Modul DSF 3 Pengetahuan Umum (PDF)
Document Details
Tags
Summary
This document appears to be a study module on general knowledge, focusing on Indonesian geography, government, and astronomy. The text provides information on Indonesia's features, such as its island status, and different aspects of the country.
Full Transcript
MODUL DSF 3 PENGETAHUAN UMUM 1. MENGENAL INDONESIA Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia,di sebut juga negara kepulauan (Archipelago). Di bawah ini bebereapa hal menarik mengenai negeri kita tercinta, Indonesia jumblah pulaunnya lebih dari 13.667 pulau besar dan keci...
MODUL DSF 3 PENGETAHUAN UMUM 1. MENGENAL INDONESIA Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia,di sebut juga negara kepulauan (Archipelago). Di bawah ini bebereapa hal menarik mengenai negeri kita tercinta, Indonesia jumblah pulaunnya lebih dari 13.667 pulau besar dan kecil. Dasar negara/Falsafah Negara Pancasila. Letak astronomis indonesia terletak di antara letak astronomis Indonesia adalah 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Luas wilayah Republik indonesia 5.193.252 Km2 dengan luas daratan 1.904.569 km2 dan luas lautan 3.288.683 km2, Lauas jawa dan madura 132.187 km2, luas sumatra 473.600 km2, kalimantan 539.460 km2, sulawesi 189.216 km2, papua 422.981 km2, bali 5.561 km2. Indonesia memiliki 270 suku bangsa dan 67 bahasa induk/daerah. A. SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA Presiden RI yang pertama yaitu Ir. H. Soekarno, presiden yang merupakan PROKLAMATOR, di lahirkan pada 6 juni 1901 di blitar,Jawa Timur, beliau wafat di jakarta, 21 Juni 1970. Presiden RI kedua, Jendral (purna). Soeharto, lahir di daerah kemusuk, argomulyo,yogyakarta tanggal 8 juni 1921. Presiden RI ketiga , B.J. Habibie (mantan menristek dalam kabinet soeharto). Presiden RI yang keempat, KH. Abdurrahman Wahid (Gua Dur). Presiden RI kelima, Megawati Sekarno Putri, yang juga merupakan putri dari presiden RI pertama yaitu soekarno. Presiden RI keenam , jendral (purna). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). B. KONSTITUSI UUD 1945 terdiri dari 16 Bab, 37 Pasal, 4 Pasal aturan peralihan, 2 ayat aturan tambahan. UUD bersifat luwes, singkat. Naskah UUD 1945, terdiri dari : 1. Pembukaan (mukadimah), terdiri dari 4 alinea 2. Batang tubuh (16 Bab, 37 Pasal) 3. Penjelasan UUD 1945. Indonesia adalah Negara berlandaskan hukum, kekuasaan tertinggi berada di tangan MPR. C. YANG TER... DI INDONESIA 1. Danau terbesar : Danau Towuti di Sulawesi Selatan (luasnya 578 km2) 2. Gunung Api terbesar : Gunung Api (500 MDPL) di pulau sangir Sulawesi Utara 3. Pulau terbesar : Pulau Kalimantan 4. Sungai terpanjang : Sungai Kapuas Besar (1.010 km) di Kalimantan Barat 5. Provinsi terpadat penduduknya : DKI Jakarta 6. Provinsi terbanyak penduduknya : Jawa Timur D. MOTO – MOTO DARI DEPARTEMEN 1. Agama : Ikhlas Beramal 2. Kehakiman : Pengayoman 3. Kesehatan : Bhakti Husada 4. Keuangan : Negara Dana Raksa 5. Luar Negeri : Bhinneka Tunggal Ika 6. P dan K : Tut Wuri Handayani 7. Penerangan : Api Nan Tak Kunjung Datang 8. Perdagangan : Nayaga Karma Werdhi Nagara E. YANG TER.... DI DUNIA 1. benua terbesar : Asia 2. Air terjun terbesar : Guaira,Brazil 3. Air terjun tertinggi :Santo Angel,Vanezuela 4. Danau terbesar : Kaspia, Rusia utara 5. Danau terdalam : Baikal, Siberia 6. Gua terpanjang : Mammoth dan Flint Ridge, As 7. Gunung tertinggi : Mt. Everest Peg. Himalaya 8. Gurun terbesar : Gurun Sahara, Afrika selatan 9. Pulau terbesar : Greenland, Denmark 10. Jurang terbesar : Grand canyon, Amerika Serikat 11. Laut terbesar : L. Cina Selatan 12. Samudra terbesar : Pasifik 13. selat terpanjang : Selat Tartar, Rusia 14. Selat terlebar : Selat Davis, Greenland 15. Teluk terbesar : Teluk Meksiko 16. Sungai terpanjang : Nil, Afrika 17. Terowongan terpanjang : Simplon, Antara swiss dan itali 18. Kepulauan terbesar : Indonesia Semoga F. Mengenal tata surya 1. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas bintang yang disebut sebagai matahari dan semua objek yang telah terikat oleh gaya gravitasi bintang tersebut. Objek yang dimaksud yaitu planet-planet dan benda langit lainnya seperti komet, meteor, dan asteroid. orbit Di dalam tata surya semua planet dan benda langit lainnya mengelilingi matahari. Sehingga keberadaan matahari sebagai pusat tata surya. Setiap planet yang mengelilingi matahari akan berada pada garis edar yang memiliki bentuk elips dan disebut sebagai. 2. Planet dalam Tata Surya Planet yang berada di dalam tata surya terbagi atas 8 jenis yang memiliki jarak berbeda-beda dengan matahari. Adapun penjelasan dari masing- masing planet sebagai berikut. 1. Merkurius ialah planet terkecil dalam tata surya dan memiliki jarak paling dekat dengan matahari. Planet ini bentuknya terlihat berubah-ubah akibat pengaruh revolusi merkurius. 