Sistem Sirkulasi PDF

Summary

This document provides an overview of the human circulatory system. It discusses the components of blood, including plasma, red blood cells, white blood cells, and platelets, and the functions of each. The document also explores the role of the heart and blood vessels in transporting nutrients and oxygen throughout the body.

Full Transcript

materi78.co.nr BIO 2 Sistem Sirkulasi A. PENDAHULUAN 3) Antibodi, yaitu zat yang dihasilkan globulin. Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak 4)...

materi78.co.nr BIO 2 Sistem Sirkulasi A. PENDAHULUAN 3) Antibodi, yaitu zat yang dihasilkan globulin. Sistem sirkulasi adalah sistem yang bertindak 4) Zat makanan dan mineral, seperti glukosa. sebagai transportasi berbagai zat yang masuk 5) Sisa metabolisme, seperti CO2. dan keluar dalam tubuh. Fungsi plasma darah: Sistem sirkulasi pada manusia berupa sistem 1) Mengatur tekanan osmotik darah. peredaran darah dan sistem limfa. 2) Mengangkut sari-sari makanan. B. SISTEM PEREDARAN DARAH 3) Mengangkut sisa metabolisme. Sistem peredaran darah adalah sistem organ 4) Mengedarkan hormon untuk mengatur yang tersusun atas tiga hal utama: fungsi tubuh. 1) Darah sebagai medium transportasi, Serum adalah plasma darah yang tidak 2) Jantung sebagai pemompa darah, mengandung protein plasma fibrinogen. 3) Pembuluh darah sebagai saluran darah. Antibodi dihasilkan oleh globulin yang berfungsi Sistem peredaran darah manusia bersifat: untuk mengenali dan mengikat antigen/benda 1) Tertutup karena darah selalu mengalir asing tertentu. dalam pembuluh darah. Eritrosit (sel darah merah) adalah sel darah yang: 2) Ganda karena darah beredar melewati 1) Berbentuk kepingan bikonkaf tidak berinti jantung dua kali. dengan diameter 8 μm dan tebal 2 μm. C. DARAH 2) Mengandung hemoglobin sehingga berwarna merah. Darah adalah jaringan ikat yang terspesialisasi Hemoglobin (Hb) adalah protein pigmen merah sebagai tempat sel-sel darah dengan matriks cair darah yang tersusun atas zat protein berupa (plasma darah) dalam bentuk koloid. globin dan zat non-protein berupa hemin yang mengandung zat besi (Fe). Fungsi hemoglobin adalah mengangkut O2 plasma darah (oksihemoglobin) dan mengangkut CO2 leukosit & (karbaminohemoglobin). trombosit eritrosit Kadar eritrosit dalam darah ditentukan oleh: 1) Usia, orang dewasa memiliki eritrosit lebih Fungsi utama darah: banyak dari anak-anak. 1) Mengangkut oksigen dari paru-paru ke 2) Jenis kelamin, pria memiliki eritrosit lebih seluruh tubuh. banyak dari wanita. 2) Mengangkut sari-sari makanan. 3) Lingkungan, orang yang tinggal di dataran 3) Mengangkut sisa-sisa metabolisme. tinggi memiliki lebih banyak eritrosit dari 4) Mengedarkan hormon untuk mengatur orang yang tinggal di dataran rendah. fungsi tubuh. Eritropoiesis adalah proses pembentukan 5) Mengatur pH dan suhu tubuh. eritrosit yang terjadi pada sumsum tulang belakang, yang diatur oleh hormon eritropoietin. 6) Melawan penyakit. Skema eritropoiesis: Penyusun jaringan darah antara lain: ortokromatik 1) Plasma darah (55%) proeritroblas eritroblas 2) Sel-sel darah (45%), terdiri dari eritrosit, leukosit dan trombosit. retikulosit eritrosit Plasma darah adalah bagian cair darah, terdiri dari: 1) Air (sekitar 90%) Kadar hemoglobin makin lama makin bertambah, sampai inti sel terdesak menjadi retikulosit. 