manual terapi
157 Questions
3 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Persentase populasi umum yang diperkirakan terpengaruh oleh Neck Related Disorder (NRD) adalah?

  • 5% hingga 10%
  • 15% hingga 20%
  • 20% hingga 25%
  • 10% hingga 15% (correct)
  • Apakah gerakan fisiologis yang dianggap tidak normal pada leher?

  • Backward Nodding
  • Side Nodding (correct)
  • Forward Nodding
  • Rotasi
  • Berapa derajat rom (range of motion) untuk gerakan Forward hingga Backward Nodding pada sendi Atlanto-occipital?

  • 14-35 derajat (correct)
  • 20-40 derajat
  • 5-20 derajat
  • 30-50 derajat
  • Apa yang terjadi pada facet joint saat rotasi lebih dari setengah diproduksi oleh Atlantoaxial joint?

    <p>Glide ke anterior</p> Signup and view all the answers

    Berapa derajat rotasi normal untuk sendi Atlanto-Axial?

    <p>40 derajat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi selama fleksi ke depan dalam gerakan cervical?

    <p>Upglide bilateral dengan translasi anterior</p> Signup and view all the answers

    Apakah pola capsular untuk sendi Atlanto-Axial?

    <p>Limited FN dan contralateral deviation</p> Signup and view all the answers

    Berapa nilai normal untuk Side Nodding saat dilakukan gerakan aktif?

    <p>5 derajat</p> Signup and view all the answers

    Fleksi belakang sendi cervical memiliki ROM normal berapa derajat?

    <p>9-28 derajat</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari pernyataan berikut yang benar mengenai prevalensi nyeri leher pada wanita?

    <p>Lebih sering terjadi dibandingkan pria</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan selama pemeriksaan PPIVM Atlantoaxial?

    <p>Kepala diputar ke satu arah dan dibandingkan secara bilateral.</p> Signup and view all the answers

    Siapa yang melakukan dorongan pada Mid Cervical selama pemeriksaan PAIVM?

    <p>Praktisi dengan posisi berdiri menghadap pasien.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari Sharp-Purser Test?

    <p>Mengidentifikasi subluksasi C1 pada C2.</p> Signup and view all the answers

    Dalam pemeriksaan PAIVM Atlanto-occipital, posisi apa yang diambil pasien?

    <p>Tengkurap dengan kepala dan leher netral.</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana teknik yang digunakan pada PAIVM Atlanto-axial?

    <p>Dorongan anterior dengan cervical rotasi 30 derajat.</p> Signup and view all the answers

    Di mana posisi ibu jari pratiksi saat melakukan PAIVM Midcervical?

    <p>Di sisi proses spinosus yang dimobilisasi.</p> Signup and view all the answers

    Apa posisi awal pasien untuk melakukan teknik Atlanto-axial PAIVM?

    <p>Tengkurap dengan kepala dan cervical rotasi 30 derajat.</p> Signup and view all the answers

    Dalam teknik PAIVM, apa yang dilakukan setelah ibu jari dnegan dorongan?

    <p>Tekanan dipertahankan.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat diinterpretasikan sebagai tes positif selama Vertebral Artery Test?

    <p>Pusing</p> Signup and view all the answers

    Apa posisi pasien saat melakukan Neck Torsion Test?

    <p>Duduk</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari Foraminal Distraction Test?

    <p>Menguji radikulopati servikal</p> Signup and view all the answers

    Apa prosedur yang dilakukan saat Vertebral Artery Test?

    <p>Melakukan ekstensi dan rotasi ipsilateral</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi indikasi tes positif dalam Spurling Test?

    <p>Radikulopati servikal</p> Signup and view all the answers

    Apa gejala apa pun yang tidak diharapkan muncul saat Vertebral Artery Test?

    <p>Pembengkakan pergelangan tangan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan pada pasien selama Neck Torsion Test?

    <p>Memegang kepala pasien stabil</p> Signup and view all the answers

    Berapa lama posisi harus dipertahankan selama Vertebral Artery Test?

    <p>15-30 detik</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari Midcervical Closing Downglide Mobilization?

    <p>Mengatasi pembatasan dalam penutupan segmental dan downgliding</p> Signup and view all the answers

    Dalam posisi apakah pasien seharusnya berada selama Midcervical Closing Downglide Mobilization?

    <p>Terlentang dengan kepala dan leher netral</p> Signup and view all the answers

    Apa jenis kekuatan yang diterapkan dalam Midcervical Closing Downglide Mobilization?

    <p>Kekuatan inferoposterior ke arah pinggul kontralateral</p> Signup and view all the answers

    Apa posisi yang benar untuk Physiologic Motion Technique saat melakukan pembengkokan leher?

    <p>Pasien duduk dengan kepala netral</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan tangan stabilisasi saat melakukan Midcervical Closing Downglide Mobilization?

    <p>Menopang oksiput pasien</p> Signup and view all the answers

    Apa indikasi untuk Cervical Physiologic Forward Bending With Finger Block?

    <p>Membatasi pembengkokan ke depan dan meluncur bilateral</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi dari jari pada teknik Physiologic Forward Bending?

    <p>Menerapkan tekanan pada pilar artikular</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan terapis fisik dengan posisi tangan selama mobilisasi?

    <p>Memastikan tangan di pilar artikular</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari teknik Occipitoatlantal Lateral Glide?

    <p>Mengatasi pembatasan pembengkokan sisi subkranial</p> Signup and view all the answers

    Mengapa posisi pasien dalam keadaan terlentang dan netral penting saat melakukan mobilisasi?

    <p>Agar akses ke leher dan kepala mudah dilakukan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan tangan stabilisasi saat melakukan teknik Occipitoatlantal Distraction High-Velocity Thrust?

    <p>Memberikan dukungan pada kepala dan rahang bawah pasien</p> Signup and view all the answers

    Apa indikasi dari Midcervical Nonrotatory Closing High-Velocity Thrust?

    <p>Pembatasan meluncur ke bawah</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada posisi leher saat melakukan gaya mobilisasi dalam teknik Occipitoatlantal?

    <p>Dibengkokkan ke samping arah mobilisasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan tangan mobilisasi setelah tiga bidang gerakan dicapai pada teknik Occipitoatlantal Distraction?

    <p>Menerapkan tekanan lembut melalui kontak tangan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama dari teknik mobilisasi oksipitoatlantal?

    <p>Peningkatan mobilitas lateral</p> Signup and view all the answers

    Apakah posisi tubuh pasien yang benar saat melakukan Occipitoatlantal Lateral Glide?

    <p>Terlentang dengan kepala dan leher netral</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan Joint Play Motion (JPM)?

    <p>Pergerakan intra-artikular kecil di dalam sendi</p> Signup and view all the answers

    Apa saja contoh gerakan osteokinematik?

    <p>Fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan arthrokinematik?

    <p>Gerakan antara permukaan sendi yang berdekatan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam kategori abnormal end feel saat pengukuran Passive ROM?

    <p>Gerak melebihi ROM normal</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari pemahaman dan penguasaan teknik JPM?

    <p>Mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan gerakan arthrokinematik pada sendi?

    <p>Gerakan yang terjadi di dalam sendi dan tidak dapat diamati secara langsung.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi saat permukaan cekung bergerak terhadap permukaan cembung?

    <p>Translasi bergerak searah dengan osteokinematik.</p> Signup and view all the answers

    Teknik mana yang digunakan untuk menguji elastisitas dan peregangan struktur ligamen?

    <p>Traction</p> Signup and view all the answers

    Apa posisi yang memungkinkan Joint Play Movement (JPM) maksimum?

