Obesitas & Dislipidemia PDF
Document Details
Uploaded by SereneTinWhistle
Adelia Firandi
Tags
Summary
Dokumen ini membahas obesitas dan dislipidemia, termasuk definisi, etiologi, dan terapi untuk kedua kondisi tersebut. Informasi mengenai lemak, lipoprotein, dan kolesterol juga tersedia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang kondisi ini dan bagaimana mengatasinya.
Full Transcript
OBESITY & DISLIPIDEMIA apt. Adelia Firandi, S.Farm. M.Farm.Klin OBESITY “Peningkatan penyimpanan energi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran energi dari waktu ke waktu.” BODY MASS INDEX Distribu...
OBESITY & DISLIPIDEMIA apt. Adelia Firandi, S.Farm. M.Farm.Klin OBESITY “Peningkatan penyimpanan energi karena ketidakseimbangan antara asupan energi dan pengeluaran energi dari waktu ke waktu.” BODY MASS INDEX Distribusi lemak di daerah perut lingkar pinggang lingkar pinggang diusulkan NIH BMI : Weight in kg dikaitkan dengan > 102 cm (40 inci) > 88 cm (35 inci) sebagai penanda / Height in gg metabolik dari pada pria pada Wanita risiko penyakit meters2 obesitas metabolik ETIOLOGI Genetik Pengaruh pada BMI 40%-50% Medications mutasi gen pada jalur leptin-melanocortin -> antiseizure (carbamazepine, gangguan nafsu makan -> extreme obesity gabapentin, pregabalin, valproic acid) anti depressant (mirtazapine,t ricyclic antidepressants) Lingkungan atypical antipsychotics (clozapine, Food intake & energy balance olanzapine, quetiapine, risperidone) Gut microorganism conventional antipsychotics Rasio Firmicutes/Bacteroidetes jika resiko obesitas (haloperidol) Lactobacillus reuteri, Bifidobacterium & Akkermansia muciniphilà lithium, hormones (orticosteroids, berperan dalam penurunan BB insulin, medroxyprogesterone) beta adrenergic blocker sulfonylureas, thiazolidinediones, and Medical conditions - meningkatkan resiko BB antiretrovirals Cushing syndrome, growth hormone deficiency, insulinoma, leptin deficiency, various psychiatric disorders (depression, schizophrenia) AgRP -> Agouti-related peptide MSH -> Melanocyte stimulating hormone = inhibitor NPY -> Neuropeptide Y = stimulator POMC -> Propiomelanocortin PYY -> Peptide YY & GLP-1 -> Glucagon like peptide-1 = inhibitor Resting energy expenditure (REE) -> energi yang dikeluarkan oleh seseorang saat istirahat dalam kondisi netral Basal metabolic rate (BMR) -> REE saat bangun tidur atau 12 jam setelah makan terakhir. Laju metabolisme -> max 1 jam setelah makan dan kembali ke basal 4 jam setelah makan GOAL THERAPY Penurunan BB pada pasien obesitas dgn DM, dislipidemia, Meningkatkan status kesehatan dan hipertensi, PCOS = 5-15% BB awal kualitas hidup pasien obesitas Penurunan BB pada pasien dg steatohepatitis = 10-40% BB awal Penurunan BB yang disarankan Menurunkan berat badan terkait adalah 5-10% dari BB awal dalam komplikasi yang dapat terjadi waktu 6 bulan NON FARMAKOLOGI Total asupan kalori Aerobik 150 min/mgg Bariatric Surgery -> Hanya diindikasikan untuk pada Wanita 1.200- Px obesitas perlu pasien dengan obesitas ekstrim dilakukan pemeriksaan Terdapat 4 jenis bariatric surgery : 1.500 kkal/hari dan Adjustable gastric banding : mengurangi pada laki2 1.500- medis terlebih dah ukuran lambung 1.800 kkal/hari aulu sebelum mengikuti Sleeve gastrectomy : mengurangi ukuran program olah raga lambung sampai 80% untuk penurunan BB Biliopancreatic diversion with duodenal switch Convensional Roux-en-Y gastric bypass GASTROINTESTINAL LIPASE INHIBITOR - ORLISTAT FARMAKOLOGI ANALOG GLP-1 - LIRAGLUTIDE turunan sintetis lipstatin, natural lipase inhibitor Untuk BMI lebih dari = 30kg/m2 atau 27kg/m2 