Karakteristik Bahan dan Alat Makanan Kontinental PDF

Kelompok 3-X S 1 Karakteristik bahan dan alat makanan kontinental  Anggota Kelompok 1.. Callysta Nareswari 1 2. Dita Anggraini Kosasih Putri 2. 3. Jasmine Monera Prabowo 3. 4. Lakeysha Winona Alfiandri 4. 5. Nadhira Niramaya Kinasih 5. 6. Nazwa Nur Qonita 6. 7. Sekar Ayu Purnomo 7. A...

Kelompok 3-X S 1 Karakteristik bahan dan alat makanan kontinental  Anggota Kelompok 1.. Callysta Nareswari 1 2. Dita Anggraini Kosasih Putri 2. 3. Jasmine Monera Prabowo 3. 4. Lakeysha Winona Alfiandri 4. 5. Nadhira Niramaya Kinasih 5. 6. Nazwa Nur Qonita 6. 7. Sekar Ayu Purnomo 7. Apa itu makanan kontinental ? Makanan Kontinental merupakan makanan atau hidangan yang berasal dari Negara-negara Kontinental yaitu biasanya berasal dari Negara Eropa, Australia dan juga Amerika.  Karakteristik 1. Metode Memasak Grilling -> Memasak bahan makanan di atas api terbuka, panggangan, atau grill pan menggunakan panas langsung. Bahan yang cocok : Daging merah (steak, daging domba), ikan (salmon, tuna), dan sayuran (paprika, asparagus). Kelebihan : Menciptakan rasa khas smokey atau panggangan. Mempertahankan kelembutan bahan dan menjaga nutrisi.  Karakteristik Roasting -> Memasak dengan memanaskan bahan di dalam oven dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan tekstur renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam. Bahan yang cocok : Ayam utuh, kentang, sayuran akar seperti wortel dan labu Kelebihan : Memberikan warna cokelat keemasan yang menarik. Cocok untuk hidangan besar dengan waktu masak yang lama.  Karakteristik Sautéing (Menumis) -> Memasak dengan sedikit minyak atau mentega di atas api sedang hingga besar sambil terus mengaduk bahan. Bahan yang cocok : Sayuran (jamur, bawang, paprika), daging potongan kecil (ayam, daging sapi), makanan laut (udang, cumi). Kelebihan : Memasak cepat dengan menjaga rasa dan tekstur bahan. Menambahkan herba dan rempah untuk meningkatkan rasa.  Karakteristik Baking -> Memasak bahan makanan di dalam oven dengan suhu yang terkontrol, biasanya untuk makanan berbasis tepung atau pastry. Bahan yang cocok : Kue dan roti (croissant, baguette, tart), hidangan gurih (lasagna, pie ayam), dessert (crème brûlée, tiramisu). Kelebihan : Memberikan tekstur lembut di dalam dan renyah di luar. Metode serbaguna untuk hidangan manis atau gurih.  Karakteristik 2. Rasa yang Ringan dan Natural Fokus pada rasa asli bahan makanan dengan bumbu sederhana seperti garam, merica, herba (rosemary, thyme, basil), dan minyak zaitun. Tidak terlalu banyak menggunakan bumbu tajam seperti pada masakan Asia.  Karakteristik 3. Penyajian Berlapis (3-Course Meal) Appetizer (Makanan Pembuka): Biasanya sup, salad, atau hidangan ringan seperti bruschetta. Main Course (Hidangan Utama): Hidangan dengan porsi besar, sering berbasis daging, ikan, atau pasta. Dessert (Makanan Penutup): Hidangan manis seperti tiramisu, panna cotta, atau crème brûlée.  Karakteristik 4. Penggunaan Produk Susu dan Roti Makanan kontinental sangat bergantung pada produk susu seperti keju, krim, susu, dan mentega yang digunakan untuk memberikan rasa gurih, tekstur lembut, dan aroma khas pada berbagai hidangan. Selain itu, roti menjadi elemen penting, baik sebagai pendamping maupun bagian utama, seperti baguette yang disajikan bersama sup atau croissant yang dinikmati saat sarapan.  Karakteristik 5. Minuman Pendamping Dalam penyajian makanan kontinental, minuman pendamping seperti anggur, bir, atau teh sering kali menjadi pelengkap yang disesuaikan dengan negara atau budaya lokal. Minuman tersebut dipilih untuk melengkapi rasa dan menciptakan keseimbangan dalam menikmati hidangan.  Bahan Daging dan Produk Hewani Sayuran Daging Merah: Sapi, domba, dan babi menjadi Kentang, brokoli, asparagus, wortel, kentang, bayam, bahan utama untuk steak, roast beef, dan schnitzel. dan zucchini. Unggas: Ayam, bebek, dan kalkun digunakan dalam hidangan seperti roasted chicken atau confit duck. Herba Aromatik Makanan Laut: Ikan (salmon, cod), kerang, udang, Rosemary, thyme, basil, oregano, timi, parsley, dan dan lobster sering digunakan dalam hidangan seperti dill seafood platter atau fish and chips.  Bahan Produk Susu Roti dan Pasta Keju (parmesan, cheddar, gouda) digunakan sebagai Roti seperti baguette, croissant, ciabatta, dan bahan masakan atau topping. focaccia sering disajikan sebagai pendamping atau Mentega dan krim segar menjadi dasar dalam dasar hidangan. pembuatan saus seperti béchamel dan hollandaise. Pasta (spaghetti, fettuccine, ravioli) dan pastry (pie, Susu digunakan dalam pembuatan sup, saus, hingga puff pastry) juga merupakan bahan penting. dessert.  Bahan Saus dan Bumbu Pelengkap Minyak dan Lemak Berbagai jenis saus seperti demi-glace, béchamel, Minyak zaitun dan mentega adalah bahan utama hollandaise, dan tomato sauce. Sedangkan untuk untuk memasak dan menumis. bumbu pelengkap seperti mustard, cuka balsamic, Lemak hewani seperti lemak domba atau bacon juga dan mayones digunakan untuk memberikan rasa khas.  Bahan-bahan Oregano Timi Alat masak yang sering digunakan orang eropa Beberapa alat masak lain yang umum digunakan oleh orang Eropa adalah panci pemanggang, mangkuk adonan, blender, lemari pendingin, mixer, dan saringan. Mereka juga menggunakan blender immersion untuk menghaluskan atau mencampur makanan langsung di dalam panci atau mangkuk.  Whisk Laddle Frying Spatula  Chopping knife Bread knife Cutting board  Frying pan Pot Deep fryer  Grill Oven Microwave  Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse sed purus hendrerit, consequat eros at, faucibus leo. Duis ornare tempus lacus id porta. Desserts Delight Unique Street Food Culture Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse sed purus hendrerit, consequat eros at, faucibus leo. Duis ornare tempus lacus id porta. Culinary Triumph Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse sed purus hendrerit, consequat eros at, faucibus leo. Duis ornare tempus lacus id porta. Thank you for your attention