Modul P5 Bhinneka Tunggal Ika PDF
Document Details
Uploaded by HeavenlyImpressionism
Tags
Summary
This document is a module on maintaining diversity in Indonesian educational institutions. It provides guidance on projects to strengthen the profile of Indonesian students, focusing on fostering intercultural understanding and respect for cultural differences. It details objectives, elements and sub-elements of the Pancasila learner profile.
Full Transcript
Tema: Untuk Fase E Durasi : 90 JP Bhinneka Tunggal (SMA/SMK/MA Ika MERAWAT KEBINEKAAN DI SATUAN PENDIDIKAN Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Tema : Berkebhinekaan Global Topik : Merawat Keb...
Tema: Untuk Fase E Durasi : 90 JP Bhinneka Tunggal (SMA/SMK/MA Ika MERAWAT KEBINEKAAN DI SATUAN PENDIDIKAN Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Tema : Berkebhinekaan Global Topik : Merawat Kebhinekaan di Satuan Pendidikan Pengarah Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penanggung Jawab Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Rusprita Putri Utami Penyusun Ach Zayadi (Tim Bineka) Penelaah Aprida Sondang (Tim Bineka) Anita (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran) Farah Arriani (Pusat Kurikulum dan Pembelajaran), Kosasih Ali Abubakar (Pusat Penguatan Karakter) Kandi Sekarwulan, Debby Josephine, Tini Martini Tapran, Pima (Konsultan) Illustrator Cover Pusat Penguatan Karakter (PUSPEKA) Kementerian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pusat Penguatan Karakter – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi CARA PENGGUNAAN Perangkat ajar ini lebih berupa acuan bagi guru. Guru dapat memodifikasi projek atau memilih aktivitas sesuai kondisi dan kebutuhan sekolah. Perangkat ajar untuk projek ini terdiri dari: 4 Topik Utama 16 Aktivitas dan 84 Jam Pelajaran Dalam projek ini asesmen pembelajaran dilakukan dengan dua cara: 1. Formatif (instrumen lembar refleksi dan lembar observasi) 2. Sumatif (instrumen lembar sumatif ) Di akhir projek peserta didik bisa memilih aktivitas yang berdampak pada meningkatnya spektrum toleransi di kalangan siswa, dari spektrum “pasrah” menjadi “mampu menerima perbedaan dengan hormat” Pusat Penguatan Karakter – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH Satuan pendidikan memiliki peran dan tanggungjawab yang besar untuk penanaman nilai saling menghargai, saling menghormati, tepo seliro, dan toleransi akan beragam perbedaan baik yang sifatnya personal, lokal, nasional, maupun keragaman dalam konteks global. Peserta didik dapat menjadi aktor utama dalam ikut merawat dan mengatasi setiap tantangan kebhinekaan. Projek “Merawat kebhinekaan di Satuan Pendidikan” bertujuan agar peserta didik memiliki wawasan dan keterampilan merawat kebhinekaan di satuan pendidikan, menjadi bagian dari solusi terhadap setiap tantangan kebhinekaan yang terjadi di satuan pendidikan. RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLA Pusat Penguatan Karakter – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi TUJUAN Panduan Projek P5 ini bertujuan agar peserta didik memiliki wawasan dan keterampilan merawat kebhinekaan di satuan pendidikan, menjadi bagian dari solusi dari setiap tantangan kebhinekaan yang terjadi di satuan pendidikan. Projek ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mencapai dua dimensi dalam Profil Pelajar Pancasila yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, akhlak pada manusia (1). sub elemen: Mengutamakan persamaan dengan orang lain menghargai perbedaan. Berkebinekaan global: - mengenal dan menghargai budaya pada sub-elemen (2). mendalami budaya dan identitas budaya; - komunikasi dan interaksi antar budaya; pada sub- elemen (3). mempertimbangkan dan menumbuhkan pelbagai perspektif. DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA AKTIVITAS DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN TARGET CAPAIAN DI FASE E TERKAIT Beriman, Akhlak pada Mengutamakan Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan 1,2,3,4,5,6,8,9 bertakwa kepada manusia persamaan dengan bersama, memberikan alternatif solusi untuk Tuhan YME, dan orang lain dan menjembatani perbedaan dengan mengutamakan berakhlak mulia menghargai kemanusiaan. perbedaan Berkebhinekaan Mengenal dan Mendalami budaya Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, 5,6, 10 global menghargai dan identitas budaya regional, nasional, dan global terhadap pembentukan budaya identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa. Berkebhinekaan Komunikasi dan Mempertimbangkan Menumbuhkan berbagai perspektif, menyajikan 8, 9, 10, global interaksi antar dan menumbuhkan pandangan yang seimbang, memosisikan orang dan 12,13,14,15 budaya berbagai perspektif budaya yang berbeda secara setara, serta bersedia memberikan pertolongan pada orang lain yang dalam kondisi sulit [REFERENSI] PERKEMBANGAN SUB ELEMEN ANTAR FASE BERKEMBANG SESUAI SUB ELEMEN MULAI BERKEMBANG SEDANG BERKEMBANG SANGAT BERKEMBANG HARAPAN Mengutamakan persamaan dengan orang lain terbiasa mengidentifikasi hal-hal Identifikasi kesamaan dengan Identifikasi hal yang menjadi mengambil inisiatif melakukan dan menghargai perbedaan yang sama dan berbeda yang orang lain sebagai perekat permasalahan bersama, aksi terhadap hal yang menjadi dimiliki diri dan temannya dalam hubungan sosial dan memberikan alternatif solusi permasalahan bersama, berbagai hal, serta memberikan mewujudkannya dalam aktivitas untuk menjembatani perbedaan memberikan alternatif solusi respon secara positif. kelompok. Mulai mengenal dengan mengutamakan untuk menjembatani perbedaan berbagai kemungkinan kemanusiaan dengan mengutamakan interpretasi dan cara pandang kemanusiaan yang berbeda ketika dihadapkan dengan dilema Mendalami budaya dan identitas budaya Mengidentifikasi dan Memahami perubahan budaya Menganalisis pengaruh Mengevaluasi pengaruh mendeskripsikan keragaman seiring waktu dan sesuai konteks, keanggotaan kelompok lokal, keanggotaan kelompok lokal, budaya di sekitarnya, serta baik dalam skala lokal, regional, regional, nasional, dan global regional, nasional, dan global menjelaskan peran budaya dan maupun nasional. Menjelaskan terhadap pembentukan identitas terhadap pembentukan identitas bahasa dalam membentuk identitas diri yang terbentuk dari termasuk identitas dirinya. Mulai termasuk identitas dirinya. Mulai identitas dirinya budaya bangsa menginternalisasi identitas diri menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari identitas sebagai bagian dari identitas bangsa. bangsa. Mempertimbangkan dan menumbuhkan Membandingkan berbagai Menjelaskan asumsi-asumsi yang Menyajikan pandangan yang Menyajikan secara kritis berbagai perspektif perspektif untuk memahami mendasari perspektif tertentu, seimbang mengenai pandangan yang seimbang permasalahan sehari-hari. memperkirakan dan permasalahan yang dapat mengenai permasalahan yang memperkirakan dan mendeskripsikan perasaan serta menimbulkan pertentangan dapat menimbulkan mendeskripsikan situasi motivasi komunitas yang berbeda pendapat. Memposisikan orang pertentangan pendapat. komunitas yang berbeda dengan dengan dirinya yang berada lain dan budaya yang berbeda Memposisikan orang lain dan dirinya ke dalam situasi dirinya dalam situasi sulit darinya secara setara, serta budaya yang berbeda darinya dalam konteks lokal dan regional. bersedia memberikan pertolongan secara setara dan adil, serta ketika orang lain berada dalam mengambil inisiatif memberikan posisi sulit. pertolongan ketika orang lain berada dalam posisi sulit. ALUR PROJEK FIDS - Find-Imagine-Do-Share digagas oleh Kiran Bir Sethi dalam program I can! Menemukan dan merasakan problem yang sedang dihadapi di TEMUKAN lingkungan sekitarnya Membayangkan bersama-sama, memilih dan merancang solusi BAYANGKAN atas masalah yang dihadapi. LAKUKAN Mewujudkan pelajaran yang didapat dengan aksi nyata Menggenapi proses dengan berbagi karya, serta melakukan evaluasi dan BAGIKAN refleksi ALUR AKTIVITAS (Total JP: 82 - 90 JP) TEMUKAN (apa tantangannya): 1. Tantangan 2. Prasangka 3. Konflik Identitas 4. Memahami Konflik 5.Permainan “Kita Bineka” diskriminasi Durasi: 4 JP Durasi: 6 JP Durasi: 4 JP Durasi: 4 JP Durasi: 6 JP 7. Asesmen formatif 1: 6. Ragam suku 8. Permainan mayoritas-minoritas 9. Tantangan kebhinekaan Permainan dunia suku Durasi: 4 JP Durasi: 8 JP Durasi: 6 JP Durasi: 4 JP BAYANGKAN (apa solusinya): 10. Roleplay jadi 11. Asesmen formatif 2: 12. Curah Gagasan cari solusi 13.Rencana Aksi penguatan minoritas Mimpi Bersama tantangan kebinekaan kebhinekaan di sekolah Durasi: 4 JP Durasi: 4 JP Durasi: 4 JP Durasi: 4 JP LAKUKAN (Aksi nyata): 14. Dry Run (ujicoba) 15. Implementasi ide, ukur dampak, RTL Durasi: 4 JP Durasi: 12 JP BAGIKAN 16. Refleksi dan evaluasi Durasi: 8 JP Bagian Pertama: Tantangan Kebhinekaan 1-Tantangan diskriminasi 6-Ragam suku 2-Prasangka 7-Asesmen formatif 1 3-Konflik identitas 8-Games “mayoritas-minoritas” 4-Manajemen konflik 9-Tantangan kebhinekaan 5-Games “kita bhineka” ALUR PELAKSANAAN SETIAP AKTIVITAS SETIAP PROJEK DIJALANKAN DENGAN MENGIKUTI 4 LANGKAH “ARKA” YANG MERUPAKN KONSEP PEMBELAJARAN EXPERENTIAL LEARNING 1 2 3 4 AKTIVITAS REFLEKSI KONSEP APLIKASI Aktivitas yang memberikan Proses menggali makna dari Mengikat makna menjadi Menerapkan pembelajaran pengalaman langsung kepada aktivitas di awal point point inti pembelajaran pada kehidupan nyata. peserta didik tentang tema yang diangkat. Bagian ini bisa disajikan dalam bentuk permainan atau games, diskusi, maupun pendekatan aktivitas lainnya yang menyenangkan. Mengenal, memahami, dan 4 JP Tantangan menghindari diskriminasi sebagai Aktivitas 01 Diskriminasi tantangan mewujudkan kebhinekaan di Sekolah Kertas Plano, Spidol, LKS Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik dengan dipandu pendidik memberikan Peserta didik dengan dipandu pendidik Peserta didik dengan dipandu pendidik Untuk mempraktikkan pelajaran ini peserta respon di depan kelas atas pertanyaan berikut: melakukan refleksi dengan cara bercerita mengikat makna dari kegiatan aktivitas dan didik melakukan interview/wawancara 1. Coba kamu bayangkan bagaimana jadinya terhadap aktivitas diskusi dengan mengikuti refleksi dalam point-point pembelajaran terhadap 5 orang (bisa dari teman, guru, jika di dunia ini semua manusia sama, jenis alur refleksi “4F” - Fact - Feeling - Finding - sebagai berikut: maupun warga sekolah terkait: kelaminnya sama, hobinya sama, warna kulit dan adat istiadatnya sama, makanan Future hanya ada satu menu, padang rumput Konflik yang terjadi antar manusia Apa contoh diskriminasi intoleransi semua berwarna hijau tanpa ada bunga, Fact : Ceritakan pengalamanmu sering kali disebabkan oleh hilangnya yang sering terjadi di sekolah? pelangi hanya punya satu warna, lagu hanya punya satu nada? menelusuri sejarah perpindahan penghormatan akan nilai-nilai Bagaimana cara atau strategi 2. Menurutmu mengapa kita dijadikan manusia di dunia, apa yang kemanusaian mengatasi diskriminasi tersebut agar berbeda-beda? menurutmu menarik dari aktivitas Salah satu penyebab konflik adalah tidak terjadi di satuan pendidikan? Perwakilan Peserta didik membuka cerita tentang tersebut, apa kesulitan yang kamu adanya diskriminasi intoleransi sejarah perpindahan atau migrasi satu bangsa temui dari aktivitas tersebut? Agar diskriminasi intoleransi tidak dengan bangsa lainnya. “Sejak dahulu kala manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk Feeling : Ceritakan perasaanmu saat terjadi lagi, maka kita harus mencari penghidupan yang lebih baik. Selama melakukan aktivitas tersebut? memperlakukan orang lain berabad-abad manusia dari berbagai ras hidup mengapa kamu memiliki perasaan sebagaimana kita ingin diperlakukan saling berdampingan dengan damai” tersebut? oleh orang lain. Setelah narasi pembuka dibacakan, kemudian Finding : Ceritakan kembali apa yang Di satuan pendidikan diskriminasi peserta didik melakukan diskusi kelompok dengan sudah kamu pelajari? Lakukan intoleransi tidak boleh terjadi karena menggunakan alur “root cause of analysis” dengan menjawab 3 pertanyaan berikut: (a). membuat alur elaborasi atau pendalaman terhadap menjadi salah satu bentuk kekerasan migrasi manusia yang pernah terjadi di dunia, bisa materi yang kamu pelajari. sebagaimana tercantum dalam merujuk pada teori “out of africa” (b). mencari tahu sebab mereka melakukan migrasi atau Future : Ceritakan apa manfaat dari Permendikbud Ristek no. 46 tahun perpindahan? (c). Melakukan analisis penyebab aktivitas yang baru saja kamu 2023. konflik dan damai pertemuan antar ras dan bangsa. (panduan diskusi bisa dilihat pada halaman lakukan? Apakah ada dampak yang berikutnya) merubah pandangan kamu terhadap kebinekaan? Lanjutkan ke halaman berikutnya - Sumber: https://www.archives.gov/research/african-americans/migrations/great-migration Mengenal, memahami, dan Tantangan menghindari diskriminasi sebagai 4 JP Aktivitas 01 Diskriminasi tantangan mewujudkan kebhinekaan di Sekolah Kertas Plano, Spidol Contoh 5 why: terkait diskriminasi intoleransi di sekolah: 1. Mengapa terjadi diskriminasi dan intoleransi di sekolah? 