2) Protein plasma darah, berupa: Retikulosit kemudian dilepas dan berkembang a. Albumin, sebagai osmoregulator. setelah 1-2 hari menjadi eritrosit. b. Globulin, sebagai penghasil antibodi. Eritrosit memiliki masa hidup sekitar 120 hari, c. Fibrinogen, sebagai pembeku darah. dan yang sudah tua akan dirombak oleh hati. SISTEM SIRKULASI 1 materi78.co.nr BIO 2 Leukosit (sel darah putih) adalah sel darah yang: Leukosit dibentuk di sumsum tulang belakang 1) Bentuknya dapat berubah-ubah dengan dan jaringan limfa, dan berusia sekitar 12 hari. ukuran 10-12 μm, memiliki inti. Berdasarkan granula plasma, leukosit terdiri dari: 2) Tidak mengandung warna (bening). 1) Leukosit granulosit, yaitu leukosit yang 3) Dapat bergerak secara ameboid dan dapat plasmanya bergranula, yaitu neutrofil, melakukan diapedesis (menembus kapiler eosinofil dan basofil. darah). 2) Leukosit agranulosit, yaitu leukosit yang Fungsi leukosit adalah melindungi tubuh dari plasmanya tidak bergranula, yaitu monosit, benda asing dan melawan penyakit (antibodi). limfosit B, limfosit T. LEUKOSIT GRANULOSIT Perbedaan Neutrofil Eosinofil Basofil Gambar Ukuran 10-12 μm 8-10 μm 10-14 μm Presentase total leukosit 62% 2,3% 0,4% Tempat pembentukan jaringan limfa sumsum tulang sumsum tulang Sifat plasma netral asam basa Warna granula samar merah biru Masa hidup 6-20 jam 8-12 hari beberapa jam-hari sinyal kimiawi dari alergi, inflamasi, alergi, inflamasi, dengan menghasilkan Pergerakan/peningkatan daerah terinfeksi, leukemia, fase histamin (melawan alergen), dan heparin aktivitas fagositosis penyembuhan infeksi (mencegah pembekuan darah) LEUKOSIT AGRANULOSIT Perbedaan Monosit Limfosit B Limfosit T Gambar Ukuran 12-20 μm 6-14 μm Presentase total leukosit 5,3% 30% Warna sitoplasma biru kelabu biru pucat Masa hidup beberapa minggu-bulan 100-300 hari sumsum tulang sumsum tulang Tempat pembentukan sumsum tulang (menetap) (berpindah ke timus) pembentukan antibodi, respon mencerna antigen atau sel tubuh fagositosis (makrofag di Fungsi/peran imun spesifik (antibody- terinfeksi, respon imun spesifik jaringan) mediated immunity) (cell-mediated immunity) Trombosit (keping darah) adalah sel darah yang Mekanisme pembekuan darah: berbentuk kepingan tidak berinti berukuran 2-3 μm. trombosit pecah Fungsi trombosit adalah sebagai sel yang trombokinase dan menghasilkan berperan dalam proses pembekuan darah. Ca2+ Trombosit terbentuk dari megakariosit yang vit K berasal dari sumsum tulang yang kemudian protrombin trombin masuk ke kapiler darah, dan berusia 5-9 hari. Trombosit yang sudah tua kemudian akan fibrinogen benang-benang difagositosis oleh makrofag jaringan limfa. fibrin SISTEM SIRKULASI 2 materi78.co.nr BIO 2 D. PENGGOLONGAN DARAH Tabel kecocokan golongan darah: Penggolongan darah dapat didasarkan oleh: Donor Resipien 1) Golongan darah sistem ABO, ditemukan A B AB O oleh Karl Landsteiner, dipengaruhi faktor A √ x x √ antigen (aglutinogen) dan antibodi B x √ x √ (aglutinin) darah. AB √ √ √ √ 2) Golongan darah sistem Rhesus, dipe- O x x x √ ngaruhi faktor antigen protein Rhesus. Aglutinogen adalah antigen yang menempel di Donor Resipien permukaan eritrosit. Rh+ Rh- Aglutinin adalah antibodi yang terdapat pada Rh+ √ √ plasma darah yang akan bereaksi dengan Rh- x √ aglutinogen yang berbeda dari aglutinogen yang terdapat pada darah. Hal ini akan menyebabkan 1) Donor universal adalah golongan darah O aglutinasi. karena dapat memberikan darahnya ke Golongan darah sistem ABO: seluruh golongan darah. 