🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

Identitas Nasional fix.pdf

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Document Details

SmittenNephrite3781

Uploaded by SmittenNephrite3781

Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta

2024

Tags

national identity citizenship education Indonesian history

Full Transcript

MAKALAH IDENTITAS NASIONAL Dosen Pengampu: Dra. Istiana Rahatmawati, M.Si Disusun Oleh: Deva Rifani Adnantya 141240269 Kayla Khairunnisa 141240282...

MAKALAH IDENTITAS NASIONAL Dosen Pengampu: Dra. Istiana Rahatmawati, M.Si Disusun Oleh: Deva Rifani Adnantya 141240269 Kayla Khairunnisa 141240282 Ahmed Haikal Hafidh 141240302 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2024 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang senantiasa memberikan kita karunia dan hidayah Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai “Identitas Nasional”. Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Istiana Rahatmawati, M.Si selaku dosen Pendidikan Kewarganegaraan dan seluruh pihak yang telah membantu dan berbagi ilmu dalam pengerjaan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sejarah dan perkembangan Identitas nasional di Indonesia. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya ini. Yogyakarta, 6 September 2024 Penulis 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.........................................................................................................1 DAFTAR ISI.......................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................3 A. Latar Belakang..........................................................................................................3 B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4 C. Tujuan.......................................................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5 A. Definisi Identitas Nasional.........................................................................................5 B. Proses Berbangsa dan Bernegara...............................................................................5 C. Karakteristik Identitas Nasional.................................................................................7 D. Permasalahan Identitas Nasional yang Ada di Indonesia............................................9 E. Upaya Pemerintah Menjaga Krisis Identitas Nasional..............................................11 BAB III PENUTUP...........................................................................................................12 A. Kesimpulan.............................................................................................................12 B. Saran.......................................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki suatu bangsa. Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki bermacam identitas nasional yang mengkhaskan dan tentunya berbeda dengan Negara-negara lainnya. Mayoritas dari masyarakat mengasosiasikan identitas nasional mereka dengan negara dimana mereka dilahirkan. Beragamnya suku bangsa serta bahasa di Indonesia, merupakan suatu tantangan besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan identitasnya. Untuk itu, sebagai generasi muda Indonesia seharusnya sudah mengetahui apa itu identitas nasional bangsa kita. Namun pada kenyataannya masih banyak generasi muda indonesia yang belum tahu tentang apa itu identitas nasional dan apa saja wujud dari identitas nasional bangsa Indonesia itu sendiri. Seringkali kita marah ketika aset identitas nasional kita direbut atau ditiru oleh Negara lain, tapi dalam pengaplikasiannya kita sebagai warga negara Indonesia hanya bersikap pasif dan enggan untuk menggembangkannya. Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara, Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah disepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa dan Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, terutama di dalam bidang Hukum. 3 B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan identitas nasional? 2. Bagaimana proses berbangsa dan bernegara? 3. Apa saja karakteristik identitas nasional? 4. Bagaimana permasalahan identitas nasional yang ada di Indonesia? 