Pertolongan Pertama pada Trauma
131 Questions
1 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang menjadi prioritas utama dalam penanganan trauma?

  • Menjaga ketenangan korban
  • Menjaga jalan napas (correct)
  • Memberikan obat pereda nyeri
  • Menangani luka secara fisik
  • Apa yang harus dilakukan dalam menit pertama setelah mengalami trauma?

  • Melakukan tindakan tepat (correct)
  • Menghubungi keluarga korban
  • Memberikan makanan atau minuman
  • Menunggu bantuan medis datang
  • Mana yang termasuk dalam macam-macam trauma?

  • Trauma psikologis
  • Trauma sosial
  • Trauma mekanik (correct)
  • Trauma listrik
  • Apa yang dinilai dengan menggunakan metode 'LOOK' dalam penilaian jalan napas?

    <p>Kepanikan korban</p> Signup and view all the answers

    Apa arti dari 'CIRCULATION' dalam prinsip penanganan trauma?

    <p>Memastikan aliran darah</p> Signup and view all the answers

    Apa tindakan yang tepat untuk mengatasi obstruksi jalan napas parsial?

    <p>Oropharyngeal airway dan suction</p> Signup and view all the answers

    Apa tanda-tanda pernafasan yang tidak adekuat?

    <p>Denyut jantung yang sangat lambat</p> Signup and view all the answers

    Dalam situasi di mana pasien sadar, teknik jalan napas yang tepat adalah?

    <p>Nasopharyngeal airway</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut ini yang merupakan bentuk dari ventilasi buatan?

    <p>Mouth to mask ventilation</p> Signup and view all the answers

    Apa metode yang disarankan saat melakukan 'bagging' pasien?

    <p>Berdua agar lebih efektif</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan pendarahan keluar?

    <p>Darah mengalir ke luar tubuh karena luka pada bagian luar tubuh</p> Signup and view all the answers

    Apa tanda-tanda syok yang perlu diperhatikan?

    <p>Kulit pucat dan dingin</p> Signup and view all the answers

    Pada Glasgow Coma Scale (GCS), skor berapa yang menunjukkan cedera kepala berat?

    <p>3-8</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu diperhatikan saat menilai tingkat kesadaran?

    <p>Reaksi pupil dan gerak bola mata</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dilakukan untuk menghentikan perdarahan?

    <p>Menggunakan cara manual, balut tekan, atau torniquet</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan hematuria?

    <p>Urine yang mengandung darah</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika terjadi trauma abdomen?

    <p>Mencegah infeksi dan mempersiapkan operasi</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah pertama yang harus dilakukan jika pasien mengalami pendarahan?

    <p>Hentikan perdarahan dengan cara yang sesuai</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan Prioritas 4 dalam penanganan korban?

    <p>Respon time 120 menit dan tidak gawat.</p> Signup and view all the answers

    Dalam analisis penilaian vital sign, mana yang termasuk dalam kategori Obyektif?

    <p>Frekuensi denyut nadi.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk tanda denyut nadi yang lemah pada kondisi dewasa?

    <p>HR antara 50-100 x/menit.</p> Signup and view all the answers

    Frekuensi nafas normal untuk neonatus adalah?

    <p>60 x/menit.</p> Signup and view all the answers

    Pada penilaian fungsi paru, wheezing dapat menjadi tanda dari?

    <p>Obstruksi saluran napas.</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah pertama yang dilakukan untuk memastikan jalan napas bebas hambatan?

    <p>Buka jalan napas dengan teknik head-tilt.</p> Signup and view all the answers

    Apa saja kemunculan pasien yang termasuk dalam kategori kesadaran (Disability) dewasa?

    <p>GCS &lt; 13.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan setelah memastikan korban mendapatkan prioritas 4?

    <p>Menginformasikan kondisi kepada keluarga.</p> Signup and view all the answers

    Apa kategori triase jika frekuensi pernapasan (RR) lebih dari 30/menit?

    <p>Merah</p> Signup and view all the answers

    Dalam metode assessment SOAPIER, apa yang dimaksud dengan pengukuran obyektif?

    <p>Data vital yang diukur dengan alat</p> Signup and view all the answers

    Apa prioritas ketiga dalam pengelompokan triase?

    <p>Kasus tidak gawat yang bisa menunggu</p> Signup and view all the answers

    Dalam prinsip pemeriksaan kardiorespirasi, apa yang dimaksud dengan pemeriksaan C?

    <p>Pemeriksaan sirkulasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi pertimbangan utama dalam penentuan level triase?

    <p>Dera cedera dan kemungkinan bertahan hidup</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam pengukuran denyut nadi yang sering diperhatikan?

    <p>Kekuatan denyut</p> Signup and view all the answers

    Apa nama pengelompokan korban dalam bencana berdasarkan tingkat keparahan?

    <p>Triage</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi dari pemeriksaan D dalam model ABCDE?

    <p>Menjamin pemeriksaan aman</p> Signup and view all the answers

    Apa arti dari label merah dalam analisis triage?

    <p>Memerlukan perhatian segera</p> Signup and view all the answers

    Saat melakukan pengkajian denyut nadi, jika nadi radialis tidak teraba, nadi mana yang dapat digunakan berikutnya?

    <p>Nadi carotis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dilakukan ketika pasien tidak bisa mengembang paru secara spontan?

    <p>Tindakan untuk bantuan nafas</p> Signup and view all the answers

    Apabila seorang pasien tidak menunjukkan gerakan dada saat bernafas, apa yang dapat diindikasikan?

    <p>Kemungkinan sumbatan jalan nafas</p> Signup and view all the answers

    Dalam analisis data pasien, apa yang dimaksud dengan kesadaran delirium?

    <p>Sadar tetapi bingung</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana seharusnya prioritas dalam penanganan korban ditentukan?

    <p>Berdasarkan kebutuhan mendesak untuk tindakan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus Anda lakukan ketika denyut nadi tidak teraba setelah pemantauan pada nadi brachialis?

    <p>Pindah ke pemeriksaan nadi carotis</p> Signup and view all the answers

    Apa tindakan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang muncul pada pasien dalam proses triage?

    <p>Mengamati kondisi pasien dengan cermat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang akan terjadi jika terdapat kerusakan pada saraf XI (Accessory Nerve)?

    <p>Kelemahan otot-otot bahu dan leher</p> Signup and view all the answers

    Apa dampak pada fungsi tubuh yang diakibatkan oleh kerusakan pada saraf XII (Hypoglossal Nerve)?

