Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan PDF
Document Details
Uploaded by CheeryMannerism3047
Tags
Summary
This document provides information on the growth and development of animals, categorized in groups, specifically focusing on oviparous, ovoviviparous, and viviparous animals. It also has sections on the development of animals like insects (metamorphosis) and amphibians, and the differences between these types of growth cycles.
Full Transcript
IPA_IX SMP_Pertumbuhan & Perkembangan PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN Hewan yang Bertelur atau Ovipar Embrionya berkembang di dalam telur, tetapi berada di luar tubuh induk. Isi dari telur adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh embrio untuk be...
IPA_IX SMP_Pertumbuhan & Perkembangan PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN Hewan yang Bertelur atau Ovipar Embrionya berkembang di dalam telur, tetapi berada di luar tubuh induk. Isi dari telur adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh embrio untuk berkembang. Contoh: Hewan Invertebrata: cacing dan serangga Hewan Vertebrata: ikan, reptil, amfibi, dan burung 1. Cangkang telur berfungsi untuk melindungi, menjaga kelembaban, dan memungkinkan terjadinya pertukaran gas. 2. Membran berfungsi untuk melindungi bagian dalam telur. 3. Albumen berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas antara oksigen dengan karbon dioksida di dalam telur. 4. Kuning telur berfungsi untuk memberikan suplai makanan ke pada embrio. 5. Cairan amnion ini berguna untuk bantalan embrio dan telur amniotik sebagai penjaga kelembaban. 6. Alantois berguna untuk menyimpan kotoran dari embrio Hewan yang Bertelur dan Beranak atau Ovovivipar Embrionya berkembang di dalam telur yang ada di dalam tubuh induk, sampai akhirnya telur siap ditetaskan. Saat telur menetas, maka individu baru siap dilahirkan, bertumbuh dengan menggunakan asupan makanan yang berasal dari cadangan dalam telur. Contoh : ikan hiu, ikan pari, kuda laut, platypus, iguana, salamander, dan beberapa jenis ular. Hewan yang Melahirkan atau Mamalia Berplasenta atau Vivipar Embrionya berkembang di dalam tubuh induknya yang terhubung melalui plasenta. Plasenta : saluran tempat terjadinya pertukaran material antara embrio dengan induk. Cara Hewan Muda Berkembang a. Udang-udangan seperti Udang, lobster, dan kepiting Bagian yang paling berubah adalah capit, ekor, dan antena yang semakin besar dan panjang. Ukuran kepala juga berubah menyesuaikan pertumbuhan. b. Serangga Metamorfosis serangga dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna : perubahan bentuk yang terjadi pada makhluk hidup dalam pertumbuhannya yang sangat berbeda pada saat larva, remaja, dan dewasa. Ada 4 fase yaitu: telur, larva, pupa, dan imago (dewasa). Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga yang bentuk tubuhnya di fase muda terlihat mirip dengan fase dewasanya. Hanya bagian tertentu yang berubah dan tidak memiliki fase pupa. Ada 3 fase yaitu: telur, nimfa, dan dewasa. Metamorfosis sempurna fase larva : untuk mencari makan sebanyak-banyaknya (fase bertumbuh). fase pupa : fase berpuasa dan membentuk struktur tubuhnya seperti, sayap, antena, dan kaki-kaki. Metamorfosis tidak sempurna Fase nimfa seperti bentuk kecil dari fase dewasa, sayap belum terbentuk, pertumbuhan terus-menerus terjadi, mengalami pergantian kulit beberapa kali sebelum memasuki fase dewasa. C. Amfibi : katak Kehidupan pertama dan Proses fertilisasi katak terjadi di air. Setelah menetas berudu mulai berenang menggunakan insang. Bentuk berudu sangat berbeda dengan bentuk dewasa sehingga katak mengalami metamorfosis sempurna. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Banyak tumbuhan memulai fase hidupnya dari biji. Di dalam biji terdapat embrio, jika jatuh di kondisi yang sesuai, maka biji akan mulai bertumbuh menjadi tanaman. Embrio ini memiliki cikal bakal bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Embrio bertumbuh menggunakan cadangan makanannya yang ada di dalam kotiledon. Biji diselimuti oleh kulit biji yang sangat keras, berfungsi untuk melindungi embrio dari kekeringan A. Pertumbuhan dan Perkembangan Primer Pertumbuhan primer terjadi ketika tumbuhan bertambah tinggi. berhubungan dengan sel-sel meristem primer (apikal) pada tumbuhan yakni sel yang aktif membelah. Saat biji menemukan kondisi yang sesuai, maka proses pertumbuhan dimulai. Tahapan prosesnya: #imbibisi (air masuk ke dalam biji), #perkecambahan (akar akan tumbuh lebih dulu, disusul batang dan daun), #pada akar, batang, dan daun sel-sel meristem terus menerus membelah sampai dengan panjang maksimal tanaman. B. Pertumbuhan dan Perkembangan Sekunder Tanaman bertambah lebar atau diameter batang semakin besar karena pembelahan meristem sekunder (terletak pada kambium). Sel meristem sekunder akan terus membelah, # ke arah dalam akan terbentuk kayu # ke arah luar akan membentuk kulit kayu. jika tanaman tidak memiliki kambium maka tanaman tersebut tidak akan memiliki pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan primer ----> menghasilkan pertumbuhan memanjang. pertumbuhan sekunder ----> menghasilkan pertumbuhan melebar. C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan **Faktor internal faktor yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan. meliputi genetika dan hormon #jika memiliki gen yang baik, tumbuhan akan tumbuh dan berkembang cepat, serta berbuah lebih banyak. #hormon : zat yang mengendalikan metabolisme tubuh. Hormon auksin mempengaruhi pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel Hormon giberelin mempengaruhi pembentukan biji, perkembangan embrio, dan perkecambahan. Hormon sitokinin berperan dalam pembelahan sel yang merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman **Faktor eksternal faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. berupa kondisi lingkungan tempat tumbuhan tumbuh, seperti sinar matahari, air, tanah, kelembaban, suhu, dan nutrisi. # Sinar matahari : untuk proses fotosintesis, # Air dan kelembaban : mengatur proses penguapan yang berpengaruh pada pemanjangan sel. Jika tanaman terlalu banyak menyerap air maka lama-kelamaan akar tanaman akan membusuk dan mati. #suhu : mempengaruhi proses fotosintesis, penguapan, pernapasan, dan penyerapan air #Tanah dan nutrisi : dari tanah, tumbuhan memperoleh nutrisinya untuk tumbuh LATIHAN SOAL 1. Hewan yang mengalami metamorfosis 4. Pada metamorfosis sempurna, tahap sempurna biasanya mengalami tahapan perkembangan setelah larva adalah... pupa di dalam... a. Telur a. Tanah b. Nimfa b. Air c. Pupa c. Batang pohon d. Dewasa d. Kepompong Jawaban: c. Pupa Jawaban: d. Kepompong 5. Pada metamorfosis sempurna, fungsi 2. Proses pembentukan sel kelamin atau tahap pupa adalah... gamet pada hewan disebut... a. Menghisap makanan a. Organogenesis b. Berkembang biak b. Spermatogenesis c. Bertahan hidup di musim dingin c. Oogenesis d. Transisi dari larva ke dewasa d. Gametogenesis Jawaban: d. Transisi dari larva ke dewasa Jawaban: d. Gametogenesis 6. Jenis hewan berikut yang mengalami 3. Pada serangga yang mengalami perkembangan langsung adalah... metamorfosis tidak sempurna, bentuk a. Katak muda yang mirip dewasa tetapi belum b. Belalang berkembang sepenuhnya disebut... c. Kupu-kupu a. Pupa d. Ayam b. Larva Jawaban: d. Ayam c. Nimfa d. Imago Jawaban: c. Nimfa