2. Venus ialah planet kedua yang terdekat dengan matahari. Planet ini memiliki suhu paling panas dibandingkan dengan planetplanet lainnya. Selain itu venus sering disebut sebagai bintang timur. 3. Bumi adalah planet ketiga yang terdekat dengan matahari. Bumi menjadi satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup, karena susunan atmosfernya berupa nitrogen (82%), oksigen (O2), dan sisanya terdiri dari argon, karbondioksida, ozon, dan gas lainnya. 4. Mars adalah planet keempat yang terdekat dengan matahari. Planet ini sering disebut planet merah karena nampak kemerahan. Atmosfer dari planet mars tipis yang tersusun atas karbondioksida dan nitrogen. 5. Jupiter adalah planet kelima yang terdekat dengan matahari. Planet jupiter menjadi planet terbesar dalam tata surya yang memiliki bentuk seperti bola raksasa dan nampak sangat cerah. 6. Saturnus adalah planet keenam yang terdekat dengan matahari. Planet ini memiliki ciri khusus berupa cincin yang melingkari dan cincin tersebut tersusun atas bongkahan es dan batu kerikil yang terlapisi es. 7. Uranus adalah planet ketujuh yang terdekat dengan matahari dan memiliki warna hijau kebiru-biruan. Atmosfer dari uranus tersusun atas hidrogen, helium, dan metana. 8. Neptunus adalah planet yang paling jauh dengan matahari dan sering disebut sebagai kembaran dari planet uranus. Penyebutan tersebut karena memiliki susunan atmosfer yang sama dengan uranus berupa hidrogen, helium, dan metana. 3. Benda-benda Langit dalam Tata Surya Selain planet, dalam tata surya juga terdapat banyak benda langit lainnya. berikut penjelasan beberapa benda langit yang berada di dalam tata surya. 1. Meteorid merupakan benda langit yang memiliki ukuran kecil dan melayang-layang di angkasa. Benda langit ini memiliki kecepatan yang tinggi dan tidak memiliki lintasan tertentu. 2. Meteor merupakan meteorid yang ditarik oleh gravitasi planetdan berpijar akibat adanya gesekan dengan atmosfer planet. Meteor sering disebut sebagai bintang jatuh ataupun bintang beralih. 3. Komet merupakan benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang memiliki bentuk sangat lonjong. Susunan dari komet adalah kumpulan debu dan gas yang mampu membeku apabila berada jauh dari matahari. G. LEMBAGA ATAU ORGANISASI DI DUNIA 1. ASEAN – Association of south east asia nation Persatuan Negara – negara asia tenggara 2. EC – European community Masyarakat eropa. Pusatnnya di Luxsemburg 3. UN – United Nations atau PBB 4. UNICEF – United Nationf for Children Fund Badan dunia untuk membantu anak nak 5. UNESCO – United Nations Educational scientific And Curtular organization Badan dunia untuk pendidikan, ilmu pengetahuan Dan budaya kebudayaan dunia 6. UNHCR – United nation high commissioner for refugee Badan dunia untuk menanggulangi masalah pengungsian Internasional 7. UNDP – United nations development program Badan dunia untuk pembangunan 8. WHO – World Health Organization Badan kesehatan dunia 9. ILO – International Labour Organization Oeganisasi buruh internasional 10. IMF – Intenational Monetary Fund Bantuan dana dunia 11. FAO – Food and agriculture Organizatic Badan pangan dan pertanian internasional 12. ICRC – Internattional comitte of the red cross Komisi palang merah sedu nia 13. NATO – North Atlantic Treaty Organization Organisasi pertahanan altantik utara 14. IGGI – Inter governmentak group in indonesia Badan dunia untuk indonesia di kordinir Belanda 15. CGI – Consultatif groups for indonesia Forum (badan dana) internasional untuk indonesia Yang menggantikan IGGI, di kordinir bank dunia H. NAMA LATIN HEWAN 1. Babirusa : Babirusa babirussa 2. Badak (Jawa) : Rhinoceros sundaicus 3. Banteng : Boa sundaicus 4. Buaya : Crocodylidae 5. Burunng merak : Pavo muticus 6. Ikan duyung : Dugong dugong 7. Gajah : Elephas indicus 8. Harimau Jawa : Phantera tigtis sundaicus 9. Harimau Sumatra : Phantera tigris sumatranus 10. Kakaktua Raja : Proboisciger aterrimus 11. Kancil : Trugulus 12. Kasuari : Casuarius 13. Kijang : Muntiacus muntjak 14. Lumba – lumba : Dholpinidae ziphiidae 15. Macan kumbang : Phantera pardus 16. Orang utan : Pongo pyemaeus 17. Penyu raksaksa : Dermochelys coriacea 18. Pesut : Orcala brevirostris 19. Rusa : Gervus 20. Sapi hutan : Anoa 21. Tapir : Tapiris indiscus 22. Tenggiling : Manis javanica 23. Kangguru pohon : Dorkopsis mulleri 24. Gurita : Hapalochlaena lunaluta 25. Ubur - ubur : Physalis 26. Ikan pari : Dasyatidae 27. Belut listrik : Elektrophorus electricus 28. Piranha : serrasalmus 29. Ular derik : Crotalus sistrunus 30. Semut api : Solenopsis I. BUNGA NASIONAL BEBERAPA NEGARA Australia : Edelweiss Belanda : Tulip oranye Brazil : Anggrek Cina : Peony India : Teratai biru Indonesia : Melati Inggris : Mawar merah Kuba : Lily Malaysia : Lonceng Monako : Anyelir Paraguay : Melati Philiphina : Melati delima Rusia : Bunga matahari Spanyol : Delima Vatikan : Lily paskah Swiss : Edelweiss Vanezuela : Anggrek Yaman : Kopi (arabica) J. MENGENAL TANGERANG Dalam riwayat diceritakan, bahwa saat Kesultanan Banten terdesak oleh serangan VOC pada pertengahan abad ke-16, diutuslah tiga maulana yang berpangkat Tumenggung untuk membuat perkampungan pertahanan di wilayah yang berbatasan dengan Batavia. Ketiga Tumenggung itu adalah, Tumenggung Aria Yudhanegara, Aria Wangsakara, dan Aria Jaya Santika. Mereka segera membangun basis pertahanan dan pemerintahan di wilayah yang sekarang dikenal sebagai kawasan Tigaraksa. Jika merunut kepada legenda rakyat dapat disimpulkan bahwa cikalbakal Kabupaten Tangerang adalah Tigaraksa. Nama Tigaraksa itu sendiri berarti Tiang Tiga atau Tilu Tanglu, sebuah pemberian nama sebagai wujud penghormatan kepada tiga Tumenggung yang menjadi tiga pimpinan ketika itu. Seorang putra Sultan Ageng Tirtayasa dari Kesultanan Banten membangun tugu prasasti di bagian Barat Sungai Cisadane, saat ini diyakini berada di Kampung Gerendeng. Waktu itu, tugu yang dibangun Pangeran Soegri dinamakan sebagai Tangerang, yang dalam bahasa Sunda berarti tanda. Sebutan ”Tangeran” yang berarti ”tanda” itu lama-kelamaan berubah sebutan menjadi Tangerang sebagaimana yang dikenal sekarang ini. Dikisahkan, bahwa kemudian pemerintahan ”Tiga Maulana”, ”Tiga Pimpinan” atau ”Tilu Tanglu” tersebut tumbang pada tahun 1684, seiring dengan dibuatnya perjanjian antara Pasukan Belanda dengan Kesultanan Banten pada 17 April 1684. Perjanjian tersebut memaksa seluruh wilayah Tangerang masuk ke kekuasaan Penjajah Belanda. Kemudian, Belanda membentuk pemerintahan kabupaten yang lepas dari Kesultanan Banten di bawah pimpinan seorang bupati. Para bupati yang pernah memimpin Kabupaten Tangerang pada era pemerintahan Belanda pada periode tahun 1682- 1809 adalah Kyai Aria Soetadilaga I-VII. Setelah keturunan Aria Soetadilaga dinilai tidak mampu lagi memerintah Kabupaten Tangerang, Belanda menghapus pemerintahan ini dan memindahkannya ke Batavia. Kemudian Belanda membuat kebijakan, sebagian tanah di Tangerang dijual kepada orang-orang kaya di Batavia, yang merekrut pemuda-pemuda Indonesia untuk membantu usaha pertahanannya, terutama sejak kekalahan armadanya di dekat Kepulauan Midway dan Kepulauan Solomon. Kemudian pada tanggal 29 April 1943 dibentuklah beberapa organisasi militer, di antaranya yang terpenting ialah Keibodan (barisan bantu polisi) dan Seinendan (barisan pemuda). Disusul pemindahan kedudukan Pemerintahan Jakarta ke Tangerang dipimpin oleh Kentyo M. Atik Soeardi dengan pangkat Tihoo Nito Gyoosieken atas perintah Gubernur Djawa Madoera. Seiring dengan status daerah Tangerang ditingkatkan menjadi Daerah Kabupaten, maka daerah Kabupaten Jakarta menjadi Daerah Khusus Ibu Kota. Di wilayah Pulau Jawa pengelolaan pemerintahan didasarkan pada Undang-undang nomor 1 tahun 1942 yang dikeluarkan setelah Jepang berkuasa. Undang-undang ini menjadi landasan pelaksanaan tata Negara yang asas pemerintahannya militer. Panglima Tentara Jepang, Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, diserahi tugas untuk membentuk pemerintahan militer di Jawa, yang kemudian diangkat sebagai gunseibu. Seiring dengan hal itu, pada bulan Agustus 1942 dikeluarkan Undang-undang nomor 27 dan 28 yang mengakhiri keberadaan gunseibu. Berdasarkan Undang-undang nomor 27, struktur pemerintahan militer di Jawa dan Madura terdiri atas Gunsyreikan (pemerintahan pusat) yang membawahi Syucokan (residen) dan dua Kotico (kepala daerah istimewa). Syucokan membawahi Syico (wali kota) dan Kenco (bupati). Secara hirarkis, pejabat di bawah Kenco adalah Gunco (wedana), Sonco (camat) dan Kuco (kepala desa). Pada tanggal 8 Desember 1942 bertepatan dengan peringatan Hari Pembangunan Asia Raya, pemerintah Jepang mengganti nama Batavia menjadi Jakarta. Pada akhir 1943, jumlah kabupaten di Jawa Barat mengalami perubahan, dari 18 menjadi 19 kabupaten. Hal ini disebabkan, pemerintah Jepang telah mengubah status Tangerang dari kewedanaan menjadi kabupaten. Perubahan status ini didasarkan pada dua hal: 1. Kota Jakarta ditetapkan sebagai Tokubetsusi (kotapraja) 2. Pemerintah Kabupaten Jakarta dinilai tidak efektif membawahi Tangerang yang wilayahnya luas. Atas dasar hal tersebut, Gunseikanbu mengeluarkan keputusan tanggal 9 November 1943 yang isinya: "Menoeroet kepoetoesan Gunseikan tanggal 9 boelan 11 hoen syoowa 18 (2603) Osamu Sienaishi 1834 tentang pemindahan Djakarta Ken Yakusyo ke Tangerang, maka dipermakloemkan seperti di bawah ini: Pasal 1: Tangerang Ken Yakusyo bertempat di Kota Tangerang, Tangerang Son, Tangerang Gun, Tangerang Ken. Pasal 2: Nama