    <p>Loose Pack Position</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari mobilisasi untuk mengembalikan JPM normal?

    <p>Mengurangi nyeri sendi kronis.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi karakteristik dari Closed Pack Position?

    <p>Di mana kontak permukaan sendi maksimal dan kapsul-ligamen tegang maksimum.</p> Signup and view all the answers

    Dalam konteks pengurangan nyeri, apa fungsi utama Joint Play Movement (JPM)?

    <p>Membantu dalam pengembalian fungsi mobilitas sendi.</p> Signup and view all the answers

    Apa dampak gerakan Roll-Glide pada tulang carpal untuk memperbaiki gerak ekstensi?

    <p>Roll-Glide ke arah anterior.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi karakteristik dari Grade III dalam Skala Grading Mobilisasi Sendi Maitland?

    <p>Mobilisasi dengan amplitudo besar hingga titik keterbatasan rentang gerakan</p> Signup and view all the answers

    Manakah teknik yang termasuk dalam terapi manual?

    <p>Mobilisasi sendi</p> Signup and view all the answers

    Dalam analisis gerak apa yang menjadi fokus utama pada analisis regional?

    <p>Analisis osteokinematic</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan analisis gerak partisipatif dalam terapi manual?

    <p>Keterlibatan aktif pasien dalam gerakan</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari teknik Pemberian Mobilisasi Sendi?

    <p>Mengurangi nyeri dan meningkatkan rentang gerak</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan keterbatasan aktivitas dalam konteks gangguan NMSVM?

    <p>Pengurangan kapasitas untuk melakukan aktivitas sehari-hari</p> Signup and view all the answers

    Apa arti dari ICF dalam analisis keterbatasan aktivitas?

    <p>International Classification of Functioning</p> Signup and view all the answers

    Apa yang mungkin menjadi penyebab dari atrofik otot dalam konteks osteoartritis lutut?

    <p>Kontraktur kapsul sendi</p> Signup and view all the answers

    Yang mana termasuk dalam analisis fungsional dalam penilaian gangguan NMSVM?

    <p>Pengamatan pola gerakan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama dalam teknik mobilisasi sendi?

    <p>Memperbaiki keterbatasan yang disebabkan oleh fungsi yang tidak normal</p> Signup and view all the answers

    Apa peran dari pengklasifikasian ICD dalam konteks patologi fungsional?

    <p>Identifikasi jenis-jenis gangguan medis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi faktor utama dalam menegakkan impairment pada anatomic?

    <p>Anamnesis dan tes khusus</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana pembatasan partisipasi didefinisikan dalam konteks ICF?

    <p>Keterbatasan sosial yang akibatnya menyebabkan isolasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menyebabkan jalan pincang akibat nyeri?

    <p>Inflamasi permukaan sendi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan hipomobilitas akibat kapsul kontraktur?

    <p>Keterbatasan dalam melakukan gerakan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi analisis awal dalam penilaian gangguan NMSVM?

    <p>Mengidentifikasi keluhan klien</p> Signup and view all the answers

    Salah satu hambatan berpartisipasi dalam aktivitas olahraga dapat disebabkan oleh...

    <p>Nyeri lutut dan kelemahan otot</p> Signup and view all the answers

    Apa yang mencerminkan faktor utama patologi dalam assessment?

    <p>Impairment pada fungsi anatomic dan functional</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menjadi akibat dari kapabilitas yang menurun dalam kemampuan aktivitas keseharian?

    <p>Kesulitan dalam meraih benda ke atas</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat meningkat akibat stabilitas sendi yang menurun?

    <p>Resiko cedera pada sendi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat terjadi akibat tidak dapat jongkok akibat kontraktur sendi?

    <p>Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada tekanan intradiskal saat fleksi lumbal?

    <p>Tekanan intradiskal mendorong ke posterior</p> Signup and view all the answers

    Apa yang lebih dominan dalam koreksi fungsi lumbopelvic rhythm?

    <p>Fleksi hip lebih dominan daripada fleks lumbal</p> Signup and view all the answers

    Apa hasil yang diharapkan dari Quick Test pada aksi ekstensi?

    <p>Hasil positif pada facet joint</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada lumbopelvic rhythm saat posisi berdiri dan melakukan fleksi ke depan?

    <p>Fleksi lebih banyak berasal dari lumbal dan hip</p> Signup and view all the answers

    Apa dampak dari tekanan vertikal pada annulus fibrosus?

    <p>Memberikan beban yang berpotensi merusak diskus</p> Signup and view all the answers

    Apa tes yang digunakan untuk mengkonfirmasi masalah otot?

    <p>Tes Gerak Isometrik</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari teknik berikut yang termasuk dalam mobilisasi lumbal?

    <p>Joint Mobilitation</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan selama Drawing in Maneuver?

    <p>Mendorong perut ke pinggang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang tidak termasuk dalam kategori teknik untuk mengatasi otot?

    <p>Lateral Glide</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari teknik posterior pelvic tilt?

    <p>Memfasilitasi aktivasi core muscles</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari opsi berikut yang merupakan bagian dari Joint Play Motion?

    <p>Lateral Glide</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus dari teknik aktivasi Transverse Abdominis?

    <p>Stabilisasi punggung bawah</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam tes kompresi saat melakukan evaluasi saraf?

    <p>SLUMP Test</p> Signup and view all the answers

    Apa hasil yang menunjukkan potensi gangguan cedera Labral pada FADIR Test?

    <p>Nyeri inguinal</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut ini yang merupakan hasil positif dari FABER Test?

    <p>Nyeri pinggang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang diharapkan terjadi selama LOG ROLL Test?

    <p>Hasil positif menandakan bunyi 'Clicking'</p> Signup and view all the answers

    Apa hasil yang menunjukkan potensi pemendekan iliopsoas pada Thomas Test?

    <p>Hip kontralateral terangkat dari matras</p> Signup and view all the answers

    Apa posisi dalam OBER's Test yang perlu diperhatikan?

    <p>Side lying dengan tungkai di atas</p> Signup and view all the answers

    Dalam Stinchfield Resisted Hip Flexion Test, posisi pasien seharusnya?

    <p>Lying dengan tungkai lurus</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut ini yang tidak termasuk dalam patologi end feel yang normal?

    <p>Empty</p> Signup and view all the answers

    Apa pola kapsuler untuk sendi hip?

    <p>Internal rotasi &gt; Fleksi &gt; Abduksi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menjadi gejala dari nyeri pada hip anterior yang disebabkan oleh over-use?

    <p>Bursitis iliopsoas</p> Signup and view all the answers

    Pemeriksaan apa yang positif dapat menandakan adanya dysfunction pada gluteus medius?

    <p>Trendelenburg test</p> Signup and view all the answers

    Penyebab dari nyeri radikuler yang berbeda pada pengecekan dengan riwayat LBP termasuk apa?

    <p>Spinal stenosis</p> Signup and view all the answers

    Apa gejala lain yang dapat muncul pada nyeri hip posterior?

    <p>Asimetri pelvis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama saat mendiagnosa osteoartritis pada hip?

    <p>X-ray dan USG</p> Signup and view all the answers

    Modifikasi aktivitas yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pada hip anterior berkaitan dengan apa?

    <p>Pengurangan aktivitas fisik</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi indikasi seorang pasien dirujuk ke ortopedi pada hip anterior?

    <p>Nyeri tidak berkurang dengan medikamentosa</p> Signup and view all the answers

    Manakah yang merupakan langkah awal dalam pemeriksaan fisik untuk diagnosa FT?