    <p>Kesulitan berbicara dan menelan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan trauma otak primer?

    <p>Kelainan otak segera setelah cedera kepala</p> Signup and view all the answers

    Gangguan fungsi otak dapat diamati pada cedera otak sekunder akibat dari?

    <p>Perubahan metabolisme dan fisiologis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fungsi dari saraf IX (Glossopharyngeal Nerve)?

    <p>Sensasi dari lidah dan kontrol menelan</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi utama lobus temporal pada otak?

    <p>Berhubungan dengan pendengaran dan bahasa</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi tanda ICP (Intra-cranial pressure) sedang?

    <p>15-25 mmHg</p> Signup and view all the answers

    Apa struktur yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang?

    <p>Duramater</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi peran dari cairan serebrospinal (CSF)?

    <p>Melindungi otak dari benturan</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut ini yang bukan merupakan jenis lapisan selaput otak?

    <p>Cerebellar</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi jika tekanan intrakranial (ICP) melebihi 40 mmHg?

    <p>Dapat menyebabkan kerusakan otak</p> Signup and view all the answers

    Fungsi dari arakhnoid dalam struktur otak adalah?

    <p>Membentuk kantong berisi cairan otak</p> Signup and view all the answers

    Manakah yang benar tentang piamater?

    <p>Membungkus otak secara langsung</p> Signup and view all the answers

    Apa fungsi utama dari cerebellum dalam sistem saraf?

    <p>Koordinasi gerak otot skelet</p> Signup and view all the answers

    Lobus frontal berhubungan dengan faktor mana berikut ini?

    <p>Kreativitas dan kontrol perilaku</p> Signup and view all the answers

    Apa yang tidak dilakukan oleh diencephalon?

    <p>Mengontrol kemampuan bahasa</p> Signup and view all the answers

    Mana dari berikut ini yang merupakan fungsi otak kiri?

    <p>Mengkombinasikan informasi untuk analisis</p> Signup and view all the answers

    Apa peran utama dari branstem dalam sistem saraf?

    <p>Penghubung ke batang otak dan pengaturan visceral</p> Signup and view all the answers

    Fungsi lobus parietal terutama berhubungan dengan?

    <p>Proses sensorik dan persepsi fisik</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi ciri khas fungsi otak kanan?

    <p>Kreativitas dan imajinasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang tidak dilakukan oleh neuron di sistem saraf otak?

    <p>Membagi sel-sel dengan cepat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan agar lengan bawah yang patah dapat dibungkus dengan baik setelah menggunakan kain segitiga?

    <p>Lipat sudut alas kain ke arah leher dengan ujung mencapai belakang leher.</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana cara yang benar untuk memasang bidai pada lengan bawah yang patah?

    <p>Pasang bidai di sepanjang lengan bawah dengan papan di sisi dalam dan luar.</p> Signup and view all the answers

    Apa teknik yang benar untuk membalut pergelangan tangan dengan kain segitiga?

    <p>Ujung kain disilang di punggung tangan dan ujungnya disimpulkan di pergelangan.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan sebelum mengikat bidai pada patah tulang?

    <p>Memberikan alas perban antara lengan dan bidai.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi jika bidai diikat terlalu keras pada lengan yang patah?

    <p>Pasien mungkin merasakan sakit yang meningkat.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan utama dari teknik bidai pada kasus patah tulang lengan atas?

    <p>Menjaga bagian yang patah tetap diam.</p> Signup and view all the answers

    Ketika membalut tumit, bagaimana cara mengatur kain segitiga?

    <p>Alas kain yang dilipat diletakkan di pangkal tumit dan kedua ujungnya dililitkan membentuk angka delapan.</p> Signup and view all the answers

    Mengapa tulang yang lain dapat berfungsi sebagai bidai ketika satu tulang di betis patah?

    <p>Karena kedua tulang tersebut saling mendukung.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi jika ada keraguan mengenai adanya patah tulang setelah kecelakaan?

    <p>Perlakuan sama seperti penderita patah tulang harus dilakukan.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika patah tulang terjadi di dekat sendi siku?

    <p>Pasang bidai meliputi lengan bawah dan biarkan lengan lurus.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi langkah pertama dalam memasang bidai pada patah tulang paha?

    <p>Memasang bidai dari pinggang hingga kaki.</p> Signup and view all the answers

    Dalam proses pengikatan bidai, di mana balutan sebaiknya dipasang?

    <p>Di sepanjang seluruh lengan atas.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan jika bagian yang patah berada di bagian bawah paha?

    <p>Pasang bidai cukup sampai panggul.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu diperhatikan ketika membalut dengan menggunakan teknik angka delapan di pergelangan kaki?

    <p>Dililit dan disimpulkan di sisi dorsal pergelangan kaki.</p> Signup and view all the answers

    Mengapa penting untuk memeriksa apakah ikatan bidai terlalu kencang?

    <p>Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada jaringan.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan utama dari teknik pembalutan untuk cedera?

    <p>Mencegah infeksi dan menghentikan perdarahan</p> Signup and view all the answers

    Sebelum melakukan pembalutan, apa langkah pertama yang harus dilakukan?

    <p>Mengidentifikasi penyebab luka</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diperhatikan ketika membalut pergelangan tangan?

    <p>Panjang perban yang cukup untuk menutupi luka sepenuhnya</p> Signup and view all the answers

    Salah satu teknik yang digunakan untuk imobilisasi bagian tubuh yang cedera adalah?

    <p>Menggunakan splint atau bidai</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu dilakukan jika terjadi dislokasi sebelum pembalutan?

    <p>Melakukan reposisi terlebih dahulu</p> Signup and view all the answers

    Apakah langkah yang tepat untuk menyimpan perlengkapan P3K?

    <p>Mendokumentasi dan memeriksa kondisi secara berkala</p> Signup and view all the answers

    Ketika membalut sendi, tujuan dari imobilisasi adalah?

    <p>Menjaga bagian tubuh yang cedera tidak bergerak</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu ditandai pada obat yang disimpan dalam kotak P3K?

    <p>Diberi nama, tanggal kadaluwarsa, dan warna label</p> Signup and view all the answers

    Apa langkah yang harus dihindari untuk mengatasi hipotermia pada pasien yang tidak sadar?

    <p>Memberikan minuman panas</p> Signup and view all the answers

    Dalam pengelolaan jalan napas, manakah teknik yang tidak tepat untuk digunakan pada pasien trauma?

