BIOLOGI Past Paper PDF
Document Details
Uploaded by InfallibleSalamander
SMP Katolik Ricci 1
Tags
Summary
This document is about Biology notes. It includes discussions of topics such as growth, development, and the nervous system in plants and animals.
Full Transcript
BIOLOGI - ***Pertumbuhan dan perkembangan*** - **Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan** - **Pertumbuhan pada tumbuhan**, merujuk pada proses pertambahan ukuran atau volume yang bersifat kuantitatif. Ini bisa dilihat dari peningkatan tingg...
BIOLOGI - ***Pertumbuhan dan perkembangan*** - **Memahami konsep pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan** - **Pertumbuhan pada tumbuhan**, merujuk pada proses pertambahan ukuran atau volume yang bersifat kuantitatif. Ini bisa dilihat dari peningkatan tinggi, lebar, atau jumlah sel. Pertumbuhan ini bersifat irreversible, artinya tidak dapat kembali ke keadaan semula. - **Perkembangan pada tumbuhan**, di sisi lain, adalah proses menuju kedewasaan yang bersifat kualitatif. Ini mencakup perubahan bentuk, struktur, dan fungsi organ tumbuhan. Contohnya, perubahan dari biji menjadi kecambah, kemudian menjadi tanaman dewasa yang mampu bereproduksi. - **PERBEDAAN** - **Pertumbuhan** - **SIFAT :** Kuantitatif (ukuran)**\ PROSES :** Pertambahan sel**\ CONTOH :** Batang bertambah tinggi, akar bertambah panjang - **Perkembangan** - **SIFAT :** Kualitatif (bentuk, fungsi)**\ PROSES :** Perubahan struktur dan fungsi**\ CONTOH :** Biji menjadi kecambah, muncul bunga - ***Sistem Saraf*** - **Memahami fungsi sel saraf sensoris dan motoris** - **Disajikan data peserta didik mampu memahami mekanisme gerak refleks** - **Gerak refleks :** adalah gerakan yang terjadi secara otomatis dan cepat sebagai respons terhadap rangsangan tertentu, tanpa memerlukan pengendalian dari kesadaran kita. Gerakan ini melibatkan jalur saraf yang lebih pendek, sehingga reaksi yang dihasilkan sangat cepat. (Gerak yang tanpa melalui proses ke otak) - **CONTOH :**\ **Menarik tangan ketika terkena benda panas:** Saat kulit kita menyentuh benda panas, reseptor nyeri pada kulit akan mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang kemudian langsung mengirimkan sinyal ke otot-otot tangan untuk segera menarik tangan, tanpa harus menunggu otak memproses informasi tersebut terlebih dahulu. - **Memahami fungsi sel saraf sensoris dan motoris** - **SEL SARAF SENSORIS :\ Fungsi:** Menerima rangsangan dari lingkungan luar atau dalam tubuh, kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang). - **Contoh :** Reseptor pada kulit, mata, telinga, hidung, lidah. - **SEL SARAF SENSORIS :**\ **Fungsi:** Menerima sinyal dari sistem saraf pusat dan mengirimkan sinyal tersebut ke otot atau kelenjar untuk menghasilkan suatu tindakan. - **Contoh :** Neuron yang mengendalikan gerakan tangan, kaki, atau organ dalam. - **Disajikan gambar sel saraf, peserta didik memahami bagian bagian sel saraf yang ditunjuk** - - Dendrit: penjuluran sitoplasma yang pendek. Fungsinya, menerima rangsang dan meneruskan rangsang ke badan sel. - Badan sel: Bagian sel saraf yang mengandung inti/nukleus - Akson/neutrit: Penjuluran sitoplasma yang panjang. Berfungsi, menghantarkan rangsangan dari badan sel ke sel saraf yang lain. Memiliki selubung sebagai pembungkus. Selubung dalamnya Mielin, selubung luarnya Neurolema. - sinapsis ; celah yang menghubungkan antar sel saraf satu dengan sel saraf lain melalui perantara zat kimia neurotransmitter - **Disajikan data peserta didik mampu memahami mekanisme gerak biasa** - **PENGERTIAN** : Gerak pada sel saraf, yang lebih dikenal sebagai impuls saraf, adalah proses pengiriman sinyal listrik dan kimia yang terjadi di sepanjang neuron. Impuls ini memungkinkan tubuh kita merespons berbagai rangsangan dan menjalankan fungsi-fungsi tubuh. - **PROSES** : - **Penerimaan Rangsang :** Sel saraf menerima rangsangan dari lingkungan atau dari sel saraf lain. Rangsangan ini bisa berupa sinyal kimia atau listrik.**\ Depolarisasi** : Rangsangan menyebabkan perubahan potensial listrik pada membran sel saraf. Bagian dalam sel menjadi lebih positif sementara bagian luar menjadi lebih negatif. Ini disebut depolarisasi.\ **Propagasi** : Depolarisasi merambat sepanjang akson (bagian panjang sel saraf) seperti gelombang. Ini mirip seperti dominos yang jatuh berurutan.\ **Transmisi Sinapsis** : Ketika impuls mencapai ujung akson, neurotransmitter (zat kimia) dilepaskan ke celah sinapsis. Neurotransmitter ini berikatan dengan reseptor pada sel saraf berikutnya.\ **Sel Saraf Berikutnya** : Neurotransmitter memicu perubahan potensial listrik pada sel saraf berikutnya, sehingga impuls dapat terus berlanjut. - **Disajikan gambar otak, peserta didik memahami fungsi bagian bagian otak** - **Bagian-bagian utama** - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - **\ \ \ ** - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -