Filosofi Belajar Sejarah Kedokteran

Full Transcript

## FILOSOFI BELAJAR SEJARAH KEDOKTERAN ### Dr. dr. Muhammad Isman Jusuf, Sp.N, FISQua - Departemen Sejarah dan Kajian Kepahlawanan Dokter - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ### Sejarah Kedokteran - Sejarah kedokteran menjelaskan posisi unik dokter pada saat itu yang dapat mendiagnosis patolog...

## FILOSOFI BELAJAR SEJARAH KEDOKTERAN ### Dr. dr. Muhammad Isman Jusuf, Sp.N, FISQua - Departemen Sejarah dan Kajian Kepahlawanan Dokter - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ### Sejarah Kedokteran - Sejarah kedokteran menjelaskan posisi unik dokter pada saat itu yang dapat mendiagnosis patologi kolonialisme. - Mereka mampu mengidentifikasi sifat dan tekanan yang melekat dalam proses revolusi sosial dan juga mampu memberi resep intervensi terabiotik terhadap aturan sosial yang tidak beres. - Ilmu kedokteran justru melahirkan paham baru di kalangan Bumiputera. Hal tersebut ditandai dengan terbukanya pikiran masyarakat Bumiputera yang mulai membuka wawasan luas, wacana, serta kesadaran akan bangsa penjajah dan non-penjajah. ### Mengapa sejarah kedokteran sangat berharga bagi para mahasiswa FK dan dokter? - Sangat penting bagi dokter saat ini untuk memahami bahwa beban penyakit dan pendekatan kita terhadap terapi telah berubah seiring waktu. - Jawaban atas pertanyaan tentang perubahan penyakit dan perawatan memerlukan perhatian cermat terhadap perubahan kekuatan sosial, ekonomi, dan politik - dengan kata lain, jawaban tersebut memerlukan perhatian cermat terhadap konteks historis. - Sejarah memberikan perspektif tentang kemungkinan produksi dan sirkulasi pengetahuan, yang mendorong kemampuan dokter untuk menoleransi ambiguitas dan membuat keputusan dalam situasi pengetahuan yang tidak lengkap. - Sejarah mengungkap kekuatan khusus yang membentuk penilaian etika dan konsekuensinya. - Sejarah dapat mengajarkan banyak pelajaran lain kepada mahasiswa dan dokter, pelajaran yang menawarkan wawasan tak ternilai tentang sifat dan penyebab penyakit, makna kemanjuran terapeutik, struktur lembaga medis, dan dilema moral praktik klinis. ### Metode Pembelajaran Sejarah - Melukiskan peristiwa-peristiwa sejarah dalam proses pembelajaran adalah membahasakan dengan jelas dan mengisahkan dengan menarik. - Menonton film bertema sejarah: Film dapat menjadi media belajar yang efektif, terutama ketika ditonton bersama-sama di dalam kelas. - Metode analisis dokumen dan arsip. - Berkunjug ke Museum atau monumen sejarah. - Role Playing - Role Model ### Alasan Harus Ada Role Model - Role Model Membuat Anda Tahu Tujuan Hidup dan Proses yang Akan Dijalani. - Dengan memiliki role model, Anda dapat mengetahui tujuan hidup yang ingin dicapai dan proses yang perlu dilalui untuk mencapainya. - Role model memberikan contoh nyata tentang bagaimana mereka mencapai kesuksesan. ### Metode Role Model - Metode role model adalah metode pembelajaran yang menggunakan model panutan untuk membentuk perilaku tertentu. ### Role Model Akan Membantu Pembentukan Karakter - Role model yang baik biasanya memberikan contoh tentang nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan. - Mereka mungkin menunjukkan sikap yang menginspirasi, seperti kejujuran, ketekunan, rasa empati, dan rendah hati. - Dengan melihat dan mempelajari sikap mereka, Anda dapat mengadopsi sikap tersebut dan membantu pembentukan karakter pribadi. ### Anda Tahu Standar Hidup dan Kesuksesan yang Ingin Dicapai - Role model membantu Anda mengetahui standar hidup yang ingin dicapai. - Anda dapat melihat bagaimana mereka mencapai kesuksesan dalam karier, kehidupan pribadi, atau dalam berbagai bidang lainnya. - Tentunya, hal tersebut memberikan pandangan yang lebih jelas tentang apa yang bisa Anda capai dan membantu mengukur keberhasilan diri sendiri. ### Role Model Membuat Anda Menjadi Orang yang Menghargai Proses dan Kerja Keras - Melalui role model, Anda dapat belajar untuk menghargai proses dan kerja keras dalam mencapai tujuan hidup. - Anda dapat melihat bahwa kesuksesan tidak dicapai dengan mudah, tetapi butuh dedikasi, ketekunan, dan pengorbanan. - Role model mengajarkan nilai-nilai seperti kegigihan, ketekunan, dan disiplin, yang sangat penting dalam mencapai apa pun yang Anda inginkan dalam hidup. ### Cara Menemukan Role Model - **Kenali Diri Sendiri** - Langkah pertama dalam menemukan role model yang tepat adalah dengan mengenali diri sendiri. - Pahami apa yang ingin dicapai dalam hidup. - Pertimbangkan minat, keahlian, dan aspirasi Anda. - Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang diri sendiri, Anda akan lebih mudah menemukan seseorang yang memiliki kesamaan nilai dan tujuan. - **Cari Orang yang Lebih Sukses** - Cari orang-orang yang telah mencapai kesuksesan di bidang yang Anda minati. - Mereka bisa menjadi role model yang inspiratif bagi Anda. - Sebagai contoh, jika Anda memiliki minat dalam bidang kewirausahaan, cari pengusaha yang sukses dan pelajari kisah keberhasilan mereka. - Jika tertarik dalam bidang seni, cari tokoh-tokoh yang telah mengukir prestasi di dunia seni. - Identifikasi orang-orang tersebut dan pelajari perjalanan mereka dalam meraih kesuksesan - **Bacalah Tulisan dari Sosok yang Menginspirasi** - Bacalah buku dan artikel tentang topik yang Anda minati. - Jika memiliki seseorang yang dikagumi, bacalah apa yang telah mereka tulis. - Pahami lebih dalam tentang dari mana ide-ide mereka berasal. - Selain itu, cobalah untuk memahami perspekstif dan kisah hidup mereka. - **Kenali Karakteristik Role Model** - Ketika menemukan calon role model, kenali karakteristik yang membuat mereka menjadi sumber inspirasi. - Perhatikan sifat kepemimpinan, keberanian, ketekunan, atau kualitas lain yang membuat mereka sukses. - Perhatikan juga nilai-nilai yang mereka anut serta bagaimana cara mereka menghadapi tantangan dan kesulitan. - Karakteristik ini akan membantu Anda memilih role model yang sesuai dengan tujuan - **Belajar dari Kesalahan Role Model** - Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk role model. - Namun, salah satu manfaat besar memiliki role model adalah Anda bisa belajar dari kesalahan dan pengalaman mereka. - Ketika mempelajari kisah perjalanan mereka, perhatikan juga rintangan dan kegagalan yang mereka hadapi. - Pahami bagaimana mereka menghadapi dan memperbaiki kesalahan tersebut. ### Panutan - Istilah panutan berasal dari sosiolog **Robert K. Merton** yang menggunakannya untuk menilai perilaku dan interaksi orang-orang dalam suatu kelompok sosial. - **Merton** mampu menemukan bahwa orang-orang berfokus pada pemodelan serangkaian perilaku lain daripada berfokus pada perilaku mereka sendiri. - **Ia** menegaskan bahwa orang-orang mencoba meniru perilaku orang lain daripada berfokus pada peningkatan diri mereka sendiri atau menjadi versi yang lebih baik dari diri mereka sendiri. - Dalam kebanyakan kasus, orang-orang dengan peran tinggi dalam masyarakat ditiru oleh kaum