Konsep Dasar Manual Terapi Dan Manipulasi PDF
Document Details
Uploaded by QuaintOrchid
Tags
Summary
Ini adalah dokumen tentang konsep dasar manual terapi dan manipulasi. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek manual terapi, termasuk anatomi, fisiologi, dan berbagai kasus.
Full Transcript
MANUAL TERAPI DASAR-DASAR MANUAL TERAPI Pengertian: Asuhan kesehatan yang berorientasi pada neuro-musculo-sceletal- vegetative mechanism Gerak dan fungsi tubuh pada sistem neuromuskuloskeletal: Nervorum: Mengkaji sistem saraf pusat dan perifer sbg inti kehidupan...
MANUAL TERAPI DASAR-DASAR MANUAL TERAPI Pengertian: Asuhan kesehatan yang berorientasi pada neuro-musculo-sceletal- vegetative mechanism Gerak dan fungsi tubuh pada sistem neuromuskuloskeletal: Nervorum: Mengkaji sistem saraf pusat dan perifer sbg inti kehidupan dipilah dlm somatic-sensoric-motoric. Musculoskeletal: mengkaji alat pemelihara sikap dan pembentuk gerak, termasuk sendi-tulang-otot-jar lunak lain Neurovegetative: Mengkaji sistem autonom sympathic-parasymphatic system kaitannya gangguan alat pemelihara sikap dan gerak PERAN MANUALTERAPI PD HIRARKHI GERAK Kajian anatomi/fisio-kinesiologi - individu Kajian patologi tissue spesific – fungsi interaksi individu thd lingkungan mol cell tissu orga syste individ e n m u MANIPULASI SENDI: Suatu dorongan pasif dengan kecepatan tinggi dan amplitudo rendah yang diterapkan pada kompleks sendi dalam batas anatomi* dengan tujuan untuk mengembalikan gerakan optimal, fungsi, dan/atau mengurangi rasa sakit. (Mintken PE, et al, 2008) MOBILISASI SENDI: Sebuah teknik terapi manual yang terdiri dari rangkaian gerakan pasif yang terampil pada kompleks sendi yang diterapkan dengan kecepatan dan amplitudo yang bervariasi, yang dapat mencakup gerakan terapeutik dengan amplitudo kecil/kecepatan tinggi (manipulasi) dengan tujuan untuk mengembalikan gerakan optimal, fungsi, dan/atau mengurangi rasa sakit. (Mintken PE, et al, 2008) Maitland Joint Mobilization Grading Scale : Grade I - Small amplitude rhythmic oscillating mobilization in the early range of movement Grade II - Large amplitude rhythmic oscillating mobilization in the midrange of movement Grade III - Large amplitude rhythmic oscillating mobilization to point of limitation in range of movement Grade IV - Small amplitude rhythmic oscillating mobilization at end of the available range of movement Grade V (Thrust Manipulation) - Small amplitude, quick thrust at end of the available range of movement Techniques Manual Therapy Massage Traction Trigger Point Therapy Active Release Techniques Assisted Active Range of Motion (AAROM) Passive Range of Motion Lymph Drainage Stretches (muscle, neural tissue, joints, fascia) Instrument Assisted Soft Tissue Mobilization Joint Manipulation Joint Mobilisation ANALISIS GERAK Analisis gerak berjenjang dari mollecul – cell – tissue – organ – system – individu. Dalam manualterapi (ICF): Analisis tissue specific (hingga cell) Analisis gerak regional (kinetic) dan total (individu) Analisis gerak partisipatif Analisis osteokinematic-Arthrokinematic spine dan sendi perifer. Analisis berdasarkan Alasan klinis Klien Normal Specific tissue Limitation in impairment Pathology activities Functional Restriction in impairment