Djakarta Ken diganti menjadi Tangerang Ken. Atoeran tambahan Oendang-Oendang ini dimulai diberlakukan tanggal 27 boelan 12 tahoen Syouwa 18 (2603). Djakarta, tanggal 27 boelan 12 tahoen Syouwa 18 (2603). Djakarta Syuutyookan." Sejalan dengan keluarnya surat keputusan tersebut, Atik Soeardi yang menjabat sebagai pembantu Wakil Kepala Gunseibu Jawa Barat, Raden Pandu Suradiningrat, diangkat menjadi Bupati Tangerang (1943-1944). Semasa Bupati Kabupaten Tangerang dijabat, H. Tadjus Sobirin (1983- 1988 dan 1988-1993) bersama DPRD Kabupaten Tangerang pada masa itu, menetapkan hari jadi Kabupaten Tangerang tanggal 27 Desember 1943 (Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 1984 tanggal 25 Oktober 1984). Seiring dengan pemekaran wilayah dengan terbentuknya pemerintah Kota Tangerang tanggal 28 Februari 1993 berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1993, maka pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang pindah ke Tigaraksa. Pemindahan ibu kota ke Tigaraksa dinilai strategis, karena menggugah kembali cita-cita dan semangat para pendiri untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan masyarakat yang bebas dari belenggu penjajahan (kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan) menuju masyarakat yang mandiri, maju dan sejahtera. Suku Asli di Kabupaten Tangerang yaitu suku Sunda. Kabupaten Tangerang terdiri dari 29 kecamatan, 28 kelurahan, dan 246 desa dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 diperkirakan sebesar 2.619.803 jiwa dan luas wilayah 1.011,86 km² dengan kepadatan 2.589 jiwa/km² Adapun makanan – makanan ciri khas tangerang yaitu: Laksa Tangerang Makanan khas Tangerang yang satu ini berbeda dengan laksa ala Betawi atau Singapura. Sajiannya terdiri dari mi beras berwarna putih yang disiram dengan kuah santan berempah yang teksturnya kental. Seporsi laksa Tangerang bisa disantap bersama lauk pelengkap berupa ayam, telur, atau tahu yang dimasak dalam kuah santan tersebut. Hidangan hangat ini bertambah istimewa karena dilengkapi taburan daun bawang dan bawang goreng. Masyarakat Tangerang biasanya menyantap laksa sebagai menu makan siang. Bila ingin menikmati laksa di luar jam makan siang, Anda bisa mengunjungi pusat kuliner yang menjajakan laksa selama 24 jam di sekitar pusat kota Tangerang. Sayur Besan Pengaruh kebudayaan Betawi di Tangerang tercermin jelas dalam hidangan pelengkap nasi yang satu ini. Seporsi sayur besan terdiri dari berbagai bahan isian, seperti kentang, petai, buncis, labu siam, wortel, dan telur tebu (terubuk). Seluruh bahan tersebut dimasak dalam kuah santan kental lalu diberi taburan ebi sangrai yang sudah dihaluskan. Kenikmatan sayur besan tentu membuatnya digemari banyak orang. Sayangnya, tidak banyak rumah makan menjajakan hidangan ini sehingga kehadirannya hanya dapat ditemukan pada momen penting masyarakat asli Tangerang. Nasi Sumsum Kalau Anda menyukai sumsum sapi, maka Anda pasti menggemari makanan khas Tangerang yang satu ini. Nasi sumsum terbuat dari perpaduan nasi, sumsum sapi, dan aneka rempah yang dimasak dalam bungkusan daun pisang sehingga menyerupai pepes. Nasi sumsum yang sudah dikukus hingga matang lalu dibakar sebentar supaya daun pisangnya mengeluarkan aroma harum yang makin menggugah selera. Dodol Banyak orang beranggapan kalau dodol juga identik dengan Betawi. Padahal, Tangerang juga punya olahan khas berupa dodol. Salah satu merek dodol paling populer di kota benteng diproduksi oleh Nyonya Lauw (Lauw Kim Wie). Camilan ini lebih mudah ditemukan menjelang perayaan Imlek dengan tiga berbagai varian rasa, yaitu dodol orisinal, dodol wijen, dodol lapis, dan dodol durian. Teksturnya legit dan manisnya pas sehingga cocok juga dijadikan sebagai buah tangan. Sate Bandeng Sate biasanya identik dengan daging yang sudah dibumbui dan potong- potong. Namun, tidak demikian halnya dengan sate bandeng asal Tangerang. Makanan unik ini terbuat dari ikan bandeng yang diambil bagian dagingnya tanpa merusak kulit luarnya. Selanjutnya, duri disingkirkan dari daging ikan lalu daging dicampurkan dengan rempah-rempah kemudian dihaluskan. Daging bandeng berbumbu yang sudah bertekstur halus kemudian dimasukkan lagi ke kulitnya lalu dibakar dengan api sedang sampai matang. Olahan ikan ini sangat sedap disantap bersama nasi putih hangat dan sambal kecap atau sambal terasi. Asinan Sayur Tangerang juga memiliki hidangan khas yang sehat karena berbahan dasar sayuran, yaitu asinan sayur. Ada banyak nama populer untuk makanan yang satu ini, antara lain asinan Sewan atau asinan Cisadane. Bahan-bahannya terdiri dari kol, wortel, toge, timun, dan sayur asin mentah yang dicuci bersih dan diiris halus. Sayuran tersebut dicampurkan dengan potongan tahu dan kerupuk yang dihancurkan lalu disiram bumbu kacang