minoritas atau mereka yang tidak memiliki suara yang kuat dalam masyarakat. - Selain itu, **Merton** mengidentifikasi bahwa individu yang "dipuja" memiliki cara untuk memotivasi orang-orang dalam kelompok sosial karena mereka memiliki sesuatu untuk ditunjukkan, seperti keberhasilan mereka. - **Albert Bandura** membahas teori pembelajaran sosial, yang juga disebut teori pembelajaran observasional. - **Ia** mendalilkan bahwa perilaku manusia sangat dipengaruhi oleh panutan sosial. - Panutan ini dapat berupa model simbolis atau nyata. - Yang pertama mencakup hal-hal seperti media sedangkan yang kedua mencakup aspek-aspek seperti orang tua. - Baik panutan simbolis maupun nyata memengaruhi pembelajaran sosial orang-orang. ### Kualitas Panutan - Salah satu ciri utama seorang panutan adalah kemampuannya untuk memberi inspirasi. - **Artinya**, apa pun pekerjaan yang mereka lakukan, mereka melakukannya dengan penuh semangat untuk menularkan energi positif yang dikagumi orang lain dan ingin menirunya. - **Misalnya**, pemain sepak bola akan berkata bahwa mereka berdedikasi untuk bermain sepak bola, tetapi cara mereka melakukannya dan trofi yang mereka menangkan sudah cukup untuk memberi inspirasi. - Kualitas lain dari seorang panutan adalah memiliki seperangkat nilai yang jelas. - **Kaum muda** mengagumi orang-orang yang memiliki nilai dan keyakinan mereka sendiri ketika mencoba mencapai sesuatu. - **Misalnya**, seseorang yang berbagi tentang bagaimana ia mencapai kesuksesan di tengah tantangan dapat menjadi panutan yang hebat. - Ciri lainnya adalah bahwa seorang panutan harus tidak mementingkan diri sendiri dan menerima orang lain apa pun situasinya. - **Mereka** berusaha menyingkirkan berbagai hambatan sosial dalam upaya mereka untuk menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik. - Ciri lain dari panutan adalah mereka selalu berkomitmen untuk membantu orang lain. - **Ini** berarti mereka "berfokus pada orang lain" daripada "berfokus pada diri sendiri". - **Mereka** berinteraksi dan berkomunikasi dengan siapa saja, selain menjadi pendengar yang baik. - **Terakhir**, panutan biasanya menunjukkan kepemimpinan dan kepercayaan diri dalam semua usaha mereka, membuat orang lain mengagumi dan ingin meniru mereka. - **Mereka** berusaha untuk tetap tenang dan positif meskipun menghadapi rintangan. ### Sosok Panutan - Sosok panutan adalah individu yang prestasi, perilaku, atau cara hidupnya ditiru oleh orang lain yang juga bercita-cita untuk berada di level yang sama dengan orang tersebut. - Tokoh seperti **Robert Merton** dan **Albert Bandura** mengemukakan berbagai teori tentang sosok panutan. - Misalnya, **Bandura** mengemukakan teori pembelajaran sosial, yang juga disebut teori pembelajaran observasional. - Di sisi lain, **Merton** berpendapat bahwa perilaku sosok panutan cenderung dilihat sebagai perilaku yang dapat diterima oleh orang-orang yang menirunya - Di antara sosok panutan awal bagi anak-anak adalah orang tua. - Anak-anak biasanya meniru perilaku orang tua mereka karena mereka mencoba meniru mereka. - **Sosok panutan** menunjukkan sifat-sifat seperti kemampuan untuk menginspirasi, memiliki seperangkat nilai yang jelas, dan tidak mementingkan diri sendiri serta berkomitmen pada tujuan seseorang. - Bagi Umat Islam beberapa sosok panutan yang terkenal termasuk Para Nabi, Khalifaur rasyidin, para sahabat nabi ### Trias Peran Dokter Indonesia - **Dokter Wahidin Sudirohusodo** bersama para perintis kedokteran