Makanan Kontinental: Quiz Masakan

Karakteristik Bahan dan Alat Makan Kontinental

• Makanan kontinental berasal dari negara-negara Eropa, Australia, dan Amerika.

Karakteristik Metode Memasak

• Grilling: Memasak bahan makanan di atas api terbuka, panggangan, atau grill pan menggunakan panas langsung. Bahan yang cocok: Daging merah (steak, daging domba), ikan (salmon, tuna), dan sayuran (paprika, asparagus). Kelebihan: menciptakan rasa khas smokey atau panggangan, mempertahankan kelembutan bahan, dan menjaga nutrisi.

• Roasting: Memasak dengan memanaskan bahan di dalam oven dengan suhu tinggi sehingga menghasilkan tekstur renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam. Bahan yang cocok: Ayam utuh, kentang, sayuran akar (seperti wortel dan labu). Kelebihan: memberikan warna cokelat keemasan yang menarik, cocok untuk hidangan besar dengan waktu masak yang lama.

• Sautéing (Menumis): Memasak dengan sedikit minyak atau mentega di atas api sedang hingga besar sambil terus mengaduk bahan. Bahan yang cocok: Sayuran (jamur, bawang, paprika), daging potongan kecil (ayam, daging sapi), makanan laut (udang, cumi). Kelebihan: memasak cepat dengan menjaga rasa dan tekstur bahan, menambahkan herba dan rempah untuk meningkatkan rasa.

• Baking: Memasak bahan makanan di dalam oven dengan suhu yang terkontrol, biasanya untuk makanan berbasis tepung atau pastry. Bahan yang cocok: Kue dan roti (croissant, baguette, tart), hidangan gurih (lasagna, pie ayam), dessert (crème brûlée, tiramisu). Kelebihan: memberikan tekstur lembut di dalam dan renyah di luar, metode serbaguna untuk hidangan manis atau gurih.

Rasa Makanan Kontinental

• Fokus pada rasa asli bahan makanan dengan bumbu sederhana seperti garam, merica, herba (rosemary, thyme, basil), dan minyak zaitun. Tidak terlalu banyak menggunakan bumbu tajam seperti pada masakan Asia.

Penyajian Berlapis (3-Course Meal)

• Appetizer (Makanan Pembuka): Biasanya sup, salad, atau hidangan ringan seperti bruschetta.
• Main Course (Hidangan Utama): Hidangan dengan porsi besar, sering berbasis daging, ikan, atau pasta.
• Dessert (Makanan Penutup): Hidangan manis seperti tiramisu, panna cotta, atau crème brûlée.

Penggunaan Produk Susu dan Roti

• Makanan kontinental sangat bergantung pada produk susu seperti keju, krim, susu, dan mentega yang digunakan untuk memberikan rasa gurih, tekstur lembut, dan aroma khas pada berbagai hidangan. Roti menjadi elemen penting, baik sebagai pendamping maupun bagian utama, seperti baguette yang disajikan bersama sup atau croissant yang dinikmati saat sarapan.

Minuman Pendamping

• Dalam penyajian makanan kontinental, minuman pendamping seperti anggur, bir, atau teh sering kali menjadi pelengkap yang disesuaikan dengan negara atau budaya lokal. Minuman tersebut dipilih untuk melengkapi rasa dan menciptakan keseimbangan dalam menikmati hidangan.

Bahan-Bahan (Daging, Sayuran, Herba Aromatik)

• Daging: Sapi, domba, babi, ayam, bebek, kalkun, ikan (salmon, cod), kerang, udang, lobster
• Sayuran: Kentang, brokoli, asparagus, wortel, bayam, zucchini
• Herba Aromatik: Rosemary, thyme, basil, oregano, timi, parsley, dill

Bahan-Bahan (Produk Susu, Roti, Pasta)

• Produk Susu: Keju (parmesan, cheddar, gouda), mentega, krim
• Roti: Baguette, croissant, ciabatta, focaccia
• Pasta: Spaghetti, fettuccine, ravioli, pastry(pie, puff pastry)

Bahan-Bahan (Minyak, Lemak, Saus)

• Minyak dan Lemak: Minyak zaitun, mentega, lemak hewani (lemak domba, bacon)
• Saus: Demi-glace, béchamel, hollandaise, tomato sauce, mustard, cuka balsamic, mayones

Bahan-Bahan (Herbal)

• Oregano, timi

Alat Masak

• Panci pemanggang, mangkuk adonan, blender, lemari pendingin, mixer, saringan, panci, wajan, spatula, pisau roti, talenan, penggoreng, oven, grill, microwave