Document Details

ProblemFreeIntelligence875

Uploaded by ProblemFreeIntelligence875

Universitas Dian Nuswantoro

Tags

konflik perdamaian sosial manajemen konflik sosiologi

Summary

Dokumen ini membahas penanganan konflik sosial, mulai dari pencegahan hingga membangun perdamaian. Materi meliputi resolusi, manajemen, dan transformasi konflik. Pembahasan juga mencakup soal-soal yang berkaitan dengan materi konflik dan perdamaian.

Full Transcript

Lesson 2 Penanganan Konflik Sosial untuk menciptakan Perdamaian Sub Bab: 1. Pencegahan Konflik 2. Resolusi Konflik 3. Manajemen Konflik 4. Transformasi Konflik 5. Pemetaan Konflik 6. Membangun Perdamaian Sosial 1. Pencegahan konflik Konflik dapat dicegah melalui langkah-langkah be...

Lesson 2 Penanganan Konflik Sosial untuk menciptakan Perdamaian Sub Bab: 1. Pencegahan Konflik 2. Resolusi Konflik 3. Manajemen Konflik 4. Transformasi Konflik 5. Pemetaan Konflik 6. Membangun Perdamaian Sosial 1. Pencegahan konflik Konflik dapat dicegah melalui langkah-langkah berikut: - Pemantauan cermat terhadap perselisihan yang berpotensi menimbulkan kekerasan, cth: konflik yang mungkin terjadi antara supporter sepakbola - Pembentukan mekanisme peringatan dini, cth: pembentukan FORKOM antar warga jika terdapat masalah di lingkungan masyarakat setempat - Perencanaan koordinasi untuk mencegah konflik, cth: kerjasama yang dibentuk antara beberapa organisasi (Forkom masyarakat dengan aparat Kepolisian) 2. Resolusi konflik Menurut UU RI No. 7 Tahun 2012: Penanganan konflik harus mencerminkan asas kemanusiaan, HAM, kebangsaan, kekeluargaan, mengacu pada Bhineka Tunggal Ika, keadilan, kesetaraan gender, serta ketertiban dan kepastian hukum Resolusi konflik -> penyelesaian konflik menggunakan upaya negosiasi atau bentuk lain yang dapat diterima bersama, bukan melalui otoritas hukum/kekuatan tertentu agar tidak berkembang menjadi kekerasan 2. Resolusi konflik 3 Syarat agar sebuah konflik tidak berakhir dengan kekerasan: - Setiap kelompok yang terlibat dalam konflik dengan jujur menyadari adanya situasi konflik di antara mereka - Pengendalian konflik hanya mungkin bisa dilakukan apabila berbagai kekuatan sosial yang saling bertentangan terorganisasi dengan jelas, cth: jika ada perselisihan antara karyawan dan pihak manajemen perusahaan (misalnya soal upah atau jam kerja), maka konflik lebih mudah dikendalikan jika karyawan memiliki serikat pekerja yang bisa bernegosiasi dengan perusahaan. - Setiap kelompok yang terlibat dalam konflik harus mematuhi aturan main yang telah disepakati bersama 3. Manajemen konflik Manajemen konflik -> menekankan pada kemampuan untuk mengendalikan intensitas konflik, dampak, dan efeknya melalui berbagai metode seperti intervensi, negosiasi, upaya diplomatik, serta mekanisme kelembagaan Pendekatan hak  Menekankan pada mekanisme formal, seperti lembaga lembaga berwenang untuk menegakkan keadilan - Pendekatan kepentingan  Menekankan penyelesaian Skala manajemen konflik beserta tahapan manajemennya masalah melalui jalur informal 3. Manajemen konflik penanganan konflik berdasarkan pendekatan kepentingan: - Dialog – suatu Refleksi yang mengajak antarpihak memikirkan kembali mengenai adanya perbedaan, harapan hidup bersama, dan sikap konformitas dalam masyarakat. - Konsiliasi/mengadakan pertemuan (convening) - merupakan keterlibatan pihak ketiga yang netral untuk membantu mempertemukan pihak yang berkonflik dan mencari akar penyebab konflik serta pemecahan masalahnya - Negosiasi/kompromi - kesekapakatan yang diharapkan dapat menghasilkan win-win solution diantara kedua belah pihak yang berkonflik - Mediasi – Penanganan konflik dengan menunjuk pihak ketiga yang netral dalam memberikan nasihat dan keputusan dari pihak ketiga tidak bersifat 3. Manajemen konflik penanganan konflik berdasarkan pendekatan hak: - Arbitrase/perwasitan - penyelesaian konflik dengan memanggil pihak ketiga yang bersifat formal dan keputusan dari pihak ketiga ini mengikat dan harus diambil oleh kedua belah pihak yang berkonflik - Ajudikasi - penyelesaian konflik sosial dengan melibatkan pihak ketiga yang berwewenang penuh (seperti Pengadilan negeri) dalam memberikan putusan dalam menyelesaikan konflik. Buatkan masing-masing 1 contoh dari keempat manajemen konflik di atas..... 4. Transformasi Konflik Pengertian: proses mengatasi Konflik dengan cara mengubah konflik menjadi kondisi yang lebih konstruktif.  Untuk melakukan Transformasi konflik, perlu dipahami dinamika konflik (bagaimana konflik berkembang dari awal hingga akhir). Dinamika Konflik menurut Simon Fisher : a. Pra – Konflik (ketidaksesuaian antara dua pihak) b. Konfrontasi (konflik mulai terbuka, pihak berkonflik mulai berkonfrontasi - carilah apa arti dari konfrontasi) c. Krisis (puncak/pecahnya konflik) d. Pasca Konflik (keadaan yang mengakhiri berbagai konflik, adanya Upaya untuk mengarahkan hub kedua pihak menuju keadaan normal) Dari dinamika konflik ini, dirancangkan transformasi konflik yang sesuai Transformasi konflik a. Menyelesaikan konflik dengan menang-menang menang-menang (win-win solution). Win-win solution : Penyelesaian konflik di mana semua pihak yang terlibat mendapatkan keuntungan, tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau kalah. Carilah di ChatGPT, contoh win-win solution yang pernah disepakati dalam mengatasi konflik (secara spesifik) b. Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak hingga membangun struktur yang memadai.  berbagai pihak : organisasi internasional, NGO, Swasta, Lembaga Pendidikan, Tujuan : memulihkan keadaan setelah konflik; baik SDM (mental, kesehatan), juga infrastruktur, ekonomi dan bidang lainnya Carilah di ChatGPT, contoh organisasi internasional, NGO, Swasta, Lembaga Pendidikan yg terlibat dalam memulihkan keadaan setelah terjadinya konflik baik dari segi SDM (mental, kesehatan), juga infrastruktur, ekonomi dan bidang lainnya (secara spesifik) 5. Pemetaan Konflik Menurut Amr Abdalla (soiolog dari University for Peace (Dibentuk PBB), konflik dipetakan dengan model SIPABIO S = source – sumber penyebab konflik? I = Issues – masalah apa? idel VS sebenarnya? P = Parties – siapa saja pihak yang konflik? Masuk konflik mana? A = Attitudes – perasaan, pandangan yang melatarbelakangi perilaku konflik ? B = Behavior – Tindakan yang dilakukan (data, kronologi)! I = Intervention – adakah campur pihak ketiga (eksternal) untuk : a, mendamaikan, memecahkan masalah? b. memperkeru masalah? O = Outcome – Hasil akhir, dampak, keputusan setelah berkonflik 5. Pemetaan Konflik Contoh pemetaan konflik menggunakan model SIPABIO S = source faktor penyebab : faktor kepentingan. Oknum OPM merasa di diskriminasi I = Issues Masalah: Pembangunan yang tidak merata Ideal : sebagai bagian dari NKRI, Papua juga diperhatikan pembangunannya sebenarnya: Pembangunan di papua tidak massif, belum RI vs KKB dapat mensejahterakan masy. Papua PAPUA P = Parties (Kelompok pihak terlibat: kelompok KKB Papua/OPM VS. Indonesia Kriminal (TNI&Polri) jenis konflik : konflik Konflik pribadi, Will smith VS Christ Bersenjata  Rock OPM Organisasi Papua Merdeka) A = Attitude 5. Pemetaan Konflik Contoh pemetaan konflik menggunakan model SIPABIO B = Behavior 2022 Penyerangan terhadap tenaga kesehatan di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang oleh TPNPB-OPM yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum. Insiden penembakan prajurit TNI oleh anggota Brimob di Papua setelah terjadi perselisihan di sebuah warung. 