Document Details

MeritoriousTennessine4329

Uploaded by MeritoriousTennessine4329

Tags

HSSE management emergency response crisis management performance assurance

Summary

This document is a presentation about performance assurance, emergency response, and crisis management (ERCM) in a subholding upstream. It covers characteristics, processes, and implementations related to this field. The materials seem to be targeted at professionals, likely in the energy sector.

Full Transcript

PERFORMANCE, ASSURANCE EMERGENCY RESPONSE & CRISIS MANAGEMENT (ERCM) SUBHOLDING UPSTREAM 2 APA ITU SUPREME ? 3 APA ITU SUPREME ? 3 Karakteristik SUPREME Risk Based Process Oriented Generative Culture 8 Proses Utama (45 Sub-Proses, 190 Ekspektasi, dan 447 Pertanyaan) 3 Kunci Sukses Implementasi Minds...

PERFORMANCE, ASSURANCE EMERGENCY RESPONSE & CRISIS MANAGEMENT (ERCM) SUBHOLDING UPSTREAM 2 APA ITU SUPREME ? 3 APA ITU SUPREME ? 3 Karakteristik SUPREME Risk Based Process Oriented Generative Culture 8 Proses Utama (45 Sub-Proses, 190 Ekspektasi, dan 447 Pertanyaan) 3 Kunci Sukses Implementasi Mindset Kompetensi Sistem Manajemen Kepemimpinan Kebijakan & Sasaran Organisasi,Tanggung Jawab, Sumber Daya & Dokumen Manajemen Risiko Perencanaan & Prosedur Implementasi & Pengendalian Operasional Jaminan: Pemantauan, Pengukuran, & Audit Tinjauan 4 APA ITU SUPREME ? 5 CONTOH APLIKASI 8 PROSES SUPREME PROSES Kepemimpinan & Akuntabilitas 1 Kepemimpinan yang nyata, konsisten, kuat serta menjadi contoh dalam aspek HSSE. PROSES Kebijakan & Sasaran Perusahaan harus membuat, menetapkan kebijakan HSSE 2 PROSES Organisasi,Tanggung Jawab, Sumber Daya & Dokumen 3 Pengelolaan Proses bisnis, Pelatihan, kompetensi, rapat, dan dokumentasi 4 PROSES Manajemen Risiko Organisasi harus menerapkan manajemen risiko yang efektif dan terdokumentasi 6 CONTOH APLIKASI 8 PROSES SUPREME PROSES Perencanaan & Prosedur 5 Perencanaan dan prosedur dibuat untuk mempertahankan asset integrity, mengelola perubahan, serta membuat dan menguji kesiapan penanggulangan keadaan darurat. PROSES Implementasi & Pengendalian Operasional 6 Perusahaan harus melakukan pengendalian risiko dengan fokus kegiatan penting HSSE melalui pengendalian operasional secara sesuai, cukup dan efektif yang terdokumentasi. PROSES Jaminan: Pemantauan, Pengukuran, & Audit 7 Perusahaan harus melakukan kegiatan Pemantauan, Pengukuran dan Audit dengan pendekatan yang sistematis sesuai dengan tingkat prioritas dan meliputi pelaksanaan proses dan persyaratan SUPREME 8 PROSES Tinjauan Perusahaan harus melakukan tinjauan secara berkala atas upaya dan hasil-hasil yang berkaitan dengan HSSE untuk mencapai keberlanjutan HSSE dan bisnis serta perbaikannya 7 AUDIT SUPREME PERBANDINGAN (SIAP) SUPREME INTERNAL AUDIT PROTOCOL DENGAN ASSESSMENT PROTOCOL PERTAMINA SEBELUMNYA ISRS MADE IN CONTENT AUDIT PROTOCOL DNV GL (External) Kriteria sub proses dapat disesuaikan kesiapan lokasi/ untuk mengejar pencapaian level (Fishing the Point) Physical Condition Tour & Physical Barrier Assessment, hanya aspek DO saja Level/ Rating SIAP by Kapitalisasi Talent Internal PERTAMINA, sebagai Kemandirian Risks Management System SUPREME menjadi Corporate Identity. Seluruh ekspektasi menjadi persyaratan yang harus dipenuhi (Pertamina Risk Based). Site Physical Tour & Site Barrier Tour lebih lengkap (Plan, Do, Check, Action). Penilaian Proses lebih PDCA cycle. Risk Color Profile (Dark Green, Light Green, Yellow, orange, Red) 8 Cakupan