Materi PJOK Bab 4 Pencak Silat PDF

VARIASI DAN KOMBINASI GERAK DASAR DALAM PENCAK SILAT SD Strada Wiyatasana Olahraga memiliki beberapa cabang, salah satunya cabang olahraga bela diri. Olahraga ini terdiri atas pembelaan, serangan dan seni. Salah satu jenis bela diri yang merupakan olahraga asli Indonesia adalah p...

VARIASI DAN KOMBINASI GERAK DASAR DALAM PENCAK SILAT SD Strada Wiyatasana Olahraga memiliki beberapa cabang, salah satunya cabang olahraga bela diri. Olahraga ini terdiri atas pembelaan, serangan dan seni. Salah satu jenis bela diri yang merupakan olahraga asli Indonesia adalah pencak silat. Saat ini, pencak silat di Indonesia berada di bawah naungan organisasi yang bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).  Dalam pencak silat terdapat beberapa keterampilan yang harus dikuasai, misalnya kuda-kuda, tendangan, pola langkah, dan pukulan.  A. VARIASI DAN KOMBINASI POLA LANGKAH DENGAN PUKULAN Dalam pencak silat, terdapat keterampilan gerak pola langkah dan pukulan. Pola langkah merupakan penerapan gerak dasar lokomotor. Beberapa jenis pola langkah antara lain: pola langkah lurus, zig-zag, serta berbentuk huruf U dan S, segitiga, dan segi empat. Berbagai pola langkah tersebut dilakukan untuk berpindah tempat. Sedangkan gerak pukulan merupakan penerapan gerak nonlokomotor. Gerakan memukul dilakukan untuk menyerang lawan dan bisa dilakukan dengan berbagai variasi. 1. POLA LANGKAH LURUS DENGAN PUKULAN TEGAK Gerakan ini menggabungkan pola langkah lurus dan pukulan tegak. Pola langkah lurus dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan secara bergantian. Adapun pukulan tegak dilakukan dengan pukulan lurus ke depan. Saat melakukan pukulan tegak, posisi kepalan tangan menghadap ke samping. 2. POLA LANGKAH ZIG-ZAG DENGAN PUKULAN DEPAN Gerakan ini menggabungkan pola langkah zig-zag dan pukulan depan. Pola langkah zig-zag dilakukan dengan melangkahkan kaki serong ke kanan ataupun ke kiri. Adapun pukulan depan dilakukan dengan arah lurus ke depan. Saat melakukan pukulan depan, posisi kepalan tangan menghadap ke bawah.  3. POLA LANGKAH U DENGAN PUKULAN BANDUL Gerakan ini dilakukan dengan menggabungkan pola langkah U dan pukulan bandul. Pola langkah U dilakukan dengan menggeser kaki ke samping, kemudian ke depan. Adapun pukulan bandul dilakukan dengan arah pukulan dari bawah ke atas.  Pukulan bandul dilakukan dengan arah lintas dari bawah ke atas. Sasaran pukulan bandul adalah perut lawan. Perkenaan pukulan ini terdapat pada tulang pangkal jari. Saat melakukan pukulan bandul, telapak tangan menghadap ke belakang atau arah pemukul.  4. POLA LANGKAH ZIG-ZAG DENGAN TEBASAN Gerakan ini dilakukan dengan mengombinasikan langkah zig-zag dengan tebasan. Langkah zig-zag dilakukan dengan melangkahkan kaki ke serong kanan dan kiri, sedang pukulan tebasan dilakukan dengan arah serangan dari atas ke bawah. Perkenaan pukulan ini terdapat pada bagian tepi telapak tangan. Dalam pencak silat, pukulan harus dilakukan dengan lintasan gerak yang benar dan tepat mengarah sasaran. Misalnya, sasaran pukulan tegak adalah dada lawan dan lintasan geraknya adalah lurus ke depan. Sementara itu, sasaran pukulan bandul adalah perut lawan dengan lintasan melengkung dari bawah ke atas. Dengan sasaran yang benar, pukulan menjadi serangan yang efektif. B. ELAKAN DENGAN PUKULAN DAN TENDANGAN KE SASARAN Gerakan ini merupakan variasi dan Saat melakukan elakan, seorang kombinasi gerak dasar nonlokomotor dan pesilat harus menghindari serangan manipulatif. Gerak nonlokomotor dilakukan lawan tanpa berpindah tempat. dengan elakan. Elakan merupakan gerak Elakan