2) Resipien universal adalah golongan darah Golongan Aglutinogen Aglutinin AB karena dapat menerima darah dari A A b seluruh golongan darah. B B a Pada kenyataannya, transfusi darah dari AB A, B - golongan darah berbeda sangat dihindari, karena O - a, b menimbulkan resiko yang besar. Cara penentuan golongan darah: E. JANTUNG 1) Jika darah seseorang yang ditetesi serum Jantung adalah organ sistem peredaran darah aglutinin a, yang bertugas memompa darah dan mengalirkan a. Terjadi aglutinasi, golongan darah darah dalam pembuluh darah. adalah A atau AB. Jantung terletak pada rongga dada di antara b. Tidak terjadi aglutinasi, golongan darah kedua paru-paru, di atas diafragma dengan posisi adalah B atau O. condong ke kiri. 2) Jika darah seseorang yang ditetesi serum Struktur dinding jantung: aglutinin b, a. Terjadi aglutinasi, golongan darah adalah B atau AB. miokardium b. Tidak terjadi aglutinasi, golongan darah adalah A atau O. endokardium epikardium Golongan darah sistem Rhesus: Golongan Faktor Rhesus 1) Epikardium, adalah lapisan terluar jantung Rh + + yang tersusun atas perikardium. Rh - - 2) Miokardium, tersusun atas otot jantung yang bertanggung jawab atas gerak jantung. Transfusi darah adalah proses penyaluran darah 3) Endokardium, adalah lapisan tipis bagian dari seseorang ke orang lain. dalam jantung yang berhubungan langsung Donor adalah orang yang menyumbangkan dengan darah. darahnya ke resipien. Resipien adalah orang Jantung dilapisi oleh perikardium yang yang menerima darah dari donor. mengandung cairan perikardia. Perikardium Transfusi darah dapat dilakukan dengan lancar berfungsi untuk melindungi jantung agar tidak apabila golongan darah cocok. terluka karena bergesekan ketika berdetak. Jika golongan darah tidak cocok, darah akan Jantung manusia terdiri dari empat ruang, yaitu mengalami aglutinasi atau resipien menolak dua serambi/atrium dan dua bilik/ventrikel. darah donor karena dianggap sebagai benda asing. SISTEM SIRKULASI 3 materi78.co.nr BIO 2 2) Katup semilunar pulmonal, katup ini KAYA O2 terbuka bila bilik kanan berkontraksi dan KAYA CO2 berlanjut ke arteri pulmonalis. 3) Katup atrioventrikular bikuspid, katup ini atrium terdiri dari 2 daun katup dan berada di antara atrium sinister serambi dan bilik kiri. dekster ventrikel 4) Katup semilunar aorta, katup ini terbuka ventrikel sinister bila bilik kiri berkontraksi dan berlanjut ke dekster aorta. 7b 1) Serambi kanan (atrium dekster), menerima 7a 7c darah kotor dari seluruh tubuh melalui vena 7 kava superior dan inferior. 3 2) Bilik kanan (ventrikel dekster), memompa 1 4 darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. 5 6 3) Serambi kiri (atrium sinister), menerima darah dari paru-paru melalui vena pulmonalis. 