Audit SUPREME Site Physical Tour (SPT) & Site Barrier Tour (SBT) as part of the HSSE MS Audit PLANT PEOPLE HSSE Culture measurement survey Fit to Work (FTW) level verification PROCESS Internal Audit SUPREME 9 Pelaksanaan Audit SUPREME 4 3 SITE VERIFICATION PENDALAMAN PROSES 4th day CLOSING MEETING 5th day 1st – 3rd day 2 5 6 OPENING MEETING 1st 1 REPORTING 4th week after Closing Meeting day MONITORING FUA PRE AUDIT Until next year 7 SKEMA AUDIT 1 2 Korespondensi Administrasi Audit Koordinasi Pembukaan Audit Perkenalan Koordinasi detail 3 Pendalaman bukti Interview & review 5 4 SPT & SBT Site interview 6 Paparan capaian utama Hasil SPT & SBT Penutupan Audit Penyusunan Final Report Penyerahan ke Corporate HSSE Penyampaian hasil Audit ke auditee 7 Tindaklanjut rekomendasi Audit Pelaporan secara periodik 10 PERFORMANCE & CAMPAIGN www.pertamina.com Pengelolaan Kinerja HSSE LATAR BELAKANG Pertamina Hulu Energi selalu berkomitmen untuk menjadikan HSSE sebagai pondasi dan budaya dalam menjalankan bisnisnya Dalam membantu menjalankan komitmen tersebut, HSSE Subholding Upstream melakukan pengawasan dan evaluasi kinerja HSSE di setiap Regional dan afiliasinya Pengelolaan Kinerja HSSE di Lingkungan Subholding Upstream TUJUAN 1. Memberikan persyaratan, panduan, dan penyeragaman laporan terkait data-data kinerja HSSE. 2. Memberikan arahan terkait proses pelaporan kinerja HSSE di lingkungan Subholding Upstream. 3. Menjadi penghubung di lingkungan Subholding Upstream. HSSE SUBHOLDING UPSTREAM Pengelolaan Kinerja HSSE KEBIJAKAN Ref. Pedoman No. A8-007/PHE04000/2021-S9 tentang Pengelolaan Program dan Kinerja HSSE di lingkungan Subholding Upstream Tinjauan dan Perbaikan Meninjau kemajuan program dan kinerja dengan mengidentifikasi berbagai best practices, peluang dan hambatan yang ada, yang selanjutnya dapat dijadikan perbaikan yang berkelanjutan agar terciptanya kondisi yang efektif dan efisien sehingga tujuan dan kinerja perusahaan dapat tercapai di lingkungan Subholding Upstream. Tinjauan dan Perbaikan Meninjau kemajuan kinerja Menyusun rencana perbaikan dan tindak lanjut Melakukan evaluasi efektiftas pemantauan kinerja Analisa dan Monitoring Analisa dan monitoring implementasi program kerja dan anggaran Analisa dan monitoring Implementasi Kinerja Analisa dan monitoring Implementasi pelaporan KOMITMEN HSSE Subholding Upstream dalam menjadikan kinerja HSSE sebagai salah satu indikator kesuksesan pengelolaan HSSE, komitmen seluruh karyawan sangat diperlukan. Komitmen manajemen puncak merupakan landasan utama untuk berjalannya pengelolaan kinerja HSSE secara akurat dan baku. Dalam rangka pengelolaan kinerja HSSE di lingkungan Subholding Upstream, diperlukan sebuah pedoman pengelolaan program kerja dan kinerja HSSE untuk menunjukkan komitmen melalui perencanaan dan monitoring pengelolaan program dan kinerja HSSE dan memastikan kebijakan diimplementasikan dengan baik. Komitmen COMMITMENT Menunjukan komitmen melalui perencanaan dan monitoring pengelolaan progam dan kinerja HSSE Memastikan kebijakan diimplementasikan dengan baik PLAN ACT Pengelolaan Program dan Kinerja HSSE Subholding Upstream Perencanaan Program Kerja dan Anggaran Perencanaan Kinerja Perencanaan pelaporan PERENCANAAN PROGRAM DAN KINERJA HSSE Dalam rangka mewujudkan komitmen yang telah ditetapkan, maka dilakukan perencanaan program kerja dan anggaran, kinerja, serta pelaporan HSSE yang mengacu kepada visi dan misi Subholding Upstream serta kebijakan dan komitmen