Podcast Beta
Questions and Answers
Apa yang dimaksud dengan Rasio Deviasi Standar Relative (RSD) dan syarat yang harus dipenuhi?
RSD mengukur presisi deteksi analisis, dengan syarat RSD ≤ 2% dan jumlah replikasi ≥ 5.
Jelaskan pentingnya resolusi dalam analisis kromatografi!
Resolusi penting untuk memisahkan senyawa target dari cemaran agar hasil pengukuran kuantitatif dapat dipercaya.
Apa yang harus dilakukan jika nilai Rs kurang dari 1?
Turunkan flow rate, kekuatan fasa gerak, atau volume injeksi.
Apa yang dimaksud dengan jumlah lempeng teoritis dalam evaluasi efisiensi kolom?
Signup and view all the answers
Apa yang diindikasikan oleh nilai Tf dalam konteks bentuk puncak asimetris?
Signup and view all the answers
Jelaskan proses dasar destilasi uap dan bagaimana metode ini digunakan dalam penentuan kadar air dalam ekstrak?
Signup and view all the answers
Apa itu kadar alkohol dalam ekstrak dan bagaimana cara menghitungnya?
Signup and view all the answers
Sebutkan dan jelaskan dua metode yang digunakan untuk menentukan kadar air pada ekstrak cair.
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan kadar abu total dan bagaimana proses penentuannya dilakukan?
Signup and view all the answers
Deskripsikan cara menghitung sukat pengeringan berdasarkan bobot awal dan bobot akhir sampel.
Signup and view all the answers
Apa yang perlu diperhatikan dalam evaluasi mutu ekstrak, khususnya kadar air dan kadar abu?
Signup and view all the answers
Jelaskan bagaimana kadar abu tidak larut asam dapat mencerminkan tingkat pengotor dalam ekstrak.
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan waktu retensi dalam analisis kromatografi?
Signup and view all the answers
Sebutkan kriteria utama yang harus dipenuhi dalam pengujian kadar alkohol dalam ekstrak.
Signup and view all the answers
Jelaskan pentingnya nilai akurasi dalam validasi metode analisis.
Signup and view all the answers
Bagaimana cara menentukan presisi dari suatu metode analisis?
Signup and view all the answers
Apa itu spesifisitas dalam konteks metode analisis?
Signup and view all the answers
Mengapa linearitas penting dalam validasi metode analisis?
Signup and view all the answers
Apa yang dimaksud dengan batas deteksi (LOD) dalam analisis?
Signup and view all the answers
Apa perbedaan antara LOD dan LOQ dalam metode analisis?
Signup and view all the answers
Jelaskan apa itu robustness dalam metode analisis.
Signup and view all the answers
Mengapa evaluasi mutu ekstrak penting dalam proses analisis?
Signup and view all the answers
Apa yang dapat mempengaruhi kadar alkohol dalam ekstrak?
Signup and view all the answers
Study Notes
Evaluasi Mutu: Non Spesifik
- Susut pengeringan: mengukur sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit sampai bobot tetap
- Bobot jenis: mengukur kerapatan ekstrak cair-kental pada suhu kamar (25°C)
- Kadar air: mengukur kandungan air dalam sampel, syarat ≤10%, ditentukan dengan 3 metode:
- Titrasi Karl Fischer: cocok untuk ekstrak
- Destilasi: menggunakan toluen dan metode azeotrop
- Gravimetri
- Kadar abu total: mengukur kandungan anorganik atau mineral dalam sampel, syarat 1-20%
- Kadar abu tidak larut asam: mengukur tingkat pengotor oleh silikat/pasir, sampel dipijarkan lalu dididihkan dengan asam sulfat (H2SO4) encer
Validasi Metode Analisis (VMA)
- VMA adalah proses penilaian parameter berdasarkan percobaan laboratorium untuk membuktikan kecocokan parameter tersebut dengan persyaratan penggunaannya.
- Akurasi: kesesuaian hasil analisis dengan nilai sebenarnya, syarat 98-102%
- Presisi: kedekatan hasil dari sejumlah pengukuran, syarat RSD ≤ 2%
- Spesifisitas: kemampuan metode untuk mengukur 1 zat secara spesifik
- Selektivitas: kemampuan metode untuk mengukur masing-masing nilai dalam campuran zat, syarat Rs ≥ 1,5
- Linearitas: kemampuan metode untuk memberikan respon yang proporsional terhadap variabel bebas, syarat r ≥ 0,997
- Rentang: batas terendah dan tertinggi analit yang dapat diuji secara akurat, presisi, dan linear
- LOD (batas deteksi): batas terkecil analit yang dapat terdeteksi
- LOQ (batas kuantitasi): batas terkecil analit yang dapat terkuantitasi
- Robustness: ketahanan metode terhadap perubahan kecil yang disengaja
- Ruggedness: ketangguhan metode terhadap perubahan kondisi uji (misalnya laboratorium, analis, instrumen, bahan pereaksi, hari analisis)
Metode Kalibrasi: Standar
- Digunakan untuk menentukan kandungan suatu senyawa dalam sampel menggunakan instrumen
- Relative Standard Deviation (RSD): memastikan sistem analisis memberikan respon deteksi yang stabil (presisi), syarat ≤ 2%
- RSD dihitung dari deviasi standar dan rata-rata
Uji Kesesuaian Sistem: Resolusi
- Menunjukkan seberapa baik pemisahan senyawa dalam sampel
- Tujuannya agar nilai hasil pengukuran kuantitatif dapat dipercaya
- Syarat Rs ≥ 1,5
- Jika Rs < 1 maka turunkan flow rate, kekuatan fasa gerak, atau volume injeksi
Faktor Ikutan: Bentuk Puncak Asimetris
- Bentuk puncak asimetris menunjukkan kesimetrisan suatu puncak pada kromatogram
- Dihitung dengan rumus Tf
- Tf = 1: puncak simetris
- Tf < 1: ekor puncak (tailing)
- Tf > 1: puncak runcing (fronting)
Uji Kesesuaian Sistem: Lempeng Teoritis
- Menunjukkan efisiensi kolom, yaitu seberapa banyak jumlah peristiwa partisi yang dialami oleh analit dalam tiap unit run time
- Semakin besar nilai N maka resolusi semakin baik
- Dihitung dengan dua persamaan menggunakan lebar puncak dan waktu retensi
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.
Related Documents
Description
Quiz ini membahas mengenai evaluasi mutu berbagai parameter analisis, termasuk susut pengeringan, bobot jenis, kadar air, dan kadar abu. Selain itu, juga menjelaskan tentang validasi metode analisis dan pentingnya akurasi serta presisi dalam eksperimentasi laboratorium.