ANATOMI FISIOLOGI OTAK PDF
Document Details
Uploaded by QuaintOrchid
2016
Slamet Sumarno
Tags
Summary
This document is a presentation about brain anatomy and physiology, covered by Slamet Sumarno, M.Fis. It details several aspects of the brain, including its structure, function, and related topics. The presentation was delivered on August 21, 2016.
Full Transcript
ANATOMI FISIOLOGI OTAK PATHOFISIOLOGI TBI/ICF Oleh Slamet Sumarno.M.Fis disampaikan pada seminar IFI cabang Bekasi 21 Agustus 2016 Email: slamet. [email protected] HP. 081382139050./...
ANATOMI FISIOLOGI OTAK PATHOFISIOLOGI TBI/ICF Oleh Slamet Sumarno.M.Fis disampaikan pada seminar IFI cabang Bekasi 21 Agustus 2016 Email: slamet. [email protected] HP. 081382139050./ 085959539190 Rumah : 021 8098743. 1. ANATOMI FISIOLOGI OTAK Anatomi Otak Anatomi dan fungsi otak OTAK CEREBELUM DIENCEPHALON BRANSTEM CEREBELLUM Sekitar 100 miliar multipolar neuron saling berkomunikasi di sistem saraf otak. - Cerebrum bagian terbesar, meliputi mengendalikan intelektual, Berpikir, berimajinasi, mengingat atau menghafal, menjabarkan serta merencanakan sesuatu. - Diencephalon memproses informasi sensorik. - Branstem penghubung ke batang otak dan dan mengatur visceral tertentu. -Cerebellum pusat koordinasi gerak otot skelet. Otak dan fungsinya Fungsi otak kanan dan kiri KANAN KIRI Imajinasi atau merancang yang Bertindak belum pernah berdasarkan logika diketahui, membuat atau aturan. konsep. Setelah mendapatkan Menggunakan solusi, Secara logis metode pasti pelaksanaannya menjadi prosedur. diambil alih oleh otak kiri untuk segera Seseorang yang diselesaikan dengan sedang rapi dan cepat. menggunakan otak kiri cenderung rapi Otak Language Centers Fungsi lobus Frontal Pareital Lobus Frontal merupakan Lobus bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Parietal berada di Besar. Lobus ini tengah, berhubungan berhubungan dengan dengan proses sensor kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, perasaan seperti kognisi, perencanaan, tekanan, sentuhan penyelesaian masalah, memberi penilaian, dan rasa sakit. kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum. Fungsi otak Lobus Lobus Temporal Occipital berada di bagian ada di bagian paling bawah belakang, berhubungan berhubungan dengan dengan rangsangan visual kemampuan yang memungkinkan pendengaran, manusia mampu pemaknaan melakukan informasi dan interpretasi terhadap bahasa dalam objek yang ditangkap bentuk suara. oleh retina mata. asosia si asosiasi 2.SELAPUT OTAK TIK yang normal: 5-15 mmHg Rngan = 15-25 mmHg Sedang 25-40 mmHg Intra-cranial pressure (ICP)is theBerat pressure within the > 40 mmHg skull, determined by the volume of the brain, the cerebrospinal fluid CSF) and the cerebral blood flow (CBF). The normal value is < 10mmHg (Johnson, Meningen (selaput otak) Selaput yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang, melindungi struktur saraf halus yang membawa pembuluh darah dan cairan sekresi (cairan serebrospinal) memperkecil benturan atau getaran. Terdiri dari tiga lapis: 1. Duramater. 2. Arakhnoid 3. Piamater. Duramater. Terdiri dari jaringan ikat: keras, tebal dan kuat. Terdiri dari: selaput tulang tengkorak dan duramater propia bagian dalam. Duramater pada tempat tertentu ada rongga untuk mengalirkan darah vena dari rongga otak ( sinus longitudinal superior) terletak diantara hemisfer otak. Arakhnoid. Selaput yang memisahkan antara duramater dan piamater membentuk sebuah kantong (balon) yang berisi cairan otak. Di medula spinalis terhenti setinggi lumbal satu/dua. sarafnya disebut cauda inguina. Daerah ini sering digunakan untuk : lumal fungsi atau anaestesi dalam bedah sesar. Piamater. Lapisan sebelah dalam di bagian cerebrum dan cerebelum disebut tentorium memisakan diantaranya. Merupakan selaput di permukaan otak, berhubungan dengan araknoid melalui struktur jaringan ikat yang disebut trabekel. Ada sinus dibagian inferior (sinus sagitalis inferior) untuk mengeluarkan darah dari flaks serebri. Diafragma sel Lipatan berupa cincin dalam duramater dan menutupi celah tursika lekuan pada tulang stenoid yang berisi hipofiser. Sistem ventrikel. Beberapa rongga dalam otak yg berhubungan satu dengan lainnya yg mengalirkan cairan liquor cerebro spinal. Fleksus koroid dibentuk oleh jaringan pembuluh darah kapiler otak. Cairan serebro spinal hasil skresi fleksus koroid cairan ini bersifat alkalis mirip plasma. 