manajemen di lingkungan Subholding Upstream. CHECK ANALISA DAN MONITORING Melakukan analisa dan monitoring terhadap program kerja, anggaran, kinerja dan pelaproan agar dapat mengukur kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan tetap berada dilajur menuju tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di lingkungan Subholding Upstream. Perencanaan Program dan Kinerja HSSE DO Pelaksanaan program dan kinerja HSSE Implementasi program kerja dan anggaran Implementasi Kinerja Implementasi pelaporan PELAKSANAAN PROGRAM DAN KINERJA HSSE Implementasi program kerja dan anggaran, kinerja, dan pelaporan harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan untuk mendukung berjalannya operasi yang handal di lingkungan Subholding Upstream. HSSE SUBHOLDING UPSTREAM Pengelolaan Kinerja HSSE PROSES PELAKSANAAN 01 02 03 04 05 Pengumpulan data leading dan lagging indikator dari Regional, AP dan subfungsi HSSE Subhlding Upstream Pengolahan data HSSE yang telah terkumpul menjadi laporan kinerja HSSE sesuai dengan tata waktu dan stakeholders Review dan validasi data kinerja HSSE yang telah terkumpul Penyampaian laporan kinerja HSSE kepada stakeholders terkait Penyimpanan data kinerja HSSE pada server internal Performance & campaign SHU HSSE SUBHOLDING UPSTREAM Pengelolaan Kinerja HSSE LEADING INDICATOR Leading indicator adalah ukuran yang, bila diadopsi, membantu meningkatkan kinerja. Planning 1 % Pemenuhan Training Mandatory (Reff SK-047 HSSE Mandatory Training: Basic, Advance, Leadership, & Executive) 2 % Pemenuhan Training HSSE Management System Supreme 3 % Pemenuhan Tindak Lanjut Risk Register (rutin & project) 4 % Realisasi Tusaspro/ RK Tahunan HSSE Safe Man Hours Health 1 Hasil Audit FTW 2 % Kepatuhan Pekerja Terhadap Pelaksanaan MCU Tahunan 3 % Kepatuhan Pekerja Untuk Menindaklanjuti Rekomendasi Hasil MCU 4 % Kepatuhan Pelaksanaan DCU Untuk Pekerjaan Risiko Tinggi 5 % Kepatuhan Kantin & Catering Terhadap Persyaratan IH untuk Kantin & Catering (Assessment IH untuk Kantin & Catering) 6 % Kepatuhan Sanitasi Lingkungan Kerja Terhadap Persyaratan IH Untuk Lingkungan Kerja (Assessment IH Untuk Lingkungan Kerja) 7 % Pemenuhan Peralatan Penanggulangan Injury Terhadap Persyaratan Medical Emergency Needs Assessment 8 % Kepatuhan Pengendalian Terhadap Persyaratan IH Untuk Lingkungan Kerja berdasarkan Assessment IH Untuk Lingkungan Kerja Total Man Hours Total Man Power Occupational Safety 1 Pembinaan kepada Katek & Wakatek Tambang 2 Jumlah Pengamatan PEKA 3 % Follow Up Temuan PEKA 4 Campaign CAMERA ON SPOT (Visualisasi PEKA) 5 Process Safety Campaign 6 Jumlah Pelaksanaan Rapat Loss Prevention Committee (Komite HSSE/P2K3) 7 % Pelaksanaan Program Kajian PHA atau Revalidasinya (Analisa Bahaya Proses) Terhadap Rencana 8 % Penyelesaian Inspeksi dan Perawatan Peralatan Keselamatan Kritikal (SCE) Terhadap Rencana Inspeksi dan Perawatan Peralatan Keselamatan Kritikal (SCE) KM Driven Security 1 Hasil Pencapaian Audit SMP (Polri/SMPP) 2 % Tindak Lanjut Rekomendasi Audit SMP (Polri/SMPP) 3 % Realisasi Pelaksanaan PSRM Terhadap Rencana 4 % Pembuatan Renpam Berdasarkan PSRM Environment 1 Hasil PROPER 2 Hasil Audit Perca HSSE Safety Culture Improvement HSSE SUBHOLDING UPSTREAM 2 Hasil Pencapaian Audit SUPREME 3 % Tindak Lanjut Rekomendasi Audit SUPREME 4 % penyelesaian investigasi 5 % Pelaksanaan Emergency Drill Terhadap Rencana (Scenario Major Accident dengan Mengaktifkan Command Centre Subholding) 6 % Pelaksanaan