Dasar-Dasar Kepribadian.pdf

Dasar-Dasar Kepribadian FANNY NOVIANA SEPTANTI 3.42.22.2.10  Apa Sih Kepribadian Itu? Kepribadian adalah pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang khas yang membedakan seseorang dari yang lain. Ini mencakup keseluruhan cara seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya, termasuk baga...

Dasar-Dasar Kepribadian FANNY NOVIANA SEPTANTI 3.42.22.2.10  Apa Sih Kepribadian Itu? Kepribadian adalah pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang khas yang membedakan seseorang dari yang lain. Ini mencakup keseluruhan cara seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya, termasuk bagaimana mereka merespons situasi, menanggapi orang lain, dan menghadapi tantangan dalam hidup.  Teori Kepribadian Seperangkat konsep, prinsip, dan pandangan yang digunakan untuk menjelaskan dan memahami sifat dasar, pola perilaku, dan karakteristik individu. Teori ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang terbentuk, berkembang, dan mempengaruhi interaksi mereka dengan lingkungan dan orang lain. Tujuan utama dari teori kepribadian : Untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai aspek yang membentuk kepribadian manusia, termasuk bagaimana individu bereaksi terhadap situasi tertentu, mengapa mereka memiliki preferensi, nilai-nilai, dan kebiasaan tertentu, serta bagaimana kepribadian tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan interaksi sosial.  Teori Kepribadian Menurut Para Tokoh 1 2 Humanistik Psikoanalisis menurut Abraham Maslow menurut Sigmund Freudr 3 Behavioral menurut J.B Watson  SIFAT DASAR KEPRIBADIAN Sanguinis Melankolis Plegmatis Koleris Kelebihan: Kelebihan: Kelebihan: Kelebihan: kalem, mudah bergaul, mudah bergaul dan percaya penyabar, kreatif, setia pemaaf, humoris, optimis menyenangkan diri Kekurangan: Kekurangan: Kekurangan: Kekurangan: sensitif, tertutup, mudah sombong, sensitif introvert, sulit menerima pemarah, keras kepala emosi perubahan KEPRIBADIAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepribadian  5 Faktor: 1 Faktor Biologis 2 Faktor Lingkungan 3 Faktor Budaya 4 Faktor Situasi 5 Faktor Pengalaman Kelompok Sebab-sebab Gangguan Kepribadian Gangguan Kepribadian Gangguan kepribadian (personality disorder) merupakan kondisi ketika seseorang memiliki pola pikir dan perilaku yang tidak sehat. 1. Genetik Penelitian telah menunjukkan adanya komponen genetik dalam perkembangan gangguan kepribadian. Jika ada riwayat gangguan kepribadian dalam keluarga, risiko kemungkinan akan meningkat. 2. Lingkungan Pengalaman masa kanak-kanak yang buruk atau traumatis, seperti kekerasan fisik atau seksual, pengabaian, atau perpisahan orang tua, bisa mengembangkan gangguan kepribadian. Lingkungan yang tidak stabil atau tidak mendukung juga dapat berkontribusi. 3. Hubungan Sosial Interaksi sosial yang tidak adekuat atau mengalami isolasi sosial bisa mengembangkan gangguan kepribadian. Hubungan yang tidak sehat atau beracun dalam keluarga atau teman- teman juga dapat memainkan peran. 4. Gangguan Neurobiologis Gangguan kepribadian dapat terkait dengan perubahan dalam struktur dan fungsi otak. Sebagai contoh, gangguan kepribadian antisosial sering dikaitkan dengan kurangnya aktivasi area otak yang bertanggung jawab untuk mengatur perilaku impulsif dan kontrol diri. 5. Faktor Kognitif Ada beberapa jenis masalah kepribadian yang berhubungan dengan masalah kognitif. seperti gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, misalnya. Kondisi ini bisa berkembang akibat pola pikir yang tidak sehat atau obsesi yang mengganggu. Pola pikir ini dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.  Hal-Hal Yang Menyebabkan Gangguan Kepribadian Pada Lingkup Profesional Kondisi kerja stresful (lingkungan yang penuh tekanan) Budaya perusahaan yang negatif (Diskriminatif) Hubungan interpersonal yang buruk Kurangnya dukungan sosial Pendidikan personal yang tidak memadai Analisis Kasus Kasus Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak yang diduga melakukan penganiayaan dan sering memamerkan harta kekayaannya di media sosial. Dosen UM Surabaya, Radius Setiyawan, menghubungkan kebiasaan pamer harta di media sosial dengan gangguan kepribadian narcissistic personality disorder (NPD). NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan ego yang tinggi, kurangnya empati, dan keinginan yang berlebihan untuk diakui. Pamer harta di media sosial dapat menjadi cara bagi individu gangguan NPD untuk mendapatkan pengakuan dan validasi dari orang lain. Mereka mungkin merasa perlu untuk menunjukkan kekayaan mereka untuk membuktikan nilai diri mereka dan merasa superior terhadap orang lain. Perilaku ini dapat berdampak negatif pada kehidupan pribadi dan profesional individu dengan NPD. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat, mempertahankan pekerjaan, dan berinteraksi dengan orang lain secara positif.  Kesimpulan dan Saran Kasus Mario Dndy Meningkatkan Kesadaran: Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang NPD dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat. Pendidikan tentang kesehatan mental: Khususnya mengenai NPD, dapat membantu individu mengenali gejala dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Penggunaan Media Sosial yang Sehat: Penting untuk mendorong penggunaan media sosial yang sehat dan bertanggung jawab, serta mempromosikan nilai- nilai seperti empati dan kerendahan hati. Dukungan Profesional: Individu dengan NPD perlu mendapatkan dukungan profesional dari terapis atau psikolog untuk mengatasi gangguan mereka. Peran Keluarga dan Lingkungan: Keluarga dan lingkungan sekitar dapat berperan penting dalam membantu individu dengan NPD untuk mendapatkan bantuan dan mengubah perilaku mereka. *Penting untuk diingat bahwa NPD adalah gangguan mental yang kompleks dan membutuhkan penanganan yang tepat. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu individu dengan NPD untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bahagia. THANK YOU