5. Apa upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah krisis identitas nasional? C. Tujuan 1. Mengetahui definisi identitas nasional 2. Mengetahui proses berbangsa dan bernegara 3. Mengetahui apa saja karakteristik identitas nasional 4. Mengetahui permasalahan identitas nasional yang ada di Indonesia 5. Mengetahui apa saja upaya pemerintah dalam mengatasi masalah krisis identitas nasional 4 BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Identitas Nasional Terdiri dari dua kata yaitu identitas dan nasional. Secara harfiah, identitas adalah ciri-ciri, jatidiri atau tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang berguna untuk membedakannya dengan sesuatu yang lain. Sedangkan nasional adalah identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang terikat karena kesamaan, baik kesamaan budaya, agama, fisik, keinginan, atau cita-cita. Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. Identitas nasional dalam konteks bangsa cenderung mengacu pada kebudayaan, adat istiadat, serta karakter khas suatu negara. Seperti bahasa daerah, tarian daerah, musik-musik daerah, dan lain sebagainya. Sedangkan identitas nasional dalam konteks negara tercermin dalam simbol- simbol kenegaraan seperti: Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Nasional yaitu Bahasa Indonesia, Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila, Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945 serta Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, pahlawan – pahlawan rakyat. B. Proses Berbangsa dan Bernegara Proses berbangsa dan bernegara sebagai identitas nasional dapat diartikan sebagai rangkaian tindakan atau sejarah berbangsa dan bernegara yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya sehingga dapat menjadi kepribadian nasional atau jati diri nasional. Proses Berbangsa sebagai identitas nasional dapat dibedakan menjadi 2, yaitu nasionalisme lama dan nasionalisme modern (Proses berbangsa dan bernegara dan politik identitas. 5 Nasionalisme lama: a. Prasasti Kedukan Bukit (683 M) Ditulis dalam bahasa Melayu Kuno dan aksara Pallawa, prasasti ini berbunyi "marvuat vanua siddayatra subhiksa" yang kira-kira berarti mendirikan bangsa Sriwijaya yang makmur, adil, makmur, makmur dan langgeng. Terletak di gundukan Siguntang dekat Palembang, prasasti ini kemungkinan berasal dari tahun 605 atau 683 M. b. Kerajaan Majapahit (1293-1525) Jika sistem pemerintahan Sriwijaya dikenal dengan sistem data, maka Majapahit dikenal dengan sistem Prabuan. Kerajaan itu berpusat di Jawa Timur di bawah dinasti Rajasa, dan raja yang paling terkenal adalah Brawijaya. Majapahit mencapai masa keemasannya pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gadjah Mada yang terkenal dengan sumpah palapanya. Nasionalisme modern: a. Berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) Pendirian organisasi massa bernama Budi Utomo oleh Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908 menjadi cikal bakal berdirinya organisasi- organisasi pergerakan nasional lainnya di kemudian hari. Di belakang Sutomo adalah Dr. Wahidin Sudirohusodo yang selalu membangkitkan motivasi dan kesadaran berbangsa, khususnya bagi siswa STOVIA (School Tot Opleiding Van Indien Artsen). b. Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928) Sumpah Pemuda Pelopor Muda Persatuan Rakyat Indonesia diambil pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda di Jakarta. Proses Bernegara a. Pembentukan BPUPKI dan Pemerintah Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945. Perdana Menteri Jepang Jenderal Kunaiki Koisu (Wakil Perdana Menteri Tojo) menyampaikan janji tersebut dalam sidang Teikuku Gikoi (Parlemen Jepang). Untuk memenuhi janji itu, dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Pekerjaan Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 29 April 1945 dan diresmikan pada tanggal 28 Mei 1945. Peristiwa ini menjadi tonggak pertama dalam sejarah kenegaraan Indonesia. 6 b. Pembentukan PPKI Setelah rapat kedua BPUPKI pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI resmi dibubarkan. BPUPKI dibubarkan karena mungkin telah menyelesaikan tugasnya menyusun konstitusi Indonesia. Setelah BPUPKI dibubarkan, dibentuklah PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sebagai Presiden PPKI, Ir. Soekarno dan terdiri dari 21 orang yang terdiri dari berbagai etnis Indonesia. c. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 Masehi. atau 17 Agustus 1945 menurut tahun Jepang yang dibacakan oleh Soekarno dilanjutkan oleh Dr. Mohammad Hatta yang beralamat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. C. Karakteristik Identitas Nasional 1. Kesatuan Indonesia Seperti yang diketahui bahwa negara ini sangat luas, dan terdiri dari banyak kepulauan. Karena setiap pulau memiliki ciri khasnya masing-masing dari segi budaya, bahasa, dan juga adat istiadat yang berbeda-beda. Untuk itu diperlukan sebuah persatuan untuk menjaga semuanya menjadi satu kesatuan. 2. Persamaan Nasib Sejarah sudah menjelaskan bahwa bangsa ini dijajah dalam kurun waktu yang cukup lama, dan selama itulah Bangsa Indonesia menderita. Hampir semua masyarakat jaman itu merasakan pahitnya dijajah dan mengalami penindasan dalam waktu yang tidak sebentar. Akhirnya terciptalah perasaan senasib. 3. Keinginan untuk Merdeka Adanya keinginan untuk terbebas dari para penjajah, sehingga timbul keinginan untuk merdeka. Hal ini juga dijelaskan kembali di pembukaan UUD 1945 yang berbunyi “ penjajahan diatas dunia harus dihapuskan.” 4. Memiliki Bahasa Umum Indonesia seperti yang dikatakan sebelumnya memiliki beragam bahasa daerah yang sangat banyak. Oleh karena itu penting untuk memiliki satu bahasa utama sebagai bahasa identitas yang dimiliki oleh negara ini. Hal ini sesuai dengan yang 7 dicatat dalam sumpah pemuda tentang menggunakan bahasa yang satu yaitu Bahasa Indonesia. 5. Kebudayaan yang Sama Mengakui keberagaman budaya yang sangat banyak di Indonesia sama saja meminimalisir kebudayaan ini untuk dirampas oleh pihak lain. 6. Memiliki Sejarah Umum Bukan hal yang mustahil jika terkadang sejarah ini bisa dilupakan begitu saja. Tidak peduli seberapa penting sejarah tersebut dalam membentuk sebuah negara. Karena itulah sejarah ini harus terus diingatkan. Tujuannya adalah membuat orang- orang terus ingat tentang sejarah dan memahami maknanya. 7. Pengatur Sebuah Masyarakat Identitas nasional ini juga menjadi pengatur di dalam sebuah masyarakat, bisa dibilang sebagai pengingat masyarakat dalam bersikap. Sehingga jangan sampai bertindak tidak sesuai dengan identitas yang dimiliki oleh negara ini. Karena memang sifat masyarakat haruslah menggambarkan bagaimana bentuk dan identitas dari negaranya. Sehingga masyarakat tidak lupa bagaimana harusnya bersikap dengan baik yang sesuai dengan kebiasaan negaranya. 8. Memiliki Sifat Khusus Tertentu Rakyat Indonesia tentunya memiliki sifat khususnya tersendiri yang menunjukkan karakteristiknya sebagai bagian dari bangsa tersebut. Tentunya sifat khusus dari karakteristik bangsa ini juga menjadi ciri khas supaya mudah untuk dibedakan dengan karakteristik dari negara lainnya. 8 D. Permasalahan Identitas Nasional yang Ada di Indonesia Krisis identitas nasional menjadi masalah serius di Indonesia. Permasalahan ini terjadi akibat banyak pengaruh arus dari globalisasi. Sekarang banyak budaya asing yang sudah masuk dan berkembang di masyarakat Indonesia terutama pada generasi muda Indonesia. Hal itu dapat membahayakan identitas nasional Indonesia karena dengan pengaruh budaya asing dan perkembangan zaman, ciri khas dari indonesia sendiri semakin lama makin terkikis. Masyarakat dan generasi muda cenderung mengabaikan budaya lokal dan menerapkan budaya asing. Mereka menganggap bahwa budaya asing itu lebih modern dan ngetrend sedangkan budaya lokal itu sudah kuno dan ketinggalan zaman. Generasi muda saat ini sudah banyak yang terpengaruh oleh budaya asing. Seperti saat ini banyak generasi muda yang minim pengetahuan tentang tarian daerah. Bahkan tarian tradisional dianggap remeh oleh sebagian dari mereka karena tidak mengikuti perkembangan zaman. Fenomena ini terjadi karena kurangnya rasa cinta terhadap budaya kita sendiri. Misalnya, sekarang banyak generasi muda yang ngefans dengan K-Pop. K-Pop adalah musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Biasanya musik tersebut dinyanyikan disertai dengan dance atau tarian modern. Generasi muda saat ini lebih menyukai dan mempelajari dance tersebut daripada mempelajari tarian tradisional. Sekarang ini banyak juga kebaya yang dibuat model menjadi modern yang sudah tidak ada lagi ciri khas budaya yang melekat pada kebaya tersebut. Baru-baru ini kebaya crop top menjadi kontroversial karena menunjukkan bahwa