yang kental. Sensasi rasanya tentu sangat segar sehingga cocok dikonsumsi siang hari ketika cuaca panas. Bahkan, tak sedikit orang yang menjajakannya melalui bisnis jastip dengan omzet berjumlah fantastis setiap hari. Roti Baso Jika Anda menganggap bahwa hidangan berupa roti sudah biasa, maka Anda wajib mencicipi roti baso khas Tangerang. Keunikan roti ini terletak pada ukurannya yang sangat besar, bahkan bisa mencapai 3 kali ukuran roti biasa. Roti baso diolah dengan cara tradisional sehingga tekstur empuknya tidak berlebihan dan bagian dalam rotinya masih berongga. Isiannya terbuat dari olahan daging ayam yang dicincang halus dan dicampur aneka bumbu dengan dominasi rasa manis. Tak hanya nikmat disantap langsung, banyak pula yang memburu roti baso sebagai oleh-oleh istimewa dari Tangerang. Kecap Cap Benteng Makanan khas Tangerang ini sudah melegenda dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Kecap Cap Benteng sangat unik karena masih diolah secara tradisional. Cita rasanya sangat cocok dijadikan toping makanan lainnya, seperti bubur, siomay, dan bakso. Anda bisa membeli Kecap Cap Benteng ketika berwisata ke Museum Benteng Heritage di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang. PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN 1. APA ITU KEPANDUAN/KEPRAMUKAAN Boy Scout, gerakan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan karakter anak-anak dan remaja untuk melatih mereka untuk dapat bertanggung jawab di masa dewasa nanti. Gerakan ini bermula di Inggris di tahun 1970 oleh Sir Robert Baden-Powell, yang program-program dasar gerakannya diilhami oleh dua organisasi remaja yang telah lebih dahulu terbentuk : Sons of Daniel Boone, didirikan oleh Daniel Carter Beard seorang naturalis-illustrator, dan Woodcraft Indian, yang dipelopori oleh Ernest Thompson Seton seorang penulis Inggris kelahiran Kanada. Kepanduan telah berkembang pesat lebih dari 140 negara di dunia. Organisasiorganisasi kepanduan internasional adalah organisasi independen tetapi biasa bertemu setiap dua tahun sekali dalam Boy Scout World Conference. Biro Kepanduan Sedunia (The Boy Scouts World Bereau) berada di Jenewa, Swizerland, berfungsi sebagai sekretariat organisasi. Kegiatan pertemuan besar internasional, yang disebut Jambore, dilaksanakan setiap 4 tahun sekali. Sejak dibentuk oleh Sir Robert Baden-Powell di Inggris, maka berdiri organisasiorganisasi kepanduan di banyak negara, seperti Amerika Serikat pada tahun 1910. Setiap pandu mengucapkan sumpah pandu, dan berusaha menjadi orang yang "kuat jasmaninya, kuat mentalnya, dan bermoral baik." Gerakan kepanduan tidak bersekte dan tidak mempunyai hubungan khusus dengan dinas militer atau kepentingan politik tertentu. Organisasi kepanduan adalah kegiatan yang paling banyak menghabiskan waktunya di alam terbuka. Berkemah adalah merupakan program tetap organisasi, yang terkandung di dalamnya program konservasi alam, kehutanan, pertanian, aksi sosial dan bhakti pada masyarakat. Sebagai contoh, selama Perang Dunia II (1939- 1945), the Boy Scouts berpartisipasi dalam banyak kegiatan sipil. Programprogram lainnya antara lain meningkatkan keterampilan dalam pengetahuan tentang hewan dan tumbuhan, berenang, pertolongan pertama, bersemboyan, dan aktivitas lainnya. Motto pada pandu adalah "Be Prepared" (Selalu Siap Sedia untuk menolong dan bertindak) Jadi apakah kepramukaan itu ? menurut Lord Baden-Powell (terjemahan) yaitu : "Kepramukaan itu bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukan pula merupakan kumpulan ajaran-ajaran dan naskah-naskah dari suatu buku. Bukan! kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan dialam terbuka, tempat orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama, mengadakan pengembaraan bagaikan kakak beradik, membina kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan untuk memberi pertolongan bagi yang membutuhkannya". Dari penjelasan Baden-Powell tersebut, kita akan dapat mengambil maknanya, yaitu : Kepramukaan adalah suatu permainan yang mengandung pendidikan. Pendidikan apa ? banyak para pembina yang telah melupakan "hal paling mendasar" bahwa faktor pembinaan watak (mental) adalah yang harus dan sangat diperhatikan. Dengan "Pembangunan Karakter" (Character Building), gerakan Pramuka dapat memberikan sumbangan positif terhadap negara dengan penyamaian benih-benih calon pemimpin yang patriotis. Sifat Kepanduan Resolusi konferensi kepramukaan sedunia pada tahun 1924, bertempat di Kopenhagen, Denmark. Menyatakan bahwa kepramukaan mempunyai tiga sifat, yaitu : 1. Nasional, artinya kepramukaan itu diselenggarakan di masing-masing negara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara tersebut. 2. Internasional, artinya kepramukaan harus dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesama anggota kepanduan (pramuka) dan sebagai sesama manusia. 3. Universal, artinya kepramukaan itu dapat berlaku untuk siapa saja serta dapat diselenggarakan dimana saja. Sifat Kepramukaan (Berdasarkan AD&ART) 1. Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, mandiri, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama. 2. Gerakan Pramuka bukan organisasi sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis. 3. Gerakan Pramuka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing serta beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu. Fungsi Kepanduan Seperti halnya dengan sifat-sifat kepramukaan, fungsi kepramukaan juga terdiri dari tiga fungsi, yaitu : 1. Merupakan kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan, bagi anak- anak, remaja, dan pemuda. 2. Merupakan suatu pengabdian (job) bagi para anggota dewasa yang merupakan tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan dan pengabdian. 3. Merupakan alat (means) bagi masyarakat, negara atau organisasi, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, alat bagi organisasi atau negara untuk mencapai tujuannya. Fungsi Kepramukaan Gerakan Pramuka berfungsi sebagai penyelenggara pendidikan nonformal diluar sekolah dan diluar keluarga dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaum muda dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta berlandaskan Sistem Among, (Berdasarkan AD & ART gerakan Pramuka, Pasal 5) Gerakan Pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan Pramuka melalui : Pendidikan dan pelatihan Pramuka Pengembangan Pramuka Pengabdian masyarakat dan orang tua Permainan yang berorientasi pada pendidikan. (Pasal 3, UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka) Tujuan Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk seriap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriorik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dan menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Munculnya Kepramukaan/Kepanduan Kepanduan (Gerakan Kepanduan) membantu perkembangan fisik, mental dan spiritual kaum muda, sehingga bisa berperan dalam masyarakatnya kelak. Pada awal berkembangannya Kepanduan terbagi kedalam tiga kelompok pandu putra yaitu Siaga (Cub Scout), Penggalang (Boy Scout) dan Penegak (Rover Scout) dan di tahun 1910, organisasi baru, Girl Guides, dibuat untuk putri (Brownie Guide, Girl Guide dan Girl Scout, Ranger Guide). Pada tahun 1906 dan 1907 Robert Baden Powell, seorang Letnan Jendral Angkatan Darat Kerajaan Inggris menulis buku SCOUTING FOR BOYS (London, 1908), berdasarkan buku sebelumnya tentang kepanduan militer, yang dipengaruhi dan disupport oleh Frederick Rusell Burnham (Chief of Scouts dari British Africa), Ernest Thompson Seton dalam bukunya "the Woodcraft Indians", William Alexander Smith dari the Boys' musim panas 1907 Baden-Powell menyelenggarakan sebuah perkemahan di Pulau Brownsea, Inggris untuk menguji ide-ide yang ada di dalam buku SfB. Perkemahan ini dan penerbitan buku Scouting for Boys dianggap sebagai awal dari gerakan Kepanduan. Gerakan kepanduan menjalankan metode-metode kepanduan, kegiatan informal di luar ruangan, seperti berkemah, hiking, berolahraga, semuanya dikemas dalam kegiatan yang menarik dan menantang. Salah satu ciri khas dari Gerakan kepanduan adalah seragamnya yang khas. Dua organisasi besar yang membawahi para Pandu sedunia World Organization of the Scout Movement (WOSM) untuk putra dan World Association of Girl Guides and Girl Scouts (WAGGGS) untuk putri. Istilah Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang merupakan suatau wadah proses pendidikan kepramukaan yang ada di Indonesia. Sebelum tahun 1961, di Indonesia pernah berdiri puluhan bahkan sampai ratusan organisasi kepanduan, seperti misalnya : Pandu Rakyat Indonesia (PRI), Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) Hizbul Wathon (HW), Pandu Kesultanan (PK), Wira Tamtama, dan banyak lainnya. Sekarang hanya ada organisasi kepanduan nasional, Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat Gerakan PRAMUKA. (Berdasarkan Keppres No. 238/1961 tentang Gerakan Praja Muda Karana yang menggabungkan semua organisasi yang ada, kecuali yang berhaluan komunis). 