dilakukan sesuai arah pembelaan yang dilakukan tanpa adanya datangnya serangan, bisa berupa kontak. elakan atas, elakan bawah, elakan samping, elakan belakang, dan elakan belakang putar. B. ELAKAN DENGAN PUKULAN DAN TENDANGAN KE SASARAN 1. Elakan bawah dengan pukulan Gerak manipulatif dapat dilakukan dengan depan melakukan pukulan atau tendangan ke 2.Elakan atas dengan pukulan arah sasaran. Seorang pesilat dapat bandul menendang atau memukul ke arah sasaran 3.Elakan samping dengan yang disediakan. Gerak manipulatif dapat tendangan sabit dilakukan dengan berbagai variasi pukulan 4.Elakan belakang dengan dan tendangan, antara lain: tendangan jejak 5.Elakan belakang putar dengan tendangan belakang Mari kita simak penjelasannya!  1. ELAKAN BAWAH DENGAN PUKULAN DEPAN Gerakan ini merupakan kombinasi elakan bawah dengan pukulan depan. Elakan ini dilakukan dengan merendahkan tubuh ke bawah untuk menghindari serangan pada tubuh bagian atas. Caranya sebagai berikut: 1. Sikap awal berdiri dengan sikap kuda-kuda tengah 2.Tangan dalam sikap pasang 3.Saat ada aba-aba dari guru, turunkan badan ke bawah/bungkukkan badan 4.Setelah itu, kembali ke sikap kuda-kuda tengah 5.Lakukan pukulan depan dengan tangan kanan 6.Lakukan pukulan ke arah sasaran yang dipegang guru atau teman  2. ELAKAN ATAS DENGAN PUKULAN BANDUL Gerakan ini merupakan kombinasi elakan atas dengan pukulan bandul. Elakan atas dilakukan dengan cara meloncat ke atas, tujuannya untuk menghindari serangan pada anggota tubuh bagian bawah. Pukulan bandul merupakan pukulan yang dilakukan dengan arah pukulan melengkung dari bawah ke atas. Caranya sebagai berikut: 1. Berdiri dengan sikap kuda-kuda tengah 2.Tangan dalam sikap pasang 3.Saat ada aba-aba dari guru, lakukan loncatan ke atas 4.Setelah mendarat segera lakukan pukulan bandul 5.Lakukan pukulan ke arah sasaran  3. ELAKAN SAMPING DENGAN TENDANGAN SABIT Gerakan ini merupakan kombinasi elakan samping dengan tendangan sabit. Elakan samping merupakan gerakan menghindari serangan lawan dengan memindahkan berat badan ke samping kanan atau kiri. Tendangan sabit merupakan tendangan yang dilakukan dengan arah gerakan melengkung ang berporos pada lutut. Caranya sebagai berikut: 1. Berdiri dengan sikap kuda-kuda tengah 2.Kedua tangan dalam sikap pasang 3.Saat ada aba-aba dari guru, pindahkan berat badan ke samping 4.Kemudian kembali ke posisi awal 5.Lakukan tendangan sabit dengan kaki kanan 6.Lakukan tendangan ke arah sasaran 7.Perkenaan pada kura-kura (punggung) kaki  4. ELAKAN BELAKANG DENGAN TENDANGAN JEJAK Gerakan ini merupakan kombinasi elakan belakang dengan tendangan jejak. Elakan belakang dilakukan untuk menghindari serangan dari depan. Sementara itu, tendangan jejak merupakan tendangan yang dilakukan dengan menggerakan kaki ke depan dengan berporos pada lutut. Caranya sebagai berikut: 1. Berdiri dengan kuda-kuda depan kaki kiri di depan 2.Tangan dalam sikap pasang 3.Saat ada aba-aba dari guru, gerakkan badan ke belakang 4.Selanjutnya, lakukan tendangan jejak ke arah sasaran 5.Lakukan tendangan menggunakan kaki kanan 6.Kalian juga dapat menendang menggunakan kaki kiri  5. ELAKAN BELAKANG PUTAR DENGAN TENDANGAN BELAKANG Gerakan ini merupakan kombinasi elakan belakang putar dengan tendangan belakang. Elakan belakang putar dilakukan dengan memutar badan ke belakang untuk menghindari serangan dari depan dan dapat melakukan serangan balik. Serangan dapat dilakukan dengan menggunakan tendangan belakang. Caranya sebagai berikut: 1. Berdiri dengan kuda-kuda depan, kaki kiri di depan 2.Tangan dalam sikap pasang 3.Saat ada aba-aba dari guru, putar badan ke