    <p>Menggunakan teknik chin lift pada pasien dengan cedera leher</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus diutamakan dalam prosedur resusitasi jantung paru pada pasien anak terkait dengan frekuensi kompresi?

    <p>30 kompresi untuk 2 ventilasi</p> Signup and view all the answers

    Dalam penilaian neurologis, manakah dari berikut ini yang tidak menjadi bagian dari pemeriksaan 'Disability'?

    <p>Menilai waktu pernapasan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang tidak termasuk dalam prioritas triase untuk pasien dengan luka parah?

    <p>Menjaga kenyamanan pasien</p> Signup and view all the answers

    Apa prinsip utama yang harus diterapkan dalam penanganan gawat darurat?

    <p>Melakukan tindakan yang efektif dan efisien</p> Signup and view all the answers

    Dalam pengelompokan triase, apa kriteria yang dipertimbangkan untuk memberikan prioritas tertinggi?

    <p>Frekuensi pernapasan pasien</p> Signup and view all the answers

    Apa tindakan yang tepat untuk mengelola jalan napas dalam situasi gawat darurat?

    <p>Meninggikan kepala pasien</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama saat melakukan resusitasi kardiopulmoner (CPR) pada pasien dewasa?

    <p>Melakukan kompresi dada yang adekuat</p> Signup and view all the answers

    Dalam penilaian neurologis pada keadaan darurat, apa yang harus diperhatikan terlebih dahulu?

    <p>Tingkat kesadaran pasien</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi tujuan utama dalam tahap stabilisasi pasien yang mengalami trauma?

    <p>Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut</p> Signup and view all the answers

    Dalam pengelolaan hipotermia pada pasien, tindakan apa yang tidak dianjurkan?

    <p>Membuat pasien berolahraga untuk menghangatkan badan</p> Signup and view all the answers

    Apa yang harus dilakukan ketika pasien menunjukkan gejala syok akibat trauma?

    <p>Segera stabilkan dan beri oksigen jika perlu</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi indikasi utama untuk pemasangan Foley catheter?

    <p>Mengontrol cairan/urine pada pasien</p> Signup and view all the answers

    Pemasangan Gastric Tube dilakukan dengan tujuan untuk?

    <p>Mencegah aspirasi dan dekongesti</p> Signup and view all the answers

    Dalam tahap sirkulasi, keadaan pasien yang mengalami perdarahan kelas III ditandai dengan?

    <p>Takikardi dan tekanan darah sistolik menurun</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dinilai dalam evaluasi neurologis menggunakan metode AVPU?

    <p>Tingkat kesadaran pasien</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi langkah pertama dalam manajemen hipotermia pada pasien yang mengalami syok?

    <p>Melindungi pasien dari paparan angin</p> Signup and view all the answers

    Apa yang perlu diperhatikan pada tahap awal penilaian jalan napas pasien?

    <p>Identifikasi adanya obstruksi jalan napas</p> Signup and view all the answers

    Dalam proses stabilisasi pasien yang mengalami trauma, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu?

    <p>Menentukan status hemodinamik</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana cara mengetahui apakah oksigenisasi pasien adekuat?

    <p>Dengan melakukan auskultasi pada leher dan dada</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan kesehatan matra dalam konteks penyelenggaraan kesehatan?

    <p>Upaya kesehatan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.</p> Signup and view all the answers

    Mana yang termasuk dalam jenis kesehatan lapangan?

    <p>Korban bencana.</p> Signup and view all the answers

    Dalam konteks kesehatan kedirgantaraan, operasi dan latihan militer meliputi aspek apa?

    <p>Kesehatan penerbangan dan dirgantara.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam ruang lingkup kesehatan kelautan dan bawah air?

    <p>Kesehatan dalam operasi di laut.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama dalam kesehatan matra?

    <p>Peningkatan kemampuan fisik dan mental.</p> Signup and view all the answers

    Dalam pelaksanaan kesehatan kelautan, mana yang tidak termasuk dalam kategori kesehatan penyelaman?

    <p>Kesehatan untuk perawat medis.</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut ini yang tidak termasuk dalam kategori situasi yang ditangani oleh kesehatan lapangan?

    <p>Kesehatan dalam perkotaan.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat disebut sebagai salah satu utama dalam kesehatan kedirgantaraan?

    <p>Kesehatan penerbangan di dirgantara.</p> Signup and view all the answers

    Apa matra kesehatan yang tepat untuk kejadian bencana gempa yang melanda Yogyakarta?

    <p>Kesehatan Lapangan</p> Signup and view all the answers

    Apa hukum yang mendasari kerja fisioterapi terkait kejadian bencana alam?

    <p>UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009</p> Signup and view all the answers

    Dalam kondisi darurat dan kesehatan, apa yang tidak termasuk dalam kategori kesehatan matra?

    <p>Proyek pengembangan infrastruktur</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam kategori matra kesehatan jika terjadi bencana di sungai?

    <p>Kesehatan Air</p> Signup and view all the answers

    Mana yang merupakan upaya pencegahan dalam kesehatan matra terkait kebakaran hutan?

    <p>Penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya asap</p> Signup and view all the answers

    Di bawah struktur mana kesehatan matra ini dilaksanakan menurut pedoman pelayanan di Depkes?

    <p>Dirjen</p> Signup and view all the answers

    Dalam kategori apa jika terjadi kecelakaan kereta api yang mengakibatkan lanjutan kesehatan masyarakat?

    <p>Kesehatan Masyarakat</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi fokus utama dalam pelayanan kesehatan matra saat terjadi bencana?

    <p>Penanganan cedera dan rehabilitasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan kesehatan matra dalam konteks lingkungan?

    <p>Kesehatan yang berkaitan dengan aktivitas darat, laut, dan udara.</p> Signup and view all the answers

    Fisioterapi matra bertujuan untuk?

    <p>Mengatasi dampak fisik akibat bencana di berbagai lingkungan.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam ruang lingkup kesehatan kedirgantaraan?

    <p>Kondisi kesehatan yang berhubungan dengan penerbangan dan pengoperasian pesawat.</p> Signup and view all the answers

    Dalam konteks kesehatan kelautan, apa yang menjadi fokus utama?

    <p>Kesehatan terkait penyelaman dan kehidupan laut.</p> Signup and view all the answers

    Apa akibat yang dapat ditimbulkan dari perubahan lingkungan pada kesehatan?

    <p>Adanya masalah kesehatan yang baru muncul.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan ‘kesehatan lapangan’ dalam kesehatan matra?

