5abcae8e4600d4d012e3cf0b7f9a3125e43bd8e0.pdf
Document Details
2024
Tags
Full Transcript
PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DISEMINASI PENELITIAN SKRIPSI Dosen Pembimbing : Mas Inta...
PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DISEMINASI PENELITIAN SKRIPSI Dosen Pembimbing : Mas Intan Purba, S.Si., M.Si. Ketua Peneliti : Andrew Harlie (203304020359) Anggota Peneliti 1 : Richard (203304020365) PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI Universitas Prima Indonesia MEDAN 2024 COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting Volume 7 Nomor 4, Tahun 2024 e-ISSN: 2597-5234 THE EFFECT OF DEBT POLICY, DIVIDEND POLICY, AND COMPANY SIZE ON FIRM VALUE IN MANUFACTURING COMPANIES LISTED ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPNILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Andrew Harlie1, Mas Intan Purba2, Richard3, Nur Aliah4 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Prima Indonesia1,2,3 Institusi Pembangunan Panca Budi4 [email protected] ABSTRACT Manufacturing companies are well-known as companies that provide products needed by a market. The following research aims to understand the Effect of Dividend Policy, Debt Policy, and Company Size on Company Value in Manufacturing Companies Listed on the IDX. Quantitative approach with multiple linear regression tests. The type of research used in the following research is a quantitative descriptive study. The result of the research is that Debt Policy has an individual impact on Firm Value in Manufacturing Companies Listed on the IDX. Dividend Policy has no individual impact on Company Value in Manufacturing Companies Listed on the IDX. Company Size has an individual impact on Company Value in Manufacturing Companies Listed on the IDX. Dividend Policy, Company Size and Debt Policy simultaneously have an impact on Company Value in Manufacturing Companies Listed on the IDX. Keywords: Debt Policy, Dividend Policy, Company Value and Company Size. ABSTRAK Perseroan manufaktur terkenal sebagai perseroan yang penyedia produk yang diperlukan suatu pasar. Riset berikut tujuannya guna memahami Pengaruh Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, serta Ukuran Perusahaan pada Nilai Perusahaan pada Perseroan Manufaktur yang Tercatat di BEI. Berpendekatan kuantitatif dengan uji regresi linear berganda. Jenis riset yang dipakai pada riset berikut ialah studi deskriptif kuantitatif. Hasil riset ialah Kebijakan Hutang berdampak secara individual pada Nilai Perusahaan pada Perseroan Manufaktur yang Tercatat pada BEI. Kebijakan Dividen tidak berdampak secara individual pada Nilai Perusahaan pada Perseroan Manufaktur yang Tercatat di BEI. Ukuran Perusahaan berdampak secara individual pada Nilai Perusahaan pada Perseroan Manufaktur yang Tercatat di BEI. Kebijakan Dividen, Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Hutang berdampak secara bersamaan pada Nilai Perusahaan pada Perseroan Manufaktur yang Tercatat di BEI. Kata Kunci: Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, Nilai Perusahaan dan Ukuran Perusahaan. PENDAHULUAN Banyak perseroan berupaya Latar Belakang mengoptimalkan kualitas supaya bisa Banyak perseroan yang tercatat di bersaing dengan perseroan lainnya. BEI (Bursa Efek Indonesia). Khususnya Aspek yang berdampak pada nilai dan perseroan yang beroperasi di sektor mutu perusahaan ialah ukuran manufaktur. Perseroan manufaktur ialah perusahaan, kebijakan hutang, dan perseroan penyedia produk yang sesuai kebijakan dividen. Nilai perusahaan ialah dengan permintaan pasar. Perseroan nilai pasar dari ekuitas dan utang yang manufaktur fokus pada manufaktur, beredar dalam bisnis tersebut. Jumlah pasokan air dan gas, listrik, daur ulang dividen berdampak pada harga saham. dan pengelolaan limbah. Ketika dividen kepada pemegang saham 2024. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(4):176-186 2021 1,15 0,32118.066.628.000.000 1,84 kecil menjadi tinggi, harga saham suatu bisnis yang membayar dividen akan turun. 