belakang 4.Pindahkan kaki kiri untuk tumpuan 5.Kemudian lakukan tendangan belakang dengan kaki kanan 6.Lakukan tendangan ke arah sasaran 7.Saat menendang perkenaan pada seluruh bagian telapak kaki  C. POLA LANGKAH DENGAN TENDANGAN KE ARAH SASARAN Variasi dan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif dilakukan dengan mengombinasikan gerak langkah dengan tendangan ke arah sasaran. Tendangan yang kalian lakukan harus diupayakan agar dapat mengenai sasaran. Gerakan menendang sasaran dalam pencak silat dapat dikategorikan sebagai gerak manipulatif. Berikut ini beberapa variasi dan kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif dalam pencak silat. 1. Pola langkah huruf S dengan tendangan depan 2.Pola langkah lurus dengan tendangan sabit 3.Pola langkah lurus dengan tendangan depan 4.Pola langkah zig-zag dengan tendangan T atau tendangan samping  1. POLA LANGKAH HURUF S DENGAN TENDANGAN DEPAN Pola langkah huruf S dilakukan dengan menggeser kaki ke depan, ke samping kanan, lalu ke samping kiri sehingga membentuk huruf S. Caranya sebagai berikut: 1. Berdiri dengan kuda-kuda tengah 2.Kedua tangan mengepal di samping pinggang 3.Geser kaki kiri merapat ke kaki kanan 4.Langkahkan kaki kiri ke depan 5.Lakukan tendangan depan dengan kaki kanan 6.Letakkan kaki kanan rapat kaki kiri, langkahkan kaki kiri ke samping 7.Geser kaki kanan merapat kaki kiri 8.Kaki kanan melangkah ke depan 9.Lakukan tendangan dengan kaki kiri 10.Lakukan tendangan ke sasaran dengan tepat  Tendangan depan merupakan tendangan yang dilakukan dengan lintasan gerak dari belakang ke depan. Poros gerak tendangan depan berada pada pangkal paha. Tendangan depan dilakukan dengan sasaran pada ulu hati atau perut lawan. Perkenaan tendangan berada pada pangkal jari kaki.  2. POLA LANGKAH LURUS DENGAN TENDANGAN SABIT Gerakan ini dilakukan dengan mengombinasikan pola langkah dengan tendangan sabit. Caranya sebagai berikut: 1. Berdiri tegak dengan tangan mengepal di pinggang 2.Langkahkan kaki kiri ke depan 3.Dengan kaki kanan, lakukan tendangan sabit ke arah sasaran 4.Jatuhkan kaki kanan di depan 5.Lakukan tendangan sabit ke sasaran dengan kaki kiri 6.Lakukan gerakan secara berulang  4. POLA LANGKAH LURUS DENGAN TENDANGAN DEPAN Gerakan ini dilakukan dengan mengombinasikan langkah lurus dengan tendangan depan. Tendangan depan merupakan tendangan yang dilakukan dengan lintasan gerak dari bawah ke atas. Sasaran tendangan ini adalah pada perut lawan. Caranya sebagai berikut: 1. Sikap awal berdiri dengan kuda-kuda depan, kaki kiri di depan 2.Tangan berada di samping pinggang 3.Lakukan tendangan ke sasaran dengan kaki kanan 4.Kaki kanan mendarat di depan 5.Lakukan tendangan dengan kaki kiri ke sasaran 6.Lakukan gerakan secara berulang  4. POLA LANGKAH ZIG-ZAG DENGAN TENDANGAN T ATAU TENDANGAN SAMPING Gerakan ini dilakukan dengan menggabungkan langkah zig-zag dengan tendangan samping. Tendangan T disebut juga tendangan samping. Tendangan ini dilakukan dengan melakukan tendangan mengarah ke samping badan kita. Sasaran tendangan ini adalah seluruh tubuh lawan. Caranya sebagai berikut: 1. Sikap awal berdiri dengan tegak 2.Kedua tangan mengepal di samping pinggang 3.Langkahkan kaki kiri serong kiri 4.Lakukan tendangan samping ke arah sasaran dengan kaki kanan 5.Langkahkan kaki kanan serong ke kanan 6.Lakukan tendangan samping ke sasaran dengan kaki kiri 7.Lakukan gerakan secara berulang REFLEKSI 1. Apakah kamu sudah memahami tentang pencak silat? 2.Apakah kamu sudah mencoba praktik keterampilan dalam pencak silat? 3.Apa kesulitan yang kamu temui dalam mempelajari pencak silat? TERIMA KASIH