2. Mengapa beberapa siswa atau siswi melakukan tindakan diskriminatif terhadap teman sekelas mereka? 3. Mengapa toleransi masih kurang diapresiasi di lingkungan sekolah, menyebabkan terjadinya tindakan diskriminatif? 4. Mengapa sekolah seringkali menjadi tempat di mana perbuatan diskriminasi muncul, dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya? 5. Mengapa perbuatan diskriminasi di sekolah masih menjadi masalah yang sulit diatasi meskipun berbagai upaya telah dilakukan? Pendidik bersama peserta didik bisa mengembangkan pertanyaan “mengapa” sesuai kebutuhan dan konteks tantangan yang terjadi di satuan pendidikan. Lanjutan AKTIVITAS: Setelah peserta didik melakukan analisis terhadap apa yang menjadi penyebab dari konflik dengan metode “root cause of analysis”, kemudian guru meminta siswa untuk belajar tentang apa itu “akar konflik” dengan cara mencari tahu lewat internet atau bertanya kepada guru tentang: (a). apa pengertian konflik; (b). apa yang dimaksud dengan istilah akar konflik, pemicu konflik, aktor konflik, dan akselerator konflik? ©. bagaimana solusi keluar dari konflik? Gunakan Lembar Kerja Siswa berikut: https://docs.google.com/document/d/1W5ybr367aZZ2vfE73hRCmbBtJ6xsXpYc8Y-yEx01Jk8/edit?usp=sharing Mengenal, memahami, dan 4 JP menghindari prasangka sebagai Aktivitas 02 Prasangka tantangan mewujudkan kebhinekaan di Sekolah Kertas Plano, Spidol Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik dengan dipandu guru melakukan aktivitas Peserta didik melakukan refleksi dengan Peserta didik dengan dipandu guru mengikat Untuk mempraktikkan pelajaran peserta didik permainan “wiwi+wowo” merespon beberapa pertanyaan berikut: makna dari kegiatan aktivitas dan refleksi dalam dalam kelas melakukan eksperimen mini Untuk suku wiwi “apa kata-kata yang point-point pembelajaran sebagai berikut: dengan cara mencari tahu terhadap lima orang Bagi peserta menjadi dua kelompok temannya yang satu kelas atau beda kelas Satu kelompok berada di ruangan, dan satu menggambarkan suku wowo”. Untuk Pangkal persoalan yang sering kelompok diajak untuk keluar ruangan. suku wowo, tanyakan pertanyaan menjadi pemicu konflik adalah hal-hal berikut: Kelompok yang di dalam ruangan adalah suku yang sama. adanya prasangka. Kita sering Wiwi. Berikan petunjuk tentang sifat dan makanan kesukaan sama atau beda setelah masing-masing suku menilai seseorang hanya karena dia lagu kesukaannya sama atau beda karakter suku Wiwi Kelompok yang di luar ruangan adalah Suku Wowo. Berikan petunjuk melakukan penilaian, saatnya kita berbeda dengan kita, dan konflik hobi olahraganya sama atau beda? tentang sifat dan karakter suku Wowo. Antar cek, mana yang paling dominan, muncul hanya karena kita selalu latar belakang sukunya sama atau suku tidak boleh tahu sifat dan karakter apakah gambaran atau penilaian? memperluas perbedaan dan tidak beda? masing2 sebelum mereka berinteraksi. agama/kepercayaannya sama atau Apa perbedaan dan persamaan yang mencari titik persamaan Setelah siswa memahami sifat dan karakter masing-masing sesuai perannya menjadi suku ditemui? Di scope kecil kita tampak berbeda, beda? tertentu, ajak suku Wowo untuk masuk ke Identifikasi perbedaan apa yang tapi di scope yang lebih luas kita ruangan dan berinteraksi dengan suku Wiwi. lakukan skor diantara 5 temanmu mana yang ditemui di ruang kelas atau sekolah. punya persamaan. Contoh: minta masing-masing suku menunjukkan sifat paling punya banyak kesamaan dan paling dan karakternya sesuai dengan panduan yang Adakah perbedaan dan persamaan? pertandingan sepak bola antar klub berbeda. sudah dijelaskan oleh guru. Coba cari konflik identitas lain yang dapat berujung ricuh bahkan tak Setelah cukup berinteraksi, hentikan pernah kamu temukan. Apa jarang memakan korban, tapi saat permainan, lakukan refleksi di akhir sesi pertandingan sepak bola antar aktivitas ini. perbedaan dan persamaan dari identitas yang sedang berkonflik negara, seluruh pendukung klub Panduan gambaran karakter suku wiwi dan wowo pada bersatu mendukung Indonesia. tautan berikut - Kenapa? https://drive.google.com/file/d/1EEP5hW1bwHIjcQUvmD 03_kmkMyG7YvH_/view?usp=sharing Mengenal, memahami, dan 6 JP menghindari konflik identitas sebagai Aktivitas 03 Konflik Identitas tantangan mewujudkan kebhinekaan di Sekolah PPT, , Spidol Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik dengan dipandu guru melakukan Peserta didik dengan dipandu guru melakukan refleksi Peserta didik dengan dibantu guru mengikat Untuk mempraktikkan pelajaran ini peserta dengan menanyakan beberapa pertanyaan berikut: makna dari kegiatan aktivitas dan refleksi dalam aktivitas permainan “Identitasku” Ada berapa kategori identitas yang sesuai didik mempelajari ragam identitas dengan point-point pembelajaran sebagai berikut: media kartu identitas. Peserta didik bermain dengan identitasmu? Adakah satu identitas yang sesuai dengan Identitas merupakan ciri khas yang peran menjadi salah satu dari sahabat yang ada Guru meminta siswa berdiri menjadi 2 identitasmu, tapi kamu malu mengakuinya? menandai seseorang, sekelompok di kartu-kartu tersebut. Peserta didik kemudian baris Dari semua identitas tadi, mana menurutmu orang, atau sebuah bangsa. Identitas menceritakan pengalamannya bermain peran Guru menyebutkan satu bentuk identitas yang penting dan berharga, coba satu orang tidak bisa dipaksakan menjadi identitas yang berbeda. identitas, setiap siswa yang merasa kamu urutkan berdasar identitas yang kamu anggap paling penting! sama dengan identitas orang lain. identitas itu sesuai dengan dirinya, Guru meminta siswa berdiskusi tentang tantangan konflik Contoh identitas antara lain, bahasa, maka dia bergeser ke kanan/kiri. identitas di Indonesia terkait pengalaman pahit konflik agama, hobi, suku, ras. dst. Dari lakukan permainan ini hingga semua identitas dari dulu hingga sekarang, Guru meminta siswa Print kartu identitas berikut - identitas ini ada identitas yang oleh pertanyaan tentang identitas selesai menemukan contoh adanya konflik identitas di Indonesia https://drive.google.com/file/d/1_kZKEHU4WC pemiliknya dianggap sangat penting ditanyakan. guru bisa melakukan dengan pertanyaan pemandu