    <p>Anamnesis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang kemungkinan terjadi jika pasien memiliki riwayat stres fraktur pada hip?

    <p>Kelemahan abduksi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat dilakukan jika pengobatan tidak berhasil dalam mengatasi nyeri hip?

    <p>Evaluasi dengan MRI</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menunjukkan hasil positif pada FABER Test?

    <p>Nyeri panggul atau nyeri pinggang</p> Signup and view all the answers

    Apa potensi gangguan yang dapat diidentifikasi melalui FADIR Test?

    <p>Cedera Labral</p> Signup and view all the answers

    Apa ciri-ciri dari 'end feel' yang normal pada gerakan pasif?

    <p>Tekanan elastis pada akhir gerakan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan pola kapsuler pada sendi hip?

    <p>Internal Rotasi &gt; Fleksi &gt; Abduksi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang diharapkan terjadi pada hasil Log Roll Test?

    <p>Bunyi 'clicking'</p> Signup and view all the answers

    Apa yang diuji melalui Thomas Test?

    <p>Panjang otot ilipsoas</p> Signup and view all the answers

    Apa hasil yang mungkin terjadi pada Ober’s Test?

    <p>Pasien tidak mampu melakukan adduksi dengan baik</p> Signup and view all the answers

    Apa indikasi dari Stinchfield Resisted Hip Flexion Test?

    <p>Rasa nyeri saat melakukan gerakan fleksi</p> Signup and view all the answers

    Apa tanda positif dari Tes Ober dalam penilaian nyeri lateral pada pinggul?

    <p>Kelemahan abduksi</p> Signup and view all the answers

    Apa kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pada bagian posterior pinggul akibat masalah neurologis?

    <p>Nyeri radikuler</p> Signup and view all the answers

    Gejala nyeri anterior pinggul dengan metode onset spontan paling mungkin berhubungan dengan faktor usia dan riwayat kesehatan apa?

    <p>Riwayat artritis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi pemeriksaan awal dalam menilai kelainan pada sendi pinggul?

    <p>Anamnesis</p> Signup and view all the answers

    Apa jenis nyeri yang diharapkan pada pasien dengan sindrom band iliotibial?

    <p>Nyeri di luar lutut</p> Signup and view all the answers

    Apa gejala yang mungkin dialami oleh pasien dengan nyeri akibat strain ekstensor pada pinggul?

    <p>Nyeri selama ekstensi</p> Signup and view all the answers

    Apa tindakan awal yang direkomendasikan untuk pengelolaan nyeri anterior pinggul akibat aktivitas berlebihan?

    <p>Modifikasi aktivitas</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menjadi indikasi perlunya pemeriksaan MRI atau bone scan jika perawatan awal tidak efektif?

    <p>Nyeri berlanjut</p> Signup and view all the answers

    Apa gejala khas dari kondisi nekrosis avaskular pada pinggul?

    <p>Keterbatasan rentang gerak</p> Signup and view all the answers

    Apa yang mungkin menjadi hasil dari tes Faber yang menunjukkan hasil positif?

    <p>Pelvic SIJ dysfunction</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah pertama dalam metode relaksasi postisometrik Lewit?

    <p>Menemukan titik batas di mana resistensi terhadap gerakan pertama kali dicatat</p> Signup and view all the answers

    Pada metode stretching pasca-fasilitasi Janda, berapa lama kontraksi isometrik dilakukan?

    <p>5-10 detik</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan setelah usaha dihentikan dalam variasi inhibisi timbal balik?

    <p>Pasien diinstruksikan untuk menghirup dan menghembuskan napas sepenuhnya</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama dari variasi penguatan dalam teknik Mobilisasi Energi Otot?

    <p>Meningkatkan kekuatan otot yang lemah dalam rentang gerakan penuh</p> Signup and view all the answers

    Apa yang tidak dilakukan dalam metode relaksasi postisometrik Lewit?

    <p>Menggunakan otot antagonis</p> Signup and view all the answers

    Dalam teknik penguatan variasi, perilaku apa yang diamati pada pasien ketika mengalami kelemahan?

    <p>Mereka mengalami ketidakmampuan di area dengan batasan mobilitas permanen</p> Signup and view all the answers

    Dalam metode Janda, apa yang dilakukan setelah kontraksi otot isometrik dilepaskan?

    <p>Peregangan cepat ke batas baru tanpa 'bounce'</p> Signup and view all the answers

    Apa yang mencirikan variasi inhibisi timbal balik pada pengaturan akut?

    <p>Menggunakan kontraksi otot antagonis</p> Signup and view all the answers

    Apa posisi pasien yang benar saat melakukan teknik anterior glide dengan rotasi 'pistol'?

    <p>Hidung ke bawah dengan leher dalam posisi netral</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan saat menerapkan gaya pada mobilisasi thoracic?

    <p>Mengambil slack jaringan lunak sebelum memberikan gaya</p> Signup and view all the answers

    Apa indikasi dari teknik anterior glide dengan rotasi pada thoracic spine?

    <p>Keterbatasan mobilitas segmen</p> Signup and view all the answers

    Untuk apa fungsi dari thrust berkecepatan tinggi dan amplitudo rendah pada teknik mobilisasi thoracic?

    <p>Mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi perhatian saat pasien dalam posisi hooklying selama mobilisasi?

    <p>Tangan dilipat di belakang leher untuk kontrol</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan terapis saat melakukan anterior glide pada thoracic spine?

    <p>Menempatkan tangan pada proses transversal segmen terkait</p> Signup and view all the answers

    Apa posisi yang benar untuk pasien selama teknik Opposite Lock High-Velocity Thrust?

    <p>Duduk dengan leher dalam posisi netral</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan utama dari pre-positioning pasien dalam teknik mobilisasi?

    <p>Menciptakan facet-opposition lock pada segmen yang dimobilisasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada pasien saat gaya diterapkan selama mobilisasi thoracic dengan thrust?

    <p>Pasien diminta untuk bernapas dengan tenang dan perlahan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi segmen yang dimobilisasi dalam teknik anterior glide dengan rotasi?

    <p>Thoracic</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan tangan stabilisasi saat melakukan teknik Opposite Lock High-Velocity Thrust?

    <p>Menahan kepala dan leher pada posisi stabil</p> Signup and view all the answers

    Kapan mobilisasi depresion tulang rusuk pertama biasanya diindikasikan?

    <p>Untuk restorasi posisi dan gerakan pada tulang rusuk yang terangkat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan selama penerapan gaya dalam teknik Opposite Lock High-Velocity Thrust?

    <p>Memberikan gaya distractif sambil menjaga kontak tangan</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan dari High-Velocity Low Amplitude Thrust dalam teknik ini?

    <p>Meningkatkan mobilitas sendi dengan cepat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang diharapkan muncul selama pemeriksaan mobilisasi tulang rusuk pertama?

    <p>Restorasi sudut gerakan tulang rusuk</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana posisi tubuh pasien saat melakukan mobilisasi depresion tulang rusuk pertama?

    <p>Setengah berlutut di atas meja</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat menunjukkan peningkatan penonjolan prosesus transversal saat membungkuk ke samping?

    <p>Sisi ipsilateral untuk daerah toraks atas</p> Signup and view all the answers

    Dalam pengujian mobilitas tulang rusuk, apa yang dilakukan setelah meraba prosesus transversus?

    <p>Menilai gerakan relatif antara vertebra dan tulang rusuk</p> Signup and view all the answers

    Apa teknik yang digunakan untuk diferensiasi segmental selama pemeriksaan tulang belakang toraks?

    <p>Teknik counterpressure atau blocking</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama dalam pengujian Passive Physiologic Movement intervertebralis Movement (PPIVM)?