    <p>Upaya kesehatan yang dilakukan dalam konteks lingkungan yang berubah.</p> Signup and view all the answers

    Landasan hukum kesehatan matra ditetapkan dalam undang-undang nomor?

    <p>36 Tahun 2009</p> Signup and view all the answers

    Apa yang termasuk dalam aktivitas matra darat yang terencana?

    <p>Kegiatan haji dan perjalanan mudik lebaran.</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Trauma

    • Trauma merupakan ruda paksa yang menyebabkan gangguan fungsi vital.
    • Tindakan tepat pada menit pertama trauma sangat menentukan hidup atau mati.
    • Untuk menangani trauma dibutuhkan fisioterapis terlatih, sistematik dalam tindakan, fasilitas alat, obat, dan sumber daya yang memadai, serta catatan medis dan observasi yang baik.

    Prinsip Dasar Pertolongan Pada Trauma

    • Prioritas utama dalam penanganan trauma adalah mempertahankan jiwa.
    • Langkah kedua adalah mencegah dan mengurangi komplikasi yang mungkin terjadi.
    • Tujuan akhir adalah meringankan rasa sakit dan penderitaan korban.

    Macam Trauma

    • Trauma dibedakan menjadi tiga: trauma mekanik, trauma kimiawi, dan trauma termis
    • Trauma dapat terjadi pada bagian tubuh yang berbeda, seperti kepala, leher, dada, perut, pinggang, dan ekstremitas.

    Derajat Trauma

    • Derajat trauma dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat.
    • Keparahan trauma tergantung pada fungsi vital yang terganggu.

    Prioritas Kegawatan

    • “B” merupakan singkatan dari aspek vital yang harus segera ditangani.
    • Tanda B1 (Breath) menunjukkan masalah dengan sistem pernapasan.
    • Tanda B2 (Blood) menandakan adanya gangguan aliran darah.
    • Tanda B3 (Brain) mengindikasikan adanya cedera kepala.
    • Tanda B4 (Bladder) mengindikasikan masalah dengan sistem kemih.
    • Tanda B5 (Bowl) menandakan adanya cedera pada organ pencernaan.
    • Tanda B6 (Bone) mengindikasikan adanya patah tulang.

    Prinsip Penanganan

    • ABC merupakan singkatan dari tiga aspek vital yang harus dicek dan ditangani secara prioritas.
    • AIRWAY berarti jalan napas.
    • BREATHING berarti sistem pernapasan
    • CIRCULATION berarti sistem peredaran darah

    B1 - Breath (Jalan Napas)

    • Perhatikan keadaan korban, apakah sadar atau tidak sadar.
    • Periksa warna kulit, apakah sudah membiru tanda hipoksia?
    • Raba dada untuk memastikan apakah ada penyimpangan simetris.
    • Dengarkan suara napas korban, adanya suara tambahan seperti ngorok, kumur-kumur, atau stridor.

    NgoroK

    • NgoroK terjadi karena sumbatan jalan napas di bagian lidah atau jaringan tenggorokan.
    • NgoroK terjadi pada saat ekspirasi (hembusan napas).

    Kumur-kumur

    • Kumur-kumur terjadi karena adanya cairan dalam saluran pernapasan.
    • Kumur-kumur terjadi pada saat ekspirasi (hembusan napas).

    Stridor

    • Stridor terjadi karena adanya sumbatan benda padat di bagian saluran pernapasan.

    • Stridor terjadi pada saat inspirasi (penarikan napas).

    • Untuk mengatasi sumbatan jalan napas, lakukan manuver Head-tilt chin lift, jaw thrust, atau Triple Airway Manoeuvre.

    Obstruksi Parsial

    • Obstruksi parsial adalah sumbatan jalan napas yang tidak sempurna.
    • Obstruksi parsial dapat diatasi dengan cara manual ekstraksi atau suction, O-pharingeal airway (Guedel) untuk pasien tidak sadar, atau N-pharingeal airway untuk pasien sadar.

    Obstruksi Total

    • Obstruksi total adalah sumbatan jalan napas yang sepenuhnya menutup saluran napas.
    • Tindakan yang perlu diambil untuk mengatasi obstruksi total adalah trakheostomi.

    Pernapasan Tidak Adekuat

    • Hitung frekuensi nafas
    • Perhatikan apakah korban mengalami sesak napas.
    • Periksa apakah ada sianosis (kebiruan pada kulit)
    • Perhatikan perubahan kesadaran.
    • Ukur denyut jantung dan perhatikan frekuensi nafas.

    Penanganan Pernapasan Tidak Adekuat

    • Tenangkan korban (jika sadar)
    • Pastikan jalan napas bersih
    • Berikan oksigen
    • Pertimbangkan untuk memberi napas buatan.

    Breathing (Sistem Pernapasan)

    • Nafas buatan dapat diberikan dengan beberapa metode:
      • Mouth to mouth ventilation
      • Mouth to mask ventilation
      • Bag-valve-mask (ambu-bag)

    B2 - Blood (Sistem Peredaran Darah)

    • Periksa suhu jari dan telapak tangan untuk melihat adanya tanda hipovolemia (kekurangan cairan).
    • Periksa warna conjungtiva (kulit mata putih) untuk melihat tanda anemia.
    • Raba a.radialis atau a.carotis untuk mengukur nadi.
    • Ukur tekanan darah.
    • Pantau organ lain, seperti otak dan ginjal.
    • Perhatikan tingkat kesadaran dan produksi urine (input dan output).

    Macam Pendarahan

    • Pendarahan keluar adalah pendarahan yang keluar dari tubuh melalui luka permukaan.
    • Pendarahan dalam adalah pendarahan yang terjadi di dalam rongga tubuh.

    Tanda Pendarahan Berat

    • Pendarahan luar yang terlihat jelas harus dicari sumbernya.
    • Perhatikan tanda syok:
      • Kulit pucat dan dingin
      • Kesadaran menurun
      • Pandangan kabur
      • Nadi cepat

    Penanganan Pendarahan

    • Hentikan pendarahan secara manual, dengan balut, atau dengan torniquet.
    • Pasang infus jarum besar jika diperlukan, hingga dua line.
    • Evakuasi korban apabila pendarahan tidak terhenti.

    B3 - Brain (Cedera Kepala)

    • Evaluasi tingkat kesadaran:

      • Sadar baik (Compos mentis)
      • Apatis
      • Somnolen
      • Sopor
      • Koma
    • Gunakan Glasgow Coma Scale (GCS) untuk mengukur tingkat keparahan cedera kepala.