sbb: 4VoN8ZY7PCr-PUY_t_Sdoc/view?usp=sharing a. Apa konflik identitas yang kamu dan tidak penting, masing-masing improvisasi dalam pertanyaan. temukan? orang bisa berbeda-beda. b. Mengapa mereka bisa berkonflik? Persoalan terjadi karena ada Silahkan download tautan berikut untuk media c. Apa akibat dari konflik tersebut? beberapa orang yang ingin permainan identitasku - d. Apakah konflik tersebut sudah identitasnya dibuat semuanya sama https://drive.google.com/file/d/1iQkzijlN4u262 berakhir? Jika ya, mengapa konflik tersebut berakhir? Adakah Solusi dari persoalan identitas ini 2XHt1DqhGKnqB3We4No/view?usp=sharing solusi/penyelesaian masalah dari antara lain harus memupuk sikap konflik tersebut? Apakah solusi saling “tepo seliro” atau tenggang yang diambil merupakan solusi rasa, mau menerima bahwa yang memenangkan kedua belah pihak (win win solution)? perbedaan itu adalah kehendak e. Apakah solusi tersebut dalam Tuhan YME, dan selalu bersikap jangka panjang dapat merawat empati. perdamaian antar pihak yang sebelumnya berkonflik? Ceritakan hasil temuanmu. Mengenal, memahami, dan mampu 4 JP mengaplikasikan manajemen konflik Aktivitas 04 Manajemen Konflik sebagai perwujudan implementasi kebhinekaan di Sekolah PPT, , Spidol Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik melakukan diskusi dengan menjawab Peserta didik melakukan refleksi dengan Peserta didik dengan dipandu guru mengikat Peserta didik mencari contoh konflik yang pernah pertanyaan pemantik sebagai berikut: “Ceritakan menjawab beberapa pertanyaan berikut: makna dari kegiatan aktivitas dan refleksi dalam terjadi atau pernah didengar oleh peserta didik pengalamanmu dalam menghadapi konflik dengan temanmu. Ceritakan juga bagaimana caramu point-point pembelajaran sebagai berikut: terkait penguatan kebhinekaan di sekolah dan menanganinya?” Apakah kamu percaya bahwa konflik Konflik adalah hal alamiah yang kemudian dibuat analisisnya menggunakan model bisa terjadi ketika kita TKI (Thomas Kilmann Instrument) dengan alur sbb: Peserta didik melakukan aktivitas membaca artikel selalu negatif, atau apakah ada cara tentang manajemen konflik dari Thomas Kilmann untuk mengubahnya menjadi berinteraksi dengan orang lain. Kompetisi: Perilaku yang mengutamakan dirinya Instrument (TKI) pada tautan di bawah pengalaman yang positif? Peserta didik harus sadar bahwa sendiri lebih besar di banding mengutamakan Menurutmu, apa yang menjadi tidak ada dua individu yang persis kepentingan orang lain. -> Lakukan DISKUSI. setelah membaca artikel, peserta didik berpasangan dan berdiskusi tentang “manajemen sama baik dalam hal keinginan faktor utama dalam keberhasilan Akomodasi: Perilaku dalam posisi ini, seseorang konflik” dengan menjawab pertanyaan sbb: atau pun yang lainnya. yang mengorbankan kepentingan dirinya untuk mengelola konflik dengan baik? - Apa itu konflik? Konflik bisa jadi faktor memenuhi kepentingan dan keinginan orang lain. -> Apakah ada strategi khusus yang - Mengapa peserta didik perlu meningkatkan penghambat dalam menyemai kemampuan mengelola konflik? kamu temukan efektif dalam Menghindar: Orang di posisi ini tidak kebhinekaan, namun jika dikelola - Berikan contoh manajemen konflik yang menangani konflik antarindividu memperjuangkan keinginannya sendiri maupun telah sukses dalam masyarakat yang dengan baik, konflik bisa jadi orang lain. Intinya, dia tidak mau terlibat dalam beragam (Misal: mengapa ada orang dari atau di dalam tim? faktor pendukung. konflik. -> latar belakang yang beragam turut Bagaimana kamu mengukur menyambut biksu dalam acara keagamaan waisak di candi borobudur?) keberhasilan dalam mengelola Kolaborasi: Posisi ini membutuhkan usaha bersama - Siswa mencari contoh manajemen konflik dari kedua belah pihak yang terlibat konflik untuk konflik? Apakah itu berarti mencapai lain di Indonesia dan tokoh tokoh nasional menemukan apa yang menjadi dasar bersama dan global yang menginspirasi terkait hal kesepakatan, meningkatkan terlebih dahulu untuk menemukan posisi yang lebih manajemen konflik. hubungan, atau hal lainnya? menguntungkan bagi keduanya. -> - Untuk merumuskan temuannya, siswa bisa menggunakan model manajemen konflik dari Thomas Kilmann Model (TKI) pada Kompromi: terjadi kesepakatan antara kedua belah sumber bacaan pihak. Namun, tidak semua keinginan terpenuhi, https://quickstart-indonesia.com/thomas-ki ada hal yang dikorbankan demi pihak lain. lmann-model/ - Paparkan Hasil temuanmu di depan kelas. 4 JP Peserta memahami realitas dan Aktivitas 05 Games “Kita Bhineka” tantangan kebhinekaan di di Sekolah PPT, , Spidol Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik melakukan permainan “kita Peserta didik dengan dipandu guru melakukan Peserta didik dengan dipandu guru mengikat Peserta didik mencari satu identitas budaya dari bhineka”. Alur kegiatan sebagai berikut: refleksi dengan menanyakan beberapa makna dari kegiatan aktivitas dan refleksi dalam suatu suku yang berupa benda. Contoh identitas Guru membagi siswa dalam 4 pertanyaan berikut: point-point pembelajaran sebagai berikut: budaya berupa benda adalah alat musik tradisional, kelompok, setiap kelompok bertugas Kebhinekaan di Indonesia alat permainan tradisional, atau rumah tradisional. menebak pemantik yang diberikan oleh Pelajaran apa yang kamu dapatkan merupakan kekuatan, bukan Jika memungkin siswa membawa alat tersebut dan guru ditunjukkan di depan kelas, jika tidak Guru memantik permainan dengan dari aktivitas tersebut? suatu faktor pemecah belah jika memungkinkan cukup didokumentasikan. meminta satu kelompok menyanyikan Apakah ada suku mayoritas dan suku dikelola dengan bijak. “lagu daerah” yang kemudian minta minoritas? bagaimana cara mereka Dalam konsep negara bangsa, Misi yang harus diselesaikan oleh peserta didik untuk ditebak oleh 3 kelompok lainnya tidak ada konsep secara kelompok adalah menjelaskan profil dari hidup saling berdampingan? asal daerah (provinsi) dari lagu mayoritas-minoritas, karena di identitas budaya yang ditunjukkan. Profil tersebut tersebut. Ceritakan di depan kelas kekayaan meliputi (a). nama, (b). asal usul/sejarahnya (c) Kelompok siswa yang bisa menebak budaya dari masing-masing suku depan hukum semua orang fungsi, dan (d). apa peran yang bisa ditunjukkan asal lagu tersebut, lanjut mencari tersebut? setara. peserta didik saat ini dalam melestarikan identitas sebaran suku yang berasal dari provinsi Untuk bisa hidup berdampingan, budaya