    <p>Menilai derajat mobilitas segmental</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan pada pasien saat melakukan gerakan tekukan maju selama pengujian PPIVM?

    <p>Duduk dengan tangan di belakang leher</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diharapkan dalam respons gejala selama teknik counterpressure saat pasien mengalami fleksi toraks?

    <p>Gejala berkurang</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat dilakukan pada setiap anggota segmen gerakan untuk mengevaluasi keluhan pasien?

    <p>Counterpressure secara berurutan</p> Signup and view all the answers

    Mengapa penting untuk meraba ruang interspinous saat menggunakan pengujian PPIVM?

    <p>Untuk memastikan derajat mobilitas segmental</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Epidemiologi Nyeri Leher

    • Gangguan terkait leher (NRD) diperkirakan memengaruhi 10% hingga 15% dari populasi umum.
    • Sekitar 70% individu akan mengalami nyeri leher mekanik di beberapa titik dalam hidup mereka.
    • Nyeri leher merupakan penyebab utama orang mencari layanan fisioterapi rawat jalan.
    • Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita dan prevalensinya meningkat di atas usia 50 tahun.
    • Nyeri leher menimbulkan beban finansial yang besar pada masyarakat.

    Anatomi dan Mekanika Sendi Servikal

    • Gerakan mengangguk ke depan: Kondilus oksipital berputar ke anterior dan meluncur ke posterior.
    • Gerakan mengangguk ke belakang: Kondilus oksipital berputar ke posterior dan meluncur ke anterior.
    • Rentang gerak normal sendi Atlanto-oksipital untuk gerakan mengangguk ke depan dan ke belakang adalah 14-35 derajat.
    • Gerakan mengangguk ke samping bukanlah gerakan fisiologis, melainkan terjadi akibat dorongan dari luar.
    • Rentang gerak mengangguk ke samping adalah 11 derajat saat dilakukan secara pasif (dorongan manual) dan 5 derajat saat gerakan aktif.
    • Sendi Atlantoaksial memungkinkan rotasi hingga 40 derajat.

    Rentang Gerak Fisiologis (Osteokinematik) Tulang Belakang Servikal

    • Gerakan fleksi dan ekstensi: terjadi upglide bilateral dengan translasi anterior dan downglide dengan translasi posterior.

    Tulang Belakang Servikal

    • Tulang belakang servikal terdiri dari 7 vertebra, dihubungkan oleh sendi facet.
    • Sendi facet terlibat dalam Gerakan aksesoris yang terjadi di berbagai bidang gerakan.

    Pemeriksaan Mobilitas Intervertebral Fisiologis Pasif Tulang Belakang Servikal (PPIVM)

    • Atlantoaksial: Pasien berbaring telentang dengan kepala dan leher ditekuk maksimal. Pemeriksa memegang kepala pasien dan melakukan rotasi maksimal ke setiap arah.

    Pemeriksaan Gerakan Aksesoris Pasif Tulang Belakang Servikal (PAIVM)

    • Midcervical Transverse PAIVM: Pasien tengkurap, pemeriksa berdiri di sisi pasien, ibu jari pada prosesus spinosus yang sedang dimobilisasi dan melakukan dorongan melintang.
    • Atlanto-oksipital PAIVM: Pasien tengkurap, pemeriksa berdiri di dekat kepala, ibu jari pada spinosus lateral C1 dan melakukan dorongan anterior ke arah mata ipsilateral pasien.
    • Atlanto-aksial PAIVM: Pasien tengkurap, kepala berotasi 30 derajat ke arah ipsilateral. Pemeriksa kontak ibu jari pada prosesus transversus C2 melakukan dorongan anterior ke arah mulut pasien.

    Tes Stabilitas Segmental

    • Tes Sharp-Purser: Pasien duduk, pemeriksa berdiri di samping pasien. Tujuannya untuk mengidentifikasi subluksasi C1 pada C2. Tes positif jika ada keterlambatan dalam pergerakan prosesus spinosus aksis, yang berputar ipsilateral ke arah tekukan ke samping.

    Tes Integritas Vaskular

    • Tes Arteri Vertebralis: Untuk menilai iskemia atau insufisiensi vertebrobasilar. Pasien berbaring dan pemeriksa secara berurutan melakukan ekstensi, fleksi ke samping, dan rotasi kepala pasien hingga batas gerakan maksimal di setiap bidang. Tes positif jika ada gejala seperti nistagmus, dilatasi pupil, bicara tidak jelas, respons berkurang, tampak tertekan, pusing, tinnitus, mual, penglihatan kabur, atau sensasi tidak menyenangkan tambahan.
    • Tes Torsi Leher: Untuk membedakan gangguan arteri vertebralis dari vertigo posisional. Pasien duduk dan pemeriksa memegang kepala pasien saat pasien memutar tubuhnya ke kiri dan ke kanan. Tes positif jika terdapat tanda-tanda kerusakan arteri vertebralis.

    Tes Provokasi Saraf

    • Tes Distraksi Foraminal: Pasien duduk atau berbaring, pemeriksa berdiri di belakang pasien. Tujuannya untuk menguji keberadaan radikulopati servikal. Tes positif jika terjadi reduksi gejala.
    • Tes Spurling: Pasien duduk, kepala dalam posisi ekstensi, fleksi ipsilateral, dan rotasi ipsilateral. Tujuannya untuk menguji keberadaan radikulopati servikal.

    Mobilisasi

    • Mobilisasi Downglide Penutupan Midcervical: Diindikasikan untuk pembatasan dalam penutupan segmental dan downgliding. Pasien berbaring telentang, pemeriksa berdiri di kepala pasien, memberikan tekanan inferoposterior melalui kontak tangan mobilisasi.
    • Mobilisasi Downglide Penutupan Midcervical - Teknik Gerakan Fisiologis: Pasien duduk, pemeriksa berdiri di belakang pasien. Gaya inferoposterior diterapkan saat pasien secara aktif melakukan pembengkokan dan rotasi sisi ipsilateral.
    • Mobilisasi Pembengkokan Ke Depan Fisiologis Servikal dengan Blokade Jari: Diindikasikan untuk pembatasan dalam pembengkokan ke depan. Pasien duduk, pemeriksa berdiri di samping pasien, memegang kepala pasien dan membimbing pasien mengangguk ke depan, memberikan tekanan lembut di depan.
    • Glide Lateral Oksipitoatlantal: Diindikasikan untuk pembatasan pembengkokan sisi subkranial. Pasien berbaring telentang, pemeriksa duduk di kepala pasien. Pegangan dagu dipertahankan saat tangan mobilisasi menerapkan gaya yang diarahkan ke samping melalui kontak tangan mobilisasi pada massa lateral atlas.
    • Dorongan Kecepatan Tinggi Distraksi Oksipitoatlantal: Diindikasikan untuk pembatasan mobilitas ke segala arah di segmen oksipitoatlantal. Pasien berbaring telentang, pemeriksa berdiri di samping kepala pasien. Kepala dan leher pasien diposisikan sebelumnya dalam pembengkokan ke depan, pembengkokan sisi ipsilateral, dan rotasi kontralateral. Dorongan amplitudo rendah kecepatan tinggi diterapkan ke arah cephalad melalui kontak tangan mastoid.
    • Dorongan Kecepatan Tinggi Penutupan Nonrotasi Midcervical: Diindikasikan untuk pembatasan meluncur ke bawah di tulang belakang servikal tengah.

    Definisi Joint Play Motion (JPM)

    • JPM adalah gerakan intra-artikular kecil yang terjadi di dalam sendi.