diproduksi oleh Streptomyces toxytricini. GLP-1 dilepas sebagai respons makanan yang menurunkan penyerapan lemak makanan secara dicerna -> berikatan dgn reseptor di otak persisten melalui penghambatan selektif lipase GI untuk appetite. Konsentrasi asam lemak bebas malabsorbsi GLP-1 stimulasi sekresi insulin dan sekresi kolesterol glukagon harus diminum 1 jam setelah mengonsumsi improvement HbA1c, GDP, dan insulin, makanan yang mengandung lemak menurunkan prevalensi prediabetes Daily dose 120mg 3x1 menurunkan lemak 30% initial dose 0.6mg, ditingkatkan 0.6mg tiap Jika tidak makan atau makanan tidak minggu sampai max 3mg mengandung lemak, maka tidak perlu minum obat ESO : mual, muntah, diare, konstipasi, ini dispepsia, cholelithiasis (1,5%), cholecystitis Memperbaiki profil GD pada pasien DM, profil (0,6%) kolesterol Warning untuk px DM dgn sulfonilurea/insulin ESO : GI disturbance, defisiensi vitamin (A,D,E,K), -> hipoglikemia liver damage (rare) TERAPI FARMAKOLOGI TERAPI FARMAKOLOGI DYSLIPIDEMIA METABOLISME LIPOPROTEIN Kolesterol : prekursor garam empedu dan hormon diperoleh dari makanan (eksogen) maupun sintesis de novo di hati (endogen) Trigliserida : Lemak utama dalam makanan dan mengalami pencernaan dalam lumen usus Kolesterol, trigliserida, dan fosfolipid adalah lipid utama yang bergabung dengan protein untuk diangkut sebagai kompleks lipid dan protein yang dikenal sebagai lipoprotein 3 kelas lipoprotein : LDL, HDL, VLDL Lipid -> Tak larut air -> dibentuk mjd LIPOPROTEIN kompleks protein-lemak sblm disekresi ke dlm darah Kilomikron -> mengangkut TG dari saluran cerna ke jaringan (otot dan adiposa) VLDL -> mengangkut TG dari hati ke jaringan (otot & adiposa) IDL -> lipoprotein intermediate LDL -> “bad cholesterol”, mengangkut kolesterol ke jaringan HDL -> “good cholesterol”, mengangkut kolesterol ke hati APOLIPOPROTEIN utk perakitan dan sekresi lipoprotein LIPOPROTEIN & CHOLESTEROL SYNTHESIS Kol -> lumen usus -> diemulsi dgn as. empedu -> misel sisa kilomikron berikatan dg -> dibawa ke enterosit usus -> hati dan dibawa ke berikatan dgn enterosit LRP kilomikron -> Kol, TG, ApoB48 seluruh tubuh/ di sintesis brsm jaringan yang asam lemak membutuhkan dimasukkan kedlm kilomikron dilepas ke berikatan dalam sirkulasi dengan LRP limfatik -> sisa2 (LDL Reseptor kilomikron (TG related hilang) protein) CHOLESTEROL SYNTHESIS LIPOPROTEIN & CHOLESTEROL SYNTHESIS Lipid, TG -> dibawa VLDL ke darah. saat lewat lipase -> VLDL interaksi dg lLPL -> IDL -> LDL LDL -> membawa kol ke jaringan utk membuat hormon, mjg integritas sel. LDL selesai -> balik ke hati -> berikatan dengan reseptor didaur ulang untuk buat lipoprotein atau di ekskresikan ke dalam empedu LIPID METABOLISM & TRANSPORT DYSLIPIDEMIA Kelainan komponen lemak yang utama meliputi naiknya kadar kolesterol total dan LDL (hiperkolesterolemia), kenaikan kadar TG (hipertrigliseridemia), penurunan kadar HDL, atau kombinasi diantaranya 1 PRIMER : FAKTOR GENETIK, DAN LINGKUNGAN 2 SEKUNDER : KARENA PENYAKIT, DAN OBAT-OBATAN TERTENTU ETIOLOGI FX RESIKO Usia Rendahnya Hipertensi Laki2 > 45 th Riwayat kel. kadar >140/90, Wanita > 55 infark miokard HDL ( adalah gejala2 gangguan otot menurunkan LDL-C (nyeri otot, kelemahan otot) dgn –Penggunaan statin jangka panjang memicu munculnya DM peningkatan kreatin kinase > 10x nilai lebih besar daripada batas normal menggandakan dosis Rabdomyolisis adalah gejala2 gangguan otot dg peningkatan kreatin statin kinase > 10x batas normal, dan disertai myoglobinuria dan brown urine STATIN (HMG-COA REDUCTASE INHIBITOR) CHOLESTEROL ABSORBTION INHIBITOR EZETIMIBE