participation Keluhan gangguan NMSVM Assessment HOAC 2 Diagnosis Evidanc e Analisis Strategi perencanaan Prosedur intervensi Evaluasi dan penilaian hasil Lingkup kerja: ICF (International Classification of Functioning, Disability and Health) Environment Person DISEASE / DISORDER ICD / ICPC functions / anatomical (limitations in) (restrictions in) characteristics activities participation (Impairments) FUNCTIONING external factors personal factors PATOLOGI FUNGSIONAL/NMSVM PATHOLOGY (ICD) TISSUE SPECIFIC FUNCTIONAL (Anatomical) IMPAIRMENT IMPAIRMENT PATOLOGI FUNGSIONAL/NMSVM PATHOLOGY (ICD) 3. ACTIVITIES 4. PARTICIPATION LIMITATION RESTRICTION (Disability) (Disability) MENGANALISIS DARI ICD KE ICF Contoh: Osteoartritis lutut (ICD) Jaringan apa yg terganggu? Keterbatasan aktivitas Permukaan sendi mengelupas Sholat, bersimpuh dan inflamasi. Berdiri dari duduk Kapsul sendi kontraktur Berjalan dan Berlari Otot atrofi dan lemah Dll Dll Fungsi (biomekanik) apa Hambatan berpartisipasi yg terganggu? (sosial) Nyeri Bekerja Mobilitas sendi terbatas Olahraga Stabilitas sendi menurun Rekreasi Dll Dll MENGANALISIS DARI ICD KE ICF Contoh: Frozen shoulder (ICD) Jaringan apa yg terganggu? Keterbatasan aktivitas Vaskularisasi kapiler jaringan Kemampuan aktivitas periartrikuler menurun keseharian menurun Kapsul sendi kontraktur Meraih benda keatas Otot atrofi dan lemah Dll Dll Fungsi (biomekanik) apa Hambatan berpartisipasi yg terganggu? (sosial) Nyeri Bekerja Mobilitas sendi terbatas Olahraga Stabilitas aktif menurun Rekreasi Dll Dll ANATOMIC DAN FUNCTIONAL IMPAIRMENT SEBAGAI PUSAT KAJIAN Contoh: Jalan pincang akibat nyeri Nyeri akibat inflamasi tulang permukaan sendi permukaan sendi Tidak dapat jongkok akibat Hipomobilitas akibat kontraktur sendi hambatan kapsul kontraktur Tidak dapat bekerja dalam konstruksi akibat kaku sendi dan lemah otot Tidak mampu olahraga akibat nyeri lutut dan kelemahan otot ANATOMIC IMPAIRMENT PRIMER Dalam mencari faktor utama patologi dilakukan assessment untuk menegakkan impairment pada anatomic (tissue spesifik) dilanjutkan functional (fisiologi/biomekanik) Dilakukan mulai dari anamnesis khusus hingga tes khusus Digunakan sebagai tissue target dan mekanic target dalam intervensi. CELLS DISCRIPTIVE – HISTOLOGY - FUNCTION - TOPOGRAPHY – INTERACTION TO OTHER TAGET TOWARD TISSUE SPECIFIC JARINGAN IKAT Merupakan komponen hampir seluruh jaringan tubuh. T.a. Cells, Collagen, elastin dan matrix Dihasilkan oleh fibroblast Fibroblas menghasilkan collagen dan matrix Kekuatan oleh collagen, kelenturan oleh elastin dan viscositas matrix STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK OSTEOGEN collagen, cell tulang Struktur pasif Kekuatan oleh dan matrix dg lentur thd calcium, komponen pengisi tekanan axial kelenturan calcium GAG’s torsi & oleh collagen tangensial & Air spesifik Tes Stimulasi kompresi aksial PERMUKAAN SENDI SINOVIAL Permukaan sendi arahkan grk Sendi: ◦ Dlm bd sagital: Grk utama fleksi-ekstensi Arthrokinematika: Traksi-translasi-spin sesuai hukum concave-covex Pd sistem kapsul tdpt meniscus/discus Ligament mrpk penebalan capsel atau tersendiri Compression/traction test Compression Traction in extension in flexion CAPSULOLIGAMENTAIR T.a. srbt collagen sejajar bersilang, Ligament penebalan