Table Top Exercise Terhadap Rencana 7 % Pemenuhan Peralatan Penanggulangan Fire & Explosion Terhadap Persyaratan Emergency Needs Assessment/ Pre-fire Planning 8 % Pemenuhan Dokumen OSCP dan Perijinan Hubla Terhadap Jumlah Unit Operasi yang Wajib Memiliki Dokumen OSCP & Perijinan Hubla (offshore) 9 % Pemenuhan Dokumen OSCP dan Perijinan Migas Terhadap Jumlah Unit Operasi yang Wajib Memiliki Dokumen OSCP & Perijinan Migas (onshore) 10 % Pemenuhan Peralatan Penanggulangan Tumpahan Minyak Terhadap Persyaratan Dokumen OSCP 5 % Kesiapan Infrastruktur Deterrence, Detect, Delay, Defence Terhadap Kebutuhan yang Diidentifikasi Dalam Renpam Management Walkthrough (MWT) Performance, Assurance & ERCM 1 Hasil survey budaya HSSE Training HSSE meeting Emergency Drill Pengelolaan Kinerja HSSE LAGGING INDICATOR Lagging Indicator adalah kinerja yang terukur yang menggambarkan konsekuensi sebuah tindakan yang dilakukan Occupational Safety NoA (Number of Accident) HiPo Fatality LTI (Lost Time Incident) RWDC (Restricted Work Days Case) MTC (Medical Treatment Cases) FA (First Aid) Nearmiss UA/UC (Unsafe Act/Unsafe Condition) Process Safety 1 Tier 1 (Process Safety Event) 2 Tier 2 (Process Safety Event) 3 HC Leak/Release Related to Process 4 Fire/Explosion Related to Process 5 Property Damage Related to Process Security Insiden Keamanan: 1 Blokade 2 Demonstrasi atau unjuk rasa 3 4 Kegagalan akses control Kerawanan atau vulnerability 5 Pembunuhan 6 Penculikan 7 Pencurian Data/Informasi 8 Pencurian properti 9 Penganiayaan # Perkelahian # Sabotase # Terorisme TRIS: Catastrophic, Significant, Moderate, Minor, Insignificat HSSE SUBHOLDING UPSTREAM Environment 1 Oil Spill > 15 Bbls 2 Spill >10 - ≤15 Bbls 3 Spill >5 - ≤10 Bbls 4 Spill >1 - ≤5 Bbls 5 Spill ≤1 Barrel 6 Waste water discharge 7 Polusi udara, air dan tanah 8 Pengelolaan Limbah B3 PIRAMIDA INSIDEN UPSTREAM SUBHOLDING YTD DD - DD MMM YY Fatality 0 DAFW/LTI KONSOLIDASI SUBHOLDING UPSTREAM 0 0 0 0 0 0 RWDC 0 0 0 MTC 0 0 First Aid 0 Day Away From Work Lost Time Incident Restricted Work Day Case Medical Treatment Case Near Miss UA / UC Unsafe Act Unsafe Condition 12 0 53 0 Recordable Incident : 0 2 NoA :0 3 LTI/LTIR : 0 → YTD DD MMM YY 4 TRIR : 0,0 (Actual) VS TBD (Tolerance) → YTD DD MMM YY 5 HIPO :0 www.pertamina.com 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 53 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Keterangan: 1 ❖ (+..) Merupakan penambahan dari periode minggu sebelumnya ❖ (*..) kejadian tercatat pada Regional (pemberi kerja) ❖ Parameter LTIR diganti dengan TRIR sesuai dengan Surat Komisaris Utama No R058/K/DK/2021 tanggal 23 Maret 2021 Perihal Arahan Dewan Komisaris terkait dengan Key Performance Indicators Tahunan Direksi Tahun 2021 0 0 TRIR Reg 1 Reg 2 Reg 3 Reg 4 Reg 5 PDSI Elnusa PTB Aktual 0 0 0 0 0 0 0 0 Batas TBD TBD TBD TBD TBD TBD TBD TBD SMH** 6.6M 22.5M 67.1M 119,9M 28,9M 12,7M 75.1M 115.4M Last LTI/Fat Des’21 Mei’21 Nov’20 Jul’17 Apr’12 Oct’20 Des’18 Des’06 **Estimasi DD MMM YY CONFIDENTIAL AND PROPRIETARY Any use of this material (FOR PUBLICATION) without permission of VP HSSE SUBHOLDING UPSTREAM- PT PERTAMINA (Persero) is strictly prohibited Program Kampanye HSSE Tujuan dari program Kampanye HSSE adalah untuk selalu mempromosikan budaya Keselamatan dan Kesehatan kerja dan tujuan utama sekaligus jargon perusahaan yaitu Zero LTI. Media yang digunakan dapat berupa media cetak maupun eketronik. Melalui media kampanye ini juga dapat