ke arah medial ilium Lig. Aksesoris → lig sacrospinosus dan sacrotubes yang menghubungkan sacrum dan ischium PERSENDIAN DAN LIGAMEN Articulatio Lumbocaralis Menghubungkan Vertebra L5 dan S1 Diperkuat oleh lig. Iliolumbalis (kipas yang menjalar dari proc. Transversus vertebra L5 ke ilia PERSENDIAN DAN LIGAMEN Articulatio Sacrococcygea Menghubungkan os. Sacrum dan os. coccygis Diperkuat oleh lig. Saccroccygeum anterior dan posterior OTOT DASAR PANGGUL ARTERI Arteri pada Pelvis a. iliaka komunis a. iliaka interna a. iliaka eksterna ARTERI Cabang-cabang trunkus anterior a. obturatorius a. umbilikalis a. Vesikalis inferior a. rektalis media a. Pudenda interna a. uterine a. glutealis inferior a. vaginalis ARTERI Cabang-cabang trunkus posterior a. glutealis superior a. ilio-lumbalis a. sakralis lateralis PERBEDAAN PELVIS PRIA DAN WANITA PERBEDAAN PELVIS PRIA DAN WANITA Pelvis Pria Pelvis Wanita Tulang lebih berat dan tebal Tulang lebih ringan dan tipis Panggul palsu dalam Panggul palsu dangkal Rongga panggul sempit dan dalam Rongga panggul lebar dan dangkal Panggul inlet berbentuk hati, kecil Panggul inlet berbentuk oval/bulat Panggul outlet relatif kecil Panggul outlet relatif besar Coccyx kurang fleksibel, melengkung Coccyx lebih fleksibel, tegak ANATOMI ORGAN REPRODUKSI WANITA ANATOMI GENITALIA EKSTERNA Mons Bulbus Pubis Vestibulum Labia Glandula Vestibularis Majora Major Labia Glandula Vestibularis Minora Minor Clitoris Vestibule Labia Majora Labia Minora Labia majora adalah Labia minora lipatan kulit yang merupakan lipatan kulit menonjol dan berguna bebas lemak dan tidak untuk melindungi berambut orificium vagina dan uretra Bagian ini memiliki Masing-masing labium jaringan ikat spongiosa majus memiliki lapisan yang terdiri dari Mons Pubis lemak subkutan yang jaringan erektil dan mengandung otot Mons pubis dikelilingi oleh lapisan lemak di sebelah anterior symphysis pubis, banyak pembuluh polos dan ligament darah kecil tuberculum pubicum, dan rami pubis superior uterus Jumlah lemak pada mons pubis ↑ saat pubertas dan ↓ setelah menopause Clitoris Vestibule Clitoris adalah organ erektil yang ada di pertemuan labia Vestibule adalah suatu minora di sebelah ruangan yang dikelilingi anterior oleh labia minora Clitoris sangat sensitif dan membesar pada stimulasi taktil Terdiri dari orificium urethra, vagina, dan ductus glandula vestibularis major dan Bagian glans ini paling minor banyak sarafnya Glandula Vestibularis Glandula Vestibularis Major Minor Kelenjar ini berukuran (Bartholin glands) ada lebih kecil, terletak di di masing-masing sisi masing-masing sisi vestibulum, di sebelah vestibulum, di antara posterior orificium urethra dan orificium vagina vagina Kelenjar ini Kelenjar ini mensekresi Vestibule menghasilkan mucus, mucus ke dalam yang berguna untuk Adalah massa jaringan erektil berpasangan vestibule saat terjadi yang ada di sekitar orificium vagina dan melembabkan labia rangsangan seksual diselimuti oleh musculus bulbospongiosus dan vestibulum Bulbus homolog dengan penis dan corpus spongiosum Vaskularisasi Vulva Suplai arteri vulva Vulva kaya akan pembuluh limfe berasal dari: yang akan bermuara ke superficial inguinal lymph nodes External pudendal arteries Aliran limfe glans clitoris dan labia Internal minora anterior mengalir ke deep pudendal artery inguinal nodes atau internal iliac nodes Inervasi Vulva Aspectus anterior vulva disuplai oleh nervus labialis anterior, yang berasal dari ilioinguinal nerve dan cabang genital nervus genitofemoralis. Aspectus posterior mendapatkan darah dari cabang perineal nervus cutaneous posterior dan nervus pudendalis. Nervus pudendalis adalah saraf utama perineum. Nervus labialis posterior mensuplai labia: cabang muscular dan profundus mensuplai orificium vagina dan superficial perineal muscles Nervus dorsalis clitoris mensuplai deep perineal muscles dan sensasi clitoris. Bulbus vestibulum dan badan erektil clitoris menerima serat parasimpatis melalui nervus cavernosus dari uterovaginal plexus. Stimulasi parasimpatis menyebabkan peningkatan sekresi vagina, ereksi clitoris, dan pelebaran jaringan erektil pada bulbus vestibulum. ANATOMI GENITALIA INTERNA Tuba Vagina Uterus Ovarium Uterina VAGINA Anterior Merupakan suatu Fundus vesica urinaria bentukan tabung dan urethra musculo- Lateral membranous Levator ani, visceral pelvic fascia, dan ureters Vestibulum → celah antara labia Memanjang dari Posterior (Inferior bagian servikal minora ke arah terbukanya vagina dan urethra sampai Superior) uterus sampai ke Anal canal, rectum, dan bagian Pangkal vagina bagian superior mengelilingi bagian servikal dari recto-uterine pouch vestibulum uterus VAGINA Arteri Cranial → A. Uterine Tengah → A. Vaginalis (cabangnya membentuk anastomose berupa A. Azygos) Caudal → A. Bulbi vestibule Pemb. Limfe Superior→ Menuju internal dan external iliac lymph nodes Middle → Menuju internal iliac lymph nodes Vena Inervasi Inferior → Mengalir ke sacral and Plexus venosus vaginalis → Plexus common iliac nodes Plexus venosus uterina & nervosus External orifice → Menuju superficial inguinal lymph nodes plexus venosus vesicale uterovaginalis UTERUS Merupakan organ muskular berongga, berdinding tebal, dan berbentuk seperti buah pir Terletak di daerah pelvis bagian bawah Ukuran pada wanita nullipara P: ±7,5 cm, L: ±5 cm, Tebal: ±2,5 cm, Berat: ± 30-40 gr UTERUS Dinding dari bagian badan uterus terdiri dari 3 lapisan: Perimetrium → Lapisan serosa Myometrium → Lapisan otot polos Endometrium → Lapisan mukosa bagian tengah, mengalami distensi bagian luar, yang terdiri dari bagian dalam, yang melekat kuat penuh saat hamil, dan di lapisan ini peritoneum yang dilapisi oleh terdapat cabang utama pembuluh pada myometrium, dan secara aktif jaringan ikat tipis terlibat dalam siklus menstruasi. darah dan saraf uterus. Uterus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: Corpus uteri (body) → Membentuk 2/3 superior, Cervix uteri → Berbentuk silindris, sempit, dan meliputi fundus uteri, bagian bulat corpus yang ada di dibagi menjadi dua: bagian supravaginal antara sebelah superior orificium tuba uterine dan isthmus uterus, yang merupakan bagian corpus yang sempit isthmus dan vagina, bagian vaginal yang (sekitar 1 cm) di sebelah superior cervix menonjol ke vagina UTERUS Aliran Limfe Fundus & cranial corpus: ke Lnn. Lumbalis/aorticus/ paraaorticus Caudal corpus: ke Lnn. Iliaca externa Cervix uteri: ke Lnn. Iliaca externa et interna dan Lnn. Sacralis Beberapa pembuluh uterus dekat masuk tuba dan lig. Teres uteri ke Lnn. Inguinalis superficialis Fiksasi Uterus Fiksasi uteri dgn struktur sekitar seperti rectum, vesica urinaria, diaphragma pelvis, tulang pelvis, yaitu melalui: Vaskularisasi Uterus Inervasi Lig. Latum uteri (plica lata/broad ligament) A. Uterina Uterus menerima serat Lig. Teres uteri (Lig. Rotundum) otonom dan sensorik melalui Lig. Cardinale (cervical lateralis/ lig. Plexus uterina → V. Plexus Uterovaginalis Mackenrodt’s) Iliaca interna (berjalan sepanjang A. Lig. Uterosacralis, puborectalis (plica uterina) uterorectalis) Tuba Uterina (Saluran Telur) Saluran telur terdiri dari 3 bagian : Ujung lateral tuba yang menyerupai Infundibulum terompet. Pinggir-pinggir menyerupai jari-jari (fimbrae) Bagian terpanjang dan terlebar, Ampulla dinding relatif tipis Bagian terpendek, lebih sempit, dan Isthmus dindingnya lebih tebal dari ampulla Tuba Uterina (Saluran Telur) Vaskularisasi Saluran telur yang keluar dari korpus rahim kanan dan kiri Arteri → r. tubalis A. uterina dan r. tubalis A. ovarica Vena → Sesuai perjalanan arterinya Panjangnya 12–1 cm, Inervasi diameter 3–8 mm Dari plexus Ovaricus dan plexus Hipogastricus inferior Aliran Limfe Berfungsi membawa ovum dari ovarium ke kavum uteri dan Mengikuti arteri menuju Lnn. Lumbalis mengalirkan spermatozoa dalam arah (aorticus) berlawanan dan tempat terjadinya Kadang juga yang ke bawah menuju ke fertilisasi Lnn. Iliaca interna (sangat jarang) OVARIUM Inervasi Ovarium dan Tuba Uterina Ovarian plexus Uterine (pelvic) plexus Pelvic pain line, serat visceral afferent berjalan bersama serat simpatis ovarian plexus dan lumbar splanchnic nerves menuju badan sel dalam T11-L1 spinal Ovarium berbentuk oval seperti kacang, sensory ganglia a ukuran 4 x 2 x 1 cm Visceral afferent reflex mengikuti serat Terletak pada dinding lateral pelvis di parasimpatis berjalan retrograde melalui dalam suatu lekuk yang disebut fossa uterine (pelvic) dan inferior hypogastric b ovarica plexuses serta pelvic splanchnic nerves menuju cell bodies in the S2-S4 spinal Ovarium diliputi kapsul jaringan ikat tipis sensory ganglia c disebut tunica albugenia OVARIUM Arteri Dari cabang A. ovarica → berjalan melalui lig. Suspensorium ovarii → masuk plica lata → mesovarium → menuju hilus ovarii Dari r. ovaricus A. uterina → berjalan dalam plica lata → ke mesovarium Vena Dextra: Plexus venosus → V. Ovarica sin. → V. Renalis sin. → V. C. Inf. Sinistra: Plexus venosus → V. Ovarica sin. → V. C. Inf. Inervasi Plexus nervosus ovaricus (otonom) Aliran Limfe Mengikuti vasa ovarica ke Lnn. Lumbalis (Lnn. Paraaorticus/ Lnn. Aorticus) TERIMA KASIH