Teori Menua UNEJ PDF
Document Details
Uploaded by GloriousTheme
UNEJ
Rizkiyani Istifada
Tags
Summary
Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang teori-teori penuaan, termasuk teori biologis (genetik, radikal bebas, ikatan silang, imunologi, dan teori aus), teori sosial (disengagement, aktivitas, berkelanjutan, subkultur, strata usia, dan lingkungan-orang), serta teori psikologis (kebutuhan manusia dan perkembangan kepribadian).
Full Transcript
KEPERAWATAN GERONTIK “Konsep Penuaan” Dosen Pengampu: Rizkiyani Istifada, M.Kep., Ns. Sp.Kep.Kom Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mempelajari konsep penuaan Mahasiswa mampu mempelajari teori-teori penuaan Mahasiswa mampu faktor-faktor yang memengaruhi proses penuaan Proses Me...
KEPERAWATAN GERONTIK “Konsep Penuaan” Dosen Pengampu: Rizkiyani Istifada, M.Kep., Ns. Sp.Kep.Kom Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mempelajari konsep penuaan Mahasiswa mampu mempelajari teori-teori penuaan Mahasiswa mampu faktor-faktor yang memengaruhi proses penuaan Proses Menua Proses menua : proses kehilangan kemampuan jaringan yang terjadi secara perlahan dalam mempertahankan struktur dan fungsi tubuhnya. Dampak dari proses menua : tubuh akan mengalami kemampuan penurunan dalam bertahan terhadap infeksi. Tubuh juga akan mengalami penurunan kemampuan dalam memperbaiki jika ada kerusakan yang terjadi, penurunan daya tahan tubuh yang terjadi pada lansia dapat menyebabkan lansia rentan terhadap munculnya berbagai penyakit degeneratif (Stanley & Beare, 2013). Faktor yang memengaruhi proses menua (1) Faktor genetik memengaruhi kondisi Genetika kesehatan Pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan Gaya Hidup merokok dan konsumsi alkohol Kesehatan Mental Stress, depresi, kecemasan dapat & Emosional mempercepat penuaan Penyakit kronis dapat mempercepat Kesehatan Fisik penuaan Faktor yang memengaruhi proses menua (2) Sosial dan Dukungan sosial, lingkungan yang Lingkungan aman, akses pelayanan kesehatan Peningkatan pengetahuan Pendidikan kesehatan Spritualitas, beribadah, meyakini Spritualitas keyakinan tertentu Teori Penuaan Teori Sosial & Teori Biologis Teori Psikologis Budaya Penurunan fungsi Hubungan timbal Teori penuaan yang bertahap dan balik antara lansia yang berfokus progresif, diawali dengan lingkungan pada faktor pada masa dewasa sosialnya, psikologis yang dan diakhiri lingkungan fisik, memengaruhi dengan kematian politik, dan kesehatan dan (Austad, 2009) sosioekonominya kualitas hidup lansia Relevan tentang kebijaksanaan, kreativitas, fungsi kognitif, stress, spiritual dan penanggulagan depresi 1. Teori Biologis Genetic Theory Free radical theory Cross-linking theory Immunologic theory Wear and tear theory Teori Genetik Teori program/ Clock Life-expectancy Teori mutasi theory programme Sel membelah diri § Menua sbg akibat § Rentang usia suatu 50 kali selama mutasi sel somatik spesies telah periode tertentu terprogram sesuai sesuai usia usia harapan harapan hidup hidup. Contoh: Anak dari seorang ayah yang meninggal usia 80 tahun akan memiliki usia harapan hidup 20 tahun lebih lama dari anak dari ayah yang meninggal usia 60 tahun. Teori Free Radical Radikal bebas terjadi antara lain akibat polusi yg menyebabkan perubahan genetik dan menghasil sisa buangan (waste product). akumulasi pada nucleus dan cyto plasma Lipofuscin/age spots (bintik penuaan) Aging Teori Cross-Lingkage (ikatan silang) Cross-lingkage merusak molekul DNA dan ikatan mutasi sel menyebabkan sistem protein tidak elastis & efektif Jaringan atau organ menjadi rusak Arteriosclerosis/perubahan elastisitas kulit Teori Imunitas Usia meningkat, system imunitas tubuh menurun (thymus dan immunocompetent cells di sum-sum tulang menurun) Kondisi ini menyebabkan rentan terhadap penyakit Teori Wear and Tear Kecepatan penggantian struktur sel dan molekul tidak sebanding dengan kerusakan akibat bertambahnya waktu dan factor lain Akibatnya: Sel somatic normal memiliki keterbatasan dalam fungsi dan membelah diri Kematian terjadi akibat ketidakmampuan jaringan atau sel yang memperbaiki secara permanen 2. Teori Sosial dan Budaya Disengagement Continuity Activity theory theory theory Age Person- Subculture Stratification Environment fit theory