    Glasgow Coma Scale (GCS)

    • Skor GCS 13-15 menunjukkan cedera kepala ringan.
    • Skor GCS 9-12 menunjukkan cedera kepala sedang.
    • Skor GCS 3-8 menunjukkan cedera kepala berat.

    Penilaian Cedera Kepala

    • Periksa reaksi pupil.
    • Perhatikan gerakan bola mata.
    • Perhatikan kelumpuhan (parese atau plegi).

    Perhatian

    • Siapkan cara untuk menjamin akses jalan napas.
    • Waspadai kemungkinan aspirasi (masuknya cairan ke saluran pernapasan)
    • Pantau keadaan umum korban.

    B4 - Bladder (Sistem Kemih)

    • Evaluasi produksi urine dan perhatikan adanya hematuria (darah dalam urine)
    • Kehilangan cairan atau pendarahan dapat menyebabkan penurunan produksi urine pada stadium awal.

    Penanganan Sistem Kemih

    • Pasang infus jarum besar
    • Monitor produksi urine

    B5 - Bowl (Sistem Pencernaan)

    • Trauma perut dapat terjadi karena benturan tumpul (I. Trauma Abdomen Tumpul) atau benda tajam yang menembus organ pencernaan (II. Trauma Abdomen Tajam/Tembus).

    Penanganan Sistem Pencernaan

    • Cegah infeksi
    • Perbaiki keadaan ABC
    • Puasakan
    • Siapkan untuk operasi

    Prioritas 4: Korban dalam keadaan meninggal

    • Korban yang telah meninggal akan diposisikan sesuai kondisi dan keluarga akan diinformasikan mengenai keadaan korban.

    Metode dan Prinsip Asesmen

    • Metode asesmen yang paling terkenal adalah SOAPIER.
    • Pengkajian vital sign termasuk dalam Obyektif (b).
    • Prinsip asesmen kardiorespirasi di gawat darurat dikenal dengan ABCDE.
    • Pemeriksaan D dalam ABCDE adalah Pemeriksaan kemampuan bergerak (d).

    Patient Acuity Category Scale (PACS)

    • Terbagi dalam 4 prioritas dengan waktu respon berbeda:
    • Prioritas 1: Respons time 0 menit
    • Prioritas 2: Respon time 45 menit
    • Prioritas 3: Respon time 60 menit
    • Prioritas 4: Respon time 120 menit

    Triage

    • Triase berasal dari bahasa Perancis: "trier", yang berarti "menseleksi"
    • Triase adalah teknik memprioritaskan penanganan pasien atau korban, saat sumber daya terbatas.
    • Tindakan triage pada pasien bertujuan untuk memprioritaskan pertolongan, perawatan, dan transportasi ke fasilitas kesehatan.
    • Triase perlu dilakukan saat terjadi bencana dimana terdapat banyak korban.
    • Dalam asesmen kasus bencana, triase mengkategorikan kasus ke dalam empat kelompok: ringan, sedang, berat, dan meninggal.
    • Langkah pertama dalam triase: korban diminta untuk berjalan ke tempat pemeriksaan
    • Langkah kedua: Menghitung RR (frekuensi pernapasan).
    • Jika RR lebih dari 30/menit, korban dikategorikan Kuning (D).

    Analisa Data

    • Setelah data subyektif dan obyektif terkumpul, analisa dilakukan untuk merumuskan masalah.
    • Analisis masalah harus cepat dan tepat.
    • Analisis data mengunakan rumusan:
      • Bagaimana kesadaran (DELERIUM)
      • Bagaimana jalan nafas (AIRWAY)
      • Bagaimana pernafasan (BREATHING)
      • Bagaimana sirkulasi (CIRCULATION)
      • Bagaimana Kemampuan bergerak (DISABILITY)
      • Apa komplikasi yang akan muncul (EXPOSE)
      • Tindakan aman (fisioterapis , korban dan masyarakat) Safty first

    Planning (Rencana Tindakan)

    • Tindakan ini menetapkan prioritas korban dan merencanakan tindakan.
    • Menentukan prioritas yang tepat sangat penting karena kesalahan dalam menentukan prioritas triage dapat berakibat fatal bagi korban.
    • Prioritas pasien dibagi menjadi 4: Prioritas 1, Prioritas 2, Prioritas 3, dan Prioritas 4.

    DASAR 2 (Pertimbangan Triage)

    • Derajat Cedera
    • Jumlah yang Cedera
    • Sarana dan Kemampuan
    • Kemungkinan Bertahan Hidup

    Level Kondisi

    • Label Merah: Prioritas 1, mengancam jiwa dan segera untuk ditolong (contoh: henti jantung dan nafas, cedera kepala berat, perdarahan berat, tersedak).
    • Label Kuning: Prioritas 2, gawat dan tidak segera kolap jantung (contoh: patah tulang tanpa perdarahan, asma bronkiale).
    • Label Hijau: Prioritas 3, tidak gawat (contoh: panas badan, pilek).

    Anatomi dan Fisiologi Otak

    • Otak terdiri dari 4 bagian utama: Cerebrum, Diencephalon, Brainstem, dan Cerebellum.
    • Cerebrum merupakan bagian terbesar, bertanggung jawab untuk fungsi intelektual, berpikir, berimajinasi, mengingat, dan perencanaan.
    • Diencephalon memproses informasi sensorik.
    • Brainstem menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang dan mengatur fungsi viseral tertentu.
    • Cerebellum berperan sebagai pusat koordinasi gerakan otot rangka.

    Fungsi Otak Kanan dan Kiri

    • Otak kanan berfokus pada imajinasi, merancang sesuatu yang belum pernah diketahui, dan menemukan solusi.
    • Otak kiri berfokus pada logika, mengikuti aturan, menggunakan metode pasti, dan menyelesaikan tugas dengan rapi dan cepat.

    Lobus Otak

    • Lobus Frontal: berkaitan dengan kemampuan berpikir, membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, perilaku seksual, dan kemampuan bahasa.
    • Lobus Parietal: berhubungan dengan proses sensorik seperti tekanan, sentuhan, dan rasa sakit.
    • Lobus Temporal: berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi, dan bahasa dalam bentuk suara.
    • Lobus Occipital: berhubungan dengan rangsangan visual, yang memungkinkan manusia untuk menginterpretasi objek yang ditangkap oleh retina mata.

