Karbohidrat Rev. Baru - Catatan Kuliah PDF
Document Details
Uploaded by TopQualityUnicorn
FKG Unair
TANTIANA drg., M. Kes
Tags
Summary
Dokumen ini membahas tentang karbohidrat, termasuk klasifikasi, metabolisme, dan energetika oksidasinya. Informasi ini disusun dalam bentuk presentasi atau catatan kuliah, yang menitikberatkan pada proses biokimia dalam sel. Materi ini cocok untuk studi biologi atau kimia.
Full Transcript
KARBOHIDRAT TANTIANA drg., M. Kes Dept. BIOLOGI ORAL FKG UNAIR 1. Monosakarida → tidak dapat dihidrolis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi ( gula sederhana ) Contoh : Aldosa Ketosa Triosa ( C3H6O3 ) Gliserosa Dihidroksiaseton Tetrosa ( C4H8O...
KARBOHIDRAT TANTIANA drg., M. Kes Dept. BIOLOGI ORAL FKG UNAIR 1. Monosakarida → tidak dapat dihidrolis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi ( gula sederhana ) Contoh : Aldosa Ketosa Triosa ( C3H6O3 ) Gliserosa Dihidroksiaseton Tetrosa ( C4H8O4) Eritrosa Eritrolusa Pentosa ( C5H10O5 ) Ribosa Ribolusa Hexosa ( C6 H12 O6 ) Glukosa Fruktosa 2. Disakarida Bl di hidrolisis → 2 molekul monosakarida yang sama/ berbeda Contoh : Sukrosa, Laktosa,Maltosa 3. Oligosakarida Bl Dihidrolisis menghasilkan 3-6 monosakarida Contoh : Maltotrirosa 4. Polisakarida Menghasilkan >6 monosakarida Bl Dihidrolisis Contoh : Pati, Dekstrin Fungsi utama Karbohidrat dalam metabolisme : Sebagai bahan bakar untuk dioksidasi & menyediakan energi untuk proses metabolik lain. ❖ Dalam peran ini Karbohidrat dipergunakan oleh sel terutama dalam bentuk glukosa ❖ 3 Monosakarida utama yang dihasilkan proses pencernaan : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa ❖ Fruktosa & Galaktosa → diubah jadi glukosa di hati 1.Glikolisis : Oksidasi glukosa/ Glikogen menjadi piruvat & Laktat dengan jalan embden meyerhof 2. Glikogenesis : Sintesa glikogen dari glukosa 3. Glikogenolisis : Pemecahan glikogen 4.Oksidasi piruvat menjadi asetil-KoA : Merupakan langkah perlu sebelum masuknya produk glikolisis ke dalam siklus asam Sitrat, yang merupakan jalan akhir bersama untuk oksidasi Karbohidrat lemak & protein 5. Hexose monophosphate shunt ( Jalan pentosa phosphat, jalan oksidasi fosfoglukonat) Yi jalan lain disamping jalan embden meyerhof untuk oksidasi glukosa Fungsi utama : Sintesis perantara penting seperti NADPH dan ribosa 6. Glukoneogenesis Pembentuk glukosa atau glikogen dari sumber bukan Karbohidrat Ad.1. Glikolisis ❖ Yi pemecahan glukosa menjadi asam piruvat atau asam laktat. ❖ Jalur ini terutama terjadi dalam otot bergaris ❖ Tujuannya → untuk menghasilkan energi ( ATP ) ❖ Anaerob → Dihasilkan 2 ATP ❖ Aerob → Dihasilkan 7 ATP TAHAPAN-TAHAPAN GLIKOLISIS : Jalur ini disebut “Jalur Embden Meyerhof “ 1. Glukosa mengalami fosforilasi → glukosa 6-fosfat Diselesaikan oleh Enzim ( pada otot ) Heksokinase & dalam hati oleh enzim glukokinase - ATP digunakan sebagai donor fosfat. Dalam bentuk aktifnya ATP membentuk komplek dengan Mg++ atau Mn++ → Mg-ATP - Heksokinase dihambat dengan cara alosterik oleh produk glukosa 6 - Fosfat Mg 2+ D – Glukosa + ATP → D-Glukosa 6 Fosfat +ADP - Glukosa –6- Fosfat merupakan senyawa penting & merupakan persimpangan jalan beberapa jalan metab ( Glikolisis, Glukoneogenesis, Hexosa