theory theory Disengagement theory Cumming & Hendry (Miller,1995), keseimbangan sosial diperoleh melalui proses timbal balik antara seseorang dan society/lingkungannya. Pada usia lanjut sesorang berkeinginan untuk menarik diri dari lingkungan/society yang biasanya ia berada dan merasa tenang apabila tidak terlibat dengan lingkungan sebelumnya. Teori Aktivitas Usia meningkat, maka aktivitas perlu agar menjalani proses penyesuaian yang positif Lansia secara psikososial akan sehat apabila ia dapat aktif didalam aktifitas sosial yang disenangi. Teori Berlanjut (continuity) Karakteristik dan strategi koping seseorang berkembang sebelum tahap lansia sehingga bagaimana sesorang beradaptasi pada tahap lansia sangat tergantung pada tahap tumbuh kembang sebelumnya. Tahap lansia merupakan kelanjutan tumbuh kembang tahap sebelumnya Teori Subculture Lansia sebagai kelompok memiliki norma, harapan, keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan tersendiri. Oleh karena itu, mereka memiliki budaya masing-masing Cenderung berinteraksi dengan kelompok mereka sendiri. Status individu pada lansia ditentukan dari tingkat kesehatan dan mobilitasnya, tidak ditentukan dari pendidikan dan ekonomi Teori Strata Usia Saling ketergantungan antar kelompok usia merupakan elemen dari struktur sosial dimana lansia merupakan proses sosial. Lansia dan masyarakat luas secara konstan mempengaruhi satu sama lain Person-Environment Fit theory Teori ini mempertimbangkan saling berhubungan antara kompetensi personal dengan lingkungan. Kompetensi personal secara kolektif menjelaskan fungsi seseorang: kekuatan ego, ketrampilan motorik, kesehatan fisik, kapasitas kognitif dan kapasitas sensoris. Lingkungan dipandang sebagai faktor yg memengaruhi respons perilaku seseorang 3. Teori Psikologis Human needs theory Life-course and personality development theory Human needs theory Banyak teori psikologis mengarahkan pada konsep motivasi dan kebutuhan manusia. Menurut Maslow, kebutuhan tingkat yg lebih rendah merupakan prioritas diantara kebutuhan yg lainnya, dan berlanjut hingga khirarkhi tertinggi. Life-course and personality development theory Berdasarkan teori perkembangan kepribadian, perkembangan keperibadian seseorang akan mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dalam beradaptasi pada tahap menua. Teori sepanjang kehidupan berfokus pada masa dewasa pertengahan atau akhir. Tugas-tugas kehidupan pada lansia: § Menyesuaikan diri dengan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan § Mengatasi perubahan fisik akibat penuaan § Menyesuaikan diri dengan pensiun dan penurunan pendapatan § Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan § Mengarahkan energi ke peran dan aktivitas baru, seperti pensiun, menjanda, dan menjadi kakek- nenek § Menjalin hubungan yang eksplisit dengan kelompok usia sendiri § Beradaptasi dengan peran sosial secara fleksibel § Menetapkan pengaturan hidup fisik yang memadai § Menerima kehidupan sendiri § Mengembangkan pandangan tentang kematian. 4. Teori Medis Menua merupakan perubahan bio, psiko dan sosial yang terkait dengan penyakit atau proses yang patologis akibat dari kegagalan melaksanakan fungsinya Dasopang, E. S., Harahap, U., & Lindarto, D. (2015). Polipharmacy and Drug Interactions in Elderly Patients with Metabolic Diseases. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 4(4), 235–241. https://doi.org/10.15416/ijcp.2015.4.4.235 Fauziah, H., Mulyana, R., & Martini, R. D. (2020). Polifarmasi Pada Pasien Geriatri. Human Care Journal, 5(3), 804. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.796 Şahne BS. (106AD). An overview of polypharmacy in Referensi geriatric patients, in: challenges in elder care. IntechOpen, 69–80. T, J., ME, A., S, K., E, M., B, F., & Sommerauer C, et al. (2016). Impact of strategies to reduce polypharmacy on clinically relevant endpoints: a systematic review and meta-analysis. Br J Clin Pharmacol., 82, 532–548. Miller CA. Nursing Wellness in Older Adults. 6th edition, editor. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2012. Nies MA, McEwen M. Community/public health nursing : promoting the health of populations [Internet]. 2015. Available from: http://public.eblib.com/choice/publicfullrecord.aspx?p=20 74487