Histologi Sistem Integumentum PDF
Document Details
Uploaded by PraisingAccordion4391
Universitas Islam Indonesia
dr. Dwi Nur Ahsani, M.Sc
Tags
Summary
Dokumen ini membahas histologi sistem integumentum, termasuk struktur dan fungsi epidermis dan dermis. Tujuan belajarnya meliputi histologi kulit, proses fisiologis seperti keratinisasi dan pembentukan melanin, dan histologi turunan kulit seperti kelenjar sebasea dan sudorifera. Catatan tersebut menjelaskan detail fungsi melindungi kulit, pengaturan suhu tubuh, persepsi sensoris, eksresi, dan pembentukan vitamin D.
Full Transcript
histologi sistem integumentum dr. Dwi Nur Ahsani, M.Sc Tujuan belajar Mempelajari : histologi kulit (epidermis dan dermis) proses fisiologis : keratinisasi, pembentukan melanin histologi turunan kulit (skin apendages)** : kelenjar sebacea, kelenjar sudori...
histologi sistem integumentum dr. Dwi Nur Ahsani, M.Sc Tujuan belajar Mempelajari : histologi kulit (epidermis dan dermis) proses fisiologis : keratinisasi, pembentukan melanin histologi turunan kulit (skin apendages)** : kelenjar sebacea, kelenjar sudorifera (ekrin dan apokrin) **terbentuk langsung dari pertumbuhan ke bawah epitel permukaan epidermis, menetap di dermis. Pada kelenjar keringat juga dapat meluas ke hypodermis sistem integumentum Tersusun atas kulit dan turunannya (kuku, rambut dan kelenjar : sudorifera, sebacea) Memuat… Hair & nail were part of skin appendages HAIR NAILS GLANDS appendages come from the epidermis and help maintain homeostasis fungsi kulit (1) Proteksi : epitel skuamous kompleks berkeratin : melindungi dari abrasi mekanis dan - sawar fisik mikroorganisme) dr bakten menghambat pengeluaran cairan tubuh : impermeable karena adanya glikolipid di stratum granulosum Memuat… proteksi UV : melanin - - > - dihawahnya kanyak sekalipempulunduran Regulasi suhu : meningkatkan pengeluaran keringat dan pengaturan diameter pembuluh darah (vasodilatasi dan vasokonstriksi) fungsi kulit (2) persepsi - sensoris : banyak terdapat ujung syaraf sensoris (organ sensoris terbesar) eksresi produksi keringat oleh kelenjar keringat pengeluaran air, garam natrium, urea dan zat sisa mengandung nitrogen pembentukan- vitamin D dibentuk dari molekul precursor yang disintesis di epidermis saat kulit terpajan berkas UV dari matahari kulit (kutan) lapisan: epidermis dan dermis (1) Lapisan Karakteristik Struktur terkait + sitomorfosis (Penbanan bentk stem cell) Epidermis Superfisial Membrana basalis : memisahkan epidermis dari dermis -Nutrist dan difust Non vascular - semakin tebal bastan lar jadt Ectodermal origin - Pertemuan antara epidermis dan dermis tak maka terdifust dilapisi sel epitel skuamous kompleks berkeratin bersifat ireguler karena adanya : epidermiss man papilla dermis : tonjolan meninggi tersusun atas banyak lapisan (epitel skuamous dermis kompleks dengan kornifikasi) rigi epidermis (epidermal ridges) : dermis Profunda invaginasi epidermis Mesodermal origin - tersusun atas jaringan ikat padat pembuluh darah, syaraf dan berbagai kelenjar (turunan epidermis) Sangat vaskuler (dapat dijumpai adanya anastomosis arteriovenosa) Mengandung banyak reseptor sensoris adatonjolan dan atas dan baural disebur papillo dermis dan rigp Walaupun Orginnya berbeda Struktur Epi dermis 3 + mostly - disebury hipo yarang · Stramm disjangtikum > - lapisan yasering lepas ↳ layer" kulit (kutan) : epidermis dan dermis lapisan di epidermis Dari dalam ke luar (secara berurutan) : stratum basale lapisanyapalinghiggmitosisnamemperbaik > - , stratum spinosum (malpighi) ( pacale stratum granulosum stratum lusidum stratum korneum 0000 - Lapisan epidermis selalu di regenerasi tiap 15-30 hari, tergantung pada lokasi, usia dan faktor lain C (Hemy -- lapisan epidermis (stratum basale) Lapisan terdalam Selapis sel kuboid/ silindris saling melekat dengan desmosome Melekat pada membrana basalis (melalui hemidesmosome) Fungsi : sel punca epidermis (tinggi aktivitas mitotic) Kenapa ada krim regeneracil Aktivitas mitosis terutama dijumpai pada malam hari dar (proteksi -> Kim sang - /Perlekatan (strukturall Sel memproduksi dan mengandung filamen intermediet keratin* - > - *semakin ke superfisial jumlah akan semakin banyak, pada akhirnya akan membentuk komponen keratin di epitel superfisialis bodakan kulit rebal dan epidermis tebal lapisan epidermis (stratum spinosum) Tersusun atas 4- 6 baris sel Sel berbentuk polyhedral (slightly flat), membentuk spina/ tonjolan sitoplasma (pricle cells) - G Merupakan bagian epidermis yang paling tebal - Memuat… Pada lapisan di bagian bawah, sel keratinosit terlihat masih aktif membelah - - ↳ menghasilkan keratin Proses pembentukan filamen terus berlanjut dan membentuk gambaran tonofilament (melekat ke ↳ ya desmosome). pink warna Tonofilament : mempertahankan kohesi antara sel dan menghasilkan resistensi terhadap abrasi epidermis Tonofilament akan membentuk kelompokan yang disebut dengan tonofibril (sel menjadi eosinofilik) lapisan epidermis (stratum granulosum) Tersusun atas 3-5 lapisan sel gepeng, mengalami differensasi terminal, masih mengandung nucleus Sel mengandung: granula keratohyalin (basofilik dan padat) granula sekretorik tidak terbungkus membrane, ranula tersusun atas protein fillagrin dan keratin protein associated. Kombinasi tonofilament keratin dan protein filaggrin granula keratohyalin menghasilkan keratin (keratinisasi lunak) granula lamellar (bentuk ovoid terbungkus membrane lemak lapis - ganda) akan dilepaskan ke ruang antar sel di stratum granulosum dan Keratin lunak bisa lepas dirambut Keratinnya > - tak drbungkus - - dibungkus - Y masuk membrani kra membenhik sawar air impermeable e terevaporas lapisan diatasnya (lusidum/ korneum) membentuk sawar air stratum lusidum-Keratin ↳ cleidin (nonherating lapisan epidermis (stratum lusidum) arkulttebal + dermatoglate hanya pokolnya penebalan dari sel - Y tangan kaki tampak translusen Keratinosit hampir transparen - Hanya terdapat di kulit tebal Sel gepeng eosinofilik yang tidak mengandung nucleus dan organella (sel yang mati) translucent - > - terjadi pelepasan enzim dari lisosom sel keratinosit - O Sel mengandung filamen keratin dan eleidin (produk transformasi dari keratohyalin) Bagian membrane sel yang mendekati sitoplasma tampak menebal karena mengandung- involucrin (nonkeratin protein) - Y koarah permukaan sel Desmosome masih terlihat - desmosom asalnya duri stratum spinosum = ↳ karena ada desmosome ja tak terlepas lapisan epidermis (stratum korneum) Lapisan paling superfisial Sel gepeng mati yang berisi filamen keratin 15-20 lapis sel Thickenend plasmalemma -2 state Sel dilapisan superfisial : Horny cells (skuames). mengalami pengelupasan (deskuamasi) karena tidak memiliki desmosome ridah memiliki desmosom a Stratum korneum · tak memiliki desmosome deskuamas; · mengalami ↳ mengalami pelepasan dan pergantian sel di epidermis sel yang ada di epidermis : sult dibedalcan keratinosit melanosit > - melanin sel lengerhans (dendritik) Makrofag sel merkel reseptor > - Sel tersebut tidak dapat dibedakan dengan pewarnaan HE sel di epidermis (keratinosit) dominan, berada di seluruh lapisan epidermis, mengalami sitomorfosis Membelah diri, bermigrasi ke atas mengalami keratinisasi (kornifikasi) stratum granulosum (Stop) Pada bagian epidermis terdapat 4 jenis keratin (di lapisan & spinosum dan basale) Keratin :Stratum basale a stratum spinosum - protein Proses keratinisasi di stratum granulosum Pembentukan keratin berhenti setelah keratinosit berada di stratum granulosum. terjadi penggabungan keratin dengan filaggrin terjadi pembentukan protein involucrin sel keratinosit menjadi pemeabel terhadap kalsium : cross = lingking involucrin dengan protein lain sel di epidermis (melanosit) Operatio Berasal dari neural crest (krista syaraf) penampakan sempa - - dengan sel caraf ↑ Sel memiliki sitoplasma (dendrit) panjang, ireguler, E