3.BIOGRAFI BADEN POWELL endiri Gerakan kepanduan, yaitu Robert Stephenson Smyth Lord P BadenPowell Of Gilwell, adalah seorang tentara Inggis yang merupakan lulusan Charterhous Scool. Bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada tahun 1876. Dari 1888 sampai 1898, BP sukses bertugas di India, Afghanistan, Zulu dan Ashanti. Sebelum dan masa perang Boer, BP bertugas sebagai perwira staff dari pasukan kerajaan Inggris (1896-1897), menjadi kolonel dari pasukan berkuda, Afrika Selatan, dan letnan kolonel dari pengawal naga ke-5 (5th Dragon Guards, 1897-1899). Karena keberanian dan pengabdiannya selama mempertahankan kota Mafikeng (dulu Mafeking) dari kepungan musuh, dipromosikan menjadi mayor jendral. aden-powell kemudian kembali ke Inggris, pada tahun 1908 BP menjadi B letnan jendral. Dianugrahi gelar kesatria tahun 1909, kemudian menjadi pensiunan dari dinas militer pada tahun berikutnya. Bp membentuk The Boys Scouts di tahun 1908, dan dua tahun berikutnya BP membantu mendirikan The Girl Guides, organisasi serupa untuk para anak-anak dan remaja putri. Berikut data-data penting dari Baden-powell / BP (para pandu biasa memanggilnya) : BP dilahirkan di kota London, Inggris, pada tanggal 22 februari 1857. Nama lengkapnya adalah Robert Stephenson Smyth Lord Baden-Powell Of Gilwell. Tetapi para pandu biasa memanggilnya dengan sebutkan BP. Nama kecil dari Baden-powell adalah Ste, Stephe atau Stepheson (paling sering dipanggil dengan nama Steevie). Dipanggil dengan nama Robert atau Sir Robert, setelah mendapat gelar kesatria dari raja Inggris. Ayah dari Baden-powell adalah Proff. Domine Baden-pawell seorang guru besar Geometri di Universitas Oxford, Inggris. Beliau menikah dengan Miss Henrietta Grace Smyth, seorang putri dari Admiral kerajaan Inggris yang terkenal yaitu William T. Smyth. Baden-powell dilahirkan dalam sebuah keluarga besar. Baden-powell mempunyai Sembilan orang saudara, yaitu : Warrington, George, Agustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta, dan Baden Fletcher. BP bertambah akrab dengan saudara-sudaranya sejak sepeninggalan ayahnya, yang meninggal pada tanggal 11 Juni 1860. Pada usia tiga tahun BP telah menjadi anak yatim. Sehingga sejak usia sangat muda, BP dituntut untuk hidup mandiri. BP telah berusaha untuk hidup mandiri dengan hanya dukungan oleh kekerasan hatinya serta keteguhan ibundanya tercinta Ny. Henriette Grace. Ny. Henrietta Grace memasukan BP ke Charterhouse Scool di tahun 1870. Selain pandai belajar sehingga BP meraih besiswa, BP juga mengikuti banyak kegiatan ekstra seperti : · Marching Band · Klub menembak (Rifle Chorps) · Teater, kegemarannya ini terus digeluti hingga sering tampil dalam berbagai pementasan drama bersama sahabatnya Kenneth Mc Laren. · Melukis dan menggambar, gambar/illustrasi sering mengisi karya tulisnya · Kipper kesebelasan Charterhouse. Di Charterhouse School inilah BP mendapat julukan lainya, yaitu “Bathing-Towel”. Di usia 19 tahun BP menamatkan sekolah di Charterhouse School. Kemudian memutusan untuk bergabung dengan dinas kemiliteran, atas bantuan pamannya kolonel Henry Smyth, komandan dari Royal Military Academy di Woolwich. Setelah lulus dari akedemi militer tersebut BP ditempatkan di India, dengan pangkat pembantu letnan. Pengalaman BP di ketentaraan inilah yang nantinya akan banyak mempangaruhi perkembangan berdirinya gerakan kepanduan di Inggris. BP dikenal sebagai orang yang pandai bergaul dan banyak kawannya. Salah seoarang sahabat terdekat adalah Kenneth Mc Laren. Kebersamaan mereka telah menghasilkan banyak pengalamanan baik dalam kedinasan, pementasan drama, maupun berburu hewan liar (babi hutan). Selama bertugas di Afrika, Baden-powell banyak melakukan petualangan sehingga pengalaman-pengalamannya makin bertambah. karena keberaniannya, BadenPowell mendapat julukan IMPEESA dari suku-suku setempat seperti : Zulu, Ashanti dan Metebele. Impeesa mempunyai arti “Srigala yang tidak pernah tidur”. Pada tahun 1908, Baden-Powell menulis buku Scouting For Boys, sebuah mahakarya yang sangat spektakuler. Buku inilah yang mengakibatkan perkembangan kepanduan semangkin besar. Buku ini menyebar diseluruh daratan Eropa sampai ke daerah-daerah jajahan. Pada tahun 1910, Baden-Powell meletakkan jabatanya didinas ketentaraan dengan pangkat terkhir adalah Letnan Jendral. Mulailah Badden-Powell berkonsentrsi penuh untuk mengembangkan kepanduan kesuruh dunia. Pada tahun 1912, Baden-Powell mengadakan perjalanan keliling dunia untuk menemui para pandu diberbagai Negara. Baden-Powell menikah dengan Olave St. Clair Soames (lady Baden-Powell) pada tahun tersebut, dan kemudian dikaruniai tiga orang anak yaitu Peter, Heather dan Betty. Pada tahun 1920, para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris dalam acara jamboree dunia yang pertama. Pada hari terakhir kegiatan Jambore tersebut (6 Agustus 1920) Baden-Powell diangkat sebagai Chief Scout Of The World atau bapak pandu sedunia. Baden-Powell juga dianugrahi gelar Lord Baden-Powell Of Gilwell, dengan julukan Baron oleh Raja George V. Setelah keliling dunia, termasuk mengunjungi Batavia (sekarang-Jakarta) pada tanggal 3 Desember 1934, sepulangnya dari meninjau Jambore di Australia, BP beserta Lady Baden-Powell menghabiskan masa-masa akhirnya di Inggris (sekitar tahun 1935-1938). Kemudian