Adaptasi Otot Terhadap Latihan PDF
Document Details
Uploaded by SafeChupacabra6430
Universitas Bengkulu
dr Yosef
Tags
Summary
Dokumen ini membahas adaptasi otot terhadap latihan, termasuk perubahan fisiologis dan biokimia yang terjadi pada otot selama latihan. Artikel ini menjelaskan prinsip-prinsip latihan dan bagaimana latihan memengaruhi otot, serta adaptasi otot terhadap berbagai jenis latihan.
Full Transcript
ADAPTASI OTOT TERHADAP LATIHAN Latihan adalah suatu proses berlatih secara sistematis yang dilakukan secara berulang-ulang dengan beban latihan yang kian bertambah Latihan merupakan pelaksanaan gerakan secara berurutan dan berulang2 Latihan merupakan memberikan tekanan fisik secara teratur, siste...
ADAPTASI OTOT TERHADAP LATIHAN Latihan adalah suatu proses berlatih secara sistematis yang dilakukan secara berulang-ulang dengan beban latihan yang kian bertambah Latihan merupakan pelaksanaan gerakan secara berurutan dan berulang2 Latihan merupakan memberikan tekanan fisik secara teratur, sistematik, berkesinambungan sedemikian rupa, sehingga dapat meningkatkan kemampuan fisik di dalam melakukan aktivitas Latihan🡪 bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, rekreasi, dan terapi Dalam latihan dikenal prinsip Specific Adaptation to Imposed Demand (SAID) Latihan tertentu akan menyebabkan hasil latihan tertentu Contoh Latihan beban berat akan menyebabkan kekuatan otot meningkat Latihan merupakan salah satu bentuk stressor fisik, oleh sebab itu latihan yang tidak mengindahkan prinsip-prinsip dasar latihan akan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, Latihan yang menggunakan prinsip- prinsip dasar latihan yang tepat akan terjadi proses adaptasi yang baik Latihan merupakan salah satu stressor fisik yang dapat menggangggu keseimbangan homeostatis. Oleh sebab itu, pemanfaatan latihan yang dikemas dalam bentuk latihan fisik memerlukan pengukuran dosis yang tepat, sehingga memberikan peluang untuk membentuk mekanisme penyakit (coping) yang mampu mengubah stressor menjadi stimulator. Bila dosis latihan yang diberikan tidak tepat, maka stressor tersebut akan mengganggu keseimbangan (homeostatis) dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kelainan biologis/patologis (Sugiharto, 2003) Perubahan fisiologis akibat latihan 3 macam : Dalam waktu pendek Dalam waktu sedang dan Dalam waktu lama Respon dan Adaptasi Latihan Acute Respons: Pengaruh sesaat akibat latihan Adaptasi Latihan (Cronic Adaptation): Pengaruh yang timbul dalam waktu yang lama akibat latihan Body changes during exercise - Respirasi sel dalam otot dan tingkat karbon dioksida dalam darah meningkat - Otak mendeteksi hal ini dan mengirimkan sinyal ke paru-paru untuk bernapas lebih cepat dan lebih dalam - Pertukaran gas di paru-paru semakin cepat - Lebih banyak karbon dioksida yang keluar dari darah dan lebih banyak oksigen masuk ke dalamnya - Otak juga mengirimkan sinyal ke jantung untuk berdetak lebih cepat, membuat detak jantung meningkat - Otot-otot menekan pembuluh darah, mengirimkan lebih banyak darah kembali ke jantung - hal ini membantu volume stroke (SV) meningkat - Curah jantung meningkat - lebih banyak darah yang dipompa ke otot setiap menit - Ini berarti lebih banyak oksigen yang mencapai otot setiap menitnya dan lebih banyak karbon dioksida yang terbawa - Arteriol melebar sehingga tekanan darah Anda tidak akan menjadi terlalu tinggi - Darah dipindahkan ke tempat yang dibutuhkan dari tempat yang kurang dibutuhkan, misalnya dari usus ke kaki Anda - Untuk mewujudkan hal ini, pembuluh darah melebar dan mengerut pada titik-titik yang berbeda (vasodilatasi dan - Olahraga menghasilkan panas, membuat tubuh menjadi lebih panas - Darah diarahkan dekat dengan kulit untuk mendinginkannya - Hal ini membuat kulit memerah - Tubuh juga didinginkan dengan berkeringat, melalui penguapan - Aliran darah ke tulang dan Cardiovascular Response to Exercise Endurance training Strength training Adaptasi Latihan ✔Adaptasi pada Biokemis (myoglobin, Peningkatan oksidasi glikogen, lipolisis /oksidasi lemak, peningkatan mitokondria) ✔Perubahan pada sistema cardiovaskular (besarnya otot jantung, menurunnya denyut jantung, kenaikan stroke volume, volume darah dan hemoglobin, hypertropi otot skelet, Adaptasi otot skelet pada latihan Adaptasi efek latihan pada otot menyebabkan terjadinya perubahan pada sistem aerobik dan sistem anaerobik otot 1. Perubahan yang terjadi pada sistem aerobik a. Meningkatnya kandungan myoglobin b. Meningkatnya oksidasi glikogen Dua hal yang menyebankan terjadinya peningkatan oksidasi oksigen karena latihan adalah 1. meningkatnya jumlah dan ukuran mitokondria 2. meningkatnya aktivitas enzim sirklus kreb dan transport elektron. 3) Meningkatnya simpanan glikogen otot. c. Meningkatnya oksidasi lemak 1) Meningkatnya simpanan trigliserida intramuskular 2) Meningkatnya pelepasan asam lemak bebas 3) Meningkatnya enzim yang terlibat dalam aktivitas transport dan pemecahan lemak. 2. Perubahan yang terjadi pada sistem anaerobic a. Meningkatnya kapasitas sistem ATP – PC 1) Peningkatan simpanan ATP dan PC dalam otot 2) Meningkatnya aktivitas enzim yang membentuk dan memecah ATP b. Meningkatnya kapasitas glikolitik 3. Perubahan relatif pada otot fast twitch dan slow twitch Efek latihan yang terjadi mengalami perbedaan tingkat pada masing-masing tipe serabut otot. Efek latihan terhadap keduanya dipengaruhi oleh tipe latihan, intensitas latihan dan durasi latihan. a. Meningkatnya kapasitas aerobik b. Hipertropi yang tergantung pada bentuk latihan