Mrpk stabilisator elastin; cell fibroblast, tunica capsel / sendi pasif fs berdiri sendiri. arahkan gerak dan matrix komponen Facet ada sendi utama GAG’s, air meniscoide spesifik ASSESSMENT AND INTERVENSION FOR CONNECTIVE TISSUE Passive test Palpation Passive stabilization test Joint play movement test Improve the elasticity Increase extensibility To break adhesion MUSCULOTENDINOGEN Otot tonic (red) dan Komponen Sbg. phasic (white). contractile: stabilisator Myofibrile myofrile, aktif dan terbungkus oleh jar komponen penggerak ikat fascia penunjang/static: sendi jaringan ikat spesifik ASSESSMENT AND INTERVENSION FOR MUSCULOTENDINOGEN Isometric resisted test Palpation. Contract relax and stretch test. Active stability test. Strength test Relaxation, Increase flexibility and extensibility Improve strength. Improve indurce SERABUT NEUROGEN & CELL Serabut perifer Motoric: A, spinal cord sbg Radix-plexus– & cortex motoric; nerve trunk & Sensoric: A, A, A dan peripher, C; synapstic spinal; melewati jar. lain cortex sensoric; Radix: dermatom; Peripher: Vegetatif: sympathic nervinal; dan para sympathic Vegetative ber asosiasi spesifik ASSESSMENT AND INTERVENSION FOR NERVE TISSUE Sensoric test: Dermatome/Nervinal area Motoric test: Myotome Palpation & Tinnel test ULTT/LLTT To decrease of nerve compression Improve the elasticity To break nerve adhesion INTERVERTEBRAL FORAMENTDibatasi Corpus, Diskus, Arcus, Proc atrikularis, dan Facet. Isi lemak, arteria-vena, saraf afferent-efferent-vegetative. Radix terbungkus sarung dura yg sensitif Gang Segmental: dermatome dan Myotome. Inflamasi krn iritasi osteofit/disc Tes: 3D Gapping, bulging /listesis /fraktur extension, nerve gliding SPINAL CANAL Isi spinal cord (diatas L1/2), cauda equina yg dibungkus duramater yg kuat-sensitif, Vascular dan jaringan penyangga. Penyempitan oleh: HNP posterior, spondylolisthesis, fibrous, masa tumor, dll Tes: extension, stabilization & Stabilization DISC Nucleus pulposus dibungkus annulus Nutrisi utama dr protein corpus, lapisan terluar annulus dr capilair Fungsi Nucleus dan annulus: Memungkinkan gerak luas 6 pasang Sbg shock absorber Merubah tekanan aksial ke tangensial diterima annulus → stabilitas sendiri Beban meningkat bila fleksi, rotasi, terberat: duduk bungkuk , teringan: Psoas position Nyeri karena iritasi jaringan sekitarnya. Compressi Traction in on in extension DERMATOGEN/INTEGUMEN Ta: epidermis, dermis dan subcutan. Sbg isolator, Kelenturan Komponen jar ikat protector, oleh sub cutan penyangga, lemak penyangga dan collagen & air sbg isolator, saraf organ sensor sensoris, serta pembuluh darah/lymphe spesifik ASSESSMENT AND INTERVENSION FOR SKIN TISSUE Sensoric test: Dermatome/Nervinal area Palpation & Skin elasticity test Improve skin circulatory & wound healing Improve Skin integrity & elasticity NYERI BERASAL DARI JARINGAN SPESIFIK Wound healing process Inflammation Nosisensoric sensitization Hypoxia necrosis SPECIFIC Ischemic TISSUE Inflammation necrosis Contracture Fatique REAKSI INFLAMASI Iritasi Kerusakan jar Pg, Bk, H zat tachikinine nocisensor vasodilatasi stimulus gln spinale inflamasi P substance lokal Trans ke p h c.Spinothal tract transport keperifer thalamus devergensi inflamasi lokal Lymbics Kesadaran nyeri