Evaluasi Mutu dan Validasi Metode Analisis
23 Questions
0 Views

Evaluasi Mutu dan Validasi Metode Analisis

Created by
@QualifiedJade3961

Podcast Beta

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang dimaksud dengan Rasio Deviasi Standar Relative (RSD) dan syarat yang harus dipenuhi?

RSD mengukur presisi deteksi analisis, dengan syarat RSD ≤ 2% dan jumlah replikasi ≥ 5.

Jelaskan pentingnya resolusi dalam analisis kromatografi!

Resolusi penting untuk memisahkan senyawa target dari cemaran agar hasil pengukuran kuantitatif dapat dipercaya.

Apa yang harus dilakukan jika nilai Rs kurang dari 1?

Turunkan flow rate, kekuatan fasa gerak, atau volume injeksi.

Apa yang dimaksud dengan jumlah lempeng teoritis dalam evaluasi efisiensi kolom?

<p>Jumlah lempeng teoritis menunjukkan banyaknya peristiwa partisi yang dialami analit selama run time.</p> Signup and view all the answers

Apa yang diindikasikan oleh nilai Tf dalam konteks bentuk puncak asimetris?

<p>Tf menunjukkan simetri puncak: Tf &lt; 1 berarti puncak asimetris ke kiri, Tf = 1 simetris, dan Tf &gt; 1 asimetris ke kanan.</p> Signup and view all the answers

Jelaskan proses dasar destilasi uap dan bagaimana metode ini digunakan dalam penentuan kadar air dalam ekstrak?

<p>Destilasi uap melibatkan penguapan dan kondensasi cairan, di mana uap yang dihasilkan mengangkat senyawa volatil. Metode ini digunakan untuk menentukan kadar air dengan memisahkan air dari komponen lain dalam ekstrak.</p> Signup and view all the answers

Apa itu kadar alkohol dalam ekstrak dan bagaimana cara menghitungnya?

<p>Kadar alkohol dalam ekstrak adalah persentase alkohol yang terkandung dalam sampel. Dihitung dengan rumus %kadar alkohol = (BJ × Volume etanol murni / Bobot sampel) × 100%.</p> Signup and view all the answers

Sebutkan dan jelaskan dua metode yang digunakan untuk menentukan kadar air pada ekstrak cair.

<p>Metode Titrasi Karl Fischer cocok untuk ekstrak, sedangkan metode gravimetri melibatkan penguapan air untuk ditimbang. Keduanya memberikan hasil yang akurat dalam analisis kadar air.</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan kadar abu total dan bagaimana proses penentuannya dilakukan?

<p>Kadar abu total menunjukkan sisa anorganik setelah pengabuan sampel. Ditentukan dengan memijarkan sampel hingga abu terbentuk dan ditimbang hingga bobot tetap.</p> Signup and view all the answers

Deskripsikan cara menghitung sukat pengeringan berdasarkan bobot awal dan bobot akhir sampel.

<p>Susut pengeringan dihitung dengan rumus: (bobot awal - bobot akhir) × 100% / bobot awal. Ini menunjukkan efisiensi pengeringan sampel.</p> Signup and view all the answers

Apa yang perlu diperhatikan dalam evaluasi mutu ekstrak, khususnya kadar air dan kadar abu?

<p>Kadar air harus ≤ 10% dan kadar abu harus antara 1-20%. Keduanya merupakan indikator penting untuk menjaga kualitas ekstrak.</p> Signup and view all the answers

Jelaskan bagaimana kadar abu tidak larut asam dapat mencerminkan tingkat pengotor dalam ekstrak.

<p>Kadar abu tidak larut asam mengindikasikan jumlah pengotor seperti silikat atau pasir dalam sampel. Metode ini mengukur residu setelah mencuci abu dengan asam sulfat.</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan waktu retensi dalam analisis kromatografi?

<p>Waktu retensi adalah waktu yang diperlukan oleh suatu zat untuk mencapai detector setelah injeksi.</p> Signup and view all the answers

Sebutkan kriteria utama yang harus dipenuhi dalam pengujian kadar alkohol dalam ekstrak.

<p>Kriteria utama meliputi akurasi pengukuran, konsistensi hasil, dan metode penentuan yang tepat. Ini penting untuk validitas analisis kadar alkohol.</p> Signup and view all the answers

Jelaskan pentingnya nilai akurasi dalam validasi metode analisis.

<p>Akurasi menunjukkan sejauh mana hasil analisis mendekati nilai sebenarnya, dengan rentang 98-102% recovery.</p> Signup and view all the answers

Bagaimana cara menentukan presisi dari suatu metode analisis?

<p>Presisi ditentukan dengan menghitung %RSD yang harus kurang dari atau sama dengan 2%.</p> Signup and view all the answers

Apa itu spesifisitas dalam konteks metode analisis?

<p>Spesifisitas adalah kemampuan metode untuk mengukur satu zat tertentu dalam campuran tanpa interferensi zat lain.</p> Signup and view all the answers

Mengapa linearitas penting dalam validasi metode analisis?

<p>Linearitas memastikan bahwa ada hubungan proporsional antara konsentrasi analit dan respons yang diperoleh.</p> Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan batas deteksi (LOD) dalam analisis?