4) Bilik kiri (ventrikel sinister), memompa darah ke seluruh tubuh melalui aorta. Dinding bilik lebih tebal daripada dinding 2 atrium karena bertugas memompa darah. Jantung memilki pembuluh terusan, antara lain: Dinding bilik kiri adalah dinding jantung paling 1) Vena kava superior, mengalir darah kaya tebal karena memompa darah ke seluruh tubuh. CO2 dari tubuh bagian atas ke serambi kanan. Ruang jantung dibatasi oleh sekat-sekat, yang 2) Vena kava inferior, mengalir darah kaya CO2 terdiri dari: dari tubuh bagian bawah ke serambi kanan. 1) Septum atriorum, memisahkan ruang antar 3) Arteri pulmonalis kanan, mengalir darah atrium. Pada saat dalam kandungan, sekat ini kaya CO2 dari bilik kanan ke paru-paru kanan. belum menutup dan disebut foramen ovale. 4) Arteri pulmonalis kiri, mengalir darah kaya 2) Septum interventrikularis, memisahkan CO2 dari bilik kanan ke paru-paru kiri. ruang antar ventrikel. 5) Vena pulmonalis kanan, mengalir darah 3) Septum atrioventrikularis, memisahkan kaya O2 dari paru-paru kanan ke serambi kiri. ruang antara atrium dan ventrikel. 6) Vena pulmonalis kiri, mengalir darah kaya O2 dari paru-paru kiri ke serambi kiri. katup katup semilunar 7) Aorta, yaitu arteri terbesar, mengalir darah semilunar aorta kaya O2 dari bilik kiri ke seluruh tubuh melalui pulmonal tiga percabangan: katup katup bikuspid a. Arteri brakiosefalus, bercabang dua trikuspid menjadi karotid dekster dan subklavian dekster, mengarah ke tangan kanan, kepala dan leher. b. Arteri karotid sinister, mengarah ke kepala dan leher. Katup jantung berfungsi untuk menjaga agar c. Arteri subklavian sinister, mengarah ke darah tidak bercampur dan tidak kembali lagi ke tangan kiri, dada dan bahu. ruang sebelumnya. Nutrisi jantung disuplai oleh pembuluh arteri Katup jantung terdiri dari: koronaria dan vena koronaria. Pembuluh darah 1) Katup atrioventrikular trikuspid, katup ini baru terisi ketika jantung berelaksasi. terdiri dari 3 daun katup dan berada di antara Jantung berdenyut karena adanya gerakan serambi dan bilik kanan. kontraksi dan relaksasi harmonis otot-otot jantung. SISTEM SIRKULASI 4 materi78.co.nr BIO 2 Ketika berkontraksi, darah keluar dari jantung Denyut jantung menghasilkan denyut (katup semilunar terbuka), sedangkan ketika pembuluh darah dan tekanan darah. berelaksasi, darah masuk ke jantung (katup Tekanan darah adalah gaya hidrostatik yang atrioventrikular terbuka). diberikan darah terhadap dinding pembuluh Satu gerakan kontraksi-relaksasi disebut satu darah yang menyebabkan darah dapat mengalir. siklus denyut. Satu siklus denyut dapat Tekanan darah terbagi dua: berlangsung selama 0,8 detik. 1) Tekanan sistolik, terjadi ketika jantung Mekanisme denyut jantung: berkontraksi memompa darah. 1 Tekanan sistolik normal adalah 120 mmHg. 2) Tekanan diastolik, terjadi ketika jantung berelaksasi menerima darah. Tekanan diastolik normal adalah 80 mmHg. Tekanan darah dipengaruhi oleh viskositas SA node darah dan hambatan kerja jantung. Tekanan darah diukur dengan tensimeter atau Denyut jantung dimulai dari titik yang disebut sfigmomanometer. Tekanan darah normal nodus sinoatrial (SA node) atau titik pacu seseorang adalah 120/80 mmHg. jantung. Jantung berelaksasi dan darah masuk ke jantung. F. PEMBULUH DARAH Pembuluh darah adalah saluran yang berfungsi 2 mengalirkan darah dari jantung ke berbagai tempat di tumbuh, dan kembali ke jantung. Macam-macam pembuluh darah: 1) Arteri, yaitu pembuluh darah yang mengantarkan darah keluar dari jantung. AV node Arteri terbesar disebut aorta. Dari nodus sinoatrial, rangsangan denyut jantung 2) Vena/balik, yaitu pembuluh darah yang dilanjutkan ke titik yang disebut nodus mengantarkan darah menuju jantung. Vena atrioventrikular (AV node). terbesar disebut vena kava. 3 3) Kapiler, yaitu pembuluh darah tipis dan berpori yang berfungsi untuk difusi zat-zat yang akan diangkut darah. Arteri yang terhubung dengan kapiler disebut arteriol, dan vena yang terhubung dengan kapiler disebut venula. berkas His Struktur dinding pembuluh arteri: Nodus atrioventrikular menyebarkan rangsangan lumen melalui berkas His menuju ujung jantung. tunika Selama 0,1 detik, terdapat jeda dimana darah tunika intima mengalir menuju ventrikel dan siap berkontraksi. media 4 tunika ekstema arteriol Struktur dinding pembuluh vena: lumen katup serabut Purkinje tunika intima tunika Rangsangan kemudian menyebar ke seluruh media bagian jantung melalui serabut Purkinje. Jantung berkontraksi dan darah keluar dari tunika jantung. ekstema venula SISTEM SIRKULASI 5 materi78.co.nr BIO 2 Struktur dinding pembuluh kapiler: Peredaran darah pulmonalis/kecil adalah lamina peredaran darah jantung ke paru-paru, lalu ke endotelium basalis jantung kembali. lumen arteri bilik kanan paru-paru pulmonalis kumpulan serambi vena arteri kapiler vena kiri pulmonalis arteriol venula Peredaran darah sistemik/besar adalah peredaran darah jantung ke seluruh tubuh, lalu ke jantung kembali. Bagian-bagian dinding pembuluh darah: seluruh bilik kiri aorta tubuh 1) Tunika intima, adalah jaringan endotelium. 2) Tunika media, adalah jaringan otot polos. Pada vena, tunika media lebih tipis, dan pada serambi vena kava kanan kapiler tidak ditemukan. 3) Tunika ekstema/adventitia, adalah jaringan ikat yang kuat dan elastis. vena pulmonalis 4) Lamina basalis, adalah pelindung kapiler. Perbedaan pembuluh arteri dan vena: arteri kapiler paru-paru Perbedaan Arteri Vena pulmonalis vena kava aorta dinding tebal kuat, inferior tipis, tidak elastis pembuluh elastis atrium atrium dari jantung menuju jantung dekster sinister aliran (kec. pulmonalis) ventrikel lebih banyak di lebih banyak ventrikel sinister letak dalam per- dekat per- dekster mukaan kulit mukaan kulit luka darah memancar darah menetes kapiler tubuh denyut terasa tidak terasa katup satu banyak H. SISTEM LIMFA kaya O2 kaya CO2 Sistem limfa adalah sistem tubuh yang berperan darah dalam imunitas tubuh. (kec. pulmonalis) Sistem limfa terdiri atas cairan limfatik (getah G. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA bening), pembuluh limfatik dan organ limfatik. Sistem peredaran darah manusia bersifat: Fungsi sistem limfa: 1) Tertutup karena darah selalu mengalir 1) Sebagai pertahanan tubuh melawan penyakit. dalam pembuluh darah. 2) Tempat pematangan leukosit. 2) Ganda karena darah beredar melewati 3) Mengabsorpsi lemak dan vitamin dalam jantung dua kali. pembuluh kil lalu mengangkutnya ke darah. 4) Mengalirkan cairan interstitial ke ruang antar KAYA CO2 KAYA O2 sel lalu mengembalikan kelebihannya ke darah. Cairan interstitial adalah cairan dari plasma darah yang merembes keluar dari kapiler darah (cairan limfa) yang mengisi ruang antar sel. Pembuluh limfatik adalah saluran dimana cairan limfatik mengalir. Aliran cairan limfatik dipengaruhi oleh gerak otot polos dan lurik. SISTEM SIRKULASI 6 materi78.co.nr BIO 2 Pembuluh limfatik dimulai dari kapiler limfatik, 3) Talasemia, anemia karena faktor hereditas. lalu membentuk pembuluh limfatik yang lebih 4) Hemofilia, darah sukar membeku karena besar, dan berkumpul di pembuluh limfa dada. faktor hereditas, karena mengalami defisiensi Pembagian pembuluh limfatik: faktor VIII anti-hemofilia. 1) Pembuluh limfa kanan, terdiri dari kepala, 5) Leukimia, kanker darah dimana leukosit leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan bertambah banyak secara tidak terkendali. kanan. Pembuluh ini bermuara di vena 6) Leukopenia, sedikitnya jumlah leukosit. subklavian dekster. 7) Trombositopenia, sedikitnya jumlah 2) Pembuluh limfa kiri/dada, terdiri dari trombosit. kepala, leher, dada, lengan kiri, dan daerah 8) Agranulositosis, menurunnya daya tahan setelah rusuk. Pembuluh ini bermuara di tubuh terhadap penyakit. vena subklavian sinister. 9) Eritroblastosis fetalis, rusaknya eritrosit bayi karena darah bayi menolak darah ibu akibat perbedaan Rhesus ibu (Rh+) dan bayi tonsil (Rh-). Gangguan pada pembuluh darah timus nodus 1) Abrasi, inflamasi pembuluh darah yang limfa menyisakan luka dan plak. limpa 2) Arteriosklerosis, penyempitan pembuluh darah karena plak atau pengendapan kapur. 3) Artherosklerosis, penyempitan pembuluh sumsum pembuluh darah karena penimbunan lemak berlebihan. tulang limfa 4) Embolus, tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak. Organ-organ limfatik terdiri dari: 5) Trombus, tersumbatnya pembuluh darah 1) Organ limfatik primer terdiri dari: karena benda yang tidak bergerak. a. Sumsum tulang, menghasilkan limfosit. 6) Hemorage, pendarahan yang menyebabkan Apabila limfosit menetap di sumsum kematian karena tubuh kehabisan darah. tulang, maka limfosit berkembang menjadi limfosit B. 7) Varises, pelebaran pembuluh darah vena, b. Timus, tempat pematangan limfosit dari biasanya terletak di tubuh bagian bawah. sumsum tulang. Limfosit akan ber- 8) Ambeien/hemoroid, varises di daerah anus. kembang menjadi limfosit T. Gangguan pada jantung 2) Organ limfatik sekunder terdiri dari: 1) Gagal jantung, akibat pecahnya pembuluh a. Nodus limfa, titik di sepanjang kapiler yang akan menuju jantung. pembuluh limfa yang mengandung 2) Angina pektoris, akibat arteriosklerosis limfosit dan makrofag, fungsinya sebagai pada arteri koronaria. penghancur benda asing. 3) Jantung koroner, akibat artherosklerosis b. Limpa/spleen, fungsinya membuang pada arteri koronaria. antigen dalam darah dan meng- 4) Hipertensi, tekanan darah >150/100 mmHg, hancurkan eritrosit yang sudah tua. dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. c. Tonsil, fungsinya memerangi infeksi 5) Hipotensi, tekanan darah

Use Quizgecko on...
Browser
Browser