27 Januari – Baku tembak antara TNI dan OPM di Distrik Gome, Papua, mengakibatkan tiga prajurit TNI tewas 2024 10 April – Danramil Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, dibunuh oleh anggota RI vs KKB OPM di Paniai. 18 Juli – TNI menembak mati tiga anggota OPM di Puncak Jaya, Papua PAPUA 1 Agustus – Satu personel TNI tewas dalam serangan oleh TPNPB-OPM di Intan (Kelompok Jaya, Papua. 21-22 Mei – OPM menyerang Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Kriminal Tengah, dan membakar 12 bilik kios serta sejumlah bangunan sekolah. Bersenjata  Desember 2 – Pasukan gabungan TNI-Polri menembak mati anggota OPM bernama Jelek Waker dalam kontak tembak di Distrik Gome, Kabupaten Puncak. OPM Organisasi 18 Desember – Komandan Batalion OPM Daerah Moskona Barat, Marten Papua Merdeka) Aikinggin, tewas dalam operasi gabungan TNI-Polri di Teluk Bintuni. 5. Pemetaan Konflik Contoh pemetaan konflik menggunakan model SIPABIO I = Intervention campur tangan pihak ketiga untuk mendamaikan: Presiden, pemerintahan berupaya melakukan pemerataan Pembangunan di Papua, berusaha membangun dialog damai dengan OPM, Persatuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP) berusaha sebagai mediator dalam advokasi perdamaian dan penyelesaian konflik secara damai RI vs KKB campur tangan pihak ketiga untuk mendamaikan: indikasi campur tangan dari negara asing (Vanuatu, Papua Nugini PAPUA dll) (Kelompok Kriminal O = Outcome Bersenjata  hasil akhir : konflik belum berakhir, tapi Upaya pertahanan terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia OPM Organisasi Papua Merdeka) 6. Membangun Perdamaian Pengertian membangun Perdamaian Sosial: Upaya yang dilakukan setelah konflik, Dimana Sosial masyarakat dapat hidup bersama dalam harmoni, saling menghormati, dan menikmati hak-hak mereka tanpa adanya ketegangan sosial yang mengarah pada konflik. Perdamaian sosial tidak hanya mencakup ketiadaan kekerasan fisik, tetapi juga mencakup keberadaan keadilan sosial, kesetaraan, dan penghormatan terhadap HAM Perdamaian yang berkelanjutan Cara Membangun Perdamaian a. Pencegahan Konklik – prevention (Upaya menghentikan potensi konflik sebelum mencapai tingkat kekerasan. termasuk memperbaiki ketidakadilan, mengurangi ketegangan & membangun hubungan konstruktif antar pihak yang berkonflik). Carilah di ChatGPT, contoh prevention (Upaya menghentikan potensi konflik: memperbaiki ketidakadilan, mengurangi ketegangan, membangun hub. Konstruktif sebelum konflik berubah menuju kekerasan) yang pernah dilakukan dalam mengatasi konflik di dunia b. Pengelolaan Konflik – conflict management (Upaya mengajak berbagai pihak untuk mengendalikan dan mengurangi konflik, tanpa harus diselesaikan sepenuhnya). Carilah di ChatGPT, contoh conflict management yang pernah dilakukan dalam mengatasi konflik di dunia c. Menciptakan Perdamaian - peacemaking (Upaya aktif untuk menghentikan konflik melalui intervensi militer, diplomasi, atau perjanjian damai. Carilah di ChatGPT, contoh peacemaking yang pernah dilakukan dalam mengatasi konflik di dunia d. Menjaga Perdamaian – peacekeeping (Upaya intervensi militer - Pengiriman pasukan untuk misi Berikut urutan pelaksanaan Upaya dalam membangun perdamaian gambarkan skema berikut Sebelum koflik Conflict manageme t/ Manajeme Saat koflik n Konflik Setelah koflik

Use Quizgecko on...
Browser
Browser