    • JPM membantu evaluasi perubahan biomekanik sendi.

    • JPM meliputi gerakan kecil yang sejajar (glide) atau tegak lurus (traksi) terhadap bidang treatment.

    • Bidang treatment didefinisikan sebagai bidang sejajar dengan permukaan sendi cekung (Kaltenborn, 1982).

    Osteokinematik dan Arthrokinematik

    • Osteokinematik adalah gerakan tulang pada bidang gerak yang dapat diamati secara visual.

    • Contoh gerakan osteokinematik: fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, dan rotasi.

    • Arthrokinematik adalah gerakan yang terjadi antara permukaan sendi yang berdekatan selama gerakan tulang.

    • Gerakan ini tidak dapat diamati langsung karena terjadi di dalam sendi.

    • Gerakan arthrokinematik: roll, glide, dan spin.

    Hukum Cembung-Cekung

    • Saat cekung bergerak terhadap cembung, translasi akan searah dengan osteokinematik.

    • Saat cembung bergerak terhadap cekung, translasi akan berlawanan dengan osteokinematik.

    Joint Play Motion (JPM) dalam Klinis

    • Teknik JPM:

      • Traction: menguji elastisitas dan peregangan struktur ligamen.

      • Compression: menilai respons sendi terhadap tekanan.

      • Gliding: gerakan geser sejajar dengan permukaan sendi.

    Posisi dalam JPM

    • Loose Pack Position (LPP): struktur kapsul-ligamen pada posisi paling rileks untuk memungkinkan JPM maksimum.

    • Treatment Position: akhir AROM yang bebas nyeri, kapsul sudah lebih kencang, sehingga mobilitas lebih sedikit dibandingkan dengan LPP.

    • Closed Pack Position: posisi kapsul-ligamen tegang maksimum, kontak permukaan sendi maksimal. Dalam posisi ini, tidak ada JPM kecuali pada sendi yang hipermobil.

    Contoh Penggunaan JPM

    • Perbaikan Gerak Ekstensi: tulang carpal Roll-Glide ke arah anterior.

    • Perbaikan Gerak Fleksi: tulang carpal Roll-Glide ke arah posterior.

    JPM dalam Menurunkan Nyeri

    • JPM sering digunakan dalam pendekatan untuk mengurangi nyeri sendi.

    • Teknik mobilisasi JPM dapat membantu mengurangi nyeri kronis, seperti nyeri punggung bawah, nyeri lutut, dan nyeri sendi lainnya.

    Analisis Berdasarkan Alasan Klinis

    • Analisis klinis melibatkan evaluasi terhadap masalah NMSVM (Nyeri, Mobilitas, Sensitivitas, dan Vitalitas)

    • Proses Analisis:

      • Keluhan: Menentukan keluhan klien
      • Assessment: Melakukan pengkajian menggunakan HOAC 2 (Hipotesis, Observasi, Aksi, dan Evaluasi)
      • Diagnosis: Menegakkan diagnosis berdasarkan bukti
      • Strategi: Merencanakan strategi intervensi
      • Prosedur Intervensi: Melaksanakan intervensi
      • Evaluasi dan Penilaian Hasil: Mengevaluasi hasil intervensi

    Lingkup Kerja: ICF (International Classification of Functioning, Disability and Health)

    • ICF merupakan kerangka kerja untuk memahami dan menilai kesehatan, disabilitas, dan fungsi seseorang.
    • ICF mengungkapkan hubungan antara:
      • Orang: Faktor personal
      • Lingkungan: Faktor eksternal
      • Penyakit: Diagnosa ICD/ICPC
      • Fungsi: Fungsi anatomi, keterbatasan aktifitas dan keterbatasan partisipasi

    Patologi Fungsional/NMSVM

    • Analisis dimulai dari patologi (ICD)
    • Tahap Analisis:
      • Jaringan Spesifik (Anatomi): Mengidentifikasi gangguan jaringan.
      • Gangguan Fungsional: Menentukan keterbatasan fungsi.
      • Keterbatasan Aktifitas: Menentukan keterbatasan klien dalam melakukan aktifitas.
      • Keterbatasan Partisipasi: Menentukan keterbatasan klien dalam berpartisipasi dalam peran sosialnya.

    Menganalisis ICD ke ICF

    • Contoh 1: Osteoartritis Lutut (ICD)

      • Jaringan: Kerusakan permukaan sendi, inflamasi, kontraktur kapsul sendi, atrofi otot, kelemahan otot.
      • Keterbatasan Aktifitas: Kesulitan beribadah (sholat), bersimpuh, berdiri, berlari, berjalan.
      • Keterbatasan Partisipasi: Kesulitan dalam bekerja, berolahraga, rekreasi.
    • Contoh 2: Frozen Shoulder (ICD)

      • Jaringan: Penurunan vaskularisasi jaringan periartrikuler, kontraktur kapsul sendi, atrofi otot, kelemahan otot.
      • Keterbatasan Aktifitas: Kesulitan melakukan aktivitas keseharian, meraih benda di atas kepala.
      • Keterbatasan Partisipasi: Kesulitan bekerja, berolahraga, rekreasi.

    Anatomic dan Functional Impairment Sebagai Pusat Kajian

    • Contoh:
      • Jalan pincang karena nyeri sendi
      • Tidak dapat jongkok karena kontraktur sendi
      • Tidak dapat bekerja karena kaku sendi dan kelemahan otot
      • Tidak bisa berolahraga karena nyeri lutut dan kelemahan otot

    Anatomic Impairment Primer

    • Assessment mengidentifikasi gangguan pada jaringan spesifik (anatomi) dan fungsi (fisiologi/biomekanik)
    • Langkah-langkah assessment:
      • Anamnesis khusus
      • Tes khusus
    • Hasil assessment digunakan sebagai target jaringan dan mekanik dalam intervensi.

    Jaringan Ikat

    • Jaringan ikat merupakan komponen penting pada sebagian besar jaringan tubuh.
    • Mengandung sel-sel yang bertanggung jawab untuk sintesis dan pemeliharaan matriks ekstraseluler.

    Maitlan Joint Mobilization Grading Scale

    • Mengklasifikasikan teknik mobilisasi sendi berdasarkan amplitudo dan arah gerakan:
      • Grade I: Gerakan kecil di rentang awal.
      • Grade II: Gerakan besar di rentang tengah.
      • Grade III: Gerakan besar hingga mencapai batas rentang gerak.
      • Grade IV: Gerakan kecil di akhir rentang gerak.
      • Grade V (Thrust Manipulation): Gerakan cepat di ujung rentang gerak.

    Techniques Manual Therapy

    • Teknik terapi manual meliputi:
      • Pijatan
      • Traksi
      • Terapi titik tekan
      • Teknik pelepasan aktif
      • Gerakan rentang gerak aktif terbantu (AAROM)
      • Gerakan rentang gerak pasif
      • Drainase limfatik
      • Peregangan (otot, jaringan saraf, sendi, fasia)
      • Mobilisasi jaringan lunak terbantu instrumen
      • Manipulasi sendi
      • Mobilisasi sendi

    Analisis Gerak

    • Analisis gerak dilakukan secara berjenjang dari tingkat molekul hingga individu.
    • Analisis dalam terapi manual:
      • Analisis jaringan spesifik (sampai tingkat sel)
      • Analisis gerak regional (kinetik) dan total (individu)
      • Analisis gerak partisipatif
      • Analisis osteokinematik-arthrokinematik tulang belakang dan sendi perifer.