menghambat absorbsi kolesterol biliari dan dietary dg menghambat transporter NPC1L1 menurunkan kolesterol LDL (rata2 18%), trigliserida 7-9% dan meningkatkan HDL 1-2% ESO: meningkatkan enzim transaminase hati Dosis pemberian : 10 mg sekali sehari penelitian : ezetimibe + statin direkomendasikan sebagai obat penurun LDL- C saat target tidak tercapai dengan statin dosis maksimal yang dapat ditoleransi BILE ACID SEQUESTRANS resin pengikat asam empedu yang bekerja dg mengikat asam empedu di saluran cerna sehingga lemak tidak dicerna dan tidak terabsorbsi Cholestyramine, colestipol, colesevam menurunkan LDL secara moderat(15-20%), meningkatkan HDL (3-5%) tetapi tidak menurunkan TG. Penggunaan obat ini pada pasien dengan hiper TG dapat memperburuk kondisi pasien karena terjadi peningkatan kompensasi aktivitas HMG-Coa reduktase ESO: bloating, konstipasi, flatulence Dosis pemakaian Cholestiramine à 4-24 gram/hari dalam 2-3 dosis terbagi Colesevam à 3750-4375 mg/hari bersama makanan Colestipol à 5-30 gram dosis tunggal atau terbagi NIACIN (VITAMIN B3) Menghambat pelepasan asam lemak (lipolisis) dari jaringan adiposa dan menghambat produksi asam lemak dan TG di hati Menurunkan uptake HDL-Apo A1 dan meningkatkan uptake kolesterol ester oleh hati diindikasikan untuk pasien dgn peningkatan TG, LDL dan penurunan HDL Niasin dapat menurunkan LDL 5-25%, TG 20-50% dan meningkatkan HDL 15- 35% ESO: flushing, icthing, gastric distress, hepatotoxicity, hiperglikemia, hiperurisemia Dosis: Niasin ER (1000-2000 mg 1x sehari, sebelum tidur), Niasin IR (1-6 gram/hari terbagi dlm 2-3 dosis) FIBRATES Mengaktifasi PPAR-α (peroxisome proliferator-activated receptor-alpha) à meningkatkan aktivitas Lipoprotein lipase Dapat menurunkan TG 20-50% dan meningkatkan HDL 9-30% ESO : dispepsia, diare, flatulence, muscle pain, abdominal pain, cholelitiasis, cholecistitis, liver disfunction KI : pasien dg gallblader disease, liver disfunction, GGK PROPROTEIN CONVERTASE SUBTILISIN– INHIBITOR CETP KEXIN TYPE 9 (PCSK9) INHIBITOR protein yang terlibat dalam aktivitas transfer lipid à dari HDL-C kepada VLDL dan LDL yang selanjutnya akan PCSK9 menyebabkan degradasi reseptor LDL -> dibersihkan dari sirkulasi melalui reseptor peningkatan konsentrasi/ fungsi PCSK9 -> penurunan LDL di hepar ekspresi reseptor LDL dan peningkatan LDL-C plasma Jika aktivitas dan produksi CETP meningkat, maka akan menyebabkan penurunan kolesterol HDL dan peningkatan kolesterol LDL Alirocumab dan evulocumab yang diinjeksikan tiap 2 minggu + statin intensitas tinggi atau statin pada dosis maksimal, menurunkan LDL-C sekitar 60% lebih rendah dari placebo dan 30% lebih rendah dari ezetimibe Terapi dengan inhibitor CETP mempunyai efek ganda meningkatkan HDL-C kombinasi statin/alirocumab dan studi analisis eksploratif dengan statin/evulocumab dan statin/bococizumab dan menurunkan LDL-C melalui reverse melaporkan reduksi kejadiankardiovaskular yang cholesterol transport. berhubungan dengan inhibisi PCSK9 THANKYOU! Acute Coronary Syndrome Yunita Dyah Kusumaningrum Bag. FKK Farmasi UNEJ 1 Table of contents About the disease 01 04 Diagnosis Patophysiology 02 05 Treatment Clinical Presentation 03 06 Conclusions 2 ABOUT THE DISEASE Acute coronary syndrome (ACS) involves acute myocardial ischemia resulting from an imbalance between myocardial oxygen demand and supply. When the blood supply to myocardium is suddenly interrupted, it is a medical emergency that requires immediate attention. 3 Types of ACS ACS encompasses three main types differs in the severity of the blockage and the extent of myocardium damage 1 Unstable Angina Characterized by chest pain that occurs at rest or with minimal exertion. 