disampaikan pesan dan arahan implementasi aspek HSSE di seluuruh lingkungan kerja kepada seluruh Perwira Subholding Upstream. Email Broadcast; ada 9 kategori informasi BC: 1. Sosialisasi Kebijakan Perusahaan 2. Acara / Event Korporat 3. Sosialisasi penting terkait dengan pekerja 4. Pemberlakukan Program Baru / Kebijakan Baru 5. Sosialisasi / Promosi Produk/ Program dari Departemen tertentu yang melibatkan seluruh pekerja 6. Pengukuhan Jabatan Minimal level Vice President / General Manager 7. Kejadian Luar Biasa / Emergency 8. lnformasi tentang pencapaian keberhasilan Direktorat/ Departemen tertentu 9. lnformasi yang dikirimkan melalui mailing list tertentu PHE News; Berisi ulasan berita standar news (5W+1H) kegiatan/event yang dilakukan oleh fungsi di SHU. HSSE SUBHOLDING UPSTREAM Program Kampanye HSSE Video / Animasi Contoh: Video Animasi Tips Kesehatan/ Keselamatan, dll Event / Kegiatan 1. 2. 3. 4. Seminar Talk Show Bincang Sehat / Selamat / Lingkungan / Keamanan Dll sesuai kebutuhan Cetak/Digital 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Alternatif Saluran Komunikasi Internal selain Broadcast (Medrel) Buku, Majalah Leaflet, Flayer, Booklet, dll Poster Banner: Roll Up, X-Banner, dll Spanduk Stiker Dll sesuai kebutuhan event/kegiatan. Social Media: IG PHE @phe.pertamina HSSE SUBHOLDING UPSTREAM PELAPORAN & INVESTIGASI INSIDEN 20 LATAR BELAKANG PELAPORAN & INVESTIGASI INSIDEN 21 KLASIFIKASI INSIDEN INSIDEN REPORTABLE WORK RELATED RECORDABLE NON REPORTABLE NON WORK RELATED NON RECORDABLE 22 ALUR PELAPORAN & INVESTIGASI INSIDEN SAKSI MATA MANAJER LINI PIMPINAN TERTINGGI Direktur Regional/ PDSI/ Elnusa/ Badak Direktur Utama PHE INSIDEN Saksi Mata memberitahukan terjadinya insiden ke Manajer Lini Manajer Lini memberitahukan (via Telepon) terjadinya insiden ke Pimpinan Tertinggi dan Duty Incident Commander (DIC). Pimpinan Tertinggi memberitahukan (via Telepon) terjadinya insiden ke Direktur & ke WAG Subholding Upstream HSSE Update. Direktur memberitahukan (via Telepon) terjadinya insiden ke Direktur Utama PHE. Manajer Lini melaporkan insiden (via INCASE) ke Pimpinan Tertinggi. Pimpinan Tertinggi memberikan persetujuan atas laporan insiden dan meneruskannya ke Direktur dan Daftar Distribusi (via INCASE) Direktur memberitahukan (via Telepon) terjadinya insiden ke Direktur Utama PHE. Manajer Lini menunjuk Tim Investigasi Insiden (Level: 1) Pimpinan Tertinggi menunjuk Tim Investigasi Insiden (Level: 2) Direktur menunjuk Tim Investigasi Insiden (Level: 3) Direktur Utama menunjuk Tim Investigasi Insiden (Level: 4) TIM INVESTIGASI CATATAN: Apabila insiden merupakan keadaan darurat maka tindak lanjut dari pemberitahuan ke DIC diatur oleh STK ERCM. Pimpinan Fungsi HSSE Zona, Regional/PDSI/Elnusa/Badak, & PHE menjadi tembusan pemberitahuan & pelaporan insiden secara paralel & berjenjang Tingkat Insiden merujuk kepada Tabel Keparahan Insiden Penunjukan Tim Investigasi Insiden merujuk kepada Matriks Kewenangan & Pelaksanaan Investigasi Insiden 23 FORMAT PEMBERITAHUAN INSIDEN PELAPOR (Nama / Jabatan) : INFORMASI KEJADIAN Tanggal : Waktu : Lokasi / Sub-Lokasi : DESKRIPSI INSIDEN WHAT (apa insiden yang terjadi) WHO (siapa yang menjadi korban – jika ada) HOW (bagaimana insiden tersebut terjadi – jika sudah diketahui) PENANGANAN INSIDEN (sampai saat ini) : STATUS KORBAN (jika ada) : CATATAN : Pemberitahuan ini bersifat rahasia dan terbatas, dilarang menyebarkan tanpa izin. Informasi yang tercantum pada pemberitahuan ini bersifat sementara dan dapat diperbaharui atau dikoreksi pada waktu yang akan datang. 24 KRITERIA INSIDEN YANG PERLU PEMBERITAHUAN EKSTERNAL Pemberitahuan atas Insiden kepada pihak Eksternal (MIGAS & SKKMIGAS) wajib dilakukan untuk insiden berikut: a. Oil Spill ≥ 1 Barrel b. Kematian (Fatality) & Day Away from Work Case c. Mengundang perhatian media d. Keadaan Darurat e. Non Work Related Illness Fatality f. Unplanned Shutdown ≥ USD 10,000 atau ≥ 24 jam g. Gangguan Keamanan yang menyebabkan berhentinya operasi Perusahaan 25 FORMAT LAPORAN AWAL INSIDEN 26 INCIDENT ALERT & SSD 27 KATEGORI & KEPARAHAN INSIDEN KEPARAHAN INSIDEN KATEGORI INSIDEN Personal Injury / Illness Environmental Damage Property Damage / Loss Process Safety Event Security Event Motor Vehicle Crash Fatality Spill ≥ 15 Barrel atau menimbulkan bencana lingkungan ≥ USD 1,000,000 LOPC dengan Fatality atau Spill ≥ 15 Barrel atau Damage ≥ USD 1,000,000 Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss, atau menyebabkan terhentinya operasi & bisnis perusahaan Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss Day Away from Work Spill ≥ 10 - < 15 Barrel atau menimbulkan dampak lingkungan skala besar ≥ USD 100,000 - < USD 1,000,000 LOPC dengan Day Away from Work atau Spill ≥ 10 - < 15 Barrel atau Damage ≥ USD 100,000 - < USD 1,000,000 Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss, atau menimbulkan gangguan operasi skala besar Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss Restricted Work Day Spill ≥ 5 - < 10 Barrel atau menimbulkan dampak lingkungan skala sedang ≥ USD 10,000 - < USD 100,000 LOPC dengan Restricted Work Day atau Spill ≥ 5 - < 10 Barrel atau Loss ≥ USD 10,000 - < USD 100,000 Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss, atau menimbulkan gangguan operasi skala sedang Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss 3 Medical Treatment Spill ≥ 1 - < 5 Barrel atau menimbulkan dampak lingkungan skala kecil ≥ USD 1,000 - < USD 10,000 LOPC Tier 1 atau LOPC dengan Medical Treatment atau Spill ≥ 1 - < 5 Barrel atau Loss ≥ USD 1,000 - < USD 10,000 Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss, atau menimbulkan gangguan operasi skala kecil Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss 2 1 First Aid Spill < 1 Barrel atau menimbulkan dampak lingkungan skala ringan < USD 1,000 LOPC Tier 2 atau LOPC dengan First Aid atau Spill < 1 Barrel atau Loss < USD 1,000 Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss, atau menimbulkan gangguan operasi skala ringan Mengacu ke Personal Injury / Illness & Property Damage / Loss Near Miss No Injury/ Illness No Spill No Damage/Loss LOPC Tier 3 Kerawanan No Injury/ Illness/ Loss Level 5 4 28 MATRIKS KEWENANGAN & PELAKSANAAN INVESTIGASI INSIDEN KEWENANGAN & PELAKSANAAN INVESTIGASI INSIDEN Penerbitan Surat Perintah SEVERITY LEVEL Near Miss & 1 2 3 4 5 Manajer Lini Pimpinan Tertinggi Direktur Regional/ PDSI/ Direktur Utama PHE Mengikuti ketentuan Elnusa/ Badak NGL Ketua Tim Investigasi Insiden Superintendent / Asst. Manager / Setara Sr. Manager / Setara Manager / Setara Masa Kerja Investigasi Insiden 15 hari kalender 30 hari kalender 30 hari kalender Pertamina (Persero) General Manager / VP / Mengikuti ketentuan Setara Pertamina (Persero) 45 hari kalender Mengikuti ketentuan Pertamina (Persero) Presentasi Laporan Investigasi Manajer Lini, Pimpinan Tertinggi, Direktur Regional/ PDSI/ Dewan Direksi PHE, Mengikuti ketentuan Insiden Superintendent / Asst. Manager Terkait, Elnusa/ Badak NGL, Direktur Regional/ PDSI/ Pertamina (Persero) Manager Lokasi Superintendent / Asst. Pimpinan Tertinggi, Elnusa/ Badak NGL, Manager Lokasi Manager Lini Terkait, Pimpinan Tertinggi, Superintendent / Asst. Manager Lini Terkait, Manager Lokasi Superintendent / Asst. Manager Lokasi Persetujuan Laporan Investigasi Insiden Manajer Lini Pimpinan Tertinggi Direktur Regional/ PDSI/ Elnusa/ Badak NGL Direktur Utama PHE Mengikuti ketentuan Pertamina (Persero) 29 TAHAPAN INVESTIGASI INSIDEN RESPON AWAL Tanggap Darurat Mengamankan lokasi insiden MEMULAI INVESTIGASI INSIDEN Kick Off Meeting Pernyataan Saksi MENGUMPULKAN INFORMASI & BUKTI People Position Part Paper MENGANALISIS PENYEBAB INSIDEN SCAT MEMBUAT REKOMENDASI Jangka Pendek Jangka Panjang MENYUSUN LAPORAN Formulir Laporan Investigasi Insiden 30 FORMAT LAPORAN INVESTIGASI INSIDEN 31 LESSON LEARNED 32 ANALISIS INSIDEN Fungsi HSSE (PHE, Regional, PDSI, Elnusa, Badak NGL, dan Zona) sesuai cakupan organisasinya: 1. merekapitulasi seluruh insiden, 2. mencatat hasil investigasi insiden pada database, dan 3. mengolah data terkait insiden a. jenis aktivitas, b. jenis kejadian, c. bagian tubuh yang cedera, d. Corporate Life Saving Rules, e. penyebab langsung, f. penyebab dasar, g. area pengendalian untuk tindakan perbaikan, h. Dsb untuk dianalisis sehingga diperoleh strategi perbaikan berkelanjutan untuk mencegah insiden di kemudian hari. 33 EMERGENCY RESPONSE & CRISIS MANAGEMENT (ERCM) www.pertamina.com Keadaan darurat adalah kejadian/insiden atau peristiwa (event) yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dikehendaki yang membutuhkan penanganan cepat karena berpotensi menimbulkan kerugian pada aspek People, Environment, Asset, Reputation, Liability, Sustainability (PEARLS) INDUSTRI MIGAS SEKTOR HULU Perusahaan tidak bisa menjalankan operasi secara normal Kerugian tiba-tiba dan berskala besar KEBAKARAN www.pertamina.com LEDAKAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Probability risiko tidak selalu bisa dihilangkan, tetapi severity bisa dimitigasi 02 01 PLAN DO MENYUSUN STK KEDARURATAN IDENTIFIKASI RISIKO KEADAAN PLAN DO ACTION CHECK DARURAT MENYIAPKAN PERALATAN TANGGAP DARURAT PENGEMBANGAN KOMPETENSI ERO www.pertamina.com AKTIVASI EMERGENCY RESPONSE ORGANIZATION SESUAI LEVEL KEADAAN DARURAT 03 CHECK 04 ACTION PLAN DO SELF ASSESSMENT KESIAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT Tindak lanjut berkelanjutan: Review STK (metodologi) Kedaruratan Rencana pemenuhan peralatan Tanggap darurat Rencana Pengembangan kompetensi www.pertamina.com AUDIT SISTEM ERCM ACTION CHECK MANAJEMEN REVIEW SISTEM ERCM KATEGORI LEVEL EMERGENCY HIRARKI EMERGENCY & CRISIS MANAGEMENT TEAM CMT SUPPORT Level 3 Krisis STRATEGIC & REPUTATION ISSUE Level 2 Darurat BUSINESS MANAGEMENT Level 1 Mendesak www.pertamina.com INCIDENT MANAGEMENT SUPPORT TACTICAL RESP TACTICAL RESPONSE CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) PERTAMINA (Persero) CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) SHU BUSSINESS SUPPORT TEAM (BST) INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT) SITE EMERGENCY RESPONSE TEAM (SERT) ORGANISASI SITE EMERGENCY RESPONSE TEAM (SERT) /FIELD/PROJECT/DRILLING/EKSPLORASI IMT ON SCENE COMMANDER OPERATION (ON SHORE/ OFF SHORE) FIRE FIGHTING TEAM MEDICAL AID TEAM RADIO OPERATOR MUSTER SEARCH & RESCUE TEAM INCIDENT www.pertamina.com SITUATION LOG KEEPER ORGANISASI INCIDENT MANAGEMENT TEAM (IMT) / ZONA IMT POSITION CMT POSITION TITLE ALTERNATE 1. IMT Leader BST GM 2. 