Makalah Manajemen & Investasi Pasar Modal (Pemilihan Portofolio) - Kelompok 5 - 2024
Document Details
Uploaded by DelightfulLouvreMuseum985
Universitas Warmadewa
2024
Tags
Summary
This document details a group project for a finance class at Universitas Warmadewa. The students' goal is to analyze asset selection for optimized portfolio performance. They review a model based on investment strategies for effective portfolio building in a single period.
Full Transcript
MAKALAH MANAJEMEN DAN INVESTIGASI PASAR MODAL PEMILIHAN PORTOFOLIO Dosen Pengampu : I Gusti Agung Prama Yoga, SE, M.Si, BKP OLEH KELOMPOK 5: I Wayan Feby Wirya Guna (202133121140) Kadek Kusuma Jaya...
MAKALAH MANAJEMEN DAN INVESTIGASI PASAR MODAL PEMILIHAN PORTOFOLIO Dosen Pengampu : I Gusti Agung Prama Yoga, SE, M.Si, BKP OLEH KELOMPOK 5: I Wayan Feby Wirya Guna (202133121140) Kadek Kusuma Jaya (202133121141) I Gusti Ayu Ari Shanti (202133121156) Ni Putu Dhita Dimayanti (202133121158) I Gusti Agus Khrisna Maha Putra (202133121160) Ni Kadek Diva Arista Melani (202133121161) Ayu Dian Indriyani Dewi (202133121162) Ni Gusti Ayu Komang Putri Suci Prakerti (202133121164) Komang Nicky Artamevia Karyadewi (202133121165) Ni Kadek Suganing (202133121180) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WARMADEWA 2024 PEMBAHASAN 1. MENENTUKAN ATTAINABLE SET DAN EFFICIENT SET 1.1 Penjelasan Attanaible set dan Efficient set Kumpulan dari banyak portofolio disebut dengan set. Attainable set atau sering disebut sebagai Opportunity set adalah seluruh set yang memberikan kemungkinan pembentukan portofolio dari aset-aset yang tersedia. Semua titik kombinasi aset dalam Attainable set adalah portofolio yang efisien dan juga tidak efisien. Investor yang rasional akan memilih kombinasi aset yang memiliki return ekspektasian yang lebih tinggi untuk risiko yang sama, atau risiko lebih rendah untuk return ekspektasian yang sama. Dengan kata lain, investor yang rasional akan membentuk portofolio efisien. Efficient set adalah kombinasi aset yang memiliki return ekspektasian yang lebih tinggi untuk risiko yang sama, atau risiko lebih rendah untuk return ekspektasian yang sama. Bentuk Attainable set dan Efficient set akan berbeda tergantung dari korelasi kedua aset (dalam hal ini adalah saham) tersebut. Optimum set dalah kombinasi aset terbaik di antara berbagai kombinasi dalam Efficient set yang sesuai dengan preferensi investor atau ditentukan dengan pendekatan tertentu, misalnya pendekatan Markowitz. 1.2 Perbedaan Attainaible set dan Efficient set Perbedaan antara efficient set dan attainable set adalah sebagai berikut: Attainable Set mencakup semua kombinasi portofolio yang mungkin dari berbagai aset yang tersedia, termasuk portofolio yang efisien dan tidak 1 efisien. Ini memberikan gambaran lengkap tentang semua kemungkinan risiko dan pengembalian yang dapat dicapai Efficient Setadalah subset dari attainable set yang hanya mencakup portofolio optimal, yaitu yang memberikan pengembalian tertinggi untuk tingkat risiko tertentu atau risiko terendah untuk tingkat pengembalian tertentu. Portofolio dalam efficient set membentuk garis yang dikenal sebagai efficient frontier 1.3 Cara menentukan Efficient set Untuk menentukan portofolio yang berada di efficient set, dapat mengikuti langkah- langkah berikut: 1. Identifikasi Aset: Tentukan aset yang akan dimasukkan ke dalam portofolio dan kumpulkan data tentang pengembalian ekspektasian dan risiko (standar deviasi) masing-masing aset. 2. Bentuk Attainable Set: Gabungkan aset-aset tersebut dalam berbagai proporsi untuk membentuk attainable set, yang mencakup semua kombinasi portofolio yang mungkin. 3. Hitung Risiko dan Pengembalian: Untuk setiap kombinasi, hitung pengembalian ekspektasian dan risiko portofolio. 4. Tentukan Efficient Set: Pilih portofolio dari attainable set yang memberikan pengembalian tertinggi untuk tingkat risiko tertentu atau risiko terendah untuk tingkat pengembalian tertentu. Portofolio ini membentuk efficient frontier. 2 5. Diversifikasi: Pastikan portofolio terdiversifikasi dengan baik untuk mengurangi risiko tanpa mengorbankan pengembalian. 