Kebijakan Pemerintahan Kolonial Belanda H.W. Daendels (PDF)
Document Details
SMA Negeri 1 Purworejo
Apri Hidayat, S.Pd
Tags
Summary
Materi presentasi ini membahas kebijakan pemerintahan Herman Willem Daendels di Hindia Belanda pada tahun 1808-1811. Tercakup kebijakan dalam bidang militer, pemerintahan, sosial-ekonomi, dan hukum. Presentasi ini dilengkapi dengan pertanyaan pemantik, ice breaking, dan literasi.
Full Transcript
KEBIJAKAN MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLEM DAENDELS TAHUN 1808-1811 dibuat oleh, Apri Hidayat, S.Pd. SMA Negeri 1 Purworejo Selanjutnya Tujuan Pembelajaran 1.VOC dan hubungannya dengan pemerintahan Herman Willem Daendels 1...
KEBIJAKAN MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLEM DAENDELS TAHUN 1808-1811 dibuat oleh, Apri Hidayat, S.Pd. SMA Negeri 1 Purworejo Selanjutnya Tujuan Pembelajaran 1.VOC dan hubungannya dengan pemerintahan Herman Willem Daendels 1808-1811 2.Peserta didik mampu menganalisis berbagai kebijakan pemerintahan Herman Willem Daendels 1808-1811 3.Peserta didik mampu menyajikan materi ini dalam bentuk tulisan Agenda Kegiatan KEGIATAN WAKTU Pembukaan 10 menit Apersepsi 5 menit Ice Breaking 10 menit Pertanyaan Pemantik 5 menit Literasi 5 Menit Pembelajaran Inti 30 menit Diskusi 10 menit Tanya Jawab 10 menit Penutup 5 menit Jumlah 90 menit Apersepsi 1 Bermaksud membalas pasukan Banten, dengan melakukan penyerangan dan Hak istimewa yang dimiliki VOC atau yang A 1 mengepung Jayakarta dengan armada disebut Hak Octroi laut 18 Kapal. Dengan waktu singkat Jayakarta berhasil diduduki VOC. Jayakarta dipilih sebagai pusat peletakan Melakukan perjanjian dengan raja-raja VOC di Nusantara B 2 setempat Tahun 1598 Parlemen Belanda mengusulkan agar kongsi dagang mampu Pada 20 Maret 1602 secara resmi bekerja samamembentuk kongsi dagang C 3 terbentuklah VOC di Amsterdam. yang lebih besar. Gubernur Jenderal ini telah membakar Letaknya strategis dan juga kota Jakarta dan memberi nama baru D 4 mempermudah VOC untuk mengusir dengan sebutan Batavia Portugis di Malaka Tarik Garis yang Berhubungan! Temukan Jalur dengan ICE BREAKING menggunakan 5 sudut/5 Anyer- tikungan Panaruka Kerja n Rodi Pertahana n Sosia l Pertanyaan Pemantik 1 Kira-kira aktifitas apa yang sedang mereka lakukan? Pertanyaan Pemantik 2 Setelah anda melihat peta tersebut, apa yang anda pikirkan! SESI LITERASI MASA PEMERINTAH REPUBLIK BATAAF Tahun 1795 terjadi perubahan di Belanda. Munculnya kaum patriot yang terpengaruh oleh semboyan Revolusi Perancis : Liberte(Kemerdekaan), Egalite (Persamaan), Fratenite (Persaudaraan) Pasukan Perancis menyerbu Belanda. Raja Willem V melarikan dirike Inggris. Terkuasailah Belanda oleh Perancis Sudah Asumsi barang tentu pihak Perancis dan Republik Bataaf ingin segera mengambil alih seluruh daerah bekas kekuasaan VOC di Nusantara. HERMAN WILLEM DAENDELS Daendels tiba di Batavia pada 5 Januari 1808 menggantikan Gubernur-Jenderal Albertus Wiese. Daendels mengemban tugas yang diberikan oleh Raja Louis dari Hollandia untuk melakukan reformasi pemerintahan yang korup peninggalan VOC. Ia juga diberi pangkat militer tertinggi sebagai marsekal Hollandia —yang diberikan setahun sebelumnya— pada 28 Januari 1807 untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Pangkat ini mulai berlaku ketika ia tiba di Jawa. Pengangkatan Daendels sebagai Marsekal Hollandia memunculkan rasa tidak senang dari Napoleon. Ia menganggap bahwa bangsa Belanda bukanllah bangsa yang bisa berperang dan tidak layak memiliki perwira dengan pangkat setinggi itu. Pada akhirnya ia menegur KEBIJAKAN H.W Daendels TUGAS UTAMA : Pertahanan dan Militer Mempertahankan pulau Jawa dan serangan Inggris Pemerintahan Memperbaiki Administrasi Pemerintahan Sosial dan Ekonomi Memperbaiki sosial ekonomi di Nusantara/ kondisi daerah jajahan Hukum dan Peradilan Bidang Militer dan Pertahanan Membangun benteng-benteng pertahanan baru Membangun pangkalan Angkatan Laut di Merak dan di Ujung Kulon Meningkatkan kesejahteraan dan jumlah prajurit dari pribumi. Dari 4000 orang menjadi 18.000 Membangun orang. jalanraya dari Anyer (Jawa Mendirikan pabriksenjata di Semarang dan Barat, sekarang Provinsi Banten) sampai Gresik Panarukan(Ujung timur Pulau Jawa, Provinsi Jawa Timur) sepanjang kuranglebih 1.100 km. jalanini sering dinamakan Jalan Daendels. Bidang Pemerintahan H. W. Daendels banyak melakukan campur tangandalam urusan atau tata cara kerajaan-kerjaan (adat istiadat). Untukmemperkuat kedudukannya di Jawa, Daendels membentuk pasukan “Legiun Mangkunegara” dengankekuatan 1.150 orang untuk persiapan perang. Daendels semakin sewenang-wenang. Sehingga terjadi perlawanan yang dipimpin oleh Raden Rangga dibawah Kesultanan Yogyakarta. Akibatnya pada Desember 1810 Daendels membawa 3.200 serdadu. Dan menurunkan Sultan Hamengkubuana II. Next... Membagi pulau Jawa dalam Sembilan prefectuur/prefektur (Daerah). Masing- masing dipimpin oleh seorang prefek. Setiap prefek bertanggungjawab pada Gub. Jenderal. Prefek membawahi Bupati. Membatasi secara ketat kekuasaan raja- raja di Nusantara Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional diubah menjadi pegawai pemerintah (colonial) yang di Gaji. Menghapus Kerjaan Banten dan Cirebon Bidang Sosial - Ekonomi Rakyat dipaksa melakukan kerja rodi untuk membangun jalan Anyer-Panarukan. Perbudakan dibiarkan berkembang Menghapus upacara penghormatan kepadaresiden, sunan, atau sultan Membuat jaring pos distrik dengan menggunakan kuda pos Sistem Pajak (Contingenten) dan aturan penjualan paksa hasil bumi kepada pemerintah dengan harga yang telah ditetapkan. Menerapkan Kerja Rodi. Bidang Hukum dan Peradilan Daendels membentuk tiga jenis peradilan : (1) Peradilan untuk orang Eropa, (2) peradilan untuk orang- orang Timur Asing, dan (3) Peradilan untuk orang pribumi. Peraturan untuk memberantas Korupsi untuk siapapun. SEBAB-SEBAB DIGANTINYA DAENDELS Otoriter terhadap raja-raja dan menimbulkan perlawanan Penyelewengan kasuspenjualan tanah kepada pihak swasta dan manipulasi penjualan Istana Bogor Keburukan dalam sistem Administrasi pemerintahan. Refleksi https://padlet.com/ apripd94/ayo-kita-refleksi- pembelajaran-hari-ini- ykfj0je6h19g73jq BORCELLE TERIMAKASIH APRI HIDAYAT, S.PD.