di Indonesia melalui kiprahnya pada masa pergerakan mengingatkan kepada kita bahwa dokter terlahir sebagai profesi mulia yang menyandang trias peran dokter yaitu: sebagai agent of treatment, agent of development dan agent of change. - Setiap dokter Indonesia dalam kiprahnya diharapkan untuk senantiasa menerapkan trias peran dokter tersebut. - **Sebagai agent of change**, dokter dituntut untuk melakukan perubahan di lingkungannya. - Merubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat, merubah cakrawala sempit menjadi luas, merubah pola pikir destruktif menjadi konstruktif dan merubah mental teroris ke mental religius. - **Kiprah** dokter sebagai agent of change telah dibuktikan, dimana dalam setiap periode sejarah negeri ini tidak terlepas dari peran para dokter - **Sebagai agent of development**, seorang dokter dituntut untuk membangun kolaborasi dengan profesi lain, membangun sinergisme dengan pemerintah dan membangun kemitraan dengan masyarakat dalam rangka pembangunan bangsa dan negara. - **Kiprah** dokter sebagai agent of development dibuktikan dengan keterlibatan para dokter sebagai pengambil kebijakan dalam pemerintahan - **Sebagai agent of treatment**, seorang dokter dituntut untuk berkontribusi dalam penyehatan bangsa mulai tahap promotif, preventif, kuratif sampai rehabiliatif. ### Kesimpulan - Studi tentang masa lalu kedokteran memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang masa kininya dan memberikan kemungkinan untuk mengembangkan strategi yang memadai untuk masa depannya. - Studi sejarah kedokteran menawarkan kepada siswa kemungkinan untuk menghubungkan berbagai profil medis yang tampaknya tidak ada hubungannya satu sama lain. - Mengajarkan sejarah kedokteran merupakan tanggung jawab besar, karena diperlukan kemampuan menganalisis aspek medis-historis dalam berbagai perspektif etika, sosial-ekonomi, dan budaya. - Ada berbagai cara untuk memahami peran sejarah kedokteran dari sudut pandang tradisional hingga sudut pandang kontemporer. - Fakta-fakta medis-historis terkini dapat mengungkap bidang penelitian baru, dan bahkan evaluasi ulang terhadap subjek yang sama. ### Soekiman Wirjosandjojo, Pencetus THR - Soekiman merupakan salah satu program kerja kabinet Soekiman yang diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri sipil (PNS). - Kelompok pegawai negeri sipil terdiri dari priyayi, menak, kaum ningrat, TNI, dan sekelasnya. - Pada era Kabinet Soekiman, pembagian THR bisa berupa uang setiap bulan di akhir bulan Ramadhan. - Nilainya sebesar Rp 125 sampai Rp 200, yang sekarang setara dengan Rp 1.100.000 sampai Rp 1.750.000. - Tidak hanya itu, tunjangan juga diberikan diberikan dalam bentuk tunjangan beras. - **Agent of Treatment** - Soekiman meneruskan studinya sampai Art penuh ke negeri Belanda. - Selama kurang lebih empat tahun disana ia memilih untuk mendalami ilmu kedokteran tentang penyakit dalam (internis). - Dengan ini ia dapat menunjukkan prestasinya kepada bangsa Belanda bahwa bangsa Indonesia juga mampu berbuat dan kecerdasan otaknya tidak kalah jika dibandingkan dengan bangsa penjajah. - Setelah menyelesaikan pendidikanya, tahun 1926 ia memulai karirnya dan pengabdianya di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta menggantikan Dr. Sumowidigdo ditarik kembali oleh pemerintah Hindia Belanda. - Soekiman mulai tertarik untuk meneliti atau mencari tahu mengenai penyakit paru-paru. - Soekiman dipercaya selama tiga bulan sebagai spesialis paru-paru di Rumah Sakit Paru-paru di Pacet, Cianjur, Jawa Barat karena Dokter spesialis paru di rumah sakit itu dipanggil pulang DVG (Diens Van Gezoundheid). - Kesempatan itu dimanfaatkan Soekiman untuk melakukan penelitian tentang paru-paru. - Soekiman mengajak Soewito Prawirowihardjo sebagai asisten dalam penelitianya. - Soekiman merupakan dokter pendiri poliklinik kesehatan mandiri pertama dengan peralatan medis yang mumpuni, seperti ruang kamar yang dilengkapi ranjang yang bersih dengan alat foto rontgen. - Poliklinik Soekiman melayani pasien yang tidak mampu dengan menerapkan pembayaran biaya dicicil. - Dalam menjalankan tugasnya, Soekiman tidak hanya duduk manis di bangku praktiknya menunggu kedatangan pasien. - Ia aktif mendatangi pasiennya, meski jaraknya jauh. - Manajemen ini yang membuat poliklinik Sukiman ramai didatangi pasien. - Bukan hanya penduduk lokal, warga keturunan China pun ikutan antre di poliklinik milik Soekiman. - Tak sedikit pasien menjadi ketergantungan yang tak ingin ke dokter lain jika mengalami sakit. - Salah satu pasien seperti ini adalah Ki Hajar Dewantara. - Ki Hajar belum merasa fit jika sakit sebelum ditangani Soekima - Kliniknya semakin bersinar dan bertambah besar. - Pasiennya pun beragam. - Bahkan, banyak pula orang-orang pergerakan berobat di sana. - Kegiatan Soekiman ini membuat Jepang resah. - Ujungnya, Jepang membatasi pergerakan Soekiman dan memiskinkan dokter tersebut dengan cara merampas seluruh aset poliklinik tersebut. - Seluruh alat kesehatan hingga pagar polikliniknya dirampas. - Soekiman memutuskan berjuang melalui jalur politik. - **Agent of Development** - Aktivis pergerakan nasional: Tri Koro Darmo (1916), Perhimpunan Indonesia (1924), Partai Serikat Islam (1927) hingga ia mendirikan partai baru yaitu PARII (1932) yang berubah nama menjadi PII (1938), sampai ia ikut bergabung dalam MIAI (1937), wakil ketua PUTERA Mataram dan anggota pimpinan Persatuan Perjuangan. - Turut mendirikan dan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Masjumi (1945-1949) - Anggota KNIP, Anggota DPA, Anggota DPR RIS - Menteri Dalam Negeri Kabinet Hatta I (Januari 1948-Agustus 1949) - Menteri Negara Kabinet Hatta II (Agustus 1949-Desember 1949) - Perdana Menteri Republik Indonesia (1951-1952). - Penggagas pembentukan Sekolah Tinggi Islam (STI, kini Universitas Islam Indonesia) - Pada 1931 Dr. Soekiman mengetuai Perserikatan Pegawai Pegadaian Hindia (PPPH) dan menerbitkan surat kabar yang bernama "Utusan Indonesia" yang langsung dipimpin oleh Soekiman - Dr.Soekiman terkenal keras dalam memperjuangkan nasib buruh. - Ia menjadi utusan buruh Indonesia dalam konferensi Buruh Internasional di Swiss pada 1939 - Dr.Soekiman mempelopori pendirian Serikat Buruh Islam Indonesia (SBII) pada 27 Nopember 1947 di Solo - **Agent of Change** - Saat belajar di Belanda, Soekiman dipercaya memimpin Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia Belanda/PHB). - Dia kemudian mengubah organisasi tersebut menjadi Indonesische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia/PI). - Pada masa kepengurusan Sukiman pertama kali diperkenalkan kopiah sebagai identitas pembeda orang Indonesia. - Kopiah menjadi identitas bangsa pemuda Indonesia di Belanda pada saat itu. - Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang merumuskan konstitusi dan falsafah negara. - Anggota Panitia Persiapan Nasional untuk penyelenggaraan tata tertib Konferensi Meja Bundar (KMB).

Use Quizgecko on...
Browser
Browser