3. Cairan Serebro Spinal Cairan ini disalurkan oleh fleksus koroid kedalam ventrikel yg ada dalam otak, kemudian masuk ke kanalis sumsum tulang belakang dan kedalam ruang subaraknoid melalui ventrikularis. Setelah melalui seluruh ruang otak dan spinalis kembali ke sirkulasi melalui granulasi araknoid pada sinus sagitalis superior. Perjalanan cairan serebrospinal Setelah meninggalkan ventrikel lateral (vetrikel I dan II) menuju ventrikel III melalui foramen monroi dan ke ventrikel IV melalui quadratus silvi lalu ke foramen medial lalu ke sisterna magna dan ke kanalis spinalis. Cairan akan diabsobsi di araknoid melalui silia-silianya. Cairan serebros berjumlah: 80-200 cc Fungsi cairan serebro spinal. 1. Melembabkan otak dan medula spinalis. 2. Melindungi otak dan spinalis. 3. Melicinkan otak dan spinalis. 4. Mengalirkan sisa metabolisme 5. Cairan terdiri dari: air, protein, glukos, garam, sedikit limposit dan CO2. 4. SYARAF CRANIAL I - Olfactory Nerve Memberikan rasa bau Kerusakan menyebabkan rasa gangguan penciuman Uji dengan bubuk kopi, rempah-rempah tidak parfum, Mengapa? Tes untuk bau TIDAK pengakuan bau. (Ch. 16) II - Optic Nerve Memberikan visual / penglihatan. Kerusakan menyebabkan kebutaan pada bidang visual III - Oculomotor Nerve Memberikan gerakan mata, membuka mata. Kerusakan menyebabkan ptosis (terkulai kelopak mata), penglihatan ganda IV - Trochlear Nerve Menggerakkan bola mata turun dan kelateral Kerusakan menyebabkan penglihatan ganda dan ketidak mampuan untuk melihat ke bawah dan keluar V - Trigeminal Nerve saraf sensorikutama daerah pipi (sentuhan, rasa sakit dan suhu) dan otot pengunyahan Kerusakan mengakibatkan hilangnya sensasi & gangguan mengunyah atau dapat menyebabkan nyeri meningkat pada daerah pipi (trigeminal neuralgia) VI - Abducens Nerve Menggerakkan mata ke lateral (Abd) Kerusakan menyebabkan ketidak mampuan menggerakkan mata ke samping. Innervation of Eye Muscles VII - Facial Nerve Memberikan ekspresi wajah, taktil pada 2/3 anterior untuk lidah, kelenjar ludah dan air mata, hidung & palatine kelenjar Kerusakan menghasilkan kelemahan otot-otot wajah & rasa terganggu rasa (hilang manis & asin) disebut Bell Palsy VIII - Vestibulocochlear Nerve Fungsi pendengaran & rasa keseimbangan Kerusakan mengakibatkan tuli, pusing, mual, kehilangan keseimbangan vestibular & nystagmus IX - Glossopharyngeal Nerve Memberikan kontrol atas menelan, air liur, tersedak, sensasi dari 1/3posterior lidah, kontrol BP dan respirasi Kerusakan hilangnya pahit & asam rasa & X - Vagus Nerve Organ dalam Memberikan menelan, berbicara, regulasi 2/3 saluran pencernaan Kerusakan menyebabkan suara terganggu, menelan dan pencernaan XI - Accessory Nerve Kontraksi otot upper trap. Tergangganggunya elevasi bahu dan ekstensi cervical XII - Hypoglossal Nerve Memberikan gerakan lidah berbicara, manipulasi makanan & menelan Kerusakan ketidak mampuan untuk menjulurkan lidah, UJI - lidah tongkat dan menunjuk tepat maka _____ XII 5. Traumatic Brain Injury (TBI) Trauma kepala atau otak akibat dari kekuatan dari luar yang menyebabkan gangguan kesadara tanpa terputsnya kontinuitas otak (black &jacobs1993). Trauma otak primer : Kelainan patologo otak segera setelah cedera kepala. Trauma otak sekunder : Kelainan patologis otak akibat biokimia, metabolisme dan fisiologis setelah cedera otak. EPIDEMOLOGI TBI KLL/tempur ETIOLOGI Jatuh Klasifikasi Perkelaian Terbuka Olah raga tertutup CEDERA OTAK Perdarahan epidural PERDARAHAN SUB DURAL PERDARAHAN INTRACEREBRAL Mati batang otak Tidak ada kemungkinan pulihnya fungsi otak Dengan kriteria GCS