Monophosphat Shunt”, Glikogenesis & Glikogenolisis ) TAHAPAN-TAHAPAN GLIKOLISIS : 2. Glukosa – 6 fosfat di konversi → Fruktosa 6 Fosfat oleh Enzim Fosfoheksosai somerase F.H.Isomerase - D – Glukosa 6 - Fosfat → -D-Fruktosa 6 - Fosfat 3. Reaksi diatas diikuti fosforilasi dengan ATP yang dikatalisis “Enzim Fosfofrukto Kinase -1” dan menghasilkan fruktosa 1,6 Bifosfat Fosfofrukto Kinase-1 D-Fruktosa 6-Fosfat + ATP → D- Fruktosa 1,6 Bifosfat 4. Fruktosa –1,6- Bifosfat dipecah oleh “Aldolase” menjadi 2 triosa fosfat, Gliseraldehida 3-Fosfat & Dihidroksiaseton Fosfat d-Fruktosa 1,6 Bifosfat → D- Gliseraldehid 3-Fosfat + Dihidroksiaseton fosfat 5. Gliseraldehida3- Fosfat & Dihidroksiaseton Fosfat dapat dikonversi satu sama lain oleh “Enzim Fosfotriosa Isomerase” Fosfotriosa Isomerase D-Gliseraldehida 3-Fosfat → Dihibroksiaseton Fosfat Gliseradehida 3 – fosfat dioksidasi menjadi 1,3 Bifosfogliserat dan karena aktivitas Fosfotriosa Isomerase, Dihidroksi Aseton Fosfat Dioksidasi jadi 1,3 Difosfogliserat melalui gliseral dehida-3 fosfat. 7. Fosfat berenergi tinggi ditangkap sebagai ATP dalam reaksi : Fosfogliserat-Kinase 1,3 Bifosfogliserat + ADP → 3- Fosfogliserat + ATP 8. 3 Fosfogliserat yang muncul Dikonversi jadi 2 Fosfogliserat Fosfogliserat Mutase 3 Fosfogliserat → 2 Fosfogliserat 9. 2 Fosfogliserat dikatalisis oleh Enolase membentuk Fosfoenolpiruvat & H2O Enolase 2 Fosfogliserat → Fosfoenolpiruvat+ H2O 10. Fosfat berenergi tinggi dari Fosfoenolpirufat dipindah ke ADP untuk menghasilkan 2 ATP tiap mol glukosa yang dioksidasi Pirufat Kinase Fosfoenolpiruvat + ADP → Piruvat + ATP Jika anaerob berlaku, reoksidasi NADH dengan pemindahan equivalen pereduksi melalui rantai pernafasan ke oksigen dicegah 11. Piruvat direduksi NADH → Laktat + NAD Laktat Dehidrogenase Piruvat + NADH + H+ → L – Laktat + NAD + Jadi jaringan yang berfungsi pada keadaan hipoksia cenderung → Laktat Jk Suasana Aerob maka akan terjadi reoksidasi dr as. Piruvat memasuki rantai respirasi dalam mitokondria Tiap mol as piruvat menhasilkan 2,5 ATP + H2O, jadi 1mol glukosa akan menghasilkan 5 ATP ❖ Sebelum memasuki siklus asam sitrat piruvat harus di transfer ke dalam Mitokondria ❖ Dalam Mitokondria, Piruvat di dekarboksilasi secara oksidatif → Asetil –KoA ❖ Dikatalisis oleh enzim-enzim yang berbeda ( Komplek multi enzim ) yang disebut komplek piruvat dehidrogenase. ❖ Piruvat mengalami dekarboksilasi dengan adanya tiamin difosfat → derivat hidroksietil cincin tiazol dari tiamin fosfat yang berikatan dengan enzim ❖ Selanjutnya bereaksi dengan lipoamida – teroksidasi → asetil lipoamida ❖ Dengan adanya Dihidrolipoil Transasetilase, asetil lipoamida bereaksi dengan koenzim –A → Asetil KoA + Lipoamida Tereduksi ❖ Bila 1 mol glukosa dibakar dalam kalori meter → Co2 + H2O, maka 2870 kj dibebaskan sebagai panas. ❖ Bila oksidasi terjadi dalam jaringan sebagai energi ini tidak hilang sebagai panas tapi ditangkap dalam ikatan fosfat berenergi tinggi ❖ Tiap 1 mol glukosa yang dioksidasi menjadi CO2 & H2O, dihasilkan 32 ATP. ❖ Dengan perkiraan permol glukosa menghasilkan 1651 KJ. Tiap ATP sebanding dengan 51,6 KJ, ❖ Maka jumlah ATP seluruhnya : ❖ 1651 KJ = 32 ATP Terima Kasih Atas Perhatiannya