Pengendalian Vektor (Minggu ke-10) PDF
Document Details
Uploaded by WellBalancedRealism1454
Dr. Vivi Novianti
Tags
Summary
Catatan kuliah tentang pengendalian vektor penyakit. Materi meliputi terminologi, contoh vektor, dan macam-macam pengendalian vektor. Catatan ini membahas berbagai aspek terkait pengendalian vektor.
Full Transcript
PENGENDALIAN VEKTOR Pertemuan ke-11 Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Terminologi 1. Vektor: organisme hidup yang dapat menularkan patogen menular antar manusia, atau dari hewan ke manusia 2. Patogen: organisme atau mikroo...
PENGENDALIAN VEKTOR Pertemuan ke-11 Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Terminologi 1. Vektor: organisme hidup yang dapat menularkan patogen menular antar manusia, atau dari hewan ke manusia 2. Patogen: organisme atau mikroorganisme yang menyebabkan penyakit pada organisme lain. 3. Penyakit yang ditularkan oleh vector (Vector-borne diseases ): Penyakit manusia yang disebabkan oleh parasit, virus, dan bakteri yang ditularkan melalui vektor. 4. Bionomik Vektor: Pengaruh lingkungan terhadap perilaku vector 5. Ekologi Vektor: ilmu yang mempelajari hubungan antara vector dengan makhluk lain yang sejenis dan tidak sejenis, dan dengan lingkungan yang non biologis Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan What is Vector? Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Vektor berasal dari Bahasa latin yaitu Vectus yang berarti organisme yang menularkan (transmit) patogen. Vektor adalah organisme hidup yang dapat menularkan patogen menular antar manusia, atau dari hewan ke manusia. Penyakit demam berdarah Siapa vektornya? Siapa penyebabnya? Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Contoh 1. Nyamuk Aedes aegypti Demam berdarah Vektor menularkan Dengue virus patogen ke manusia Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Contoh 2. Culex quinquefasciatus Wuecheria bancrofti Filariasis atau penyakit kaki gajah Siapa vector? Siapa pathogen? Filariasis atau penyakit kaki gajah disebabkan oleh tiga spesies cacing Filaria, yaitu Wuecheria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori, yang ditularkan dengan perantaraan nyamuk sebagai vektornya Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Penyebab DB adalah Virus dengue bukan Nyamuk. Gambaran mikroskop transmisi elektron yang menunjukkan virion/partikel virus Dengue virus (kumpulan titik-titik gelap di area pertengahan gambar) Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Vektor = organisme yang membawa pathogen dan menularkannya kepada organisme lain Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Macam Vektor Vektor mekanis Vektor biologis Vektor yang membawa agen penyakit Vektor yang menularkan penyakit dimana agen penyakitnya mengalami tanpa agen penyakitnya perubahan baik dalam hal bentuk, mengalami perubahan stadium, dan jumlah dalam tubuh vektor di tubuh kecoa terdapat ektoparasit dan endoparasit yang didominasi oleh nematoda sehingga kecoa mampu menyebarkan penyakit disentri, diare, cholera. Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Vektor biologis: Perubahan bentuk atau perkembangbiakan agen Propagative Cyclo propagative Cyclo developmental transmission transmission transmission Agen berkembang biak di Agen mengalami perubahan Agen mengalami perubahan dalam tubuh vektor tanpa stadium dan perkembangbiakan stadium hingga mencapai mengalami perubahan stadium di dalam tubuh vector stadium infektif di dalam tubuh vektor tetapi tidak mengalami perkembangbiakan Bakteri Yersinia pestis dalam tubuh pinjal (flea) Xenopsylla cheopis. Pinjal sebagai vektor bisa mati oleh bakteri Plasmodium (agen malaria) di Penyebab penyakit Pes Cacing pita pada cyclops (kutu air) dalam tubuh nyamuk Anopheles Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Bionomik Vektor Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Bionomik vektor yaitu pengaruh lingkungan terhadap perilaku vector 1. Siklus hidup 2. Perilaku mencari makan 3. Umur populasi vector 4. Distribusi makanan 5. Penyebaran Vektor 6. Perilaku Beristirahat 7. Perilaku Berkembangbiak 8. Pengaruh Beberapa Faktor Fisik Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Siklus Hidup Nyamuk Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Tempat Berkembang Biak Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Perilaku Menggigit Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Perilaku Menggigit Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Tempat Istirahat Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Pengendalian Vektor Penyakit Pengendalian vektor dan binatang pengganggu = Kegiatan atau tindakan yang ditujukan untuk menurunkan populasi vektor serendah mungkin, sehingga keberadaannya tidak lagi berisiko untuk terjadinya penularan penyakit di suatu wilayah (PMK RI No.374/MENKES/PER/III/2010). Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Pengendalian Vektor Penyakit Pengendalian secara alamiah Pengendalian terapan (naturalistic control) (applied control) Memanfaatkan kondisi alam yang Memberikan perlindungan bagi dapat mempengaruhi kehidupan kesehatan manusia dari gangguan vector vektor 1. Manipulasi lingkungan 1. Upaya peningkatan sanitasi lingkungan (environmental sanitation improvement) 2. Modifikasi Lingkungan 2. Pengendalian secara fisik-mekanik (physical- mechanical control) 3. Pengendalian secara biologis (biological control) 4. Pengendalian dengan menggunakan bahan kimia (chemical control) 5. Pengendalian Genetik Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Pengendalian secara alamiah (naturalistic control) ✓Manipulasi lingkungan: suatu upaya pengelolaan lingkungan yang meliputi kegiatan yang terencana, bertujuan untuk mengubah kondisi sementara yang tidak menguntungkan bagi perkembangbiakan vektor penyakit pada habitatnya contoh: pembersihan tanaman, peneduhan dan pengeringan rawa ✓Modifikasi lingkungan: upaya pengelolaan lingkungan yang meliputi perubahan fisik yang bersifat permanen terhadap lahan, air dan tanaman, bertujuan untuk mencegah, menghilangkan atau mengurangi habitat vektor penyakit tanpa menyebabkan terganggunya kualitas lingkungan hidup manusia. ✓Contoh: pembuatan drainase, penimbunan tempat perindukan vektor penyakit berupa genangan air Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Pengendalian terapan (applied control) 1. Upaya peningkatan sanitasi lingkungan: pengelolaan sampah, limbah cair, termasuk tinja dan sanitasi rumah yang ditujukan untuk mencegah kehadiran vektor penyakit. Membersihkan maupun mengeluarkan tempat- tempat perkembangbiakan nyamuk, seperti; kaleng bekas, plastik bekas, ban mobil atau motor dan lain- lain yang dapat menampung genangan air hujan. Tempat-tempat penampungan air harus dibersihkan untuk mengeluarkan ataupun membunuh telur-telur, jentik, serta pupa nyamuk. Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan 2. Pengendalian secara fisik-mekanik Pemanfaatan iklim/musim dan menggunakan alat penangkap mekanis antara lain : Pemasangan perangkap tikus atau perangkap serangga Pemasangan jaring Pemanfaatan kondisi panas dan dingin untuk membunuh vektor. Pemanfaatan kondisi musim/iklim untuk memberantas jentik nyamuk. Pemanfaatan suara untuk menarik atau menolak vektor dan binatang pengganggu. Pembunuhan vektor dan binatang pengganggu menggunakan alat pembunuh (pemukul, jepretan dengan umpan, dll) Pengasapan menggunakan belerang untuk mengeluarkan tikus dari sarangnya sekaligus peracunan. Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan 3. Pengendalian secara biologis (biological control) Memanfaatkan musuh alamiah atau pemangsa/predator, fertilisasi. Pengendalian secara biologis dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Memelihara musuh alaminya 2. Mengurangi fertilitas insekta. contoh, meradiasi insekta jantan sehingga steril dan menyebarkannya di antara insekta betina. Dengan demikian telur yang dibuahi tidak dapat menetas. Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan 4. Pengendalian dengan menggunakan bahan kimia Cara ini lebih mengutamakan penggunaan pestisida/rodentisida untuk peracunan. Penggunaan memberantas vektor lebih efektif namun berdampak masalah gangguan kesehatan bagi petugas penyemprot maupun masyarakat dan hewan peliharaan serta lingkungan. Penggunaan DDT/Dieldrin ini juga menimbulkan efek kekebalan tubuh pada nyamuk sehingga pada penyemprotan selanjutnya tidak banyak artinya bahkan kebal (yang disebut resisten) Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan The toxin accumulates in fish and other small animals which are in turn eaten by the eagles. Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan 5. Pengendalian Genetik. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan, di antaranya setril technique, citoplasmic incompatibility, dan choromosomal translocation Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Tugas Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Macam Vektor Pengendalian No. Vektor Spesies Naturalisti applied Mekanis Biologis Patogen Jenis Penyakit Siklus penyebaran Gejala penyakit c control control Lemas, Sakit kepala hebat. Nyeri di bagian belakang mata. Sakit otot dan sendi. Hilang nafsu Aedes Aegypti atau Gambar dan 1 Nyamuk v Virus dengue demam berdarah makan Jelaskan Aedes albopictus deskripsi Mual dan muntah. Ruam kemerahan yang timbul atau tidak timbul. Trombosit turun 2 …... 10 Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan Pertanyaan 1. Bagaimana dengan air yang tercemar oleh patogen, apakah air tersebut disebut sebagai vektor? 2. Bagaimana dengan makanan/minuman yang tercemar oleh patogen, apakah makanan/minuman tersebut disebut sebagai vektor? Dr. Vivi Novianti untuk MK Dasar Kesehatan Lingkungan