2022 1,01 0,44113.369.100.000.000 2,06 Nilai perusahaan ialah perspektif investor 2 DLTA 2019 0,18 1,2078.647.274.000.000 4,35 terhadap keberhasilan suatu bisnis dan bergantung pada harga sahamnya. 2020 0,20 2,5378.191.409.000.000 3,45 Bersumber Sumarsan (2021:136- 2021 0,30 1,0689.964.369.000.000 2,97 137), pembagian dividen berdampak pada harga saham hanya bila pembagian itu 2022 0,31 1,0483.701.600.000.000 3,06 mengubah ekspektasi investor pada resiko 3 GOOD 2019 0,83 0,305.063.067.672.414 4,03 dan prospek bisnis. Pada kondisi berikut, pembayaran dividen bisa menyebabkan 2020 1,27 0,876.570.969.641.033 3,24 harga saham turun atau naik. 2021 1,22 0,27 6.766.602.280.143 6,37 Kebijakan hutang ialah kebijakan pada suatu perusahaan mengenai sejauh 2022 1,19 0,427.327.371.934.290 5,44 mana perseroan tersebut memakai modal hutangnya. Makin tinggi rasio utang Sumber : www.idx.co.id (data diolah maka makin tinggi juga harga sahamnya, peneliti, 2023) tetapi setelah suatu titik terjadi Dalam tabel 1 bisa dicermati bertambahnya hutang akan mengurangi bahwasanya data diatas mengalami nilai perusahaan lantaran manfaat fluktuasi. Pada nilai kebijakan hutang pemakaian hutang dibawah biaya yang dengan memakai rasio DER PT. Indofood dikeluarkan. CBP Sukses Makmur, Tbk tahun 2021 Ukuran perusahaan juga bisa meningkat dari tahun sebelumnya senilai digunakan untuk menentukan suatu nilai 1,15, akan tetapi di tahun 2022 menurun bagi perusahaan. Bersumber Hery senilai 1,01. Sedangkan pada PBV (Price (2023:11), ukuran perusahaan diduga Book Value) pada tahun 2021 menurun berdampak pada nilai perusahaan lantaran dari tahun sebelumnya senilai 1,84 dan makin besar suatu perseroan maka makin naik di tahun 2022 senilai 2,06. gampang perseroan mendapatkan sumber Dalam tabel 1.1 bisa dicermati pendanaan eksternal dan internal. bahwasnya, dalam bobot kebijakan Tingginya nilai perusahaan dividen melalui pemakaian DPR PT. menandakan tingginya kesejahteraan Delta Djakarta Tbk periode 2021 pemegang saham dan kebalikannya. menurun dari tahun sebelumnya senilai Dalam kondisi ini, ada sejumlah 1,06 dan pada 2022 menurun senilai 1,04. permasalahan yang muncul bagi Selanjutnya pada PBV (Price Book perseroan Value) pada tahun 2021 juga dari tahun manufaktur. Hal ini dapat dirangkum sebelumnya sebesar 2,97 dan mengalami dalam tabel 1: peningkatan di tahun 2022 sebesar3,06. Tabel 1. Fenomena Penelitian Pada tabel 1 bisa dicermati NO KODE TAHU DER DPR UKURAN PBV EMITEN N PERUSAHAAN bahwasanya, pada nilai ukuran perusahan dengan total asset PT. Garudafood Putra 1 ICBP 2019 0,45 0,4238.709.314.000.000 4,91 Putri Jaya, Tbk tahun 2021 bertambah dari 2020 1,06 0,34103.588.325.000.000 2,16 tahun sebelumnya yakni senilai Rp. 6.766.602.280.143,- dan pada tahun 2022 mengalami kenaikan kembali sebesar Rp. 2024. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(4):176-186 7.327.371.934.290,-. Selanjutnya pada perusahaan di Perusahaan Manufaktur PBV (Price Book Value) tahun 2021 naik yang Terdaftar di BEI Periode 2019- dari tahun sebelumnya senilai 6,37, akan 2022 tetapi pada tahun 2022 Price Book Value 2. Guna memahami sejauh mana (PBV) mengalami penurunan sebesar pengaruh kebijakan dividen pada nilai 5,44. perusahaan di Perusahaan Manufaktur Dalam rangka menganalisis nilai yang Terdaftar di BEI Periode 2019- perusahaan pada perusahaan manufaktur, 2022 diambil rujukan beberapa observasi 3. Guna memahami sejauh mana perihal aspek-aspek yang berdampak pengaruh ukuran perusahaan pada pada nilai perusahaan. Satu diantara nilai perusahaan di Perusahaan observasi perihal kebijakan hutang pada Manufaktur yang Terdaftar di BEI nilai perusahaan, Adapun research gap Periode 2019-2022 dari penelitian Dewi dan Suryono (2019) 4. Guna memahami secara bersama-sama kebijakan hutang berefek signifikan dan sejauh mana pengaruh kebijakan negatif pada nilai perusahaan. Bersumber hutang, kebijakan dividen dan ukuran