Kaedah Pengiraan Angka Lempeng Total (ALT) PDF

Summary

Dokumen ini menerangkan pengiraan Angka Lempeng Total (ALT). Ia merangkumi definisi, objektif, persyaratan pengiraan, bahan-bahan dan alat-alat yang digunakan, dan kaedah pengiraan.

Full Transcript

ALT Definisi  Angka lempeng total adalah angka yang menunjukkan jumlah bakterimesofil dalam tiap-tiap 1 ml atau 1 gram sampel makanan yang diperiksa.  Prinsip dari ALT adalah menghitung pertumbuhan koloni bakteri aerobmesofil setelah sampel makanan ditanam pada lempeng media y...

ALT Definisi  Angka lempeng total adalah angka yang menunjukkan jumlah bakterimesofil dalam tiap-tiap 1 ml atau 1 gram sampel makanan yang diperiksa.  Prinsip dari ALT adalah menghitung pertumbuhan koloni bakteri aerobmesofil setelah sampel makanan ditanam pada lempeng media yang sesuaidengan cara tuang kemudian dieramkan selama 24-4 jam pada suhu 37 C. TUJUAN Mahasiswa dapat menentukan jumlah bakteri pada sampel yang diteliti menggunakan metode angka lempeng total. Persyaratan Perhitungan Angka Lempeng Total  mikroba yang dapat dihitung 30-300 koloni koloni  < 30 koloni dianggap cemaran  >300 koloni, spreader atau tak terhingga sehingga tak dapat dihitung  jumlah bakteri adalah jumlah koloni x factor pengenceran  Perbandingan jumlah bakteri dari pengenceran berturut-turut antara pengenceran yang akhir dengan pengenceran yang sebelumnya  jika sama atau kurang dari 2 maka hasilnya dirata- rata. jika lebih dari 2 digunakan pengenceran sebelumnya. ALAT DAN BAHAN Alat : lampu spiritus Bahan: Autoclave  Sampel = air sumur, Inkubator es batu, minuman Mikropipet dan makanan dll. Spreader  NaCl fisiologis steril sebagai pengencer  Media Mueller Hinton untuk menghitung angka lempeng total  Media TBX untuk identifikasi Escherichia coli METODE PEMERIKSAAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT) Pengenceran Sampel (sample berupa cairan) Sampel diencerkan dg larutan NaCl fisiologis. Pengenceran dilakukan 10 kali, 100 kali, 1000 kali dan 10.000 kali. Adapun cara pengencerannya adalah sebagai berikut : 1) 10 kali : Sampel dipipet secara aseptic sebanyak 0,5 ml ke dalam tabung reaksi yang telah berisi 4,5 ml larutan NaCl fisiologis, kemudian dihomogenkan. 2) 100 kali : Diambil 0,5 ml dari pengenceran 10 kali, ditambahkan 4,5 ml larutan NaCl fisiologis dan dihomogenkan. 3) 1000 kali : Diambil 0,5 ml dari pengenceran 100 kali, ditambahkan 4,5 ml larutan NaCl fisiologis dan dihomogenkan. 4) 10.000 kali: Diambil 0,5 ml dari pengenceran 1000 kali, ditambahkan 4,5 ml larutan NaCl fisiologis dan dihomogenkan Sample yang berupa sediaan padat : ditimbang seksama sebanyak 0,5 g. Dimasukkan secara aseptic ke dalam tabung dan ditambah 4,5 ml larutan NaCl fisiologis steril (pengenceran 10 kali) campur homogen, pengenceran selanjutnya sama dengan di atas. METODE PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN 1. Dilakukan pengenceran 1 : 10, 1 : 100, 1 : 1000, 1 : 10000 dengan NaCl 0,9 % steril. 2. Diambil 100 µl tuangkan pada media MH untuk masing-masing pengenceran. Kemudian ratakan dengan spreader berulang-ulang hingga cairan merata pada petri (Metode cawan sebar/spread plate). 3. Diinkubasi pada suhu 37 C selama 18-24 jam. 4. Dihitung jumlah koloni bakteri pada masing-masing petri pada berbagai pengenceran. Uji angka lempeng total (ALT) HASIL PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN CARA PENGHITUNGAN 1. Hitung koloni pada masing-masing pengenceran. 2. Koloni yang menumpuk tidak dapat dihitung. Cari petri dg koloni yang tidak menumpuk dan dapat dihitung. 3. Jumlah koloni yg representatif adalah yang berjumlah antara 30-300 koloni. 4. Jumlah koloni dihitung dg rumus. RUMUS ALT = Faktor pengenceran Satuan ALT = CFU/ml atau CFU/g Jumlah koloni yg dimasukkan rumus adalah jml koloni yang representatif

Use Quizgecko on...
Browser
Browser