Pasar Financial - PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
2024
Kelompok 1
Tags
Related
- Manajemen Komprehensif - PDF
- Pasar Modal (Capital Market) PDF
- Pasar Modal (Capital Market) PDF
- Quistes Odontogénicos Tercer Parcial PDF
- Makalah Manajemen & Investasi Pasar Modal (Pemilihan Portofolio) - Kelompok 5 - 2024
- PERAN SAHAM SEBAGAI INSTRUMEN INVESTASI PILIHAN MASYARAKAT DI INDONESIA: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH PDF
Summary
Dokumen ini membahas pasar keuangan, termasuk Pasar Uang, Pasar Valuta Asing, dan Pasar Modal. Diperkenalkan manfaat, fungsi, dan jenis-jenis risiko yang ada pada masing-masing pasar, beserta instrumen finansial dan pelaku pasar.
Full Transcript
24/10/2024 PASAR FINANCIAL Dibuat oleh Kelompok 1 PEMBAHASAN Pasar Finance HARI INI Manfaat Garis besar pembahasannya Fungsi Jenis-Jenis Tahap 1 PASAR FINANCE Pasar keuangan (financial market) merupakan pa...
24/10/2024 PASAR FINANCIAL Dibuat oleh Kelompok 1 PEMBAHASAN Pasar Finance HARI INI Manfaat Garis besar pembahasannya Fungsi Jenis-Jenis Tahap 1 PASAR FINANCE Pasar keuangan (financial market) merupakan pasar tempat terjadinya perdagangan sekuritas, seperti uang, saham, serta obligasi. Pasar keuangan memperdagangkan segala bentuk sekuritas (surat berharga), yang memiliki peran penting dalam perekonomian. Apabila pasar keuangan gagal, maka sektor perekonomian bisa mengalami gangguan, seperti resesi (kelesuan dalam perdagangan) yang bisa berakibat melonjaknya angka pengangguran. MANFAAT Sebagai tempat penyediaan dana bagi pihak-pihak yang membutuhkannya. Menjadi fasilitator perdagangan Menjadi surat sumber Menjaga berharga stabilitas dana sistem keuangan FUNGSI 1.Menentukan harga aktiva yang diperdagangkan melalui interaksi antara penjual dan pembeli (price discovery process). 2.Menyediakan mekanisme bagi investor untuk menjual aktiva kewajibannya untuk keperluan likuiditas dengan mengubah aktiva menjadi kas. 3.Menurunkan biaya transaksi yang timbul khususnya biaya pencarian dan biaya informasi. PENGERTIAN Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Jangka waktu PASAR UANG instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang. FUNGSI Pasar uang dimaksudkan, secara tidak langsung, sebagai sarana pengendali moneter oleh penguasa moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. Pelaksanaan operasi pasar terbuka oleh Bank Indonesia dilakukan dengan menggunakan PASAR UANG Sertifikat Bank Indonesia atau SBI dan Surat Berharga Pasar Uang atau SBPU. SBI sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara SBPU berfungsi sebagai instrumen ekspansi moneter. PESERTA PASAR UANG 1. Lembaga Keuangan 2. Perusahaan Besar 3. Lembaga Pemerintah 4. Individu-individu KARAKTERISTIK PASAR UANG Pasar uang sebagaimana dengan semua pasar keuangan menyediakan fasilitas atau jaringan transaksi jual beli aset finansial. Selain itu pasar uang mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana dengan pihak yang mengalami. defisit. Transaksi dalam pasar uang sebagian besar bersifat jangka pendek. Di satu sisi pasar uang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek perusahaan, lembaga keuangan, dan pemerintah, mulai dari overnight sampai dengan jangka waktu jatuh tempo satu tahun. BERBAGAI MACAM PERLINDUNGAN Dana perlindungan terdiri dari: Dana Asuransi Dana Darurat Dana darurat yang harus Daftar asuransi tersedia agar aman minimal kesehatan dan 3x lipat penghasilan kita asuransi jiwa. setiap bulannya. KEBUTUHAN Alasan kenapa pasar uang dibutuhkan dalam sistem perekonomian adalah banyaknya perusahaan serta individu yang mengalami arus kas yang tidak sesuai antara inflows dan ADANYA