    Selaput Otak (Meningen)

    • Meningen merupakan selaput yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang, melindungi struktur saraf.
    • Terdiri dari tiga lapis: Duramater, Arakhnoid, dan Piamater.
    • Duramater: Lapisan terluar, tebal dan kuat, terdiri dari selaput tulang tengkorak dan duramater propria.
    • Arakhnoid: Lapisan tengah, memisahkan duramater dan piamater, membentuk kantong berisi cairan otak.
    • Piamater: Lapisan terdalam, berhubungan dengan arakhnoid melalui struktur jaringan ikat yang disebut trabekel.

    Intra-cranial Pressure (ICP)

    • ICP adalah tekanan di dalam tengkorak, ditentukan oleh volume otak, cairan serebrospinal (CSF), dan aliran darah serebral (CBF).
    • Nilai normal ICP kurang dari 10 mmHg.
    • ICP yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan otak.

    Saraf Kranial

    • Saraf VII (Facial): Mengatur ekspresi wajah, sensasi pada 2/3 anterior lidah, kelenjar ludah, air mata, serta kelenjar hidung dan palatine. Kerusakan dapat menyebabkan kelemahan otot wajah dan gangguan rasa.
    • Saraf VIII (Vestibulocochlear): Mengatur pendengaran dan keseimbangan. Kerusakan dapat menyebabkan tuli, pusing, mual, dan kehilangan keseimbangan.
    • Saraf IX (Glossopharyngeal): Mengatur menelan, air liur, refleks batuk, sensasi dari 1/3 posterior lidah, dan tekanan darah serta pernapasan. Kerusakan dapat menyebabkan hilangnya rasa pahit dan asam.
    • Saraf X (Vagus): Mengatur organ dalam, menelan, berbicara, dan regulasi 2/3 saluran pencernaan. Kerusakan dapat menyebabkan suara terganggu, gangguan menelan, dan pencernaan.
    • Saraf XI (Accessory): Mengatur kontraksi otot trapezius. Kerusakan dapat menyebabkan gangguan elevasi bahu dan ekstensi serviks.
    • Saraf XII (Hypoglossal): Mengatur gerakan lidah untuk berbicara, manipulasi makanan, dan menelan. Kerusakan dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk menjulurkan lidah.

    Cedera Otak Traumatis (TBI)

    • TBI adalah trauma kepala atau otak akibat kekuatan dari luar yang menyebabkan gangguan kesadaran tanpa terputusnya kontinuitas otak.
    • Dibagi menjadi trauma otak primer (kelainan patologis otak langsung setelah cedera kepala) dan trauma otak sekunder (kelainan patologis otak akibat biokimia, metabolisme, dan fisiologis setelah cedera otak).

    Etiologi TBI

    • Penyebab utama TBI: Jatuh, perkelahian, dan olahraga.

    Klasifikasi TBI

    • TBI dibagi menjadi terbuka (mengalami kerusakan pada kulit kepala) dan tertutup (tidak mengalami kerusakan kulit kepala).

    Perdarahan di Otak

    • Perdarahan Epidural: Perdarahan di antara duramater dan tulang tengkorak.
    • Perdarahan Subdural: Perdarahan di antara duramater dan arakhnoid.
    • Perdarahan Intracerebral: Perdarahan di dalam jaringan otak.
    • Mati Batang Otak: Kondisi yang menyebabkan hilangnya fungsi otak secara permanen dan tidak ada kemungkinan pulih.

    Teknik Membalut Lengan Atas yang Patah

    • Letakkan kain segitiga di depan dada dan di bawah lipatan ketiak.
    • Puncak alas kain mengarah ke sisi lengan yang cedera.
    • Salah satu sudut alas kain mencapai belakang leher dari sisi yang berlawanan dengan lengan yang cedera.
    • Lekukkan siku dan letakkan lengan bawah yang patah di atas kain dalam posisi datar.
    • Letakkan jari tangan lebih tinggi daripada siku untuk mengurangi perdarahan atau pembengkakan.
    • Lipat sudut alas lainnya sehingga ujungnya mencapai belakang leher dari sisi yang cedera.
    • Ini akan membungkus lengan bawah seperti menggendong.
    • Simpul kedua ujung alas kain di belakang leher.
    • Simpul tidak boleh terletak di tengah untuk menghindari menekan kulit ke tulang belakang atau pleksus brakialis.
    • Tarik puncak kain di lateral siku ke arah ventral dan lekatkan dengan peniti.

    Teknik Membalut Pergelangan Tangan

    • Gunakan kain segitiga berbentuk dasi.
    • Letakkan bagian tengah kain di telapak tangan.
    • Silangkan ujung-ujung kain di punggung tangan.
    • Lingkarkan ujung-ujung kain di sekitar pergelangan tangan.
    • Simpulkan ujung-ujung kain di pergelangan tangan.

    Teknik Membalut Tumit dan Pergelangan Kaki

    • Lipat kain segitiga dari sisi alas sampai 2/3 tinggi kain.
    • Letakkan alas (yang telah dilipat) di pangkal tumit.
    • Lilitkan kedua ujung kain di pergelangan kaki membentuk angka delapan.
    • Ulangi pelitatan hingga cukup untuk menstabilkan tumit.
    • Simpulkan ujung-ujung kain di sisi dorsal pergelangan kaki.

    Teknik Bidai untuk Patah Tulang Lengan Atas

    • Pasang bidai di sepanjang lengan atas dan ikat dengan balutan.
    • Lipat siku dan rapatkan lengan bawah ke dada.
    • Gantungkan lengan ke leher.
    • Jika patah tulang terjadi di dekat sendi siku, biasanya siku tidak dapat dilipat.
    • Pasang juga bidai yang meliputi lengan bawah.
    • Biarkan lengan dalam keadaan lurus tanpa perlu digantungkan ke leher.

    Teknik Bidai untuk Patah Tulang Lengan Bawah

    • Pasang sepasang bidai di sepanjang lengan bawah.
    • Bidai dapat dibuat dari dua bilah papan, dengan sebilah di sisi luar dan sebilah lagi di sisi dalam lengan.
    • Gunakan setumpuk kertas koran yang dibungkus sebagai alternatif.
    • Letakkan alas perban antara lengan dan bidai untuk mengurangi rasa sakit.
    • Ikat bidai-bidai tersebut dengan pembalut.
    • Periksa apakah ikatan longgar atau terlalu keras.
    • Gantungkan lengan yang patah ke leher dengan mitella.

    Teknik Bidai untuk Patah Tulang Paha

    • Pasang sepasang bidai memanjang dari pinggul hingga ke kaki.
    • Jika bagian yang patah berada di bagian atas paha, bidai sisi luar harus dipasang sampai pinggang.
    • Jika bagian yang patah berada di bagian bawah paha, bidai cukup sampai panggul.