Baden-Powell kembali ke tanah yang amat dicintainya, Afrika. Baden-Powell menghabiskan masa tuanya di Nyeri, Kenya. Beliau akhirnya wafat pada tanggal 8 Januari 1941 dan diantar di atas kereta yang ditarik oleh para pandu yang sangat mencintainya ketempat peristirahatan terahir. Tempat / Tanggal Lahir : London ( Inggris ) / 22 Februari 1857. Wafat : Nyeri, Kenya 8 Januari 1941. Nama Ayah : Prof.Domine Baden Powell. Nama Ibu : Miss Henrietta Grace Smyth. Nama Saudara : Warrington, George, Augustus, Frank, Penrose, Agnes, Henrietta,Jessie dan Baden Fletcher. Nama Istri : Olave St.Clair Soames ( Lady Baden Powell ). Nama Anak : Peter, Heather dan Betty. Tingkatan Pramuka Siaga. : Siaga Mula, Siaga Bantu, Siaga Tata. Tingkatan Pramuka Penggalang : Penggalang Ramu, Penggalang Rakit, Penggalang Terap Tingkatan Pramuka Penegak : Penegak Bantara, Penegak Laksana BUKU-BUKU BADEN-POWELL Selain Scouting For Boys, Aids To Scouting, Dan Rovering To Success, Baden Powell juga telah banyak menulis buku lainnya , seperti misalnya : On Vedette (1883) Reconnaissance and Scouting (1885) Cavalry Instruction (1885) Pigsticking organisasi Hoghunting (1889) The Downfall Of Prempeh (1896) The Metabele Campaign (1897) Sports In War (1900) Notes And Instrructions For The South African Constabulary (1901) Sketches in mafeking and east Afrika (1907) Yarns For Boy Scout (1909) Scouting Games (1910) HandBook for Girl Guides (Dikerjakan bersama dengan agnes Baden Powell, 1912) Boy Scouts Beyond The Seas (1913) Quick Training For War (1914) Indian Memories Dan My Adventures as a Spy (1915) Young Knights of the Empire dam The Wolf Cub’s Handbook (1916) Girl Guiding (1918) Aids To Scoutmastership (1919) What Scout Can Do (1921) An Old Wolf’s Favourites (1921) Life’s Snags And How To Meet Them (1927) Scouting And Youth Movement (1929) Lesson from The Varsity of life (1933) Adventures and accident (1934) Scouting Round The World (1935) Adventuring To Manhood (1936) African Adventures (1937) Birds And Beasts of Africa (1938) Paddle Your Own Canoe (1939) dan More Sketches of Kenya (1940) Itulah buku buku karya dari Baden Powell sobat pramuka. Nah boden powell memang terkenal dengan kemampuan menulisnya yang mengagumkan, bakat sastranya tersebut sudah dimulai sejak ia belajar di charterhouse, buku buku dari boden powell juga sangat menarik karena selalu disertai dengan sket (gambar) yang menarik, yang merupakan hasil buatannya sendiri seperti dalam buku scouting for boys. →PENGHARGAAN-PENGHARGAAN YANG DI TERIMA BADEN POWELL : Semasa hidupnya Baden-Powell telah banyak menerima penghargaan dari berbagai pihak baik sipil atau militer, dari suatu lembaga atau Negara, berupa Medali Kehormatan : o Ashanti Star (1895). o Metabele Campaign (1897). o South African War Queen’s (1899). o South African war King’s (1901). o Companion Order of the Bath (1900). o Knight Commander of the Of the Bath (1909). o Knight Commander of the Victorian Order (1909). o Chilean Order of Merit (Chili 1910). o Coronation dari Raja George V (1911). o Knight of Grace of St John of Jerusalem (1912) o Knight Grand Cross of Alfonso XII (pemerintahan Spanyol 1919). o Grand Commander of the Order of Christ (Portugal, 1920). o Grand Commander of the Order of the Redeemer (Yunani, 1920). o Storkos of the Order of Dannenberg (Denmark, 1921). o Order of the Commander of the crown (Belgia, 1921). o Baronetcy (1922) o Commander of the Legion of Honor (Perancis, 1922). o Grand Cross of the Victorian Order (1923). o Order of the Polonia Restituta (Polandia, 1927). o Order of Amanullah (Afganistan,1928) o Order of Merit Class I (Hongaria, 1929). o Order of the White Lion (Chekoslowakia, 1929). o Order of the Phoenix (Yunani, 1929). o Grand Cross of the Order of Merit (Austria, 1931). o Grand Cross of the Gedimius (Lithuania, 1932). o Grand Cross of Orange of Nassau (Belanda, 1932). o Commander of the Order of the Oak of Luxemburg (Luxemburg, 1932). o Red Cross of Estonia (Estonia, 1933). o Grand Cross of the Order of the Sword (Swedia, 1933). o Grand Cross of the Order of the three Star (Latvia,1933). o Jubilee (dari Raja George ke V, 1935). o Grand Cordon of Legion of Honour (Prancis, 1936). o Order of Merit (1937). o Coronation (dari Raja George ke VI, 1936). o Awarded Wateler Peace Price (1937). →GELAR KEHORMATAN Selain itu BP juga mendapat beberapa gelar kehormatan, di antaranya : 1. Doctor kehormatan di bidang hukum dari Universitas Edinburg (1910). 2. Gelar Doctor kehormatan dari Universitas Toronto, Kanada (1923). 3. Gelar Doctor dari Universitas McGill di Montreal, Kanada. 4. Gelar kehormatan Doctor ilmu-ilmu sosial dari Universitas Oxford (1923). 5. Gelar kehormatan dari Unversitas Liverpool 1929). 6. Gelar kehormatan dari Universitas Cambridge (1931).