Document Details

SafeSard1899

Uploaded by SafeSard1899

Sri Yunanto

Tags

social stratification sociology social class social structure

Summary

This document presents an analysis of social stratification. It defines social stratification, outlines its dimensions, explores the determinants of social stratification (such as age, gender, religion, education, occupation, and social status), and examines its consequences relating to social interactions, wealth, and social mobility. It connects these aspects with social and political issues. It is aimed at postgraduate/academic audience.

Full Transcript

Stratifikasi Sosial 3 Sri Yunanto. Ph.D Definisi: Stratifikasi & Kelas sosial  Pembagaian orang kepada kelompok yang berjenjang secara vertical atau keatas Contoh : Masyarakat kelas Menengah , Miskin dll  Satu strata bisanya mempunyai kedudukan dan status social yang sama  Kelas socia...

Stratifikasi Sosial 3 Sri Yunanto. Ph.D Definisi: Stratifikasi & Kelas sosial  Pembagaian orang kepada kelompok yang berjenjang secara vertical atau keatas Contoh : Masyarakat kelas Menengah , Miskin dll  Satu strata bisanya mempunyai kedudukan dan status social yang sama  Kelas social. Bagian dari stratifikasi dimana orang-orang mempunyai orientasi politik, budaya sikap dan perilaku yang sama  Perbedaan Kelas bisa dilihat dari perbedaan pendapatan Stratifikasi dan hubungan sosial  Semakin rendah stratifikasi –semakin rendah hubungan sosialnya  Orang yang berada dalam stratifikasi social biasanya mempunyai penghasilan yang relatif sama  Sebuah strata social (Miskin) mempunyai sub- kuktur sendiri Determinan stratifikasi sosial  Usia  Jenis Kelamin [ Pada zama dulu dominan/laki2  Agama [ Pada zaman dulu dominan dalam memilih sebagai ketua]  Kelompok etnis atau ras  Pendidikan formal  Pekerjaan  Status [Pengaruhnya berbeda antara status ini] Pengaruh determinan: stratifikasi sosial  Pada zaman dulu ; Jenis kelamin dan agama berpengaruh kuat , misalnya dalam pemilihan kepala suku (Laki-laki dan tokoh agama  Pada masa sekarang determinan yang kita bukan lagi yang berasal dari qodrat/I  Determinan semakin kompleks dan tidak given; ekonomi (kelas-kelas), social (status social ),politik (penguasa Stratifikasi Sosial (Jefrris dan Ransford ,1980)  Hirarkhi Kelas; Penguasaan atas barang ( ekonomi), uang , rumah kekayaan , tanah  Karl Marx ; Pelapisan dalam masyarakat industry atas dasar pemilikan alat produksi. ( Kelas Borjuis Vs Proletar)  Klasifikasi Marx dengan status ekonomi hanya bisa menjelaskan perbedaan antara Majikan dan Buruh  Di Indonesia; Kriteria miskin& Tidaknya dari BPS ;Pendapatan per kapita. Pengeluaran kalori  Kekayaan: Kepemilikan benda-benda berharga  Masyarakat Petani; Kepemilikan lahan Stratifikasi Masyarakat Pesisir  Masyarakat pesisir (nelayan) punya alat tangkap Penguasaan alat produksi/tangkap perahu vs Buruh (tidak Investasi modal ; Pemodal besar dan kecil Teknologi peralatan Hirarkhi Kekuasaan Kekuasaan vs kewenangan  Kekuasaan : kemampuan untuk mempengaruhi nilai-nilai otoritatif (Putnam, 1976)  Kekuasaan : Peluang untuk mewujudkan keinginan walaupun mendapatkan tantangan ( Weber, 1920)  Distribusi Kekuasaan ; tidak merata; Yang menguasai dan dikuasai (Mosca, 1939)  Kewenangan: Kekuasaan formal Prinsip Hirakhi Kekuasaan Politik (Pareto, Mosca, Michel )  Kekuasaan politik didistribusikan secara tidak merata  2 Kelompok ; yang memiliki keuasaan vs tidak memiliki kekuasaan  Elit bersatu, mempunyai kesadaran  Elit mengatur dirinya sendiri dan berasal dari masyarakat yang terbatas  Elit itu bersifat otonom dan kebal dari aturan-aturan luar  Dalam masyarakat demokratis distribusi kekuasaa terfragmentasi ke beberapa kelompok dan dikontrol Hirakhi Status Manusia dikelompokkan kedalam status atas dasar kehormatan Kelompok status adalah kelompok yang memiliki gaya hidup, penghargaan social dan penghormatan tertentu (Weber) Stratfikiasi : Kelompok yang disegani vs biasa Contoh masyarakat bangsawan ( gaya hidup eksklusif ), tokoh agama/sesepuh,kyai Akumulasi dimensi stratfikiasi  Seseorang punyai asset ekonomi, terhormat karena keturunan dan bahkan menjadi pejabat  Masyarakat yang mempunyai posisi tinggi akan menguasai dimensi- dimensi yang berlainan  Basis Kekuasaan Sosial , Friedman (1979) Aset (modal social) Sumber keuangan Organisasi social politik Jaringan /network Informasi Kemiskinan Struktural  Modernis :Sumber Kemiskinan ; Karena dirinya malas, etos lemah  Strukturalis : Kemiskinan karena di perlakukan tidak adil oleh struktur kelas diatasnya  Struktur masyarakat tidak bisa menyediakan sumber-sumber yang dapat menghilangkan kemiskinan (Sumarjan  Ketegantungan Kelompok social kepada kelompok atasnya (Mas’oed) Konsekwensi Stratifikasi Sosial; Gaya Hidup Kelas rendah; Konservatif dalam agama, moralitas dan cara berpakaian Kelas menengah/atas; atraktif dan Eksklusif ( Dickson,1968). Peluang Hidup dan Kesehatan  Kelas Rendah : Miskin, lemah jasmani dan Mudah terserang Penyakit ( Chambers 1987,)  Kematian Bayi lebih rendah pada tingkat social yang lebih tinggi  Kelas social yang lebih tinggi mempunyai santiasi yang lebih baik, mempunyai tabungan dan asuransi kesehatan  Kelas social yang lebih rendah mempunyai penyakit yg lebih kronis Respon Terhadap Perubahan Kelas Sosial yang tinggi cepat dalam merespon perubahan Kelas social yang lebih rendah lambat merespon perubahan dan ragu dalam mengambil keputusan. Sebab; Kebiasan membaca yang rendah , terbatas informasi dll Kebahagiaan dan Sosialisasi Dalam Keluarga  Kelas Sosial mempengaruhi kebahagiaan ) Easterlin (1973)  Orang –orang yang mempunyai kelas social yang lebih tinggi, misalnya kaya akan mempunyai peluang untuk memenuhi kebutuhannya  Konflik kekuarga lebih kecil  KDRT lebih sering terjadi di kekuarga kelas bawah Perilaku Politik  Kelas social yang menengah mempunyai perilaku politik yang lebih tinggi: Partisipasi politik yang tinggi memberikan suara mempengaruhi kebijakan Menjadi anggota organisasi social politik Berdiskusi ttg isu-isu sospol Lebih kritis Tidak radikal Peluang Bekerja dan Berusaha  Kelas Sosial atas lebih lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan berusaha, karena koneksi, ,tingkat pendidikan dan uang yang dimiliki.  Kelas Sosial yang rendah lebih sulit mendapatkan peluang kerja dan berusaha karen berbagai masalah keterbatasan yang dihadapi

Use Quizgecko on...
Browser
Browser