    Teknik Bidai untuk Patah Tulang Betis

    • Betis memiliki dua buah tulang panjang, yaitu tulang kering dan tulang betis.
    • Karena letaknya tidak terlindungi, tulang kering lebih mudah patah.
    • Jika salah satu tulang patah, tulang yang lain dapat berfungsi sebagai bidai.
    • Tanda-tanda patah tulang betis adalah nyeri tekan di tempat yang patah, nyeri sumbu, dan rasa sakit bila kaki digerakkan.

    Alat-alat Minimal dalam Pertolongan Pertama

    • Pembalut cepat
    • Pembalut gulung
    • Kapas
    • Plester
    • Kasa steril
    • Gunting
    • Pinset
    • Tourniquet
    • Tempat kotoran
    • Termometer
    • Eskraag
    • Baterai/senter
    • Tongue spatel
    • Lidi watten
    • Abyeck/glaasspalek

    Tata Letak Ruang Pertolongan Pertama

    • Berukuran 3 m2
    • Jauh dari tempat berbahaya
    • Letak strategis
    • Penerangan dan ventilasi cukup
    • Selalu bersih

    Cara Menyimpan dan Keamanan Perlengkapan P3K

    • Simpan perlengkapan P3K di tempat tidak terjangkau oleh anak kecil.
    • Hitung dan catat perlengkapan P3K setelah digunakan, dan kembalikan ke tempat semula.
    • Periksa kondisi perlengkapan P3K secara teratur.
    • Beri tanda yang jelas pada benda atau label nama, tanggal pakai kadaluwarsa, dan simpan.
    • Perhatikan warna label pada botol obat:
    • Putih: obat dalam boleh diminum atau dimakan.
    • Biru: tidak boleh diminum.
    • Jangan mengambil obat saat gelap tanpa membaca label.
    • Buang obat yang sudah tidak jelas.

    Tujuan Pembalutan

    • Mempertahankan bidai, kasa penutup, dan lain-lain.
    • Imobilisasi bagian tubuh yang cedera.
    • Mencegah pergerakan bagian tubuh yang cedera.
    • Menekan untuk menghentikan perdarahan dan menahan pembengkakan.
    • Mempertahankan keadaan asepsis.

    Prosedur Pembalutan

    • Tanyakan tentang penyebab luka atau bagaimana luka terjadi.
    • Perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut:
    • Bagian tubuh mana?
    • Apakah ada luka terbuka atau tidak?
    • Bagaimana luas luka?
    • Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu?
    • Jika ada luka terbuka:
    • Beri desinfektan sebelum dibalut.
    • Balut dengan pembalut yang mengandung desinfektan.
    • Jika terjadi dislokasi, lakukan reposisi terlebih dahulu.
    • Perhatikan bentuk-bentuk bagian tubuh yang akan dibalut:
    • Bentuk bulat seperti kepala.

    Triase

    • Triase adalah proses memilah-milah korban sesuai tingkat kegawatan untuk menentukan prioritas penanganan.

    ### Tahap Triase

    • Tahap 1: Metode Triase

      • Digunakan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam kondisi pasien banyak dengan fasilitas terbatas.
      • Melibatkan penilaian berdasarkan derajat cedera, jumlah cedera, kemampuan, dan kemungkinan bertahan hidup.
    • Tahap 2: Primary Survey

      • Melibatkan penilaian kondisi penderita dan tindakan resusitasi untuk menyelamatkan jiwa.
      • Menilai kondisi kritis menggunakan singkatan ABCDE:
        • Airway:  Menjaga saluran pernapasan dengan kontrol serviks.
        • Breathing:  Memastikan pernapasan dengan ventilasi.
        • Circulation:  Mengontrol perdarahan.
        • Disability:  Mengevaluasi status neurologis.
        • Exposure:  Membuka pakaian pasien, tetapi berhati-hati agar terhindar dari hipotermia.

    ### Pengertian dan Klasifikasi Gawat Darurat

    • Gawat adalah keadaan yang mengancam jiwa dan kecacatan, perlu penanganan cepat dan tepat.
    • Darurat adalah keadaan yang memerlukan penanganan cepat dan tepat, meski tidak mengancam jiwa.
    • Gawat Darurat:
      • Kejadian mendadak yang berpotensi mengancam nyawa.
      • Terjadi kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja.
      • Membutuhkan penanganan cepat dan tepat, baik prehospital maupun intrahospital.

    ### Prinsip Emergency 

    • Live saving:  Mengutamakan keselamatan pasien.
    • ABCDE management:  Penerapan metode ABCDE.
    • Time is key:  Waktu adalah faktor utama, tindakan harus cepat dan efisien.
    • Resusitasi dan stabilisasi:  Menstabilkan kondisi pasien.

    ### Tujuan Pertolongan Pertama

    • Menyelamatkan nyawa korban.
    • Meredakan penderitaan korban.
    • Mencegah cedera atau penyakit memburuk.
    • Mempertahankan daya tahan tubuh korban.
    • Mencari pertolongan medis lebih lanjut.

    ### Manajemen Bencana Berbasis Gawat Darurat Sehari-hari

    • Triase.
    • Primary Survey.
    • Secondary Survey.
    • Stabilisasi.
    • Transfer.

    Fungsi Fisioterapi dalam Gawat Darurat

    • Independen: Melakukan tindakan fisioterapi tanpa arahan dokter.
    • Dependen: Melakukan tindakan fisioterapi berdasarkan arahan dokter.
    • Kolaboratif: Bekerja sama dengan tenaga medis lain.

    Triase Prehospital vs Intrahospital

    • Triase adalah konsep yang sama, perbedaannya adalah lokasi penerapan.
    • Triase Prehospital: Triase yang dilakukan di lokasi kejadian sebelum pasien dibawa ke rumah sakit.
    • Triase Intrahospital: Triase yang dilakukan di rumah sakit saat pasien tiba.

    Klasifikasi Triase

    • Merah: Prioritas 1, mengancam jiwa, perlu resusitasi segera, memiliki kesempatan hidup yang besar.
    • Kuning: Prioritas 2, berpotensi mengancam nyawa, perlu penanganan segera dalam waktu singkat.
    • Hijau: Prioritas 3, memerlukan penanganan seperti layanan biasa, tidak perlu penanganan segera.
    • Hitam: Prioritas 0, kemungkinan hidup sangat kecil, luka sangat parah.