    Anatomi Lumbal

    • Tulang belakang lumbal terdiri dari 5 vertebra yang membentuk lordosis lumbal
    • Diskus intervertrebal terdiri dari nucleus pulposus yang merupakan inti lunak dan annulus fibrosus yang merupakan jaringan fibrosa yang mengelilingi inti
    • Tekanan intradiskal dapat memberikan tekanan pada facet joint
    • Saat fleksi lumbal, lordosis menurun dan lumbal cenderung flat
    • Tekanan intradiskal pada fleksi lumbal mendorong ke posterior dan facet joint terbuka
    • Tekanan intradiskal pada ekstensi lumbal mendorong ke anterior dan facet joint tertutup

    Nyeri Lumbal

    • 80% warga Amerika pernah mengalami nyeri punggung bawah sepanjang hidupnya
    • Nyeri punggung bawah dapat menyebabkan cedera dan disabilitas, terutama pada usia 45 tahun
    • Lumbopelvic rhythm merupakan kombinasi gerakan fleksi dan ekstensi yang terjadi pada sendi panggul dan lumbal
    • Gerakan fleksi lumbal yang normal melibatkan fleksi hip, anterior pelvic tilt, dan fleksi lumbal
    • Koreksi fungsional lumbopelvic rhythm lebih berfokus pada fleksi hip daripada fleksi lumbal
    • Beban vertikal pada annulus fibrosus dapat mencapai 1,5 kg/cm² pada posisi berdiri

    Asesmen Lumbal

    • Asesmen lumbal terdiri dari inspeksi, quick test dan PFGD, tes spesifik, dan treatment & evaluasi
    • Inspeksi meliputi pengamatan postur, keseimbangan, dan pergerakan lumbopelvic rhythm
    • Quick Test meliputi fleksi, ekstensi, fleksi lateral, dan rotasi lumbal secara aktif
    • PFGD (Painful Functional Graded Diagnosis) meliputi fleksi, ekstensi, fleksi lateral, dan rotasi lumbal secara aktif, pasif, dan isometrik
    • Quick test dan PFGD untuk mengidentifikasi struktur yang terdampak, seperti otot, diskus, atau facet joint
    • Tes spesifik meliputi palpasi otot, isometric test, tes kompresi, tes 3D ekstensi facet, joint play movement, SLR (Straight Leg Raise), slump test, stability test, dan joint play motion
    • Tes kompresi dilakukan untuk menilai diskus, dengan posisi netral dan fleksi
    • Tes 3D ekstensi facet dilakukan untuk menilai facet joint
    • Joint play movement dilakukan untuk menilai mobilitas sendi lumbal.
    • SLR dan slump test digunakan untuk menilai saraf
    • Stability test dilakukan untuk menilai stabilitas lumbal
    • Joint play motion dapat dilakukan melalui teknik PACVP (Posteroanterior Central Vertebra Pressure), lateral glide (lateral fleksi) dan rotational glide
    • Straight leg raise test dengan dorsifleksi pergelangan kaki dan chin tuck dapat digunakan untuk menilai diskus dan saraf.

    Stabilitas Lumbal

    • Lumbar stability test digunakan untuk menilai stabilitas lumbal
    • Stability test meliputi aktivasi otot, seperti transversus abdominis (TrA) melalui drawing in maneuver, abdominal bracing, dan posterior pelvic tilt

    Treatment and Evaluasi Lumbal

    • Treatment untuk otot dapat dilakukan melalui massage, myofascial release, MET (muscle energy technique), contract relax, dan stretching

    • Treatment untuk facet joint dapat dilakukan melalui gapping manipulation (manual terapi)

    • Treatment untuk sendi lumbal dapat dilakukan melalui joint mobilization dan exercise mobilization

    • Treatment untuk saraf dapat dilakukan melalui neurodynamic dan myofascial release

    • Latihan Mobilisasi Lumbopelvic adalah bentuk latihan yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas lumbal dan sendi panggul

    • Drawing in Maneuver adalah metode aktivasi TrA dengan posisi hook-lying, menarik perut ke arah pinggang dengan ekspirasi

    • Abdominal Bracing adalah metode aktivasi TrA dengan posisi hook-lying, mengembangkan seluruh dinding perut, termasuk bagian bawah

    • Posterior pelvic tilt adalah teknik aktivasi TrA dengan posisi hook-lying, melakukan gerakan posterior pelvic tilt untuk memfasilitasi aktivasi otot core tanpa melibatkan Rectus Abdominis (RA) dan membedakannya dengan gerakan bridging.

    Normal End Feel

    • End Feel bisa dikelompokkan menjadi 4 jenis: Lunak, Keras, Elastis, dan Kosong
    • Normal End Feel ditemukan pada gerakan pasif
    • Saat melakukan Abduksi-Adduksi dan Eksternal-Internal Rotasi, end feel seharusnya keras

    Gerak Pasif

    • Gerak pasif adalah gerakan yang dilakukan oleh terapis
    • End Feel pada gerakan pasif dikelompokkan menjadi 5 jenis: Lunak, Keras, Elastis, Kosong, dan Berdenyut
    • Pada gerakan pasif, terkadang ditemukan end feel yang patologis, seperti end feel yang berdenyut

    Pola Kapsuler

    • Pola kapsuler menunjukkan batasan gerakan pada sendi, yang disebabkan oleh kapsul sendi
    • Pola kapsuler hip: Rotasi Internal > Fleksi > Abduksi

    TES KHUSUS Hip

    • Tes khusus dilakukan untuk mengidentifikasi gangguan atau penyebab nyeri pada hip
    • Tes khusus yang umum digunakan untuk memeriksa hip: FADIR, FABER, LOG ROLL, THOMAS, OBER’s, dan STINCHIELD RESISTED HIP FLEXION

    FADIR Test

    • Hip difleksikan 90 derajat, adduksi, dan rotasi internal
    • Hasil positif: Nyeri di daerah inguinal
    • Gangguan yang dicurigai: Cedera Labral

    FABER Test/ PATRICK Test

    • Hip difleksikan 90 derajat, abduksi, dan rotasi eksternal
    • Hasil positif: Nyeri panggul, nyeri pinggang, atau ROM terbatas
    • Gangguan yang dicurigai: Lesi intraartikular, nyeri iliopsoas, atau disfungsi SIJ

    LOG ROLL Test

    • Gerakan pasif rotasi eksternal dan internal dilakukan pada tungkai bawah
    • Hasil positif: Bunyi “Klik” yang terdengar
    • Gangguan yang dicurigai: Kelonggaran kapsul-ligamen

    THOMAS Test

    • Gerakan pasif fleksi hip penuh
    • Hasil positif: Hip kontralateral terangkat dari matras
    • Gangguan yang dicurigai: Pemendekan iliopsoas kontralateral atau deformitas hip kontralateral

    OBER’s Test

    • Pasien berbaring miring, tungkai yang diuji berada di atas dan sedikit ekstensi dan abduksi
    • Pasien secara aktif menurunkan/adduksi tungkai
    • Hasil positif: Pasien tidak mampu menurunkan/adduksi tungkai karena kelemahan atau nyeri
    • Gangguan yang dicurigai: Ketegangan Iliotibial band

    STINCHIELD RESISTED HIP FLEXION Test

    • Pasien berbaring telentang, tungkai lurus
    • Fleksi hip 30°-45°
    • Terapis melakukan tahanan pada tungkai saat pasien melakukan fleksi hip
    • Gangguan yang dicurigai: Kekakuan hip, kontraksi musculus iliopsoas

    Struktur Muskuloskeletal Hip

    • Struktur Muskuloskeletal Hip: Tulang Panggul, Tulang Paha, Ligamen, dan Otot
    • Struktur ini bekerja bersama-sama untuk memungkinkan gerakan dan stabilitas pada hip.