<p>LOD adalah batas terkecil analit yang dapat terdeteksi oleh metode, tetapi belum memenuhi akurasi dan presisi.</p> Signup and view all the answers

Apa perbedaan antara LOD dan LOQ dalam metode analisis?

<p>LOD merupakan batas deteksi, sedangkan LOQ adalah batas kuantitasi di mana analit dapat diukur secara akurat dan presisi.</p> Signup and view all the answers

Jelaskan apa itu robustness dalam metode analisis.

<p>Robustness adalah ketahanan metode terhadap perubahan kecil yang diterapkan dalam kondisi analisis.</p> Signup and view all the answers

Mengapa evaluasi mutu ekstrak penting dalam proses analisis?

<p>Evaluasi mutui ekstrak penting untuk menjamin bahwa ekstrak yang dianalisis memiliki kualitas dan konsentrasi yang tepat.</p> Signup and view all the answers

Apa yang dapat mempengaruhi kadar alkohol dalam ekstrak?

<p>Faktor yang mempengaruhi kadar alkohol termasuk jenis bahan baku, metode ekstraksi, dan kondisi suhu.</p> Signup and view all the answers

Study Notes

Evaluasi Mutu: Non Spesifik

  • Susut pengeringan: mengukur sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit sampai bobot tetap
  • Bobot jenis: mengukur kerapatan ekstrak cair-kental pada suhu kamar (25°C)
  • Kadar air: mengukur kandungan air dalam sampel, syarat ≤10%, ditentukan dengan 3 metode:
    • Titrasi Karl Fischer: cocok untuk ekstrak
    • Destilasi: menggunakan toluen dan metode azeotrop
    • Gravimetri
  • Kadar abu total: mengukur kandungan anorganik atau mineral dalam sampel, syarat 1-20%
  • Kadar abu tidak larut asam: mengukur tingkat pengotor oleh silikat/pasir, sampel dipijarkan lalu dididihkan dengan asam sulfat (H2SO4) encer

Validasi Metode Analisis (VMA)

  • VMA adalah proses penilaian parameter berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan kecocokan parameter tersebut dengan persyaratan penggunaannya.
  • Akurasi: kesesuaian hasil analisis dengan nilai sebenarnya, syarat 98-102%
  • Presisi: kedekatan hasil dari sejumlah pengukuran, syarat RSD ≤ 2%
  • Spesifisitas: kemampuan metode untuk mengukur 1 zat secara spesifik
  • Selektivitas: kemampuan metode untuk mengukur masing-masing nilai dalam campuran zat, syarat Rs ≥ 1,5
  • Linearitas: kemampuan metode untuk memberikan respon yang proporsional terhadap variabel bebas, syarat r ≥ 0,997
  • Rentang: batas terendah dan tertinggi analit yang dapat diuji secara akurat, presisi, dan linear
  • LOD (batas deteksi): batas terkecil analit yang dapat terdeteksi
  • LOQ (batas kuantitasi): batas terkecil analit yang dapat terkuantitasi
  • Robustness: ketahanan metode terhadap perubahan kecil yang disengaja
  • Ruggedness: ketangguhan metode terhadap perubahan kondisi uji (misalnya laboratorium, analis, instrumen, bahan pereaksi, hari analisis)

Metode Kalibrasi: Standar

  • Digunakan untuk menentukan kandungan suatu senyawa dalam sampel menggunakan instrumen
  • Relative Standard Deviation (RSD): memastikan sistem analisis memberikan respon deteksi yang stabil (presisi), syarat ≤ 2%
  • RSD dihitung dari deviasi standar dan rata-rata

Uji Kesesuaian Sistem: Resolusi

  • Menunjukkan seberapa baik pemisahan senyawa dalam sampel
  • Tujuannya agar nilai hasil pengukuran kuantitatif dapat dipercaya
  • Syarat Rs ≥ 1,5
  • Jika Rs < 1 maka turunkan flow rate, kekuatan fasa gerak, atau volume injeksi

Faktor Ikutan: Bentuk Puncak Asimetris

  • Bentuk puncak asimetris menunjukkan kesimetrisan suatu puncak pada kromatogram
  • Dihitung dengan rumus Tf
  • Tf = 1: puncak simetris
  • Tf < 1: ekor puncak (tailing)
  • Tf > 1: puncak runcing (fronting)

Uji Kesesuaian Sistem: Lempeng Teoritis

  • Menunjukkan efisiensi kolom, yaitu seberapa banyak jumlah peristiwa partisi yang dialami oleh analit dalam tiap unit run time
  • Semakin besar nilai N maka resolusi semakin baik
  • Dihitung dengan dua persamaan menggunakan lebar puncak dan waktu retensi

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Description

Quiz ini membahas mengenai evaluasi mutu berbagai parameter analisis, termasuk susut pengeringan, bobot jenis, kadar air, dan kadar abu. Selain itu, juga menjelaskan tentang validasi metode analisis dan pentingnya akurasi serta presisi dalam eksperimentasi laboratorium.

More Like This

Seed Testing and Quality Evaluation
29 questions
Fish Quality Evaluation Lab Report
18 questions
Use Quizgecko on...
Browser
Browser