Setyani (2018) kebijakan dividen berefek perusahaan berpengaruh pada nilai positif pada nilai perusahaan. Pengamatan perusahaan di Perusahaan Manufaktur lainnya perihal ukuran perusahaan pada yang Terdaftar di BEI Periode 2019- nilai perusahaan, sesuai Hidayat & 2022 Khotimah (2022) ukuran perusahaan berdampak positif pada nilai perusahaan. Tinjauan Pustaka 1. Teori Dampak Kebijakan Hutang Rumusan Masalah Penelitian pada Nilai Perusahaan a. Bagaimana pengaruh kebijakan Bersumber Mertha & Pratiwi hutang pada nilai perusahaan di (2017) kebijakan hutang ialah suatu Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar keputusan manajemen suatu bisnis dalam di BEI Periode 2019-2022 ? mendanai aktifitas bisnisnya b. Bagaimana pengaruh kebijakan menggunakan sumber modal hutang. dividen pada nilai perusahaan di Dengan menggunakan hutang sebagai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar sumber pendanaan perusahaan, maka di BEI Periode 2019-2022 ? adanya potensi konflik antara perusahaan c. Bagaimana pengaruh ukuran dengan para pemegang saham dapat perusahaan pada nilai perusahaan di ditekan. Hal dini dikarenakan dengan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar menggunakan kebijakan hutang, angka di BEI Periode 2019-2022 ? dari pembagian dividen dapat ditekan d. Bagaimana pengaruh kebijakan hutang, menurut Hasna & Fitria (2020). kebijakan dividen dan ukuran Perusahaan pada nilai perusahaan di 2. Teori Dampak Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Nilai Perusahaan di BEI Periode 2019-2022 ? Bersumber Sofia & Farida (2017) mengungkapkan bahwasanya kecakapan Tujuan Penelitian suatu perseroan dalam membagikan 1. Guna memahami sejauh mana dividen kepada pemegang saham pengaruh kebijakan hutang pada nilai sebanding dengan kecakapan perseroan 2024. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(4):176-186 dalam menghasilkan keutungan. Makin Hipotesis Penelitian banyak keuntungan yang diperoleh suatu Bersumber kerangka konseptual perseroan, maka makin besar pula yang sudah dipaparkan, maka hipotesis kecakapan perseroan dalam membayar dikembangkan pada riset berikut dividen kepada pemegang saham. meliputi: Bersumber Murhadi (2019) H1 : Kebijakan Hutang berdampak memiliki pendapat bahwa kebijakan secara parsial pada Nilai Perusahaan dividen akan mengeluarkan biaya tinggi. pada Perseroan Manufaktur yang Hal tersebut lantaran dalam Tercatat di BEI Tahun 2019-2022. membayarkan dividen, suatu perseroan H2 : Kebijakan Dividen berdampak harus dapat menyediakan dana yang secara parsial pada Nilai Perusahaan besar. pada Perseroan Manufaktur yang Tercatat di BEI Tahun 2019-2022. 3. Teori Dampak Ukuran Perusahaan H3 : Ukuran Perusahaan berdampak pada Nilai Perusahaan secara parsial pada Nilai Perusahaan Mengacu pada Peranginangin pada Perseroan Manufaktur yang (2020) perseroan yang memiliki Tercatat di BEI Tahun 2019-2022. kecenderungan besar akan mampu H4 : Kebijakan Hutang, Kebijakan menguasai pangsa pasar dalam Dividen dan Ukuran Perusahaan persaingan bisnis yang ketat. Ukuran berdampak secara parsial pada Nilai perusahaan bisa diukur dari banyaknya Perusahaan pada Perseroan penjualan dan totalnya aset yang dimiliki. Manufaktur yang Tercatat di BEI Bersumber Rahayu & Sari (2019) Tahun 2019-2022. satu diantara penentuan nilai perusahaan terpengaruh oleh variabel ukuran METODE PENELITIAN perusahaan. Ukuran perusahaan ialah Metode Penelitian cerminan aset perusahaan yang Riset berikut memakai metode dimilikinya. analisis kuantitatif. Untuk menguji kebenaran tersebut, peneliti harus Kerangka Konseptual melakukan serangkaian perhitungan uji seperti pengujian regresi linear berganda dan asumsi klasik memakai bantuan software SPSS. Pendekatan Penelitian Riset berikut memakai pendekatan studi kuantitatif, Bersumber Arfah dan Permatasari (2024:59) studi kuantitatif eksplanatori melibatkan fokus pada mengidentifikasi korelasi sebab-akibat diantara variabel tertentu. Jenis Penelitian Gambar 1. Kerangka Konseptual Jenis riset yang dipakai pada riset 2024. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(4):176-186 berikut ialah studi deskriptif kuantitatif. Tabel 2. Sampel Penelitian Bersumber Hikmawati (2019:88), studi deskriptif ialah riset yang bertujuan guna menghimpun informasi perihal gejala- gejala yang ada, yakni gejala-gejala berdasarkan pertanda ketika riset dijalankan, tanpa maksud untuk menarik kesimpulan yang valid. Sifat Penelitian Riset berikut memiliki sifat eksplanatori dimana menurut Sugiyono (2017) eksplanatori ialah riset yang Sumber : (data diolah peneliti, 2023) dirangkai dengan penjelasan hubungan sebab-akibat diantara variabel yang Teknik Pengumpulan Data berdampak pada hipotesis. Peneliti memakai teknik penghimpunan data yang dilakukan Populasi dan Sampel dengan studi dan kajian pustaka. Adapun Populasi kajian pustaka yang diperoleh yakni Pada riset berikut, populasi yang bersumber dari data yang bersifat ditetapkan ialah perseroan yang beroperasi kredibel dari buku, jurnal, maupun di bidang manufaktur konsumsi yang sumber kredibel lainnya yang memiliki sudah tercatat pada BEI dalam periode keterkaitan dengan topik penelitian. pengamatan 2019-2022sejumlah 52. Jenis dan Sumber Data Penelitian Sampel Jenis riset berikut yakni kuantitatif. Bersumber Hikmawati (2019:60), Sumber data yang dipergunakan pada Umumnya, sampel yang baik ialah studi berikut yakni data sekunder. Data sampel yang mewakili sebanyak- sekunder riset berikut didapat penulis banyaknya ciri khas populasi. Metode lewat situs www.idx.co.id berwujud penentuan sampel yang dipakai pada riset pelaporan finansial perseroan sampel berikut ialah purposive sampling. Kriteria yang diterlibatkan. penetapan sampel meliputi: 1. Perseroan yang manufaktur bidang Definisi Operasional Variabel industri produk konsumsi yang tercatat Bersumber Suwarsito dan pada BEI tahun 2022 Mustafidah (2020:108), variabel riset bisa 2. Perseroan yang menerbitkan annual dimaknai menjadi suatu ciri-ciri atau report periode 2019-2022 keadaan yang dimanipulasi, diamati atau 3. Perseroan yang mempunyai laba dikendalikan oleh seorang penulis pada positif atau memperoleh laba dan suatu riset, atau apapun yang dijadikan ekuitaspositif tahun 2019-2022 pokok observasi riset. Variabel yang Melalui hasil riset sesuai dipakai pada riset berikut meliputi: persyaratan diatas, maka diperoleh Tabel 3. Operasional Variabel sampel sejumlah 14 perseroan. Kriteria sampel ada dalam tabel 2: 2024. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(4):176-186 yang berurutan saling berhubungan sepanjang waktu. Guna menentukan apakah terdapat autokorelasi, jalankan pengujian Run Test. Model Analisa Data Penelitian Analisis Regresi Berganda Bersumber Hantono dan Ghodang (2020:90) Regresi linier berganda ialah pemodelan regresi linier yang mencakup beberapa variabel independent atau prediktor. Oleh karenanya dipakai persamaan analisis regresi berganda, yakni: Sumber : (data diolah peneliti, 2023) Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Terdapat 2 cara dalam memperkirakan apakah residual berdistribusi normal ataukah tidak yakni Uji Hipotesis Secara Bersamaan (Uji- melalui analisis statistik dan grafik F) (Ghozali, 2018). Bersumber Ghozali (2018), bilamana bobot sig. uji-F < 0,05 maka Uji Multikolonieritas pemodelan yang dipakai layak dan bisa Pengujian multikolonieritas dipakai guna analisis selanjutnya, begitu dijalankan guna memahami kemiripan pula kebalikannya. variabel bebas pada suatu pemodelan. Bersumber Ghozali (2018) nilai yang Uji Hipotesis Secara Individual (Uji-t) biasa umum yang biasa dipakai guna Pengujian hipotesis secara menerangkan multikolonieritas tolerance individual dijalankan guna memahami > 0,1 serta VIF kurang dari 10. besarnya dampak antar variabel bebas yang ditentukan guna menjelaskan varian Uji Heteroskedastisitas variabel terikat. Bersumber Ghozali (2018) “pengujian heteroskedastisitas tujuannya HASIL DAN PEMBAHASAN guna memahami, apakah pada pemodelan PENELITIAN regresi mengalami varian yang tidak sama Gambaran Umum Perusahaan antar residual observasi”. Perkembangan perusahaan industri barang konsumsi seiring dengan Uji Autokorelasi jalannya waktu mempunyai peluang Bersumber Ghozali (2018) untuk berkembang pesat dan memiliki autokorelasi terjadi lantaran pengamatan peran krusial guna mencukupi keperluan 2024. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(4):176-186 para pelanggan. Sampel riset berikut normalitas berdistribusi secara tidak jumlahnya 14 perseroan. normal. Tabel 5. Uji Normalitas Sebelum Deskriptif Data transformasi Penyajian pendeskriptifan datanya yaitu: Tabel 4. Statistik Deskriptif 1. Kebijakan hutang berjumlah 56 bernilai minimum 0,15, bermax 3,58, bermean 0,8743 danberstandar deviasi 0,78965. 2. Kebijakan dividen bernilai minimum 0,00, bermax 2,53, bermean 0,6129 dan berstandardeviasi 0,46755. 3. Ukuran perusahaan bernilai minimum 27,37, bermax 32,40, bermean 29,6220 danberstandar deviasi 1,55133. Sumber: data diolah, 2023. 4. Nilai perusahaan bernilai minimum Data di atas tidak normal maka data 0,64, bermax 307,33, bermean 12,2771 tersebut dapat dilakukan transformasi ke dan berstandardeviasi 41,52908. ln untuk menormalkan datanya. Adapun transformasi datanya meliputi: Hasil dan Pembahasan Tabel 6. Uji Normalitas Sesudah Uji Asumsi Klasik transformasi Pada uji asumsi klasik akan diuji dengan beberapa uji seperti pengujian multikolinieritas, normalitas, serta heteroskedastisitas diantaranya: Uji Normalitas Setelah data keuangan ketiga perusahaan yang menjadi responden untuk periode 2019- 2022 diolah menggunakan Bobot Asymp.Sig. nilainya SPSS, makahasil yang didapat semua data 0,091>0,05 hingga simpulannya dan variabel pada penelitian ini memaparkan pengujian statistik berdistribusi normal, bisa dicermati normalitas berdistribusi secara normal. bilamana bobot Asymp.Sig. nilainya 0,000 0.05 maka bisa dibuat simpulan bila riset berikut tidak mengalami gejala heterokedasitas. Tabel 8. Heteroskedastisitas (Uji Spearman Rho) Sumber: Data Diolah. 2023 Berdasarkan hasil pengujian run test, didapat taraf sig senilai 0,401 Sumber:Data Diolah, 2023 (melebihi 0,05). Maka bisa dibuat simpulan bahwasanya data telah lolos dari uji autokorelasi. Uji Regresi Linear Berganda Hasil analisis regresi linear berganda bisa dicermati dalam Tabel 3.4. Tabel. 10. Tabel Hasil Regresi Liner Berganda Gambar 2. Grafik Scatterplot Sumber:Data Diolah, 2023 Pada grafik diatas bisa dilihat bila 2024. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 7(4):176-186 senilai 1 satuan, maka Nilai Perusahaan akan naik senilai 1,137. Koefisien Determinasi Bersumber tabel di bawah ini, didapat bobot adjusted R-square senilai 0,380 atau senilai 38% yang memaparkan kemampuan variabel independent yakni Kebijakan Hutang, Ukuran Perusahaan Sumber: Data Diolah, 2023 dan Kebijakan Dividen, selebihnya senilai Dalam Tabel 10 dipahami dalam 62% dipengaruhi oleh variabel lainnya Unstandardized Coefficeints bagian B sebagaimana profitabilitas, struktur didapat rumus regresi linier berganda modal, serta kepemilikan institusional. meliputi: Tabel 11. Koefisien Determinasi Ln_PBV= 6,098 + 0,642 Ln_DER + 0,798 Ln_DPR - 1,137 Ln_SIZE + e Bersumber rumus tersebut bisa diterangkan bahwasanya: 1. Konstanta (α) senilai 6,098 menandakan bobot konstanta, bila bobot X1 hingga X3 nilainya 0 maka Sumber : Data Diolah, 2023 Nilai Perusahaan bernilai 6,098. 2. Koefisien Kebijakan Hutang bernilai Pengujian Hipotesis 0,642 hingga simpulannya Uji hipotesis pada riset berikut memaparkan Kebijakan Hutang tersusun atas pengujian individual dan berefek pada Nilai Perusahaan senilai bersamaan diantaranya: 0,642 Maknanya tiap kenaikan Kebijakan Hutang senilai 1 satuan, Uji Simultan (uji F) maka Nilai Perusahaan akan naik Dalam Tabel 3.8, bisa dicermati hingga 0,642. bahwasanya taraf signifikansinya 3. Koefisien Kebijakan Dividen bernilai 0,000