HEALTH TALK BAHAYA DISLIPIDEMIA PT KTI.pptx

BAHAYA DISLIPIDEMIA PADA KESEHATAN KARYAWAN PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI dr. Witri Septia Ningrum PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI  Kapan dikatakan seseorang Kolesterolnya tinggi?? DIS = “Salah” ; “Gangguan” LIPID...

BAHAYA DISLIPIDEMIA PADA KESEHATAN KARYAWAN PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI dr. Witri Septia Ningrum PT. KRAKATAU TIRTA INDUSTRI  Kapan dikatakan seseorang Kolesterolnya tinggi?? DIS = “Salah” ; “Gangguan” LIPID = Lemak (Kolesterol, Trigliserid) DISLIPIDEMIA = gangguan metabolisme lemak  Gejala klinis  Kebanyakan pasien asimtomatik  Pegal-pegal  Leher tegang  Kesemutan Patofisiologi Hati- hati!!! Pada anamnesis biasanya didapatkan faktor risiko seperti - kegemukan - Diabetes mellitus - Konsumsi tinggi lemak - Merokok dan faktor risiko lainya. Pada pemeriksaan fisik  sukar ditemukan Pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserid Pilar utama pengelolaan dyslipidemia NON-OBAT adalah Daftar Kolesterol Pada Bahan Makanan Tabel Kandungan Kolesterol dari per 10 gr bahan makanan Sumber: Singapore General Hospital  TIPS MENGENDALIKAN KOLESTEROL 1.Diet Konsumsi makanan yang rendah kolesterol. Misalnya dengan mengkonsumsi susu tanpa lemak dan mengurangi konsumsi daging terutama yang berlemak. 2. Konsumsi makanan berserat gandum, sayur – sayuran dan buah – buahan dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh. 3. Hindari makanan berlemak dan berkolesterol Seperti kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, sosis, hot dog, kue, kue kering dan hidangan pencuci mulut lainnya, Kurangi menggoreng 4. Olahraga Berolahraga secara teratur sesuai dengan umur dan kemampuan. 5. Periksa kadar kolesterol secara teratur Disarankan kontrol berkala 3 bulan 1. Rekomendasi Diet untuk memperbaiki profil lipid  1. Rekomendasi Diet untuk memperbaiki profil Rekomendasi Diet untuk lipidmemperbaiki profil lipid  1. Rekomendasi Diet untuk memperbaiki profil Rekomendasi Diet untuk lipidmemperbaiki profil lipid 2. Konsumsi makanan berserat  3. Hindari makanan berlemak dan berkolesterol Seperti kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya, sosis, hot dog, kue, kue kering dan hidangan pencuci mulut lainnya, Kurangi gorengan 4. Olahraga 4. Olahraga 5. Penurunan Berat Badan dengan Target BMI 5. Menghentikan kebiasaan Merokok 5. Periksa kadar kolesterol secara teratur Disarankan kontrol berkala 3 bulan “Sehat itu Indah, Sehat Itu Gratis”