    Hip Complex

    • Hip complex adalah area yang kompleks yang terdiri dari berbagai struktur muskuloskeletal
    • Hip complex termasuk: Sendi panggul, otot-otot disekitarnya, ligamen, dan jaringan lunak

    Lateral Hip Pain

    • Nyeri lateral pada hip dapat disebabkan oleh berbagai sumber, seperti: Bursitis trochanter, Sindrom Iliotibial, Meralgia parestesia, atau Gluteus medius dysfuntion
    • Nyeri bisa muncul spontan atau akibat overuse
    • Treatment termasuk modifikasi aktivitas, medikamentosa, injeksi, dan terapi fisik

    Posterior Hip Pain

    • Nyeri posterior pada hip dapat disebabkan oleh berbagai sumber, seperti: SIJ dysfunction, strain ekstensor atau rotator, degenerasi diskus lumbal, OA facet, dan spinal stenosis
    • Nyeri bisa muncul spontan atau akibat overuse
    • Treatment termasuk modifikasi aktivitas, medikamentosa, terapi fisik, dan rujukan ke ortopedi.

    Anterior Hip Pain

    • Nyeri anterior pada hip dapat disebabkan oleh berbagai sumber, seperti: Osteoarhtritis, artritis infeksi, nekrosis avaskular, tumor, fraktur, atau strain fleksor hip/tendonitis
    • Nyeri bisa muncul spontan atau akibat overuse
    • Treatment termasuk modifikasi aktivitas, medikamentosa, terapi fisik, injeksi, dan operasi.

    ROM HIP

    • Range of Motion (ROM) Hip diukur untuk menilai fleksibilitas dan mobilitas hip
    • ROM Hip meliputi gerakan seperti fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, internal dan eksternal rotasi

    PIRAMIDA PEMERIKSAAN FISIOTERAPI

    • Anamnesis merupakan bagian penting dalam penilaian fisioterapi, dengan tujuan untuk memahami latar belakang pasien, kondisi dan keluhan yang dialami.
    • Pemeriksaan & Pengukuran dilakukan untuk menilai kondisi fisik pasien, meliputi inspeksi, palpasi, ROM, kekuatan otot, dan tes khusus.
    • Pemeriksaan Pendukung seperti radiologi, MRI, USG, dan laboratorium digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosa.
    • Berdasarkan hasil penilaian, terapis akan menentukan diagnosa dan intervensi fisioterapi yang sesuai.

    Normal End Feel

    • End Feel adalah sensasi perlawanan yang dirasakan selama pergerakan pasif pada joint.
    • Jenis normal:
      • Lunak: terjadi di akhir gerakan pasif dan disebabkan oleh kontak jaringan lunak.
      • Keras: terasa seperti tulang menabrak tulang di akhir gerakan pasif.
      • Elastis: sensasi rebound yang dirasakan di akhir gerakan pasif, yang disebabkan oleh peregangan jaringan lunak.

    Pola Kapsuler

    • Pola kapsuler di sendi panggul: rotasi internal lebih besar dari fleksi, yang lebih besar dari abduksi.

    Test Khusus Hip

    • FADI Test (FADIR):
      • Posisi: Fleksi panggul 90 derajat, adduksi, dan rotasi internal.
      • Hasil positif: Nyeri di daerah inguinal.
      • Gangguan yang mungkin: Cedera labrum.
    • FABER Test (Patrick Test):
      • Posisi: Fleksi panggul 90 derajat, abduksi, dan rotasi eksternal.
      • Hasil positif: Nyeri panggul, nyeri pinggang, atau terbatasnya Rentang Gerak (ROM).
      • Gangguan yang mungkin: Lesi intra-artikular, nyeri iliopsoas, atau disfungsi SIJ.
    • LOG ROLL Test:
      • Gerakan pasif rotasi eksternal dan internal pada tungkai bawah.
      • Hasil positif: Bunyi "Clicking".
      • Gangguan yang mungkin: Laxity kapsul-ligamen.
    • THOMAS Test:
      • Posisi: Gerakan pasif fleksi panggul penuh.
      • Hasil positif: Panggul kontralateral terangkat dari matras.
      • Gangguan yang mungkin: Pemendekan iliopsoas kontralateral atau deformitas panggul kontralateral.
    • OBER's Test:
      • Posisi: Berbaring miring. Tungkai yang diuji berada di atas dan sedikit ekstensi dan abduksi. Turunkan (adduksi) tungkai secara perlahan.
      • Hasil positif: Pasien tidak mampu menurunkan tungkai karena lemah atau nyeri.
      • Gangguan yang mungkin: Ketegangan iliotibial band.
    • STINCHIELD RESISTED HIP FLEXION Test:
      • Posisi: Berbaring terlentang. Tungkai dalam posisi lurus.
      • Posisi: Fleksi panggul 30-45 derajat.
      • Hasil positif: Terasa nyeri atau kesulitan melakukan fleksi panggul melawan resistensi.
      • Gangguan yang mungkin: Disfungsi otot iliopsoas.

    Lateral Hip Pain

    • Penyebab:
      • Permulaan spontan:
        • Nyeri tekan pada trochanter major
        • Nyeri tekan pada gluteus medius
        • Kelemahan abduksi
        • Positif Trendelenburg test
        • Bursitis trochanter
      • Over-use:
        • Disestesia pada paha depan
        • Nyeri tekan pada iliotibial band dan trochanter major
        • Positif Ober's test
        • Meralgia parestesia
        • Sindrom iliotibial band
    • Penanganan:
      • Medikamentosa
      • Injeksi
      • Fisioterapi (FT)
      • Modifikasi celana

    Posterior Hip Pain

    • Penyebab:
      • Permulaan spontan:
        • Riwayat LBP
        • Nyeri radikuler
        • Stenosis spinal
        • Positif Faber's test
      • Over-use:
        • Nyeri ekstensi atau rotasi
        • Nyeri tekan gluteus
        • Strain otot ekstensor atau rotator
    • Penanganan:
      • Modifikasi aktivitas
      • FT
      • Medikamentosa
      • Rujuk ke orthoped jika penanganan tidak berhasil
      • Pemeriksaan tambahan: MRI atau bone scan

    Anterior Hip Pain

    • Penyebab:
      • Permulaan spontan:
        • Gejala simetris (merupakan red flag)
        • Usia > 65 tahun, trauma
        • Nyeri ROM, ROM terbatas
        • Riwayat penggunaan kortikosteroid dan alkohol
        • Osteoarthritis
        • Arthritis infektif
        • Osteomielitis
        • Tumor atau fraktur
        • Nekrosis avaskular
      • Over-use:
        • Bunyi “klik-ing” pada panggul
        • Cedera atau osteoporosis
        • Nyeri tekan otot
        • Nyeri selama kontraksi
        • Strain fleksor panggul / tendonitis
        • Bursitis iliopsoas
        • Labrum tear
        • Stress fraktur
    • Penanganan:
      • Modifikasi aktivitas
      • Medikamentosa
      • FT
      • Injeksi
      • MRI
      • Operasi (tergantung diagnosis)
      • Rujuk ke orthoped

    ### ROM HIP

    • Uji ROM hip untuk menilai fungsi dan potensi gangguan.

    PIRAMIDA PEMERIKSAAN FISIOTERAPI

    • Anamnesa penting untuk pengumpulan data.
    • Pemeriksaan dan pengukuran digunakan untuk mengevaluasi kondisi pasien.
    • Pemeriksaan
      • Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar (FGD): menila fleksi-ekstensi, abduksi-adduksi, rotasi internal-eksternal, dll.
      • Joint Play Movement: menila kelonggaran sendi, sensasi yang dirasakan pada saat dilakukan gerakan pasif.