3. Duty Officer COMMAND STAFF IMT LEADER SAFETY Officer Manager Drilling Manager Operation & Surface Facilities Safety Officer : Manager HSSE Operation HC Officer : Astman HC BP Legal Officer : Astman LR External Impact Handling Team (Zona 8, 9, 10) : Relation LEGAL OFFICER RELATION OFFICER Command Staff HC OFFICER DEPUTY IMT LEADER General Staff Operation Section www.pertamina.com Planning Section Logistic Section SERT Finance & Adm Section Log Keeper Operation Sect : Mgr Production Engineering Planning Sect : Mgr Development & Planning Finance Sect : Sr Mgr Finance Zona Logistic Sect : Mgr SCM & Asset Management Zona Astman Production Operation Sr Production & Project Sr Manager Subsurface Development & Planning Country Mgr (PIEP) Manager Projects Assisstant Manager Safety Officer HCBP Zona Legal Counsel Zona Officer ComRel & CID Zona Operation : Sr. Analyst Production Planning Planning : Mgr. Well Operation Petro&DataMgmt Finance : Officer General Accounting Logistic : Asst. Manager Procurement Astman Drilling & Well Intervention Astman Support Facilities ORGANISASI BUSINESS SUPPORT TEAM (BST) / REGIONAL BST POSITION CMT POSITION TITLE ALTERNATE 1) BST Leader BST LEADER Dir. Regional 2) 3) 4) COMMAND STAFF Duty Manager SAFETY Officer LEGAL OFFICER RELATION OFFICER HC OFFICER Command Staff GENERAL STAFF General Staff www.pertamina.com Planning Section Logistic Section IMT Finance Section Log Keeper Sr. Mgr. Production Sr. Mgr. Drilling & Well Intervention Sr Mgr Operation Planning & Engineering Sr Mgr Development Relation Officer : Sr. Mgr. Relation Safety Officer : Sr. Mgr. HSSE HC Officer : Sr Mgr / Mgr HC Legal Officer : Sr Mgr Legal/ Mgr Counsel Planning Sect : Mgr Exploration Planning & Operation Logistic Sect : Mgr SCM & Asset Management Regional Finance Sect : Sr Mgr / Mgr Finance Sr Mgr Strategic Planning VP Production & Operations VP Exploration VP Development & Drilling VP Business Support Sr. Manager Drilling & WI Sr. Mgr. Operation Planning & Engineering Sr. Mgr Development Mgr. Communication Relation & CID Manager Safety Manager HCBP Mgr Legal Counsel Operation & Prtnrsh Mgr. Maintanance & Inspection Asst. Mgr. Asset Management Mgr. Finance Accounting & Reporting Mgr Business Support Facilities Sr Mgr ICT ORGANISASI CRISIS MANAGEMENT TEAM (CMT) / SHU CMT PERTAMINA (PERSERO) CMT Leader CMT LEADER COMMAND STAFF SAFETY Officer CMT POSITION Duty Manager LEGAL Officer Command Staff POSITION TITLE Dir. Utama SHU / CEO VP Drilling & WI VP Existing Asset Public Information Officer : Corporate Secretary Safety Officer : VP HSSE HC Officer : VP HC Legal Officer : VP Counsel Sr. Mgr. Ext. Communication & Stakeholder Relation Sr. Manager Safety Sr. Manager HC Strategis Sr. Mgr Legal Counsel Business Dev&Investment GENERAL STAFF www.pertamina.com Planning Section Logistic Section BST Finance Section Log Keeper 2) Dir. Pengembangan & Produksi Dir. Eksplorasi VP Production & Project HC Officer General Staff 1) Public Information Officer ALTERNATE Planning Sect : Dir. Perencanaan Strategis & Pengembangan Logistic Sect : VP SCM & Asset Management Finance Sect : VP Finance & Treasury VP Commercial & Monetization Sr. Mgr. Portofolio&Long Term Plan dan Sr. Mgr. Upstream Strategy Sr. Mgr. Logistic Sr. Mgr. Financing Sr Mgr Commercial Commercial Planning & Strategy TERIMA KASIH www.pertamina.com

Use Quizgecko on...
Browser
Browser