    ### Tahap III: Secondary Survey

    • Pemeriksaan menyeluruh, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
    • Melibatkan pemeriksaan fisik, pemeriksaan vital signs, anamnesis, dan pemeriksaan penunjang.

    Tahap IV: Stabilisasi

    • Menstabilkan kondisi pasien sebelum dipindahkan ke rumah sakit.
    • Melibatkan terapi suportif, kontrol nyeri, dan persiapan untuk transfer.

    ### Tahap V: Transfer

    • Memindahkan pasien ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya.
    • Memberikan informasi vital kepada tim medis di rumah sakit tujuan.

    ### Keterlambatan Bantuan Hidup Dasar (BHD) 

    • Keterlambatan BHD dapat menyebabkan penurunan peluang keberhasilan resusitasi.
    • 1 menit keterlambatan = 98% peluang berhasil
    • 3 menit keterlambatan = 50% peluang berhasil
    • 10 menit keterlambatan = 1% peluang berhasil

    ### Kondisi Gawat Darurat Umum

    • Syok.
    • Trauma.
    • Overdosis dan keracunan obat.

    ### Penilaian di Lapangan 

    • ABCDE management:  Penilaian kondisi pasien
      • Airway:  Menilai keterbukaan saluran pernapasan:
        • Kerusakan otak terjadi dalam 6-8 menit.
        • Pastikan jalan napas lancar dan ventilasi adekuat.
        • Tindakan definitif untuk menjaga jalan napas: intubasi endotrakeal.
      • Breathing:  Menilai ventilasi:
        • Gunakan alat AGD dan Pulse Oximetri.
        • Kegagalan ventilasi dapat menyebabkan hipoksia dan hiperkapnia.
        • Auskultasi leher dan dada untuk menilai oksigenasi.
      • Circulation:  Menilai peredaran darah:
        • Penilaian status hemodinamik sangat penting.
        • Kegagalan sirkulasi biasanya disebabkan perdarahan.
        • Klasifikasi perdarahan:
          • Kelas I: Kehilangan darah 15%, takikardi minimal, tekanan darah normal.
          • Kelas II: Kehilangan darah 15%-30%, takikardi, takipnea, denyut nadi menurun, cemas.
          • Kelas III: Kehilangan darah 30%-40% (2000 ml), takikardi, takipnea, tekanan darah sistolik menurun.
          • Kelas IV: Kehilangan darah lebih dari 40%, tekanan darah diastolik tidak teraba, tekanan darah sistolik sangat menurun, tidak ada urin, kesadaran menurun.
      • Disability:  Menilai status neurologis:
        • Menggunakan metode AVPU:
          • A: Alert (sadar)
          • V: Respon terhadap rangsangan vokal (suara)
          • P: Respon terhadap rangsangan nyeri (pain)
          • U: Unresponsive (tidak ada respon)
      • Exposure:  Menilai lingkungan:
        • Membuka pakaian pasien untuk memeriksa luka, tetapi berhati-hati agar terhindar dari hipotermia.

    ### Prosedur Tambahan

    • Foley Catheter:  Pemasangan kateter untuk kontrol cairan dan urine, mengurangi tekanan intra-abdominal.
    • Gastric Tube:  Pemasangan NGT untuk mencegah aspirasi, dekompresi lambung, dan pemberian nutrisi jangka panjang.

    Pengertian Kesehatan Matra

    • Kesehatan matra adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan fisik dan mental guna menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah.
    • Lingkungan dapat berupa darat, air, udara, ataupun angkasa.
    • Perubahan lingkungan bisa terencana ataupun tidak terencana.
    • Kesehatan matra terencana meliputi kegiatan seperti haji, transmigrasi, berkemah, dan mudik lebaran.
    • Contoh kesehatan matra tidak terencana adalah bencana alam seperti gempa bumi, gunung berapi, banjir, tanah longsor, dan kecelakaan.
    • Kesehatan matra laut meliputi penyelaman, pelayaran, dan kehidupan laut lepas pantai.
    • Kesehatan matra udara meliputi penerbangan dan kedirgantaraan.

    Ruang Lingkup Kesehatan Matra

    • Kesehatan matra meliputi:
      • Kesehatan lapangan
      • Kesehatan kelautan dan bawah air
      • Kesehatan kedirgantaraan

    Kesehatan Lapangan

    • Meliputi:
      • Haji
      • Transmigrasi
      • Korban bencana
      • Perkemahan
      • Situasi khusus
      • Lintas alam
      • Bawah tanah
      • Kamtibmas
      • Operasi dan latihan militer

    Kesehatan Kelautan dan Bawah Air

    • Meliputi:
      • Kesehatan pelayaran dan lepas pantai
      • Kesehatan penyelaman dan hiperbarik
      • Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di laut

    Kesehatan Kedirigantaraan

    • Meliputi:
      • Kesehatan penerbangan di dirgantara
      • Kesehatan dalam operasi dan latihan militer di dirgantara

    Dasar Hukum

    • Kesehatan matra diatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 97.
    • UU No. 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan juga memuat tentang kesehatan matra.
    • Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1215/MENKES/SK/XI/2001 tentang PEDOMAN KESEHATAN MATRA mengatur secara spesifik tentang kesehatan matra.

    Implementasi

    • Penyelenggaraan kesehatan matra harus sesuai standar dan persyaratan.
    • Tugas kesehatan matra terkait dengan BNPB, PBPD, dan perpres 2019 tentang bencana.
    • Perpres 2019 tentang bencana dapat dikaitkan dengan handout pertemuan 1 dalam buku saku BNPB.

    Fisioterapi Matra

    • Kemampuan untuk melakukan pengkajian masalah bencana baik darat, laut atau udara.
    • Kemampuan untuk merancang fisioterapi pada bencana.
    • Kemampuan untuk melakukan fisioterapi dampak bencana.
    • Kemampuan untuk melakukan edukasi bencana, khususnya terkait dengan fisioterapi.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Description

    Pelajari prinsip-prinsip dasar pertolongan pertama pada trauma dalam kuis ini. Materi mencakup jenis-jenis trauma, derajat keparahan, dan prioritas penanganan. Tes pengetahuan Anda tentang langkah-langkah yang tepat untuk menangani situasi darurat ini.

    More Like This

    First Aid Basics: Accident and Trauma Management
    15 questions
    Chest Injuries and Management
    20 questions
    Trauma Management in Emergency Care
    36 questions
    Suspension Trauma Management
    36 questions
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser