Ringkasan Materi PTS Sem Ganjil kelas 9 PDF

Summary

This document summarizes the material for a 9th-grade midterm exam. It covers the implementation of Pancasila in Indonesian history and politics from 1945 to the present. It details different periods and significant events in Indonesian history, including rebellions, political reforms, and the role of Pancasila during these periods.

Full Transcript

KELAS 9 BAB 1 DINAMIKA DAN PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA A. Penerapan Pancasila dari masa ke masa a. Masa 1945-1950 Pemberontakan PKI (19 sep 1948) Pemimpin Musso , tujuan : merebut kekuasaan dan mengganti dasar negara RI yang be...

KELAS 9 BAB 1 DINAMIKA DAN PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA A. Penerapan Pancasila dari masa ke masa a. Masa 1945-1950 Pemberontakan PKI (19 sep 1948) Pemimpin Musso , tujuan : merebut kekuasaan dan mengganti dasar negara RI yang berdasarkan Pancasila dengan komunisme Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan jawa Tengah Pemimpin Kartosuwiryo, Memproklamasikan berdirinya NII dengan dukungan TII APRA Pemimpin Raymond Westerling, Tujuan mempertahankan bentuk negara Pasundan di Indonesia dan mempertahankan adanya tantara sendiri Andi Azis Pemimpin Andi Azis, Ia menuntut hanya pasukan APRIS bekas KNIL yang bertanggung jawab atas daerah NIT Pemberontakan RMS Pemimpin Dr. Soumokil, menolak integrasi dan ingin membentuk negara sendiri b. Masa 1950-1959 UUDS 1950 menganut sistem pemerintahan parlementer:: Presiden berfungsi sebagai kepala negara, tanggung jawab pemerintahan ada di tangan perdana Menteri Pemilu pertama tahun 1955 dengan tujuan memilih anggota DPR dan dewan konstituante Dewan konstituante bertugas membentuk UUD yang baru tetapi tidak berhasil 5 juli 1959 keluarlah dekrit presiden 5 juli 1959 yang intinya memberlakukan Kembali UUD NRI Tahun 1945 dan membubarkan dewan konstituante Pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Aceh Pemimpin di Sulawesi selatan: Abdul Kahar Muzakar Pemimpin di Kalimanatn Selatan : Ibnu Hajar Pemimpin di Aceh : Daud Beureuh Semuanya menyatakan bagian dari NII pimpinan Kartosuwiryo Pemberontakan PRRI Dipimpin oleh Ahmad Husein, memproklamasikan berdirinya PRRI Pemberontakan permesta Dipimpin Mayor D.Jus Somba yang menyatakan dukungan sepenuhnya pada PRRI c. Masa 1959-1965 ✔ Penyimpangan terhadap UUD 1945 terlihat dari kebijakan yang diambil oleh Presiden Soekarno, seperti: 1. Diangkatnya presiden Soekarno menjadi presiden seumur hidup 2. Pembubaran DPR hasil pemilu tahun 1955 dan membentuk DPRGR yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh presiden 3. Anggota DPR-GR tidak dipilih oleh rakyat tetap Sebagian besar dipilih dan diangkat langsung oleh presiden 4. Pelaksanaan politik konfrontasi 5. Adanya percobaan penggabungan atau pencampuran Nasakom ✔ Pada masa ini terjadi pemberontakan G 30 S/PKI yang dipimpin oleh DN Aidit Yang bertujuan mengubah ideologi Pancasila menjadi komunis dan melakukan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi dan seorang ajudan Jenderal Korban dalam peristiwa G30S/PKI ini disebut dengan pahlawan REVOLUSI d. Masa 1966-198 ✔ Isi TRITURA: 1. Bubarkan PKI 2. Bersihkan cabinet dari unsur-unsur 3. Turunkan harga/perbaikan ekonomi ✔ Supersemar : meminta letjend Soeharto untuk mengendalikan keamanan dan ketertiban negara lalu dibubarkannya PKI beserta ormas-ormasnya dan mengamankan Menteri yang diindikasi terlibat G30S/PKI ✔ Hal yang dianggap tidak sesuai dengan jiwa Pancasila pada masa orde baru: 1. Kebebasan pers dianggap terbatas 2. Pemerintahan cenderung sentralistik 3. Demokrasi cenderung dikekang 4. Diduga terjadi korupsi,kolusi,nepotisme e. Masa 1998-sekarang ✔ Gerakan reformasi adalah : mahasiswa dan masyarakat melakukan demonstrasi menuntut turunnya Soeharto karena adanya kemunduran ekonomi dan dugaan penyelewengan terhadap Pancasila ✔ Perubahan pada pasl 7 UUD NRI Tahun 1945 menyebabkan seorang presiden dan wakil presiden memegang jabatannya selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih Kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan ✔ Perkembangan demokrasi pada masa ini sangat pesat karena pada pemilu tahun 2004, pemilihan presiden dilakukan secara langsung oleh rakyat B. Nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman ✔ Hakikat Pancasila sebagai ideologi terbuka ✔ Notonagoro membagi nilai menjadi 3 macam, yaitu a. Nilai material : sesuatu yang berguna bagi manusia b. Nilai vital : sesuatu yang nerguna bagi manusia untuk dapat melakukan kegiatan atau aktivitasnya c. Nilai kerohanian: segala sesuatu yang berguna bagi rohani Nilai kerohanian dibagi menjadi 4 1. Nilai kebenaran : nilai ini bersumber pada akal manusia 2. Nilai keindahan atau estetis : bersumber pada unsur perasaan manusia 3. Nilai kebaikan /moral: bersumber pada unsur kehendak manusia 4. Nilai religious : nilai rohani tertinggi, bersumber pada kepercayaan manusia Fungsi ideologi 1. Menjadi pedoman bagi individu, masyarakat atau bangsa untuk berpikir, melangkah dan bertindak 2. Menjadi kekuatan yang mampu memberi semangat dan motivasi bagi individu, masyarakat dan bangsa untuk mencapai tujuan 3. Menjadi upaya dalam menghadapai berbagai persoalan masyarakat dan bangsa dalam segala aspek kehidupan Ciri-ciri ideologi terbuka: ✔ Cita-citanya tidak dipaksakan dari luar ✔ Tidak diciptakan negara, melainkan masyarakat sendiri ✔ Milik dari semua rakyat ✔ Tidak hanya dibenarkan melainkan dibutuhkan oelh masyarakat ✔ Isinya tidak bersifat operasional ✔ Senantiasa berkembang sesuai perkembangan aspirasi Ciri Ideologi tertutup ✔ Sistem pemikiran tertutup ✔ Mengambil ideologi dari luar ✔ Berdasarkan keyakinan ideologis perseorangan atau satu kelompok orang ✔ Diciptakan oleh negara ✔ Ideologi tersebut hanya dibutuhkan oleh penguasa ✔ Isinya terdiri dari tuntutan-tuntutan ✔ Tertutup terhadap pemikiran baru Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka Menurut Hamdayama nilai dalam Pancasila adalah nilai dasar, nilai instrumental dan praksis ✔ Nilai dasar: asas-asas yang diterima sebagai dalil yang bersifat mutlak, sebagai sesuatu yang benar dan tidak perlu dipertanyakan lagi ✔ Nilai instrumental : nilai yang berbentuk norma social dan norma hukum ✔ Nilai praksis: nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan Secara struktural Pancasila memiliki dimensi: a. Dimensi idealism: nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional, dan menyeluruh b. Dimensi normative: penjabaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam suatu sistem norma kenegaraan yang lebih operasional c. Dimensi realitas : ideologi harus mampu mencerminkan realitas hidup dan berkembang dalam masyarakat Perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai bidang kehidupan ✔ Bidang Politik Lembaga negara : Lembaga negara yang ada setelah amandemen UUD 1945 : DPD, MK, KY DPD; langkah untuk mengakomodasi kepentingan daerah di tingkat nasional MK : penjaga kemurnian konstitusi KY : mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nam calon hakim agung Hukum : semua peraturan atau perundang-undangan yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila Sistem Demokrasi : Perwujudan nilai Pancasila dapat dilihat pada demokrasi Pancasila yang mengutamakan musyawarah mufakat ✔ Bidang ekonomi(pasal 33 UUD NRI Tahun 1945) Perekonomian disusun sebagai usaha Bersama berdasarkan asas kekeluargaan Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara Bumi, air dan kekayaan lam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi ✔ Bidang Sosial Budaya Mengharagai keragaman budaya Indonesia Pelestarian keragaman budaya Indonesia Mengembangkan nilai-nilai persamaan status social dan menghindarkan berkembangnya nilai-nilai feodalisme Menjaga agar nilai-nilai eksklusivisme dan kedaerahan yang sempit tidak berkembang ✔ Bidang Pertahanan keamanan Pasal 27 ayat 3 UUD NRI Tahun 1945 ( setiap WN berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara) Pasal 30 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945( Tiap-tiap WN behak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara) BAB II Pembukaan UUD NRI tahun 1945 Makna Alinea Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 Alinea pertama Kemerdekaan merupakan hak kodrati segala bangsa Hak kodrati : hak yang diberikan oleh Tuhan YME Bangsa Indonesia mempunyai tugas mulia yaitu selalu berjuang melawan setiap bentuk penjajahan dan mendukung kemerdekaan setiap bangsa yang terjajah Alinea kedua Kemerdekaan merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia Kemerdekaan bukan tujuan akhir perjuangan, masih harus diisi dengan mewujudkan suatu negara yang Bersatu, berdaulat adil dan makmur Bersatu: tiap warga negara muncul kebulatan tekad untuk mewujudkan cita-cita bersama Berdaulat : ada kebebasan menentukan tujuan dan kekuasaannya sendiri, sederajat dengan bangsa-bangsa lain Adil : terwujudnya keadilan antar WNI serta kesetaraan hak dan kewajiban tiap WNI Makmur: terpenuhinya kebutuhan WNI, baik kebutuhan material maupun spiritual Alinea ketiga : Kemerdekaan Indonesia merupakan berkat dari Tuhan Yang Maha Esa( Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religious) Hubungan antara proklamasi kemerdekaan dan pembukaan UUD NRI Tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan Alinea keempat : berisi mengenai tujuan negara , UUD Bentuk negara dan pemerintahan, Dasar negara Tujuan negara secara khusus Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Tujuan negara umum Ikut melaksanakan ketertiban dunia Bentuk begara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republic Theresia 2024

Use Quizgecko on...
Browser
Browser