inovasi tersebut bertentangan dengan tradisi. Hal tersebut merupakan salah satu faktor lunturnya jiwa nasionalisme dan cinta tanah air terhadap budaya sendiri. Indonesia adalah salah satu negara yang banyak akan budayanya, menjadikan keberagaman budaya sebagai identitas suatu negara. Namun, saat ini banyak generasi muda yang sibuk dengan budaya asing. Sekarang ini, banyak identitas nasional Indonesia yang diklaim oleh negara lain. Contohnya yaitu wayang kulit. Wayang kulit merupakan kesenian tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa. Wayang kulit pernah diklaim oleh Malaysia sebagai budaya dari mereka. Hal ini bisa terjadi karena ada beberapa orang Indonesia melakukan pertunjukan wayang kulit di negara tersebut. Itu membuat orang luar beranggapan bahwa wayang kulit merupakan budaya dari 9 mereka. Namun itu semua dibantah oleh UNESCO yang mengakui bahwa wayang kulit merupakan warisan asli budaya Indonesia pada tanggal 27 November 2003. Tidak hanya wayang kulit, masyarakat Indonesia pernah dikejutkan oleh Malaysia tentang kontroversi Tari Pendet yang tiba-tiba muncul di sebuah iklan yang mengiklankan pariwisata negara Malaysia. Tari Pendet yang berasal dari daerah Bali bukan tarian Malaysia, sehingga membuat marah dan kesal bagi warga Indonesia. Iklan yang ditayangkan menyebabkan aksi protes di Indonesia. Pemerintah Malaysia menyatakan permintaan maaf dan mengklasifikasikannya, namun ditolak oleh Menteri Indonesia, karena permintaan tersebut diberikan secara informal melalui telepon. Adanya krisis identitas yang terjadi selama ini dapat dicegah agar tidak berkelanjutan. Krisis identitas dapat menjadi masalah serius bagi generasi muda saat ini. Banyak masyarakat dan generasi muda yang kurang sadar akan rasa cinta budaya tradisional, sehingga mengakibatkan budaya tradisional akan luntur hingga diambil oleh negara lain. Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk melestarikan budaya yang kita punya sebagai pondasi dalam mewujudkan keamanan identitas nasional. Dengan demikian perlunya kesadaran untuk menjaga nilai-nilai budaya tradisional sebagai identitas agar tidak memudar. Krisis identitas nasional pada generasi muda dapat dicegah melalui kontribusi kita dalam sikap nasionalisme dengan gotong royong, saling memahami budaya satu sama lain, mengakui budaya tradisional Indonesia, melestarikan budaya dengan mempelajarinya, serta dapat menerapkan nilai- nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, para generasi muda harus bisa memanfaatkan teknologi tersebut dengan baik dan menyaring hal-hal positif, sehingga tetap menjaga kearifan lokal budaya Indonesia. 10 E. Upaya Pemerintahan Menjaga Krisis Identitas Nasional di Indonesia 1. Pemerintah terutama Kemendikbud ristek memperkenalkan pelajaran seni budaya mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah akhir. Hal ini menanamkan wawasan budaya kita mulai dari masa kanak-kanak hingga masa remaja. 2. Pemerintah mengadakan festival dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan budaya di Indonesia yang artinya tidak hanya masyarakat lokalnya saja yang tau tetapi juga masyarakat asing yang tertarik ataupun ingin tau tentang kebudayaan ataupun keberagaman di Indonesia. 3. Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah. Pemerintah memberikan ruang bagi daerah-daerah untuk membangun daerahnya dan menjaga nilai-nilai budaya lokal sebagai pemersatu nasional. 11 BAB 111 PENUTUP A. Kesimpulan Identitas nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. B. Saran Hal yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda untuk mencegah terjadinya krisis identitas nasional adalah dengan menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu yang dapat kita lakukan dalam rangka mencegah terjadinya krisis identitas nasional adalah dengan selalu mengutamakan untuk membeli produk- produk asli dalam negeri. 12 Daftar Pustaka https://wawasankebangsaan.id/identitas-nasional/#B_Karakteristik_Identitas_Nasional https://kumparan.com/nabilamwn/krisis-identitas-nasional-dan-pengaruhnya-pada-generasi- muda-di-era-globalisasi-22hjbABwP3X/full https://www.gramedia.com/literasi/identitas-nasional/#Pengertian_Identitas_Nasional https://osf.io/7fgzy/download/?format=pdf https://www.collegesidekick.com/study-docs/4085918 13

Use Quizgecko on...
Browser
Browser