bercabang-cabang lotak tentama Sel berbentuk bulat sampai kolumner dilapisan bawah Diantara lapisan basal dan spinosum Jumlah bervariasi tergantung lokasinya di tubuh Membentuk pigmen melanin Melanin add dibagian banyak Section of the stratum spinosum showing the localized deposits of melanin covering the cell nuclei. uV (terpapar) Melanin protects the DNA from the UV radiation of the sun. Melanosit -> basut This explains why people with light skin have a higher incidence sito morphosis of skin cancer than people with dark skin. Melanin e bisa heatas The highest concentration of melanin occurs in the cells that are more deeply localized; these cells divide more actively. (The DNA - of cell populations that multiply more actively is particularly sensitive to harmful agents.) sel di epidermis (aspek fisiologi melanosit) sintess a Melania o granula Melanin : melano sit trosin melanin disintesis dari tirosin menimbulkan warna gelap pada kulit fungsi : melindungi kulit dari paparan UV Granula melanin yang diproduksi akan dipindahkan ke keratinosit di lapisan basal Jumlah metanositsama Perbedaan warna kulit : tidak dipengaruhi oleh jumlah melanosit lohasi melanin warna kulit dipengaruhi oleh : pengaruh · warna A antivitas tirosinase auht lokasi melanin a degradasi melanosom aktivitas tyrosinase - rumah dan melanin ukuran, jumlah dan aktivitas degradasi melanosom NB : paparan UV mengakibatkan ukuran melanosit membesar (bertambahnya jumlah sel melanosit jarang dijumpai) aspek fisiologi melanosit : melanogenesis ↑ embenwkan melano Larigan Saraf , mikrosing monosit - fagorit > (namanya) haper - > - paw : bewban sel di epidermis : sel langerhans penanda patogen a sel lisosum sel langerhan - Berasal dari sumsum tulang (mononuclear phagosit system) Terutama di stratum spinosum G sistem dehekst Bersifat dendritic (berperan sebagai APC dalam system - al imun) anligen precepting cell T nucleus tampak padat dan ireguler ↳ be limfoid > - dibrat antibody sitoplasma pucat - ebelum be darah , bea di endikasi dan wouh prosesus panjang diantara keratinosit -- tidak memiliki filamen intermediet dan tonofilament mengandung lisosom, multivesicular bodies, vesikel kecil mengandung granula birbeck (granula vermiformis) : clatrin associated endocytosis Dapat dijumpai pada dermis pada cavum oris, esophagus dan vagna bawah -poling sel di epidermis : sel merkel Paling banyak di ujung jari, cavum oris dan pangkal folikel rambut Banyak dilapisan basal epidermis Merupakan sel mekanoreseptor untuk kulit : Berkaitan dengan akson tak bermielin afferent (membentuk Merkel cell-neurite complexs) Prosesus sel berada diantara keratinosit Memiliki granula padat di perinuclear zone dan bagian prosesus Mengeluarkan neurocrine like substance (diffuse neuroendocrine system-related activity) e ada meisner lapisan dermis (korium) Creceptor) Dermis lebih tebal pada pria dibanding wanita jd - Ik tubuhnya berat lebin Lebih tebal dibagian dorsal dibandingkan dengan ventral terdiri atas 2 lapisan : a lapisan papillare fanjulan ada lapisan retikulare notes : Kedua lapisan ini menyatu dengan kuat dan tidak ada batasan yang jelas lapisan dermis : papilla dermis ↳ selnya banyak dipermukaan Kolagen I vil komponen papila · , mengandung jaringan ikat longgar - butnys hidale sera dermis a serabut elastic ireguler, kapiler, pembuluh darah, sel banyak jaringan ikat longgar mengandung kolagen tipe III, VII dan serabut elastic terdapat gambaran syaraf tepi : korpuskulum meisner : taktil Krause end bulb : dingin meissner · borpuskulum reseptor pada papilla · end bulb Krause dermis lapisan dermis : lapisan retikuler ↳ serabutnya banyak dibawah lapisan papiler. gambaran serabut lebih dominan. matriks : proteoglycans, rich in dermatan sulfate - relatif lebih akan keras Cath pada : sulfate kuku ada to lobih Keras tersusun atas jaringan ikat padat ireguler, sel lebih sedikit dijumpai. terdapat struktur : pendidis a turunan jaringan kulit : kelenjar sebacea dan sudorifera, folikel rambut jaringan syaraf : mekanoreseptor (paccini), ruffini (tensile force) sistem serabut jaringan ikat elastik gambaran kelompokan otot : kelompokan sel otot polos pada kulit penis, skrotum areola, folikel rambut (muskulus erector), dapat dijumpai pada lapisan yang dalam. Kelompok sel otot lurik pada wajah, leher bagian anterior, scalp lapisan retikuler : sistem jaringan elastik Photomicrograph of thin skin stained for fibers of the elastic system. Note the gradual decrease in the diameter of fibers as they approach the epidermis. The thick fibers are elastic fibers. Those with an intermediate diameter are elaunin fibers. The very thin superficial fibers are oxytalan fibers formed by microfibrils that insert into the basement membrane. Weigert's stain. Medium magnification. arten vena detemu di Kapiler (tipida pang pecans + normalny Dermis : struktur khususC AV shunt (glomus) 4 ↑ arteri dan vena bertemu di shunt Pembuluh darah membentuk gelungan banyak di daeran dan buth akt viras cepat (melingkar) sehingga lebih dari 1 lumen dapat terlihat pada potongan transversal Sel otot polos di tunika media pembuluh arteri membesar menjadi sel epiteloid, akan tipis kembali saat akan bermuara ke venula Diselubungi oleh jaringan ikat kolagen Banyak di ujung jari, telinga luar dan daerah perifer yang terpajan suhu dingin dan membutuhkan pirau arteriovenosa pembulan arterie venu glomus a _ A diselubungi jaring an that holagen Ketebalan kulit dipengaruhi oleh : jenis kulit dan lokasinya di tubuh (cont : kulit di punggung lebih tebal dari kepala) - Jenis kulit 1 lapisan G 2 jenis kulit karaktristik Kulit tipis lokasi : Daerah yang tidak mengalami abrasi dan robekan Epidermis lebih tipis : tidak mengandung stratum lusidum - stratum korneum lebih tipis > - komposisi sel lebih sederhana Dijumpai adanya folikel rambut, kelenjar sebacea, berbagai kelenjar keringat (apokrin dan ekrin) Kulit tebal lokasi : Telapak tangan dan kaki Epidermis lebih tebal : hanya add belenjar sudorifera Mengandung stratum lusidum Stratum korneum dan spinosum lebih tebal Tidak memiliki rambut Kelenjar keringat banyak dijumpai Berperan dalam dermatoglyph (sidik jari) kulit tipis vs kulit tebal kulit tebal VS tipis Memuat… lapisan epidermis dan dermis : aspek klinis Interdigitasi epidermis dan dermis terutama di bagian telapak tangan dan kaki - tampak sebagai bentuk whorls, arches, and loops (dermatoglyphs or fingerprints). epidermis sid javi · interdigitasi sekarang banyak palcar sidik Dallatum Hypodermis (lapisan subkutis/ subkutan) Lapisan di bawah dermis : Tersusun atas jaringan ikat dan adiposa Bukan merupakan bagian dari kulit Menghubungkan kulit dengan jaringan dibawahnya Merupakan fascia superfisialis Pada orang obesitas atau yang tinggal di daerah dingin terisi oleh banyak sel lemak (panniculus adiposus) subhutan = hipodermis reseptor sensoris di kulit pembagian keterangan jenis reseptor kapsula berkapsula (encapsulated) tidak berkapsula (non-encapsulated) fungsi mekanoreeptor thermoreseptor nociceptor mekanoreseptor di kulit karakteristik jenis reseptor non-encapsulated Peritricial nerve endings, Lujung sara + bebas/free nerve (unmyelinated receptors) Merkel's disks ending encapsulated Meissner's corpuscles Pacinian corpuscles Ruffini's endings (corpuscles) Krause's end bulbs proprioception. muscle spindles golgi tendon a free nerve ending non capsuled ↑ Merkel disc · Pacini encapsuled A Rufini - Krause a Meissner mekanoreseptor tidak berkapsul di kulit Peritricial (naked) nerve endings simplest form of mechanoreceptors, lack Schwann cells in regions of great sensitivity sensitivitany a tinggi face, cornea of the eye, base and shaft of hair follicles stimuli related to touch and pressure, nociceptors or as thermoreceptors - tehanan & sentunan nusised for - -termo receptor Merkel's disks slightly more complex mechanoreceptors perceiving discriminatory touch - Sentuhan discriminasi (1 fitch/etith) composed of an expanded unmyelinated nerve terminal associated with Merkel cells in epidermis tidan bermyelin · mostly in nonhairy skin and regions sensitive to touch ↳ eX : telapan nami & tangan mekanoreseptor > - receptor +actileberkapsul di kulit : tactile discrimination Meissner's corpuscles in the dermal papillae of nonhairy portion: fingers and palms of the hands also in eyelids, lips, tongue, nipples, and skin of the foot and forearm long axes oriented perpendicular to the skin surface Meissner's corpuscle formed by : three or four nerve terminals and their associated Schwann cells, within the capsule are stacks of epithelioid cells (modified Schwann cells or fibroblasts : separate the branching nerve terminals. sensitive to edges and points and to movements of these objects. mekanoreseptor berkapsul di kulit : Pacinian corpuscles dermis and hypodermis in the digits of the hands and in the breasts, connective tissue of the joints, periosteum, and the mesentery perceive pressure, touch, and vibration resemble a sliced onion : are large, ovoid receptors 1 to 2 mm long by 0.1 to 0.7 mm in diameter contains the nonmyelinated nerve terminal and its Schwann core of the corpuscle contains the nonmyelinated nerve terminal and its Schwann surrounded by 60 layers of modified fibroblasts, additional group of 30 less dense, modified fibroblasts surround the core each layer separated by a small fluid-filled space mekanoreseptor berkapsul di kulit : Ruffini's endings (corpuscles) in the dermis of the skin, nail beds, periodontal ligaments, and joint capsules large receptors composed of : branched, nonmyelinated terminals interspersed with collagen fibers and surrounded by four to five layers of modified fibroblasts The connective tissue capsule surrounding each of these receptors is anchored at each end, increasing their sensibility to stretching and pressure in the skin and in the joint capsules mekanoreseptor berkapsul di kulit : Krause's end bulbs spherical, in the papillary region of the dermis, joints, conjunctiva, peritoneum, genital regions, and the subendothelial connective tissues of the oral and nasal cavities Their function is unknown. Thermoreceptors respond to temperature differences of about 2 C, respond to differing rates of temperature-dependent biochemical reactions three types: warmth receptors naked endings of small nonmyelinated nerve fibers that respond to temperature increases. cold receptors naked nerve endings of myelinated fibers that branch and penetrate the epidermis. temperature-sensitive nociceptors nociceptors naked endings of myelinated nerve fibers that branch freely in the dermis before entering the epidermis. three groups: (1) respond to mechanical stress or damage; (2) respond to extremes in heat or cold; and (3) respond to chemical compounds such as bradykinin, serotonin, and histamine. Skin apendages : rambut The three tipe of hair Types of hair are changes lanugo ; present on the fetus (very fine hair, nonpigmented, downy hairs ) vellus hairs; hairs that are soft, fine, short, and pale (e.g., those covering the eyelids) terminal hairs ; are hard, large, coarse, long, and dark terminal lanugo (e.g., those of the scalp vellusand eyebrows) > yamlahyasama sekelikaran/ - tp tak C beda fenisnya I O- KinaPang ana - scr histologis (batang) putiticia calcar) e temparoduksi folike & rambut ↳ tempar rambut - - - dibenluk tak dan > mengalami hogenesis - C- epidermis Stomorp kalau dari dermis > - selubung dermts & - Hair keratinization were differ with skin Skin Hair Tipe of keratinized Soft (keratin filaments Hard (keratin filaments embedded in filaggrin) embedded in trichohyalin) Pergabung dan Structure adhere slightly to the skin compact keratinized and desquamate structure not shed; instead continuously they accumulate, becoming compressed