tersebut. tersebut, dan kemudian berdiskusi apa Nilai kebhinekaan apa yang baru perlu ada usaha dan kerjasama nilai-nilai kebhinekaan yang diajarkan kamu pelajari dari sesi diskusi? dari suku tersebut. semua pihak agar nilai-nilai Menurutmu mengapa nilai Lakukan aktivitas tersebut hingga kebhinekaan tetap lestari dan kebhinekaan tersebut masih cukup semua kelompok kebagian tugas diskusi langgeng. menggali nilai kebhinekaan dari suatu relevan (cocok) untuk diterapkan di suku/daerah yang dipilih. Sekolah? Pilihan sumber bacaan siswa untuk mempelajari suku - https://indonesiabaik.id/infografis/sebaran-ju mlah-suku-di-indonesia 4 JP Mengenal Suku di Peserta memahami dan mampu Aktivitas 06 Indonesia merayakan kebhinekaan di Indonesia PPT, , Spidol Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik diminta merespon Peserta didik dengan dipandu Guru melakukan Peserta didik dengan dipandu guru mengikat Misi peserta didik pada aktivitas 6 ini dilakukan terhadap pertanyaan “ bagaimana jika refleksi dengan menjawab beberapa makna dari kegiatan aktivitas dan refleksi secara kelompok dengan konsep “Merayakan warisan budaya Indonesia seperti pertanyaan berikut: dengan sesi “STORYTELLING” wayang, batik, atau makanan rendang kebhinekaan lewat “perform art” dengan diakui milik negara lain?” Setiap peserta didik secara langkah-langkah sebagai berikut: Peserta didik menonton video Menurutmu apakah keragaman itu bergilir menceritakan asal usul pembelajaran yang mengisahkan merupakan suatu kekuatan/aset dirinya dan nama daerahnya serta Bagi peserta jadi 3 kelompok. Setiap aktivitas Lia Atmadjaja yang mengajak kelompok menyiapkan 1 penampilan kita keliling Eropa untuk bertemu atau justru sebaliknya merupakan keunikan daerahnya tersebut baik dengan orang-orang yang sangat cinta dari sisi pariwisatanya, padus (paduan suara) menyanyikan ancaman? dengan budaya Indonesia. lagu daerah yang dipilih dan disepakati Apa tindakan atau sikap kamu jika kulinernya, maupun adat Di episode ini, Lia akan oleh tiap kelompok. Setiap Peserta ngobrol-ngobrol dengan seorang ada yang ingin Indonesia itu istiadatnya bebas menggunakan media live pemain gamelan asal Belanda, Dirk semuanya sama atau seragam? Untuk aktivitas bercerita ini perform-nya seperti alat musik atau Rijsenburg, dan mencari tahu apa yang peserta didik bisa juga membuat Pak Dirk menjadi sangat Sebagai peserta didik kontribusi apa tarian pendukung. mencintai gamelan Jawa. Cek yang akan kamu berikan untuk tetap menggunakan media paparan live perform bisa dilakukan di kelas atau tautannya di sini ya: atau video pendukung supaya di luar kelas tergantung dari menjaga perdamaian Indonesia yang lebih menarik saat bercerita kesepakatan dengan guru. https://bit.ly/pecintagamelan beragam? Jangan lupa untuk dokumentasikan kegiatan ini untuk Selesai menonton 2 atau 3 peserta mendokumentasikan aktivitas menjadi bagian dari projek. didik memberikan tanggapan pelajaran bercerita ini. apa yang didapat dari video tersebut? Note: Guru dan siswa bisa menggali lebih banyak inspirasi dari tautan video di dirjen kebudayaan kemendikbud dan di laman cerdasberkarakter. 4 JP Peserta memahami cara merawat Aktivitas 07 A Asesmen Formatif 1 kebhinekaan dengan berkolaborasi A. Tujuan: Penilaian Asesmen formatif dilakukan dengan menggunakan media games yang bisa dimainkan secara luring maupun daring. Tujuannya untuk melihat kemampuan peserta dalam berkolaborasi merawat nilai-nilai kebhinekaan dan mendeteksi sikap dan sifat yang merusak kebhinekaan. B. Tautan panduan permainan games “Dunia Suku” - https://drive.google.com/file/d/1jzusHa3babhZpe y2gIKKMDuvYHKl8VYr/view?usp=sharing C. Panduan observasi guru di halaman berikut 4 JP Lembar Observasi Peserta memahami cara merawat Aktivitas 07 B Guru kebhinekaan dengan berkolaborasi Petunjuk Lembar observasi ini diisi oleh guru Berilah tanda cek ✅ pada kolom penilaian sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik Kriteria penilaian sebagai berikut: 1. Belum berkembang (BB): artinya sikap yang diamati belum terlihat muncul sama sekali (skor 1) 2. Mulai berkembang (MB): artinya sikap yang diamati sudah mulai terlihat walau belum konsisten (skor 2) 3. Berkembang sesua harapan (BSH:) artinya sikap yang diamati sudah mulai terlihat dan konsisten (skor 3) 4. Sangat berkembang (SB): artinya sikap yang diamati sudah terlihat dan menjadi kebiasaan yang otomatis dipraktikkan tanpa ada perintah dari guru (skor 4). Panduan pensekoran: Skor akhir menggunakan skala 1-4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor —---------------------- x 4 = Skor Akhir Skor tertinggi Contoh: Skor yang diperoleh = 35, skor tertinggi 4 x 15 = 60, maka skor akhir 35 —--------- x 4 = 2,3 (mulai berkembang) 60 Sangat berkembang Apabila memperoleh skor: 3,20 - 4.00 Berkembang sesuai Apabila memperoleh skor 2,80 - 3,19 harapan Mulai berkembang Apabila memperoleh skor 2,4- - 2,79 Belum berkembang Apabila memperoleh skor kurang dari 2,40 Dimensi/Elemen/Sub-Elemen Kriteria/Aspek Belum Mulai Berkemban Sangat Berkembang Berkembang sesuai harapan berkembang (skor:1) (skor: 2) (skor:3) (skor:4) (1). Dimensi Beriman, bertakwa kepada Mampu menceritakan tantangan yang Tuhan YME, dan berakhlak mulia/ terjadi saat berinteraksi antar suku Elemen Akhlak pada Mampu menunjukkan inisiatif alternatif manusia/Sub-Elemen: Mengutamakan solusi saat permainan berlangsung persamaan dengan orang lain dan Mampu mengusulkan satu solusi untuk menghargai perbedaan menjawab tantangan permainan Mampu menceritakan nilai kemanusiaan dari solusi yang diberikan Mampu menceritakan nilai saling menghargai dalam perbedaan dari solusi yang diberikan (2). Berkebhinekaan global: Mampu mengaitkan permainan dunia suku Mengenal dan menghargai budaya dengan konteks kehidupan sehari-hari Mendalami budaya dan identitas Mampu menceritakan makna dari budaya permainan dunia suku dengan tantangan kebhinekaan yang terjadi di lingkungan Menganalisis pengaruh keanggotaan sekitar kelompok lokal, regional, nasional, dan Mampu menunjukkan ragam identitas yang global terhadap pembentukan ada dalam permainan yang berpengaruh identitas, termasuk identitas dirinya. terhadap cara pandang peserta didik Mulai menginternalisasi identitas diri Mampu menarik kesimpulan dari cerita sebagai bagian dari budaya bangsa. yang dimainkan Mampu menceritakan hubungan sebab akibat dari interaksi antar suku Dimensi/Elemen/Sub-Elemen