Minggu 6 - Penelitian dengan Eksperimen PDF
Document Details
Uploaded by CreativeBaritoneSaxophone6306
Institut Teknologi Bandung
Tags
Summary
Materi kuliah Minggu 6 mengenai penelitian dengan eksperimen. Materi ini membahas konsep dasar penelitian, perancangan eksperimen, dan metode eksperimen.
Full Transcript
Minggu 6 Penelitian dengan Eksperimen TI4091 Tugas Akhir Teknik Industri 1 MR4091 Metodologi Penelitian Manajemen Rekayasa Minggu 6 - Penelitian dengan Eksperimen 1 Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1...
Minggu 6 Penelitian dengan Eksperimen TI4091 Tugas Akhir Teknik Industri 1 MR4091 Metodologi Penelitian Manajemen Rekayasa Minggu 6 - Penelitian dengan Eksperimen 1 Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 2 Hasil pembelajaran Setelah menyelesaikan materi ini, diharapkan mahasiswa mampu: Menjelaskan konsep Mengenali Menjelaskan konsep dasar penelitian persoalan yang dasar dalam dengan metode memerlukan perancangan eksperimen penelitian dengan eksperimen metode eksperimen TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 3 Sumber: Sekaran & Bougie (2016) TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 4 Pendahuluan Eksperimen bisa menjadi salah satu cara penelitian di bidang teknik industri – Ingat eksperimen Hawthorne yang melahirkan pendekatan behaviour pada disiplin teknik industri dan manajemen rekayasa Pada bidang ergonomi banyak penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimen – Misalkan ingin mengetahui pengaruh pencahayaan (variabel independen) pada kelelahan pekerja (variabel dependen) menjahit baju. Dengan pendekatan eksperimen murni dilakukan percobaan mengubah-ubah variabel independen dengan mengkondisikan situasi bekerja di laboratorium dan dilihat apa yang terjadi dengan variabel dependen TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 5 Prinsip Eksperimen An experiment is the setting up of a situation in which a researcher systematically changes the values of one or more independent variable(s) to measure the influence of these changes on one or more dependent variable(s) Pada konteks TI, eksperimen sering dilakukan pada situasi hubungan yang bersifat asosiatif (associative relationships); bukan yang bersifat sebab-akibat (causal relationships) – Jika variabel P menyebabkan variabel Q maka: Perubahan pada P akan menyebabkan perubahan pada Q P selalu akan terjadi sebelum Q terjadi Untuk menyimpulkan P menyebabkan Q maka semua kemungkinan penyebab lain harus tidak ada TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 6 Prinsip Eksperimen Pada eksperimen, sistem yang dipelajari sepenuhnya dikendalikan oleh peneliti, meliputi: – objek yang diteliti – Manipulasi yang diberikan – Pengukuran yang dilakukan Berbeda dengan penelitian dengan strategi observasi; sebagian besar aspek dalam sistem tidak dikendalikan oleh peneliti TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 7 Jenis Metode Eksperimen 1. Eksperimen laboratorium 2. Eksperimen tidak dikendalikan/eksperimen natural 3. Ex-post factor experiment: penyebab dilacak dari akibat setelah kejadian pada setting alamiah (penelitian tentang kecelakaan kerja) 4. Eksperimen trial and error 5. Studi observasi yang dikendalikan 6. Eksperimen lapangan seperti eksperimen simulasi, action research, dan evaluative research TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 8 Terminologi Eksperimen Eksperimen: satu kumpulan run atau lebih dari sebuah sistem dalam kondisi yang telah ditentukan Unit eksperimen: disebut juga subjek atau unit uji (test unit); adalah objek yang diteliti dimana data dikumpulkan pada eksperimen Faktor: independen variabel. – Bisa kuantitatif bisa kualitatif – Bisa dimanipulasi (harga produk) bisa juga hanya dikategorikan saja (brand produk) – Factor level: adalah nilai dari faktor – Blocking factor: adalah variabel independen yang bersifat extraneous (asing; tidak berhubungan) TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 9 Terminologi Eksperimen Nuisance variable: variabel yang tidak bisa dikendalikan tetapi mempunyai pengaruh pada variabel dependen Perlakuan (treatment): kondisi eksperimen tertentu yang menunjukkan sebuah kombinasi perlakuan pada factor levels – Unit eksperimen untuk suatu perlakuan tertentu sering disebut sebagai kelompok perlakuan (treatment group) atau kelompok eksperimen (experimental group) TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 10 Terminologi Eksperimen Rancangan eksperimen (experimental design): menunjukkan bagaimana eksperimen akan dilakukan: – Spesifikasi layout eksperimen – Berisi juga data, pengumpulan data, ukuran sampel, analisis. Untuk menjamin eksperimen yang baik; harus memenuhi syarat: – Variabel yang tidak menjadi minat peneliti dijaga konstan sepanjang eksperimen – Dijaga kerandoman dari subjek pada eksperimen Random assignments: pengalokasian subjek kepada kelompok eksperimen