PASAR outflows. Oleh karena itu, pasar uang berfungsi untuk menjembatani adanya kesenjangan antara penerimaan dan pengeluaran dana; menutup kekurangan dengan pinjaman jangka pendek apabila pengeluaran dana melebihi penerimaan; dan penyediaan outlet investasi untuk memperoleh pendapatan bunga bagi unit yang penerimaannya melebihi pengeluaran. DEBITUR DAN KREDITUR DALAM PASAR UANG Menentukan siapa debitur (borrower) dan kreditur (lender) dalam pasar uang agak sulit. Perusahaan atau lembaga-lembaga yang sama sering beroperasi di kedua sisi pasar uang, yaitu dalam waktu yang sama bisa sebagai debitur dan kreditur. Misalnya, sebuah bank umum yang beroperasi di pasar uang akan meminjam dana secara agresif melalui sertifikat deposito dan instrumen utang jangka pendek lainnya. TUJUAN PASAR UANG Investor di pasar uang terutama mencari keamanan dan likuiditas di samping peluang untuk memperoleh pendapatan bunga. Hal tersebut karena dana yang diinvestasikan di pasar uang adalah kelebihan dana sementara dan biasanya dibutuhkan dalam waktu singkat untuk membayar pajak, gaji, dividen dan sebagainya. Dengan alasan ini, maka investor pasar uang sangat sensitif terhadap risiko. JENIS-JENIS RISIKO INVESTASI DI PASAR KEUANGAN Risiko pasar (interest-rate risk). Semua surat berharga termasuk 1 instrument pasar uang memiliki risiko yang disebut market risk atau kadang-kadang juga disebut interest rate risk; yaitu risiko yang berkaitan dengan turunnya harga surat berharga (dan tingkat bunga naik) mengakibatkan investor mengalami capital loss. Risiko reinvestment. Dalam praktiknya bukan saja harga surat berharga yang dapat jatuh tetapi juga tingkat bunga. Turunnya harga sekuritas pada gilirannya 2 menyebabkan timbulnya risiko investor yang disebut reinvestment risk; yaitu risiko terhadap penghasilan suatu aset finansial yang harus di-reinvest dalam aset yang berpendapatan rendah. Atau dapat pula dikatakan bahwa reinvestment risk adalah risiko yang memaksa investor menempatkan pendapatan yang diperoleh dari bunga kredit atau surat-surat berharga ke investasi yang berpendapatan rendah akibat turunnya tingkat bunga. 3 Risiko gagal bayar. Risiko gagal bayar terjadi akibat tidak mampunya peminjam (debitur) memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan. Risiko ini juga disebut sebagai default risk atau credit risk. 4 Risiko inflasi. Pemberi pinjaman menghadapi kemungkinan naiknya hargaharga barang dan jasa-jasa yang akan menurunkan daya beli atas pendapatan yang diterimanya. Oleh karena itu risiko inflasi sering juga disebut dengan risiko daya beli (purchasing power risk). Untuk menghadapi hal tersebut kreditur biasanya berusaha mengimbangi proyeksi inflasi dengan meminta atau mengenakan tingkat bunga yang lebih tinggi 5 Risiko valuta (currency or exchange rate risk). Investor internasional dihadapkan pada risiko mata uang, yaitu kerugian yang terjadi akibat adanya perubahan yang tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing. Misalnya apabila seorang investor Amerika membeli British-Treasury Bills di pasar uang London, keuntungan dari T-Bills ini dapat turun drastis apabila nilai Poundsterling mengalami penurunan terhadap dolar Amerika Serikat. 6 Risiko politik. Risiko ini berkaitan dengan kemungkinan adanya perubahan ketentuan perundangan yang berakibat turunnya pendapatan yang diperkirakan dari suatu investasi atau bahkan akan terjadi kerugian total dari modal yang diinvestasikan. 7 Marketability atau Liquidity risk. Risiko dapat terjadi apabila instrumen pasar uang yang dimiliki sulit untuk dijual kembali sebelum jatuh tempo. Sulitnya menjual kembali surat berharga tersebut memberi risiko untuk tidak dapat mencairkan kembali instrumen pasar uang dalam bentuk uang tunai pada saat membutuhkan likuiditas sebelum jatuh tempo. INSTRUMEN PASAR UANG 1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) 3. Sertifikat Deposito 4. Commercial Paper 5. Call Money 6. Repurchase Agreement 7. Banker's Acceptance 8. Promissory Notes PASAR VALUTA ASING Pasar valuta asing adalah suatu mekanisme dimana orang dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional dan meminimalkan kemungkinan risiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang FUNGSI PASAR VALUTA ASING 1. Transfer Daya Beli 2. Penyediaan Kredit 3. Mengurangi Risiko Valuta Asing PESERTA DALAM PASAR VALAS Peserta yang aktif dalam melakukan transaksi pada dua tingkatan pasar terdiri dari 4 golongan, yaitu 1. Dealer Valas Bank dan Non-Bank 2. Perusahaan dan Individu 3. Spekulator dan Arbitrase 4. Bank Sentral JENIS TRANSAKSI 1. Transaksi Spot 2. Transaksi Forward 3. Transaksi Swap KURS DAN KUOTASI VALUTA ASING Kurs valuta asing adalah harga suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang lain. Sedangkan kuotasi (quotation) valuta asing merupakan suatu pernyataan kesediaan melakukan transaksi jual- beli valas pada suatu kurs yang diumumkan. Kuotasi ini dapat dilakukan dengan cara : 1. Langsung atau Direct Quotation 2. Indirect Quotation 3. USD Quotation SPEKULASI DALAM VALUTA ASING Spekulasi dalam valas adalah melakukan transaksi valas dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari turun-naiknya krus suatu mata uang asing. EUROCURRENCY “Eurocurrency adalah suatu mata uang yang disimpan atau didepositokan pada sebuah bank yang berkedudukan di luar negara yang memiliki mata uang tersebut”. Bertolak dari pengertian ini maka. setiap mata uang yang dapat ditukarkan (convertible currency) bisa saja dalam bentuk “Euro” sepanjang disimpan atau didepositokan pada sebuah bank di suatu negara di mana mata uang tersebut bukan sebagai "native". ASIAN CURRENCY UNIT Kegiatan yang diperkenankan dilakukan ACU antara lain sebagai berikut: 1. Menerima simpanan dari bukan penduduk lokal (non- resident) 2. Menyimpan dana dan atau memberi pinjaman kepada ACU lain, bank-bank lain yangbukan penduduk. 3. Memberi pinjaman kepada penduduk lokal dengan terlebih dahulu memperoleh izin. 4. Menerima simpanan dari penduduk dalam bentuk valuta asing sampai jumlah tertentu. ASIAN CURRENCY UNIT 5. Memberi pelayanan L/C (opening and advising). 6. Mendiskonto surat-surat berharga. 7. Menerbitkan garansi bagi yang berhubungan dengan bukan penduduk. 8. Melakukan investasi dalam surat-surat berharga dalam valuta asing. 9. Melakukan transaksi valuta asing dengan bukan penduduk. PASAR MODAL Pasar modal adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Menurut UU Pasar Modal No.8 tahun 1995 tentang pasar modal, mendefinisikan bahwa pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan efek. PASAR MODAL SYARIAH Pasar modal syariah merupakan pasar modal yang menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan transaksinya dan terbatas dari hal yang dilarang, seperti riba, perjudian, spekulasi dan lain sebagainya. Oleh karena itu penerapan prinsip syariah di pasar modal tentunya bersumber pada Al Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW. PASAR MODAL KONVENSIONAL Pasar modal konvensional adalah pasar tempat instrumen keuangan seperti saham dan obligasi diperdagangkan antara investor. Pasar modal konvensional memiliki peran penting dalam perekonomian, seperti: Pembiayaan perusahaan, Pengalokasian modal, Investasi jangka panjang. LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL Lembaga penunjang pasar modal dipisahkan antara lembaga penunjang yang memberikan jasanya pada pasar perdana dan pasar sekunder. Berikut adalah lembaga penunjang pasar perdana. 1. Penjamin Emisi Efek (Underwriter) 2. Akuntan Publik 3. Konsultan Hukum 4. Notaris 5. Agen Penjual 6. Perusahaan Penilai INSTRUMEN PASAR MODAL Instrumen pasar modal pada prinsipnya adalah semua surat - surat berharga (efek) yang umum diperjualbelikan melalui pasar modal seperti : 1. Saham 2. Obligasi 3. Warran 4. Right 5. Reksa Dana 6. Derivatif PELAKU PASAR MODAL 1. Emiten 2. Investor 3. Perusahaan Pengelola Dana 4. Reksa Dana PENGELOLA PASAR MODAL 1. BAPEPAM 2. Bursa Efek 3. Lembaga Kliring dan Penjamin 4. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian 5. Perusahaan Efek 6. Lembaga Penunjang 7. Profesi Penunjang FUNGSI PASAR MODAL Pasar Modal Konvensional 1. Sebagai sarana penambahan modal usaha 2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan 3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi 4. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja 5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara 6. Sebagai indikator perekonomian negara Pasar Modal Syariah FUNGSI PASAR MODAL 1. Memungkinkan bagi masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan bisnis dengan memperoleh bagian dari keuntungan dan resikonya. 2. Memungkinkan para pemegang saham menjual sahamnya guna mendapatkan likuiditas. 3. Memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan modal dari luar untuk membangun dan mengembangkan lini produksinya. 4. Memisahkan operasi kegiatan bisnis dari fluktuasi jangka pendek pada harga saham yang merupakan ciri umum pasar modal konvensional. 5. Memungkinkan investasi pada ekonomi itu ditentukan oleh kinerja kegiatan bisnis sebagaimana tercermin pada harga saham. JENIS PASAR MODAL Jenis dari pasar modal yaitu: 1. Pasar Pedana 2. Bursa Pararel KARAKTERISTIK PASAR MODAL Karakteristik Pasar Modal Konvensional 1. Bebas dari pemaksaan 2. Bebas dari salah interpensi 3. Hak untuk mendapatkan informasi yang sama 4. Hak untuk memproses informasi yang sama 5. Bebas dari gejolak hati 6. Hak untuk bertransaksi pada harga yang efisien 7. Hak untuk memilih kekuatan tawar menawar KARAKTERISTIK PASAR MODAL Karakteristik Pasar Modal Syariah 1. Semua saham harus idperjualbelikan pada bursa efek 2. Bursa perlu mempersiapkan pasca perdagangan dimana saham dapar diperjualbelikan 3. Semua saham perusahaan yang dapar diperjualbelikan dibursa edek diminta menyampaikan informasi tentang perhitungan keuntungan dan kerugian serta neraca kepada komite manajemen bursa efek dengan jarak tidak lebih dari 3 bulan KARAKTERISTIK PASAR MODAL Karakteristik Pasar Modal Syariah 4. Komite manajemn menerapkan harga saham tertinggi tiap perusahaan dengan interval tidak lebih dari 3 bulan sekali 5. Saham tidak boleh diperjualbelian dengan harga lebih tinggi dari HST 6. Saham dapat dijual dengan harga dibawah HST 7. Komite manajemenn harus memastikan bahwa semua perusahaan yang terlibat dalam bursa efek itu mengikuti standar akuntansi syariah STRATEGI INVESTASI DI PASAR MODAL Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam melakukan investasi di Bursa Efek khususnya dalam bentuk saham antara lain sebagai berikut. 1. Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu portofolio 2. Beli di pasar perdana dan dijual begitu dicatatkan di bursa 3. Beli dan simpan 4. Beli saham tidur 5. Strategi berpindah dari saham satu ke saham lain RISIKO INVESTASI DI PASAR MODAL Risiko - risiko yang mungkin dapat dihadapi investor antara lain: 1. Risiko daya beli 2. Risiko bisnis 3. Risiko tingkat bunga 4. Risiko pasar 5. Risiko likuiditas TERIMA KASIH +123-456-7890 www.reallygreatsite.com