1.4 Cara menentukan Attainable set Untuk menentukan attainable set, ikuti langkah-langkah berikut: Untuk menentukan portofolio dalam attainable set, ikuti langkah-langkah berikut: 1. Tentukan Tujuan Investasi: Definisikan tujuan investasi, seperti pertumbuhan modal, pendapatan tetap, atau diversifikasi risiko. 2. Identifikasi Aset: Pilih sekuritas atau aset yang akan dimasukkan dalam portofolio. Ini bisa termasuk saham, obligasi, reksa dana, dll. 3. Kumpulkan Data Historis: Kumpulkan data historis tentang return dan risiko (volatilitas) dari masing-masing aset. 4. Hitung Return dan Risiko Portofolio: ▪ Gunakan rumus untuk menghitung ekspektasi return dan risiko portofolio berdasarkan bobot masing-masing aset. ▪ Pertimbangkan korelasi antara aset untuk menghitung risiko keseluruhan portofolio. 5. Tentukan Batasan: Buat batasan sesuai dengan preferensi risiko, misalnya, proporsi maksimum untuk setiap aset. 6. Optimalkan Portofolio: ▪ Gunakan teknik seperti mean-variance optimization untuk menemukan kombinasi bobot yang memberikan return maksimum dengan risiko yang dapat diterima. 3 ▪ Ini menghasilkan frontier efisien, yang merupakan bagian dari attainable set. 7. Evaluasi Portofolio: Tinjau hasil untuk memastikan portofolio sesuai dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan. 8. Rebalancing: Secara berkala evaluasi dan sesuaikan portofolio berdasarkan perubahan pasar atau tujuan investasi. 2. MENENTUKAN PORTOFOLIO EFISIEN 2.1 Menentukan Portofolio Efesien Portofolio efisien adalah portofolio yang menghasilkan tingkat keuntungan tertentu dengan risiko terendah, atau risiko tertentu dengan tingkat keuntungan tertinggi. Sehingga pemodal harus berusaha memaksimalkan tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi dan risiko yang diterima. Sedangkan portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio yang efisien. Dengan melakukan analisis portofolio, akan membantu investor dalam mengambil keputasan untuk menentukan portofolio yang lebih efesien dan optimal, dengan tingkat keuntungan yang diharapkan besar dan risiko tertentu, atau dengan risiko terkecil dengan tingkat keuntungan yang diharapkan tertentu. Model Markowitz menekankan pada hubungan return dan risiko investasi. Model ini dapat mengatasi kelemahan dari diversifikasi random. Anggapan bahwa penambahan jumlah saham dalam satu portofolio secara terus menerus akan memberikan manfaat yang semakin besar. Model ini menyakini bahwa penambahan saham secara terus menerus pada satu portofolio, pada suatu titik tertentu akan 4 semakin mengurangi manfaat diversifikasi dan justru akan memperbesar tingakat risiko (Tandelilin, 2010). Penentuan portofolio efisien merupakan hal terpenting dalam menentukan portofolio yang optimal. Portofolio efisien adalah portofolio investasi yang mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang terbaik pada tingkat risiko tertentu. Dengan kata lain, portofolio investasi dapat disebut efisien apabila investor mampu mengkombinasikan beberapa instrumen investasi untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi dengan risiko seminim mungkin. Berdasarkan definisi tersebut, maka terdapat dua indikator yang perlu diperhatikan oleh investor dalam menyusun suatu portofolio yang efisien, yaitu: 1. Portofolio investasi mampu memberikan tingkat pengembalian terbesar dengan tingkat risiko yang sama 2. Portofolio investasi mampu memberikan tingkat pengembalian yang sama dengan tingkat risiko yang terkecil Portofolio efisien digambarkan sebagai suatu kurva yang terdiri dari sumbu x yang melambangkan tingkat pengembalian dan sumbu y yang melambangkan standar deviasi atau tingkat risiko. Dengan melakukan analisis portofolio, investor mampu mengambil keputusan untuk menentukan portofolio efisien yang mempunyai tingkat keuntungan yang diharapkan terbesar dengan risiko tertentu, atau yang mempunyai risiko terkecil dengan tingkat keuntungan yang diharapkan tertentu dari portofolio yang dibentuk. Portofolio-portofolio efisien berada di efficient set. Pemilihan portofolio yang efisien sangatlah penting agar mampu mengoptimasi risiko & imbal hasil, 5 diversifikasi, memaksimalkan keuntungan bersih, toleransi risiko, memanajamen risiko, dan mengendalikan biaya. Portofolio yang efisien ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspektasian tertentu dan kemudian meminimumkan risikonya atau menentukan tingkat risiko yang tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya. Investor yang rasional akan memilih portofolio yang efisien ini karena merupakan portofolio yang dibentuk dengan mengoptimalkan satu dari dua dimensi, yaitu return ekspektasian atau risiko portofolio (Hartono, 2016). Kunci dari pemilihan portofolio yang efisien adalah bagaimana kemampuan investor tersebut dalam mengukur tingkat risiko yang diharapkan dan tingkat keuntungan (return) yang diharapkan serta dalam menentukan kombinasi portofolio efisien dengan menggunakan metode Markowitz. 3. MENENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL 3.1 Pengertian Portofolio Optimal Meskipun target investor pada umumnya adalah membuat portofolio efisien, namun nyatanya portofolio efisien bukanlah portofolio investasi yang terbaik. Portofolio yang terbaik tak hanya didasarkan pada efisiensi melainkan juga ditinjau dari apakah portofolio tersebut optimal atau tidak. Portofolio optimal adalah portofolio yang mengandung kombinasi tingkat pengembalian dan risiko yang baik. 3.2 Dasar Pembentukan Portofolio yang Optimal Dalam rangka membentuk suatu portofolio yang optimal, maka investor dapat memilih untuk menggunakan model Markowitz atau model Indeks Tunggal. 6 a. Portofolio Optimal Berdasarkan Model Markowitz Sesuai namanya, metode pembentukan portofolio optimal ini dikembangkan oleh Harry Markowitz pada tahun 1952 dan juga dikenal sebagai teori portofolio modern. Teori ini disusun berdasarkan beberapa asumsi, antara lain: Investasi dilakukan pada satu periode tunggal; Tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh investor pada saat melakukan transaksi; Para investor hanya mempertimbangkan tentang tingkat pengembalian (expected return) dan risiko; dan Tidak ada simpanan dan pinjaman yang disebut sebagai aktiva bebas risiko, yakni jenis aktiva yang memiliki tingkat pengembalian dan risiko sama dengan nol. Pada dasarnya, pembentukan portofolio menggunakan model Markowitz jauh lebih kompleks dan rumit ketimbang menggunakan model Indeks Tunggal. Tingkat pengembalian yang diharapkan dihitung dengan menggunakan rumus portofolio optimal berikut. b. Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal 7 Pembentukan portofolio optimal menggunakan model Indeks Tunggal pertama kali dikembangkan oleh William Sharpe pada tahun 1963. Model Indeks Tunggal sebenarnya merupakan penyederhanaan dari model Markowitz serta berfungsi sebagai penyedia parameter input pada model Markowitz. Model Indeks Tunggal bekerja dengan cara menghubungkan perhitungan return masing-masing instrumen investasi pada return indeks pasar. Model Indeks Tunggal digunakan dengan asumsi bahwa beberapa sekuritas atau instrumen investasi dapat disebut memiliki korelasi apabila instrumen investasi tersebut mempunyai respon yang sama terhadap perubahan pasar. Pembentukan portofolio optimal dengan model Indeks Tunggal didasarkan pada hasil observasi harga instrumen investasi yang bersifat fluktuatif dan searah dengan indeks harga pasar. Dengan demikian, kenaikan indeks harga saham akan berdampak pada kenaikan harga saham individual, atau dengan kata lain tingkat pengembalian saham individual cenderung memiliki korelasi terhadap tingkat pengembalian saham di pasar. Sederhananya, hubungan antara return suatu instrumen investasi dan return pasar dapat digambarkan melalui rumus berikut: 8 9 DAFTAR PUSTAKA Setiawan A. (2015). ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN DENGAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN ASURANSI DIINDONESIA, diakses pada 27 Oktober 2024 https://eprints.ums.ac.id/41153/22/PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf Wahyudiana S, Widyawati N. (2017). MODEL MARKOWITZ UNTUK MEMILIH PORTOFOLIO EFISIEN PADA PERUSAHAAN SEMEN DI BEI. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol 6 No. 6, hal 1-19, diakses pada 27 Oktober 2024 https://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jirm/article/download/1566/1 582/ Lyman C. (2023). Pengertian dan Dasar Pembentukan Portofolio Optimal dan Efisien, Ini Bedanya. Pintu Blog, diakses pada https://pintu.co.id/blog/portofolio- optimal-dan-efisien 10