Modul 3 - Budaya Digital PDF

BUDAYA BERMEDIA DIGITAL SIBERKREASI | 2021 #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE MODUL BUDAYA BERMEDIA DIGITAL #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Budaya Digital sebagai Penguatan 01...

BUDAYA BERMEDIA DIGITAL SIBERKREASI | 2021 #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE MODUL BUDAYA BERMEDIA DIGITAL #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Budaya Digital sebagai Penguatan 01 Karakter Berbangsa Manusia 04 Cintai Produk Dalam Negeri Modern Internalisasi Nilai Pancasila dan Bhinneka 02 Tunggal Ika sebagai Warga Negara Digital 05 Hak-hak Digital (Digital Citizenship) 03 Digitalisasi Kebudayaan dan Teknologi Informasi Komunikasi 06 Budaya Komunikasi Digital dalam Masyarakat Indonesia AGENDA BAB I BUDAYA DIGITAL SEBAGAI PENGUATAN KARAKTER BERBANGSA MANUSIA MODERN  #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Mengapa harus Berbudaya di Media Digital? Dalam kehidupan manusia dalam berbagai kurun waktu dan masa akan terjadi perkembangan yang berbeda. Perkembangan manusia akan membuat manusia menjadi semakin banyak belajar dan berinovasi Salah satu upaya manusia untuk dapat tetap menjalankan aktivitas komunikasi walaupun ruang digital dan komunikasi tetap berjalan dengan efektif. Digitalisasi telah menjadi pengaruh yang sangat luas pada budaya karena munculnya internet sebagai bentuk komunikasi massal, dan meluasnya penggunaan komputer pribadi dan perangkat lain seperti smartphone. Teknologi digital ada di mana-mana di seluruh dunia sehingga studi tentang budaya digital berpotensi mencakup semua aspek kehidupan seharihari, dan tidak terbatas pada internet atau teknologi komunikasi modern Meskipun akan menjadi artifisial untuk membedakan era, tetapi kondisi komunikasi melalui ruang digital memiliki kekhasan yang tersendiri, yang jelas dan berbeda satu sama lain yang dinamakan Budaya Digital #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Pengertian Digital Culture Digital Culture merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari−hari #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Perkembangan Teknologi Informasi #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Perkembangan Dunia Digital Lifestyle Sistem Informasi Mindset Aplikasi Digital Economy Website #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Data Harian Pengguna Internet di Indonesia #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE CONTOH PENYALAHGUNAAN PERKEMBANGAN DUNIA DIGITAL 1 Pencurian Data 2 Penipuan 3 Penyebaran informasi palsu 4 Aksi terorisme #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE PERBEDAAN VIRTUAL DAN NYATA NYATA VIRTUAL Menggunakan perantara, Dekat, kontak langsung, gawai, aplikasi, lokasinya interaksi langsung jauh, tidak kontak langsung #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Manusia Karakter Pancasila dan Ber-Bhineka Tunggal Ika Dalam Era Digital 04 1 Mental Tangguh Memiliki Prinsip dalam menjalankan tugas 12 berkomunikasi dengan orang lain 13 Kemanusiaan dalam berbagai kegiatan Menjalankan tugas sebagai duta bangsa dalam kesenian 14 dan teknologi serta pariwisata BAB II INTERNALISASI NILAI PANCASILA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI WARGA NEGARA DIGITAL (DIGITAL CITIZENSHIP) #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE KONTEKS KE-INDONESIAAN WARGA NEGARA DIGITAL #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Jika Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Ada Dalam Kebebasan Berekspresi, maka tidak akan muncul: 04 1 Hoaks 12 Ujaran kebencian 13 Perundungan (Cyberbullying) 14 Penghinaan #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE NILAI PANCASILA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA Di Ruang Digital #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE SILA PERTAMA: KETUHANAN YANG MAHA ESA Nilai Utama: Cinta Kasih Hidup beragama dengan baik, memeluk sebuah keyakinan dan kemudian beribadah atasnya Kewajiban untuk menghormati agama dan ibadah orang lain Di Ruang Digital: Kemampuan mengakses, mengeksplorasi dan menyeleksi informasi tentang agama dan kepercayaan dari sumber yang kredibel, dan memungkinkan adanya kajian multi perspektif #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE SILA KEDUA: KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Nilai Utama: SETARA Adil: memperlakukan semua orang sama baiknya apapun latar belakangnya, tanpa diskriminasi. Beradab: mengandung nilai penghormatan atas kehidupan sesuai norma agama, sosial, budaya juga hukum. Di Ruang Digital: Kita setara, tidak ada pembedaan jenis kelamin, ras, agama, status sosial, kelompok politik, disabilitas fisik dan pembedaan lainnya dalam hal akses memperoleh informasi di ruang digital. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE SILA KETIGA: PERSATUAN INDONESIA Nilai Utama: HARMONI Mengusahakan, memprioritaskan, mengutamakan kepentingan Indonesia di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Merayakan keberagaman sebagai kekayaan yang menguatkan bukan melemahkan Di Ruang Digital: Kesadaran untuk bangga menjadi warga negara Indonesia: mampu mengakses, mengeksplorasi, menyeleksi dan mengelaborasi pengetahuan tentang Indonesia. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE SILA KEEMPAT: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Nilai Utama: DEMOKRATIS Sebagai warga negara, kita berhak sekaligus berpartisipasi aktif dalam proses demokratisasi dengan menghormati pendapat orang lain, mengutamakan musyawarah untuk mufakat, taat hukum, transparan dan akuntabel. Di Ruang Digital: Mengetahui, mengeksplorasi, menyeleksi dan mengelaborasi informasi publik yang berhak diakses dari lembaga publik sebagai pertanggungjawaban transparansi dan akuntabilitasnya. Memberi ruang bagi setiap orang untuk bebas berekspresi. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE SILA KELIMA: KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA Nilai Utama: GOTONG ROYONG Mampu mengembangkan sikap kekeluargaan, kerjasama, kerja keras, peduli sesama, tidak mengeksploitasi orang lain, tidak bersikap boros dan bermewah-mewahan Di Ruang Digital: kesadaran untuk memahami regulasi dan kebijakan tentang ranah digital memahami nettiquette, sebuah panduan etika berperilaku sebagai warga negara digital memahami konsep kolaborasi yang dapat mewujudkan kemajuan yang merata di seluruh Indonesia #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE DAMPAK RENDAHNYA PEMAHAMAN PANCASILA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA (1) Tidak mampu memahami batasan kebebasan berekspresi dengan perundungan siber, ujaran kebencian, pencemaran nama baik atau provokasi yang mengarah pada segregasi sosial (perpecahan/polarisasi) di ruang digital #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE DAMPAK RENDAHNYA PEMAHAMAN PANCASILA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA (2) Tidak mampu membedakan keterbukaan informasi publik dengan pelanggaran privasi di ruang digital #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE DAMPAK RENDAHNYA PEMAHAMAN PANCASILA DAN BHINNEKA TUNGGAL IKA (3) Tidak mampu membedakan misinformasi, disinformasi dan malinformasi #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Bentuk Kecakapan Digital Yang Mewujudkan Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Produksi Konten Berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Distribusi Konten Berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Partisipasi Aktif dalam Aktivitas Digital Berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Kolaborasi Aktif dalam Komunitas Digital yang berlandaskan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE MENJADI WARGA DIGITAL YANG PANCASILAIS: BAGAIMANA CARANYA? BERPIKIR KRITIS MEMINIMALISIR UNFOLLOW, UNFRIEND DAN BLOCK UNTUK MENGHINDARI ECHO CHAMBER DAN FILTER BUBBLE GOTONG ROYONG KOLABORASI KAMPANYE LITERASI DIGITAL #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE ECHO CHAMBER FILTER BUBLE Ruang yang seolah-olah ramai Gelembung saringan adalah ruang dengan beragam komentar, tetapi yang tersaring dari suara-suara yang sebenarnya hanya gaung opini yang tidak sesuai dengan personalisasi kita, seragam, amplifikasi dari satu hal ini tercipta sesuai algoritma perspektif bahkan seringkali dari satu internet yang sebenarnya bersumber sumber saja. dari jejak digital pengguna selama menggunakan internet. BAB III DIGITALISASI KEBUDAYAAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Budaya Digital Telah Mengubah Manusia Budaya digital mengubah cara kita memahami masa lalu, mengalami masa kini, dan mengantisipasi masa depan. Budaya digital akan memberi wawasan kritis tentang tantangan dan peluang sosial, politik, dan ekonomi yang ditimbulkan oleh teknologi digital itu sendiri. Budaya memberi masyarakatnya gagasan tentang cara mendekati keputusan hidup, sekaligus memberi ide tentang semua pelajaran hidup yang dapat diterima. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Bentuk Budaya Praktik pola interaksi sosial, atau perilaku kreasi berwujud atau tidak berwujud dari budaya Produktif tertentu makna, sikap, nilai, keyakinan, gagasan yang mendasari Perspektif praktik budaya dan produk budaya masyarakat #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Multikulturalisme, Kebhinnekaan dan Ruang Debat yang Sehat Masyarakat Indonesia yang majemuk merupakan gambaran sempurna tentang budaya yang beragam yang disebut sebagai multikulturalisme. Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda namun tetap satu jua) merupakan sebuah gagasan sekaligus realita dasar masyarakat Indonesia dalam berbangsa. Ruang publik yang sehat adalah ruang publik yang menekankan adanya kebebasan berpendapat sekaligus tetap dalam koridor berpikir kritis. Menerima berbagai perbedaan berarti menjaga keberagaman nilai dengan penuh kesadaran #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Modal Budaya Indonesia #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Memahami Perubahan Media dan Budaya Semua orang kini bisa berperan menjadi jurnalis Ragam budaya juga warga yang melaporkan terlihat dari kegiatan Media sangat berperan informasi dan mengangkat ritual kepercayaan, dalam menyalurkan adat budaya dari Sabang seni dan budaya kebebasan setiap sampai Merauke. Seluruh berbagai suku asli di individu. ekspresi budaya Indonesia Indonesia. layak diapresiasi. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Praktik Budaya Yang Beragam di Indonesia Membicarakan perlunya sikap formal atau non formal dalam Tatanan perilaku sosial berinteraksi. Perlunya jarak atau tidak dalam proses interaksi tersebut. Bentuk komunikasi Membicarakan perlunya sikap formal atau non formal dalam verbal dan non verbal berinteraksi. Perlunya jarak atau tidak dalam proses interaksi tersebut. Penampilan dan Cara berpakaian, tata aturan minum dan makan, dan lainnya. kegiatan keseharian Ritual adat yang Berbagai upacara ritual dalam peristiwa kelahiran, perkawinan, dan Berlaku kematian yang berbeda-beda. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE PRODUK BUDAYA BERWUJUD TIDAK BERWUJUD Mainan, kelengkapan rumah tangga, pecah belah/tembikar, instrumen musik, busana daerah, kegiatan olah raga, jenis- Musik dan lagu, bahasa, logat/dialek, jenis masakan/makanan, artefak, seni pola perilaku, kegiatan supranatural, sastra, seni kriya, seni tari, komik, film, dan lainnya. permainan tradisional, seni teater dan lainnya. Dokumentasi Digital FOTO VIDEO TULISAN #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Perspektif Budaya Dalam Mendistribusikan Cerita Tentang Seni dan Budaya Adanya pemahaman atas batas usia, dan perbedaan perilaku karena beda usia Adanya keyakinan sesuatu lebih baik dari lainnya Adanya nilai kepemilikan Adanya nilai dan perilaku yang harus dekat dengan keluarga #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE PELESTARIAN SENI, BUDAYA DAN BAHASA DAERAH DI RUANG DIGITAL Partisipasi dalam seni Kolaborasi budaya visual budaya tradisional dan lembaga, pameran, kontemporer, dan intervensi budaya. BAB IV CINTAI PRODUK DALAM NEGERI #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Toko Online di Indonesia 1999 2009 2010 2011 Forum Jual Tokopedia Bukalapak Blibli Beli Kaskus #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Bijak Menjadi Konsumen di Era Digital Mampu mengakses informasi Menyeleksi atau memilih dan memilah berbagai sumber informasi Memahami informasi Menganalis informasi Memverifikasi informasi #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Bijak Menjadi Konsumen di Era Digital (2) Mengevaluasi informasi Mendistribusikan atau memberikan informasi Memproduksi informasi Partisipasi (berperan aktif sebagai netizen beradab) Kolaborasi (bekerjasama dengan pemangku kepentingan lain) #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE STRATEGI DALAM MENCINTAI DAN MEMBELI PRODUK DALAM NEGERI 1) Membangun nasionalisme berkonsumsi. Masyarakat Indonesia perlu digugah rasa nasionalismenya dalam berkonsumsi. Strategi Subjektif 2) Membangun rasionalisme (logis) masyarakat Indonesia dalam membeli produk. Masyarakat Indonesia perlu diajak bersikap logis dalam berkonsumsi 1) Peningkatan kualitas atau mutu produkn, agar masyarakat bersedia mengonsumsi produk nasional. Strategi Objektif 2) Penetapan harga yang bersaing. Harga produk dalam negeri seharusnya bisa lebih rendah dari produk luar karena tidak ada beban. BAB V HAK-HAK DIGITAL #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Pengertian Hak Digital Hak Digital (Digital Rights) adalah hak asasi manusia yang menjamin tiap warga negara untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital. Hak Digital terdiri dari hak untuk mengakses, hak untuk berekspresi, dan hak untuk merasa aman. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE RAGAM HAK DIGITAL #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE PEMBATASAN KEBEBASAN HAK DIGITAL Menjaga keamanan nasional Menjaga hak-hak atau atau atau ketertiban reputasi orang lain masyarakat atau kesehatan atau moral publik. (ELSAM, 2012) #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE AKSES DIGITAL Akses Digital keterhubungan dengan piranti digital yang membuka kesempatan untuk berpartisipasi secara elektronik dalam ruang digital. Kemampuan akses adalah kunci yang akan menuntun kita pada aktivitas-aktivitas lainnya di ruang digital #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Mengakses informasi bukan sekadar kemampuan, melainkan juga sebuah hak. Berjuang untuk mencapai Akses adalah hal yang Hargai hak setiap orang untuk kesetaraan hak dan berharga, maka wajib memiliki akses ke teknologi ketersediaan fasilitas untuk dipergunakan dengan informasi mengakses teknologi informasi bertanggungjawab. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Kebebasan Berekspresi adalah wujud HAM Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi; hak ini mencakup kebebasan untuk berpendapat tanpa intervensi dan untuk mencari, menerima dan berbagi informasi dan ide melalui media apapun dan tanpa memandang batas negara (Pasal 19, Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia, 1948) Setiap orang berhak untuk berpendapat tanpa diintervensi. Setiap orang berhak atas kebebasan berekspresi; hak ini wajib mencakup hak untuk mencari, menerima dan berbagi informasi dan ide dalam segala bentuknya, tanpa memandang batas negara, baik secara lisan, tertulis maupun cetak, dalam bentuk seni, atau melalui media lainnya yang dikehendaki Kebebasan berekspresi, yang mencakup hak untuk ‘mencari, menerima dan berbagi informasi dan ide dalam segala jenisnya, mencakup hak untuk berbagi atau mengekspresikan informasi dan ide, serta hak untuk mengakses informasi #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Kebebasan Berekspresi, Bukan Tanpa Batas! JENIS INFORMASI YANG DILARANG Pornografi, khususnya pornografi anak (untuk menjaga hak anak) Penyebaran ujaran kebencian (untuk melindungi hak komunitas yang terpengaruh oleh hal tersebut) Hasutan pada publik untuk melakukan pembunuhan, mulai dari homicide (pembunuhan tunggal) hingga genosida atau pembunuhan massal (untuk melindungi hak-hak orang lain) Advokasi nasional, ras, atau agama yang bisa memicu hasutan diskriminasi, kekerasan, dan permusuhan (untuk menjaga hak-hak orang lain, hak untuk hidup, dll) #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE DATA PRIBADI DAN PRIVASI DATA PRIBADI PRIVASI DIGITAL setiap data tentang seseorang baik yang teridentifikasi dan/atau dapat bagaimana kita mampu melindungi diidentifikasi secara tersendiri atau data-data pribadi, dengan mengelola dikombinasi dengan informasi lainnya batas-batas sejauh mana kita baik secara langsung maupun tidak mengizinkan pihak lain mengakses langsung melalui Sistem Elektronik data pribadi kita dan/atau nonelektronik Pelanggaran privasi terjadi ketika data-data pribadi kita diambil, dimanfaatkan, atau disebarluaskan tanpa sepersetujuan kita. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE DATA PRIBADI YANG PERLU DILINDUNGI CATATAN KONDISI PENDIDIKAN KESEHATAN KEUANGAN IDENTITAS PEKERJAAN Dokumen fisik Kondisi dan Bank, PIN ATM, Email dan atau Performa dalam ijazah, catatan KELUARGA perawatan, posisi pajak, jumlah password melaksanakan pribadi berkaitan Dokumen Kartu pengobatan simpanan, status tugas, kapabilitas, dengan kegiatan Keluarga, nomor email, nomor kesehatan fisik dan debitor/kreditor. intelektualitas, dan satuan Pendidikan KK, riwayat dan HP, nomor KTP, psikis seseorang dan status pajak, NPWP, rekomendasi formal maupun kondisi anggota alamat rumah anggota Jumlah dan posisi terhadap non formal seperti keluarga keluarganya, asset, data bahkan sampai kemampuan nilai rapor, IPK dan dokumen asuransi, transaksi keuangan nomor ijazah seseorang catatan nomor jaminan (digital maupun pelanggaran kesehatan non digital) #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE TIPS MELINDUNGI DATA PRIBADI Berhati-hati dengan serangan phishing yang memangsa kredensial untuk login Pilihlah kata sandi yang kuat dan unik di setiap akun Melakukan otentikasi dua faktor setiap diminta Jangan menggunakan Wi-Fi publik untuk mengakses akun yang berisikan data sensitif Gunakanlah layanan pemberitahuan pelanggaran data Jangan meremehkan nilai solusi keamanan berlapis dan pastikan selalu mutakhir #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT DATA PRIBADI DICURI OLEH PIHAK LAIN? Wajib melapor ke pihak terkait, hubungi call center resmi Melapor ke pihak perusahaan Dompet Digital/E-commerce Melapor ke kepolisian Melapor ke Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Publikasikan di media sosial atau jaringan pertemanan. #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (Intellectual Property Rights) Hak Kekayaan Intelektual (KI) adalah hak eksklusif yang timbul sebagai hasil olah pikir serta kreativitas yang membuahkan produk atau proses yang berguna bagi manusia Hak untuk memperoleh Dilindungi undang-undang Pemiliknya berhak keuntungan ekonomi dari dan memiliki konsekuensi mengeksploitasi manfaat produk yang dilindungi oleh hukum ekonomi dari KI KI tersebut #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE 7 JENIS KEKAYAAN INTELEKTUAL 1 Hak Cipta 2 Paten 3 Merek 04 4 Desain industri 5 Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu 6 Rahasia Dagang 04 7 Indikasi Geografis dan Indikasi Asal #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE CONTOH PELANGGARAN HAK CIPTA DI INTERNET 1. Mengunggah/mengunduh ciptaan berupa lagu, video, foto, gambar, tulisan secara tanpa hak; 2. Membuat website dengan mempergunakan gambar/foto/layout/design/video secara tanpa hak; 3. Mengakui karya tulis orang lain sebagai karya yang ditulis sendiri (plagiat); 4. Membuat situs yang berisi database lagu-lagu dengan file mp3 yang bisa diunduh secara bebas oleh semua pengakses situs padahal si pembuat situs sama sekali tidak punya hak untuk mengumumkan lagu-lagu tersebut. 5. Mengunduh software berbayar dari suatu situs lalu menggandakannya dalam bentuk CD-ROM untuk dijual sendiri #MakinCakapDigital DIGITAL CULTURE Tips Menghindari Plagiarisme CATAT SUMBER PUSTAKA SERTAKAN SITASI - Dengan mendata apa saja sumber yang dipakai sejak - Berikan keterangan dari mana informasi didapat awal, kesalahan bisa diminimalisir - Ketahui bagaimana cara menuliskan sitasinya, baik di - Pakailah aplikasi seperti Mendeley yang menyimpan tubuh tulisan maupun di referensi arsip sekaligus menyusun referensi LALUKAN PRAFRASE LAKUKAN INTERPRETASI - Untuk memperkuat gagasan yang disampaikan berikan Prafrase atau gunakan kalimat sendiri dengan bahan pembanding, atau contoh, atau studi kasus tetap mencantumkan sitasi - Lakukan interpretasi seperlunya jangan sampai merumitkan APLIKASI ANTIPLAGIARISME - Dengan aplikasi antiplagiarisme tulisan bisa dibandingkan dengan tulisan-tulisan yang sudah terbit sebelumnya - Aplikasi akan menunjukkan berapa persen tingkat kemiripan yang ditemukan Modul BUDAYA BERMEDIA DIGITAL (KOMINFO – JAPELIDI – SIBERKREASI) Follow IG @siberkreasi Beberapa template presentasi berasal dari allppt.com dan presentationgo.com Icon dalam presentasi ini diambil dari iconfinder.com