and hard. Keratinization occurs continuously and intermittent and occurs only process over the entire surface in the hair root all cells in the same cells in the hair root direction gives rise to the differentiate into various cell final keratinized layer types that differ in ultrastructure, histochemical characteristics, and function melanin and hair color Melanin produce by melanocyte (in the matrix of the bulb) Melanin are passes into cells of the cortex and medulla of the hair Hair color depends with amount and type of melanin Dark hair - contains true melanin (eumelanin) Blond and red- melanin that contain sulfur and iron (variants of pheomelanin) Gray hair - a progressive decline in melanin production White - lack of melanin and the accumulation of air bubbles in the shaft. Skin apendages : kuku ! dapat langsung melihat dermis > - /melihat vaskularisasi menyem par Perwabunar Padd rambut O Skin apendages : kelenjar eksokrin Skin apendages : kelenjar eksokrin dijumpai pada lapisan dermis (pars sekretori), macam : Kelenjar keringat (sudorifera) kelenjar ekrin Keringat g sangatair kelenjar apokrin (termasuk didalamnya kelenjar modifikasi apokrin) pada binating meningkatkar feromos > - · Holohrin : Keseluruhan sel terlepas Kelenjar sebacea ↳ ya brasana add bar elsusitosis sele mechanisme pelepasan Merohrin : , 3 c tidat * EuriD sitoplasma kelenjar sudorifera terlep as * but a Apocrn Apohrin : sitoplasma terlepas prolog kelenjar eksokrin (sebacea & sudorifera) mensekresikan produk melalui duktus ke permukaan epitelium add Kaitanya > Tiga mekanisme pelepasan hasil sekresi oleh kelenjar : - nsak/tdknys martologi Jetelah Holokrin : kelenjar sebacea, keseluruhan sel yang maturproduksi saat menghacilkan akan mati dan menjadi bagian dari hasil sekresi jdharus hancur Ikut regenerasi produksi Merokrin : eksositosis, sel dan sitoplasma sel tidak menjadi sekresi bagian dari hasil sekresi Apokrin : sitoplasma bagian apical ikut terlepas sebagai bagian dari hasil sekresi ↳ ada yg rusak > Muarg - -saluran Klasifikasi kelenjar eksokrin: > - produks Cabang dari ductus : Simpel (tidak bercabang) dan campuran (bercabang) Morfologi unit sekresi : tubular dan asinar (alveolar/ tubuloalveolar) General kelenjar yang ada di kulit : kelenjar sudorifera ↓ Nat porasium , ce Ductus kontinyu dengan unit sekresi kelenjar ekrin , direabsorbsi hembali pada muara ductus dibagian epidermis, sel keratinosit - - & akan melingkupi ductus > bisa dimodifikasi - sekresi kelenjar : serupa dengan plasma darah (electrolyte balanced), namun potassium, natrium dan clorida direabsorbsi kembali oleh sel di ductus 2 lapisan sel : bisa dilihat(49 memproduksil di asinus bagian basal : berukuran besar, nucleus heterokromatik, banyak mengandung mitokondria bagian apical (luminal) : nucleus ireguler, sitoplasma dan organella tampak sedikit kelenjar sudorifera : kelenjar ekrin kelenjar tubular sederhana yang bergelung (simple coiled tubular glands) pada bagian superfisial kulit tampak sebagai porus (sweat pore) di lapisan hipodermis bagian atas atau dermis (pars sekretori) paling banyak di telapak tangan dan kaki Kalo > - cemas hangak young Keringatan > - kin fungsi : ada ekrig kelenjar (hypersekresi( pengaturan suhu (penguapan air dan keringat). Eksresi air, natrium, ammonia, asam urat dan urea kelenjar sudorifera : kelenjar ekrin tersusun atas 2 jenis sel sel kelenjar ekrin karakteristik sol gelap > - bisa unrok sekresi sel gelap inverted cones, mengandung RER, ribosom, mitokondria, golgi kompleks yang berkembang baik, granula sekretoris dibagian apical sel, secret terutama mengandung mucous ternih tapi terapada disel gelap - selferang sel jernih bagian apical sempit namun bagian basal lebar, tanpa granula sekretoris, sel gelap · ada granda di anical secret mengandung air, elektrolit, glikogen. sel ada granula sel terang a tidak Organella serupa dengan sel gelap. sehretori Bagian basal sel infolded (transepitelial transport). Sekresinya masuk dalam ruang interseluler kanalikuli. kelenjar sudorifera : kelenjar ekrin unbold dengan silinds · evsinotilik berbeneut A add sel midepitel bagian sekretoris (di dermis) : sel bentuk besar kuboid sampai dengan silindris (ada juga yang menyebutkan pseudokolumner kompleks), eosinofilik, Penting XX XXX membrana basalis mengelilingi sel > - hasilnya kelumen masuk (memproduksi nasil sekresis bagian basal dijumpai adanya sel mioepitel (bentuk fusiformis) * Mioepitel : mengandung aktin dan myosin : kontraksi hasil sekresi bagian transisi : bagian sel sekretoris sebagian tampak berubah menjadi ductus eksretorius (berwarna gelap) kelenjar sudorifera : kelenjar ekrin bagian eksretorius (ductus): sel berukuran kecil diameter tubulus kecil dengan epitel kuboid berlapis berwana ductus lebih gelap gelap tidak terdapat sel mioepitel berjalan lurus menembus lapisan epidermis (semakin ke superfisial sel epitel semakin tipis) exidermis ductus berjalan-olugisan kelenjar sudorifera : kelenjar apokrin dijumpai di ketiak, anus dan regio payudara apokrin > eurin kelenjar lebih besar dibandingkan ekrin apohrin berjalan-ohanalis foliwel rambut ductus bermuara ke kanalis folikel rambut berfungsi saat pubertas (hormone seks mulai di produksi) memproduksi secret yang kental, bau khas karena dekomposisi oleh bakteri metabolisme bakteri membentuk 3-methyl-1,2-hexanoic acid (a volatile acid similar to pheromone signals : sex attractants in lower animals) Modifikasi kelenjar apokrin : > taik- relinga canalis auditoris eksterna (CAE) : glandula serumenosa (wax) eyelid : glandula Moll glandula serumentsa - apokron a glandula moll oleh simpatis diinervasi kelenjar sudorifera : kelenjar apokrin Sel bentuk kuboid sampai kolumner rendah, saat lumen terisi hasil sekresi sebelum terrs-- unbold-columner maka sel epitel menjadi skuamous rendal setelah tenisi-- shudmous Lumen berukuran lebih besar Granula secretory terpisah dengan bagian membrane apical (prominent terminal web) pMs-o lumen melebar Diinervasi oleh simpatis Mens-- lumen menyempit kelenjar apokrin mengalami perubahan terkait dengan siklus menstruasi Sel kelenjar dan lumen melebar saat premenstruasi dan menghilang saat menstruasi apokrin : kelenjar keringat khusus (hasil sekresi mengandung sitoplasma sel kelenjar) kelenjar sudorifera : kelenjar apokrin Bagian sekretoris : lumen lebar dengan sel epitelnya kuboid rendah bagian basal ada sel mioepitel bentuk gelungan dan tubular bagian eksretorius (ductus) serupa dengan ekrin (kuboid berlapis) no lohnn b glandula sebacea Sekresi minyak atau sebum (mengandung kolesterol, trigliserida dan seluler debris merupakan kelenjar holokrin : sintesis lemak terjadi dalam waktu yang singkat, dilanjutkan dengan nekrosis sel (pelepasan lemak dan seluler debris) Fungsi : suppleness of the skin (tekstur) dan fleksibilitas rambut Tidak dijumpai pada bagian telapak tangan dan kaki, sisi lateral kaki sampai dengan batas rambut Sangat banyak dijumpai pada : wajah, dahi dan scalp Bermuara pada 1/3 bagian atas folikel rambut, pada bagian yang tidak memiliki rambut (the lips, glans penis, areola of the nipples, labia minora, and mucous surface of the prepuce) akan bermuara ke permukaan kulit. Dipengaruhi oleh sex hormone. ada rambut /3 folihel he permanan rambut Hdan ada rambut-o glandula sebacea (2) Kelenjar bentuk lobular berbentuk kumpulan dari asinus, ductus tunggal pendek Asinus penyusun kelenjar tersusun atas 2 lapis sel : small basal cells (melekat ke membrana basalis) : nucleus pipih, memiliki SER, RER, glikogen dan lipid droplet. Mengalami mitosis untuk membentuk small basal cells dan sel bulat berukuran besar sel bulat berukuran besar : organella serupa dengan small basal cells bagian tengah asinus menunjukkan berbagai stadium degenerasi sel ductus : skuamous kompleks berkeratin daftar pustaka daftar pustaka sekian dan terimakasih ada pertanyaan??