Kriteria/Aspek Belum Mulai Berkemban Sangat Berkembang Berkembang sesuai harapan berkembang (skor:1) (skor: 2) (skor:3) (skor:4) (3). Berkebhinekaan global: Mampu menceritakan pandangannya Komunikasi dan interaksi antar terhadap berbagai tantangan yang budaya terjadi dalam dinamika kelompok. Mempertimbangkan dan Mampu menghargai adanya menumbuhkan berbagai pandangan yang berbeda saat diskusi perspektif kelompok. Mampu menunjukkan inisiatif untuk membantu pihak lain yang sedang Menumbuhkan berbagai kesulitan saat proses permainan perspektif, menyajikan pandangan berlangsung yang seimbang, memosisikan Mampu memberikan contoh budaya orang dan budaya yang berbeda yang sesuai dan tidak sesuai dengan secara setara, serta bersedia nilai dirinya yang ditunjukkan dalam memberikan pertolongan pada permainan dunia suku orang lain yang dalam kondisi sulit Mampu menarik kesimpulan dan memberikan makna terhadap jalannya permainan. Peserta memahami bahwa kebebasan memilih 8 JP Games Aktivitas 08 Mayoritas-Minoritas dan toleransi adalah dasar dari perdamaian, dan diskriminasi adalah salah satu bentuk kekerasan yang harus dihilangkan Selotip Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik dengan dipandu guru akan melakukan Dari permainan tadi, ayo kita refleksikan Untuk mendalami lagi pesan terkait Untuk mempraktikkan pelajaran ini dalam aktivitas permainan “mayoritas-minoritas”. Tujuan dari dengan menjawab beberapa pertanyaan di kebhinekaan dan konsep mayoritas minoritas, kehidupan sehari-hari, minta peserta didik permainan ini adalah memberi pesan tentang peserta dengan dipandu guru menonton satu kebebasan memilih dan toleransi dalam kebhinekaan. bawah ini: video pembelajaran berikut. secara kelompok untuk melakukan permainan Langkah-langkah permainannya sebagai berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Ua9KB432 peran dengan tema “Andai saya menjadi Bagi peserta ke dalam 4 kelompok, dimana Apakah ada yang merasa khawatir WXw (Sumber: BBC News Indonesia) dalam satu kelompok jumlah pesertanya harus kepala sekolah, maka kebijakan saya terhadap ganjil (5,7,9, dst) untuk punya pilihan berbeda? kaum minoritas di sekolah saya adalah?” Masing-masing peserta memegang potongan Apakah menurutmu ada diskriminasi Setelah kegiatan menonton video pembelajaran selotip sebagai media permainan dalam permainan tadi? sebutkan selesai, siswa melakukan pendalaman terhadap Pembagian peran sebagai Aktor/aktris: Guru memberikan pertanyaan yang memiliki 2 isi dari video dengan mengisi Lembar Kerja jawaban. Peserta memilih salah satu jawaban bentuk diskriminasinya? Siswa (silahkan diprint out) Peraturan permainan apa yang akan 1. Menjadi kepala sekolah di dalam hati (jawaban tidak boleh diketahui https://drive.google.com/file/d/1_9LgaAr5joy1 oleh peserta lain). media pertanyaan ditautan dirubah agar setiap orang merasa 2. Menjadi siswa yang difabel (perwakilan ini - gocFgUfS1uZ5g3RAPVHH/view?usp=sharing kaum minoritas) https://docs.google.com/presentation/d/1y0e merdeka dengan pilihannya tanpa rasa takut? 3. Menjadi siswa dengan peran antagonis 5TQySZ6QV1gdNMPIRl81LaDOGLfV1/edit?usp =sharing&ouid=115236848875609002827&rtp Bagaimana pandanganmu jika Guru membantu peserta didik mengikat makna (melakukan kekerasan terhadap siswa of=true&sd=true (guru bisa mengembangkan dari kegiatan aktivitas dan refleksi dalam difabel). diskriminasi (membeda-bedakan) ini point-point pembelajaran sebagai berikut: lagi pertanyaan di atas). 4. tambahkan peran lain sesuai skenario Guru memberikan aba-aba misal dengan terjadi pada kita yang minoritas, baik hitungan 1,2,3. pada hitungan ketiga peserta minoritas dari suku, agama, hobi, latar Kebebasan memilih dan kesetaraan dan alur cerita “meneriakkan jawabannya bersama-sama sosial ekonomi? tanpa ada diskriminasi adalah hal dengan mengacungkan kepalan tangan ke mendasar dari terciptanya perdamaian Alur cerita disusun oleh peserta secara langit2. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu dimanapun berada. kelompok Kelompok dengan jawaban mayoritas berhak melihat, mendengar, atau mengalami Diskriminasi adalah salah satu bentuk “menghukum” minoritas misal dengan cara diskriminasi di sekolahmu? (Kaitkan perbuatan kekerasan yang harus menempel selotip di dahi peserta yg jawaban ini dengan dihindari oleh setiap peserta didik. jawabannya minoritas. sebagaimana diamanatkan dalam Ulangi permainan sampai dirasa cukup, lalu Permendikbudristek no. 46 tahun 2023 Permendikbud Ristek No. 46 Tahun ulangi permainan terakhir tanpa ada tentang tugas TPPK/Satgas) 2023. “hukuman” 6 JP Tantangan Peserta memahami adanya tantangan Aktivitas 09 Kebhinekaan kebhinekaan di lingkup personal, nasional, global, dan lingkup sekolah Kertas Plano, Spidol Aktivitas Refleksi Konsep Aplikasi Peserta didik melakukan aktivitas membuat Dari permainan tadi, ayo kita refleksikan Untuk mendalami lagi ragam tantangan Untuk mempraktikkan pelajaran ini dalam kebhinekaan baik dalam lingkup diri (prasangka, “Pohon Silsilah Keluarga” dengan cara mencari dengan menjawab beberapa pertanyaan di diskriminasi, stereotyping) tantangan di lingkup kehidupan sehari-hari, misi kamu bersama tahu hal-hal berikut: bawah ini: keluarga dan sekolah (ragam konflik), saatnya kamu kelompok adalah mengolah hasil dokumentasi mendalami lagi bagaimana ragam tantangan dan Identitas diri sendiri, lahir di mana, apa solusi dari tantangan kebhinekaan tersebut dengan (video atau audio) menjadi satu bentuk media Dari identitas diri sendiri, apa yang cara “belajar kepada expert/ahli” yang di suka dan tidak di suka? langkah-langkahnya sebagai berikut: pembelajaran yang keren. Gunakan aplikasi Ayah ibu berasal dari mana suku apa kamu pelajari tentang keragaman atau website editing video yang kamu atau tinggal dimana, apa yang di suka dan identitas? bersama kelompokmu, buatlah daftar kelompokmu kuasai untuk misi ini. pertanyaan pendalaman terkait tantangan tidak di suka? Dari rumpun terkecil bernama keluarga kebhinekaan baik dalam lingkup personal, apa yang kamu pelajari terkait keluarga, sekolah, nasional, dan global). Materi pembelajaran (audio atau video) yang Kakek dan nenek berasal dari suku apa, Terkait tantangan kebhinekaan di sekolah, dari daerah mana? sifat atau karakter keragaman identitas? Apakah ayah dan galilah pandangan ahli tersebut dengan akan kamu buat bisa diberi judul ibumu berasal dari suku yang sama pertanyaan berikut: “pembelajaran kebhinekaan” yang dibagi dalam yang kamu ketahui dari kakek dan nenek? atau berbeda? apa dampak a. mengapa di lingkungan pendidikan 4 sub-tema kebhinekaan sbb: persamaan/perbedaan tersebut bagi masih terjadi kekerasan? apa Memetakan persamaan atau penyebabnya? kamu? a. Kebhinekaan personal (diri) perbedaan dari setiap orang dalam Apa tantangan kebhinekaan yang sering b. bagaimana jika kekerasan tersebut b. Kebhinekaan nasional silsilah keluarga. terjadi di sekolahmu? tindakan apa yang kamu temui di lingkup keluarga? c. Kebhinekaan global harus dilakukan? Menurutmu apakah adanya perbedaan d. Sekolahku yang bhineka Gunakan media kertas plano atau c. bagaimana metode menjaga nilai2 kertas HVS untuk menyelesaikan di lingkup keluarga merupakan kebhinekaan di sekolah? aktivitas ini kekayaan? jika ya, bagaimana cara Carilah seorang ahli/expert terkait merawatnya? penguatan kebhinekaan (guru, ahli sejarah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh organisasi kebhinekaan, dst) lakukan wawancara mendalam bersama tokoh tersebut. Dokumentasikan aktivitas tersebut baik dalam bentuk video atau audio. Bagian Kedua: Bayangkan Solusinya 10 A - Identifikasi - Role play jadi minoritas 10 B - Identifikasi - Analisa dampak kekerasan 11 - Asesmen formatif 2 (mimpi bersama) 12 - Curah gagasan cari solusi tantangan kebhinekaan 13 - Rencana aksi penguatan kebhinekaan di sekolah 4 JP Role play menjadi Aktivitas 10 A minoritas Melatih empati dengan melihat dari sudut pandang orang lain (minoritas) Kertas HVS, Alat tulis Tujuan Persiapan Pelaksanaan Role playing: adalah model TOPIK: penentuan topik Siswa bermain peran pembelajaran dengan role play berdasar pada sesuai naskah cerita menugaskan siswa untuk tantangan kebhinekaan yang sudah dibuat memerankan suatu tokoh yang yang terjadi di Sekolah ada dalam materi atau Pada sesi refleksi berdasar aktivitas yang peristiwa yang diungkapkan siswa mengaitkan sudah dijalankan dalam bentuk cerita sebelumnya. peran yang sederhana yang telah dimainkan dengan Peserta didik Membuat dirancang oleh guru. tujuan topik yaitu alur bermain peran Tujuan dari aktivitas ini adalah seperti contoh di bagaimana melatih untuk melatih empati dengan halaman berikut empati dan melihat cara melihat dari sudut Peserta didik bersama dari sudut pandang pandang yang berbeda dengan guru mengecek orang lain yang media bermain peran. perencanaan yang minoritas. sudah dibuat. Pusat Penguatan Karakter – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Alur Persiapan Role play 1 Persiapan 2 Aktor 3 Panggung 4 Peran 5 Kontekstualisasi 6 Refleksi Pemanasan Tentukan pemain Dekorasi panggung Mainkan Peran Hubungkan Peserta didik Tentukan siapa Siswa mensimulasi Setelah semua Hubungkan cerita mengidentifikasi memerankan apa cerita lewat pemain terpilih, yang dimainkan tantangan Biarkan siswa perannya kebhinekaan di Guru Pintar dapat dengan tantangan mengajukan diri melibatkan siswa masing-masing lingkungan sekolah. sesuai kebhinekaan yang jika ada, maka lain dalam kegiatan real terjadi real di Refleksi & Evaluasi minat/bakatnya mendekorasi kelas dibawa dalam role dunia nyata. play, jika tidak ada menjadi panggung Ketika ada hal yang maka bisa pertunjukan. Hal ini menyimpang Setelah menggunakan kasus sangat berguna siswa dapat melakukan yang ditemui di untuk mengajarkan perbandingan antara sekitar rumah atau cerita dan realita, kini Kerjasama kepada kasus yang pernah saatnya Guru mengajak para siswa. siswa untuk berbagi kalian baca atau temukan di media. pengalaman mereka yang Diskusikan kasus berkaitan dengan tema atau masalah apa role play yang telah yang akan diangkat dilakukan. sebagai cerita Setelah itu siswa akan Buatkan alur cerita membuat kesimpulan. Sumber: Hamzah B. Uno, (2012). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara. 12 JP Peserta mampu mengidentifikasi bentuk Aktivitas 10 B Identifikasi kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan Tujuan Persiapan Pelaksanaan Tujuan dari aktivitas ini adalah Guru menyiapkan tautan LKS Guru meminta peserta didik peserta mampu melakukan atau memprint out terlebih untuk merespon pernyataan identifikasi apa saja bentuk-bentuk dahulu LKS-nya sesuai dengan yang ada LKS tersebut kekersan yang sering terjadi di satuan jumlah peserta didik Lakukan refleksi dengan pendidikan khususnya yang Tautan LKS berikut - mengikuti alur atau tahapan berhubungan dengan kekerasan https://docs.google.com/sprea aktivitas sebagai berikut: diskriminasi intoleransi dsheets/d/1Lh5Vyz7b-1MHCP a. Analisa Penyebab: apa yang pTJpGbUxCbLpLM8Uu-slFlgNu menjadi penyebab kekerasan g_RQ/edit?usp=sharing di sekolah b. Repon: adalah sikap atau tanggapan peserta didik terhadap pernyataan. c. Efek: adalah pandangan peserta didik terhadap dampak dari kekerasan 4 JP Melatih kemampuan bekerjasama dan Aktivitas 11 Asesmen Formatif 2 mengembangkan visi bersama Papan, cat Tujuan Persiapan Pelaksanaan Metode : Untuk melakukan asesmen Siswa dengan dibantu guru Awal: Peserta didik dan guru duduk bersama dalam ruangan besar formatif 2 dilakukan dengan metode menyiapkan media papan mimpi Kait: Peserta didik mengingat kembali “vision board” atau papan mimpi perjalanannya dalam menemukan setiap tantangan yang dapat merusak nilai-nilai yaitu suatu metode visual untuk Media: kebhinekaan. merumuskan tujuan bersama Curah gagasan: guru membantu dengan papan besar dan cat pertanyaan pemantik “bayangkan semua bagaimana peserta menuangkan orang di bumi mau ikut ambil bagian dalam mimpi mereka dalam bentuk visual mural - dinding/kayu, cat mengatasi tantangan kebhinekaan, kira-kira yang jika mungkin menggunakan dinding/kayu apa saja yang akan mereka lakukan?” setiap orang dengan perannya sebagai pelajar, media besar yang tahan lama seperti metaplan, alat gambar petani, dosen, nelayan, buruh, presiden, Contoh Mural Sumber: https://images.app.goo.gl/4wnH9r55EeCrMNoG8 mural, melukis di atas papan yang ruangan luas tanpa perabot bisa ambil bagian untuk mengatasi tantangan kebhinekaan. besar, atau miniatur tiga dimensi. Catat: Peserta didik menyampaikan gagasan, guru membantu mencatatkan setiap gagasan dan memetakannya. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk Gambar: Peserta didik menggambar melatih kemampuan kerjasama dan (memvisualisaikan gagasannya dalam mengembangkan visi bersama bentuk gambar) dengan tema “warga dunia bersama-sama mengatasi kekerasan mencari solusi dalam mengatasi diskriminasi intoleransi. Seluruh peserta tantangan kebhinekaan baik dalam didik bersama-sama menggambar dalam 1 bidang gambar. memvisualkan ide mereka skala personal, lokal, regional, baik dalam bentuk pesan mural atau nasional, dan global, serta miniatur tiga dimensi. tugas guru membantu setiap proses dari aktivitasnya. dampaknya terhadap satuan Apresiasi dan Rayakan: setelah selesai pendidikan. berikan apresiasi dan rayakan keberhasilan Contoh Kolase, Sumber: hasil kerja mereka. https://pxhere.com/id/photo/1081086 Refleksi: tanyakan nilai apa yang sudah mereka pelajari dari aktivitas tersebut. 4 JP Lembar Observasi Melatih kemampuan bekerjasama dan Aktivitas 11 Guru mengembangkan visi bersama Petunjuk Lembar observasi ini diisi oleh guru Berilah tanda cek ✅ pada kolom penilaian sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik Kriteria penilaian sebagai berikut: 1. Belum berkembang (BB): artinya sikap yang diamati belum terlihat muncul sama sekali (skor 1) 2. Mulai berkembang (MB): artinya sikap yang diamati sudah mulai terlihat walau belum konsisten (skor 2) 3. Berkembang sesua harapan (BSH:) artinya sikap yang diamati sudah mulai terlihat dan konsisten (skor 3) 4. Sangat berkembang (SB): artinya sikap yang diamati sudah terlihat dan menjadi kebiasaan yang otomatis dipraktikkan tanpa ada perintah dari guru (skor 4). Panduan pensekoran: Skor akhir menggunakan skala 1-4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor —---------------------- x 4 = Skor Akhir Skor tertinggi Contoh: Skor yang diperoleh = 35, skor tertinggi 4 x 15 = 60, maka skor akhir 35 —--------- x 4 = 2,3 (mulai berkembang) 60 Sangat berkembang Apabila memperoleh skor: 3,20 - 4.00 Berkembang sesuai Apabila memperoleh skor 2,80 - 3,19 harapan Mulai berkembang Apabila memperoleh skor 2,4- - 2,79 Belum berkembang Apabila memperoleh skor kurang dari 2,40 Dimensi/Elemen/Sub-Elemen Kriteria/Aspek Belum Mulai Berkemban Sangat Berkembang Berkembang sesuai harapan berkembang (skor:1) (skor: 2) (skor:3) (skor:4) (1). Dimensi Beriman, bertakwa kepada Mampu menceritakan sudut pandangannya Tuhan YME, dan berakhlak mulia/ terkait perbedaan pada papan mimpi Elemen Akhlak pada Mampu menuangkan nilai-nilai menghargai manusia/Sub-Elemen: Mengutamakan perbedaan pada papan mimpi persamaan dengan orang lain dan Mampu menceritakan sudut pandangannya terkait perbedaan saat membuat papan mimpi menghargai perbedaan bersama teman kelompok Mampu mengutamakan adanya titik temu saat membuat papan mimpi bersama teman kelompok Mampu menceritakan berbagai alternatif solusi terhadap tantangan kebhinekaan pada aktivitas papan mimpi (2). Berkebhinekaan global: Mampu menunjukkan satu alur cerita dalam Mengenal dan menghargai budaya papan mimpi tentang bagaimana proses Mendalami budaya dan identitas pembentukan identitas. budaya Mampu menceritakan pengaruh kelompok terhadap pembentukan identitas Mampu menjelaskan bagaimana identitas Menganalisis pengaruh keanggotaan individu merupakan bagian dari identitas kelompok lokal, regional, nasional, dan budaya bangsa. global terhadap pembentukan Mampu menuangkan peran pelajar, petani, identitas, termasuk identitas dirinya. dosen, nelayan, buruh, presiden, untuk Mulai menginternalisasi identitas diri mengatasi tantangan kebhinekaan. sebagai bagian dari budaya bangsa. Mampu menerjemahkan ide dan gagasan tentang pembentukan identitas lewat gambar visual dalam aktivitas vision board Dimensi/Elemen/Sub-Elemen Kriteria/Aspek Belum Mulai Berkemban Sangat Berkembang Berkembang sesuai harapan berkembang (skor:1) (skor: 2) (skor:3) (skor:4) (3). Berkebhinekaan global: Mampu menunjukkan atensi atau menjadi Komunikasi dan interaksi antar budaya pendengar yang baik saat diskusi papan Mempertimbangkan dan mimpi menumbuhkan berbagai perspektif Mampu menceritakan alasan mengapa berbagai peran (pelajar, petani, dosen, nelayan, buruh, dan presiden) dibutuhkan Menumbuhkan berbagai perspektif, untuk menghadapi tantangan dalam bentuk menyajikan pandangan yang seimbang, visual atau alur cerita memosisikan orang dan budaya yang Mampu menunjukkan inisiatif untuk berbeda secara setara, serta bersedia membantu pihak lain yang sedang kesulitan memberikan pertolongan pada orang dan menerjemahkannya dalam bentuk visual lain yang dalam kondisi sulit Mampu menerima pendapat, kebiasaan, dan sikap yang berbeda-beda dari teman secara adil dengan menggunakan media “papan mimpi” Mampu menghargai hasil karya teman Mencari solusi bersama akan tantangan 4 JP Aktivitas 12 Curah Gagasan kebhinekaan dan menentukan satu rencana aksi yang tepat di sekolah Kertas plano, Alat tulis Tujuan Persiapan Pelaksanaan Curah gagasan adalah TOPIK: Guru menawarkan Aktivitas benchmarking, adalah aktivitas menggali lebih dalam, teknik penyelesaian usulan topik terkait mencari gagasan, menemukan masalah yang dapat bagaimana cara merawat solusi yang cocok untuk dijadikan aksi. digunakan baik secara kebinekaan di satuan Cari berbagai macam ide untuk individual maupun pendidikan, bayangkan apa menghasilkan dampak yang cepat, aktivitas atau aksi yang dapat menjangkau sebanyak mungkin kelompok. orang, dan bertahan lama. dilakukan siswa dalam Untuk menghasilkan ide menjawab tantangan sebanyak-banyaknya, berikan Tujuan dari aktivitas ini siswa inspirasi ide-ide dan media kebhinekaan di satuan apa saja yang pernah orang-orang adalah menemukan pendidikan. lakukan selama ini untuk gagasan atau ide ide menjawab tantangan kebinekaan cemerlang terkait rencana dari skala lokal hingga global. Langkah persiapan bisa Hasil akhir: peserta didik aksi menjawab tantangan mengikuti alur curah menemukan ide solusi untuk kebhinekaan di satuan tantangan kebinekaan yang terjadi pendapat di halaman di lingkungan sekolah dan pendidikan/sekolah. berikut. sekitarnya. Panduan Alur Curah Gagasan [Tujuan] Tentukan terlebih dahulu apa Siapkan IDE [Durasi] batasi [Bicara] beri [Kapten] Tunjuk tujuan dari curah sebelum sesi curah durasi waktu untuk kesempatan semua satu orang sebagai gagasan gagasan sesi curah pendapat peserta untuk bicara, pemimpin diskusi mengemukakan idenya 06 [Visual] gunakan elemen pendukung 08 [Pertanyaan] Ajukan pertanyaan visuakl secara tepat dan sesuai [Suasana] Cipatakan [Catat] Catat semua suasana yang ide dan gagasan menyenangkan, tidak dari peserta 07 terlalu formal 09 MMerumuskan desain aksi nyata untuk 4 JP Aktivitas 13 Rencana Aksi menjawab