secara random tanpa bias pada perlakukan yang akan diberikan TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 11 Rancangan Eksperimen Langkah-langkah perancangan eksperimen meliputi: 1. Pendefinisian tujuan eksperimen 2. Identifikasi dan klasifikasi variabel-variabel (dependen, independen, itermediate, extraneous) atau faktor 3. Pengembangan model hubungan antara variabel independen dan dependen (regresi linier, ANOVA, dll) 4. Pemilihan rancangan eksperimen yang sesuai, kondisi run, pengolahan data, dll) 5. Validasi rancangan TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 12 Rancangan Eksperimen Basic Design 1. Randomized two groups design Independen variabel yang dipertimbangkan 2. Before-after two group design hanya satu 3. Solomon four group design Statistical Design 1. Factorial design Independen variabel yang dipertimbangkan 2. Within-subjects design lebih dari satu 3. Randomised block design Memerlukan pertimbangan statistik dalam 4. Latin Square design rancangan maupun analisis 5. Cross over design TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 13 Randomised Two Group Design Bentuk eksperimen paling sederhana Jika: – T : treatment – O: observasi, outcomes, dependent variable – R: Random assignment T O1 subjek penelitian dikelompokkan secara random pada kelompok eksperimen dan kelompok control R Diberikan treatment pada kelompok eksperimen Not dan bukan treatment pada kelompok control O2 T Diamati hasil treatment atau observasinya Analisis melakukan pembandingan pada observasi TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 14 Before-After Two Group Design Menyerupai pre-test dan post-test Setelah kelompok eksperimen dan control dibentuk, dilakukan pemeriksaan hasil Treatment diberikan pada kelompok eksperimen dan pada kelompok control O1 T O2 tidak dilakukan treatment Setelah treatment diperiksa observasi R pada dua kelompok Not Analisis perubahan observasi pada dua O3 O4 T kelompok dilakukan untuk menyimpulkan apakah treatment mempunyai pengaruh TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 15 Solomon Four Group Design Mengkombinasikan kedua design O1 T O2 sebelumnya Adanya pre-test kemudian diikuti treatment bisa memberi Not O3 O4 T pengaruh interaksi Dibuat dua kelompok lain untuk R melihat apakah pengaruh T O5 interaksi ini kuat atau tidak Not O6 T TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 16 Factorial Design Digunakan jika terdapat dua atau lebih variabel dependen V11 V21 O1 Eksperimen dirancang agar V11 V22 O2 kombinasi dari dua variabel ini R dapat diperiksa V12 V21 O3 Jika dependen variabel disebut V1 dan V2, dengan masing- V12 V22 O4 masing dua level (1,2); rancangan eksperimen adalah: TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 17 Within Subject Design subjek yang menjadi percobaan mendapatkan treatment yang berbeda atau lebih dari satu treatment Skema yang berbeda dengan sebelumnya dimana untuk treatment yang berbeda digunakan subjek yang berbeda TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 18 Field Experiment Percobaan tidak dilakukan di laboratorium Percobaan dilakukan pada tempat kerja sebenarnya Memerlukan kerjasama yang baik dengan pihak manajemen dan pekerja yang menjadi subjek Pengaruh dari kondisi sistem nyata dapat diperoleh dengan baik pada percobaan dengan field experiment ini TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 19 Action Research Peneliti dan pengguna hasil penelitian (praktisi) terlibat bersama- sama dalam kegiatan penelitian Digunakan untuk menyelesaikan persoalan praktis bukan untuk menemukan hal baru Termasuk dalam bentuk penelitian eksperimen Peneliti langsung mencobakan suatu cara yang dipandang sesuai untuk menyelesaikan masalah Hasil langsung dievaluasi untuk menentukan langkah-langkah perbaikan TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 20 Validitas Eksperimen Internal validity: External validity: – Dijaga dengan melakukan percobaan Berkaitan dengan sejauh mana hasil yang baik penelitian dapat digeneralisasi – Variabel yang dapat mempengaruhi Situasi percobaan di laboratorium tetapi tidak ingin diteliti harus bisa yang terkendali penuh akan dihilangkan pengaruhnya menghasilkan internal vailidity yang tinggi tetapi biasanya rendah kemampuan generalisasinya. TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 21 Jumlah Subjek Penelitian Prediksi hasil pengukuran: pilot study, penelitian sebelumnya -> menentukan effect size Alpha Power TMA@2016 Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Bandung TI4091 Tugas Akhir 1 22 Penutup Kecermatan dalam merancang eksperimen merupakan kunci keberhasilan dalam penelitian – Memberikan jaminan yang baik bahwa yang diamati hanya variabel- variabel penelitian saja – Pengukuran menggunakan metode dan alat ukur yang benar – Jumlah data yang memadai – Cara pengolahan yang tepat TMA@2016 Program Studi Teknik Industri