2 Non-ST-Segment Elevation Myocardial Involves partial blockage of the coronary artery, Infarction (NSTEMI) leading to damage to myocardium. 3 ST Elevation Myocardial Results from complete blockage of the coronary Infarction (STEMI) artery, causing significant myocardium damage. 4 Patophysiology of ACS ACS → atherosclerotic plaque rupture: a. with subsequent platelet adherence, activation, aggregation, b. activation of the clotting cascade. Formation of clot (fibrin and platelets). 5 Click here Following plaque rupture → a partially occlusive or completely occlusive thrombus (clot) forms on top of the ruptured plaque. The thrombogenic contents of the plaque are exposed to blood elements. Exposure of collagen and tissue factor induce platelet adhesion and activation → release of platelet-derived vasoactive substances, including ADP & TXA2 → vasoconstriction &potentiate platelet activation. A change in the conformation in the glycoprotein (GP) IIb/IIIa surface receptors of platelets occurs that cross-links platelets to each other through fibrinogen bridges. Inclusion of platelets gives the clot a WHITE appearance. 7 Simultaneously, the extrinsic coagulation cascade pathway is activated as a result of exposure of blood components to the thrombogenic lipid core and endothelium, which are rich in tissue factor → production of thrombin (factor IIa) → converts fibrinogen to fibrin through enzymatic activity. Fibrin stabilizes the clot and traps red blood cells → give the clot a RED appearance. The clot is composed of cross-linked PLATELET and FIBRIN strands Non-STEMI → A thrombus containing more platelets than fibrin (“white” clot) → an incomplete occlusion of the coronary lumen. 8 STEMI → the vessel is completely occluded by a “red” clot (larger amounts of fibrin and red blood cells but a smaller amount of platelets compared with a “white” clot. 9 1 0 Clinical Presentation of ACS The classic symptom of ACS is chest pain, often described as crushing or squeezing. It may radiate to the jaw, arms, neck, or back. However, some individuals may experience atypical symptoms, such as shortness of breath, nausea, vomiting, or fatigue. 1 Chest Pain 2 Shortness of Breath Crushing, squeezing, or Difficulty breathing or feeling tightness in the chest that like you can't catch breath. persists for 10 minutes or longer. 3 Nausea and Vomiting 4 Fatigue Feeling sick to stomach and Extreme tiredness or throwing up. weakness. preencoded.png 11 Diagnosis of ACS Diagnosing ACS relies on a combination of medical history, physical examination, and diagnostic tests. ECG, blood tests, and imaging studies play a crucial role in confirming the diagnosis and determining the severity of the condition. Electrocardiogram (ECG) Measures electrical activity of the heart (12 lead ECG). Cardiac Enzymes Elevated levels of Troponin I or T and Creatinin Kinase (CKMB) Echocardiogram Uses sound waves to visualize the heart and its chambers. Cardiac Catheterization Invasive procedure to visualize the coronary arteries and assess blockages. 12 preencoded.png TREATMENT OUTCOME OF ACS Prevention of coronary Early restoration of artery reocclusion blood flow Prevention of death and other Relief of ischemic complication chest discomfort Long-term goals include control of cardiovascular (CV) risk factors, prevention of additional CV events, and improvement in quality of life 13 Management Patients With Suspected ACS 14 Treatments Acute Supportive Care For ACS intranasal oxygen (if oxygen saturation is