    Teknik Energi Otot (MET)

    • MET adalah teknik manual yang menggunakan kontraksi otot untuk meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas.
    • MET bekerja dengan memanfaatkan mekanisme neurofisiologis tubuh, seperti relaksasi otot dan inhibisi reciprocal.

    Variasi Teknik Energi Otot

    • Metode Relaksasi Postisometrik Lewit:

      • Otot yang hipertonik diidentifikasi dan dibawa ke titik hambatan.
      • Kontraksi isometrik ringan (sekitar 20% kekuatan) dilakukan pada otot yang hipertonik.
      • Pasien diminta untuk menghembuskan napas dan rileks sepenuhnya.
      • Otot dibawa ke titik hambatan baru, tanpa peregangan.
      • Prosedur diulang 2-3 kali.
    • Metode Peregangan Pasca Fasilitasi Janda:

      • Kontraksi isometrik lebih kuat dibandingkan metode Lewit.
      • Otot yang memendek ditempatkan pada posisi pertengahan.
      • Kontraksi isometrik dilakukan dengan kekuatan maksimal selama 5-10 detik, dengan resistensi penuh.
      • Pada saat melepaskan kontraksi, dilakukan peregangan cepat ke titik hambatan baru, tanpa "pantulan", dan dipegang selama minimal 10 detik.
      • Pasien beristirahat selama sekitar 20 detik, dan prosedur diulang 3-5 kali.
    • Variasi Inhibisi Reciprocal:

      • Digunakan terutama pada kondisi akut, di mana kerusakan jaringan atau nyeri menghalangi penggunaan kontraksi agonist (menggunakan antagonis).
      • Otot ditempatkan pada posisi pertengahan.
      • Kontraksi otot isometrik atau isotonik dilakukan.
      • Pada saat menghentikan kontraksi, pasien menghirup dan mengembuskan napas penuh, dan otot dilenturkan secara pasif.
    • Variasi Penguatan:

      • Juga disebut kontraksi isokinetik (dikenal juga sebagai latihan resistensi progresif).
      • Pasien memulai dengan upaya lemah tetapi dengan cepat meningkatkan kontraksi maksimal otot yang terkena.
      • Identifikasi area kelemahan selama rentang gerak penuh.
      • Penguatan otot yang lemah di area keterbatasan mobilitas permanen dianggap sebagai kontribusi penting di mana kontraksi isokinetik dapat membantu.

    Mobilisasi Oposisi Kunci Kecepatan Tinggi

    • Ditujukan untuk meredakan nyeri muskuloskeletal di daerah servikothoraks.
    • Pasien duduk dengan kepala dan leher dalam posisi netral.
    • Terapis berdiri di sisi kontralateral dari tempat jari-jari blokir diterapkan.
    • Ibu jari tangan mobilisasi menyentuh sisi prosesus spinosus vertebra inferior segmen yang dimobilisasi kontralateral terhadap sisi dimana terapis berdiri.
    • Tangan stabilisasi menggerakkan kepala dan tulang belakang servikal/toraks atas pasien ke arah side bending menjauhi terapis, kemudian rotasi menuju terapis hingga gerakan mencapai kontak ibu jari mobilisasi.
    • Pastikan untuk mempertahankan kedua posisi saat melakukan teknik ini, yang dicapai dengan menahan kepala pasien di antara lengan stabilisasi dan dada terapis dengan tangan stabilisasi pada vertebra superior segmen yang dimobilisasi.
    • Pre-posisi pasien dalam side bending dan rotasi menciptakan kunci oposisi facet pada segmen superior yang dirancang untuk melokalisasikan gaya pada segmen yang dimobilisasi.
    • Saat mempertahankan semua kontak tangan dan perekrutan hingga segmen yang diinginkan, gaya distraksi lembut diberikan dengan berdiri tegak dari posisi sedikit jongkok sambil menjaga kontak lengan dan tangan stabilisasi.
    • Setelah slack diambil di dalam segmen, dorongan kecepatan tinggi amplitudo rendah diberikan melalui kontak ibu jari mobilisasi di sisi prosesus spinosus secara melintang.

    Mobilisasi Sendi Rongga Toraks

    • Mobilisasi depresi tulang rusuk pertama (ekspirasi) diindikasikan untuk mengembalikan posisi dan gerakan normal pada tulang rusuk yang meninggi.

    Depresi Tulang Rusuk Pertama

    • Pasien dalam posisi tengkurap dengan leher dan kepala dalam posisi netral dan batang tubuh ditopang dengan bantal di bawah tulang belakang toraks.
    • Terapis berdiri di sisi pasien.
    • Stabilisasi disediakan oleh meja dan berat badan pasien.
    • Dengan bahu terapis tepat di atas segmen toraks yang dimobilisasi dan siku ditekuk, aspek hypothenar kedua tangan ditempatkan pada prosesus transversus segmen yang sama untuk glide anterior atau pada prosesus transversus di sisi berlawanan dari segmen yang berdekatan untuk glide anterior dengan rotasi.
    • Slack jaringan lunak diambil saat kontak tangan bergerak secara sama dan berlawanan untuk menciptakan kunci kulit.
    • Saat pasien secara perlahan mengembuskan napas, gaya yang diarahkan ke anterior diberikan melalui kontak tangan Anda hingga mencapai rentang akhir, di mana dorongan kecepatan tinggi amplitudo rendah diberikan.

    Glide Anterior dengan Rotasi “Pistol” Kecepatan Tinggi Dorongan Segmental Toraks

    • Ditujukan untuk pembatasan mobilitas segmental di seluruh tulang belakang toraks tengah dan untuk meringankan nyeri muskuloskeletal di daerah toraks.
    • Pasien dalam posisi hooklying dengan tangan terlipat dan dipegang di belakang leher. Terapis berdiri di sisi pasien.
    • Posisi alternatif melibatkan pasien dalam posisi hooklying dengan lengan terlipat dalam konfigurasi "W" di seluruh dada.
    • Lengan cephalad Anda ditempatkan di atas siku dan lengan bawah pasien untuk mengontrol gerakan.

    Pemeriksaan Gerakan Fisiologis Pasif Rongga Thoraks-Costal

    • Pengujian mobilitas fisiologis pasif dilakukan melalui berbagai tes yang disebut Passive Physiologic Intervertebral Movemnet (PPIVM).
    • Untuk memastikan derajat mobilitas segmental, palpasi ruang interspinous dilakukan selama melakukan gerakan.
    • Meskipun digambarkan sebagai pasif, teknik ini sering kali melibatkan bantuan dari pasien.
    • Pada Thoracal, pengujian ini paling baik dilakukan sambil duduk.
    • Saat menilai gerakan fisiologis pasif ke arah fleksi maju dan mundur pada tulang belakang toraks bagian atas, pasien duduk dengan tangan tergenggam di belakang leher dan siku mengarah ke depan.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Description

    Quiz ini mengeksplorasi epidemiologi nyeri leher dan anatomi sendi servikal. Anda akan mempelajari prevalensi, penyebab, dan mekanika gerakan yang berkaitan dengan nyeri leher. Sertakan pengetahuan tentang beban finansial yang ditimbulkan oleh kondisi ini.

    More Like This

    Non-specific neck pain
    37 questions

    Non-specific neck pain

    UnparalleledPlanet670 avatar
    UnparalleledPlanet670
    Cervical Facet Joint Dysfunction
    12 questions
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser