🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

1. ANATOMI GASTROINTESTINAL SYSTEM 2023.pdf

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Transcript

GASTRO-INTESTINAL SYSTEM dr LUCKY BRILLIANTINA,M.BIOMED 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 1 Systema Gastrointestinal Terdapat di kepala dan leher secara berurutan : 1. Rongga mulut (cavum oris), dan 3 pasang kelenjar ludah yang besar 2. Pharynx 3. Oeso...

GASTRO-INTESTINAL SYSTEM dr LUCKY BRILLIANTINA,M.BIOMED 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 1 Systema Gastrointestinal Terdapat di kepala dan leher secara berurutan : 1. Rongga mulut (cavum oris), dan 3 pasang kelenjar ludah yang besar 2. Pharynx 3. Oesophagus bagian permulaan Terdapat di badan (canalis alimentarius) secara berurutan : 4. Oesophagus lanjutan 5. Gaster (lambung) 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 2 Systema Gastrointestinal 6. Usus halus terdiri dari: a.intestinum tenue mesoteniale : duodenum b.intestinum tenue mesenteriale : jejunum dan ileum. 7. Intestinum Crassum ( Usus besar = colon) terdiri dari : - caecum - appendix - colon ascendens - colon transversum - colon descendens 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 3 Systema Gastrointestinal colon sigmoidea - rectum - canalis analis - anus (bagian akhir usus) Organa systema hepatica : - Hepar - Vesica felea - Lien - Pancreas 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 4 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 5 ANATOMY OF ORAL CAVITY dr Lucky Brilliantina,M.Biomed RONGGA MULUT Secara umum terdiri dari 2 bagian , yaitu: 1. Bagian luar (vestibulum oris) yaitu ruang diantara: Labia Bucal Dens Gingiva 2. Bagian rongga mulut bagian dalam yaitu rongga yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring. LABIA (BIBIR) BIBIR terdiri dari bibir atas dan bibir bawah. Bibir atas dimulai dari lubang hidung dan dasar ala nasi setiap sisi dan berakhir di lateral pada lipatan nasolabial. Bibir atas dibagi menjadi subunit oleh phitral columns. Phitral columns terbentuk oleh serat m. orbicularis oris kontralateral yang melalui garis tengah. Lekukan ditengah antar philtral columns disebut phitral groove. Cupid’s bow merupakan bagian persimpangan kulit dan vermilion diantara phitral columns. Bibir bagian bawah dimulai dari lipatan nasolabial di lateral dan dibatasi oleh lipatan labiomental. Bibir atas dan bawah menyatu di komisura, LABIA… Bagian kulit dan vermilion dibatasi oleh bagian putih disebut white roll. Warna dan lekukan white roll dibentuk oleh serat m. orbicularis oris, dimana ketebalannya semakin berkurang ke arah komisura seperti vermillion. Vermillion terdiri dari epitel stratified squamous di bagian luar dan transisi menjadi epitel squamous di dalam mulut Otot daerah rahang atas yang bertanggung jawab atas elevasi bibir atas meliputi m. zygomaticus mayor, m. zygomaticus minor, m. levator labii superioris alaque nasi, m. levator labii superioris, dan m. levator anguli oris. Penarikan dan depresi bibir bagian bawah oleh m. depressor anguli oris dan m. depressor labii. LABIA Otot di daerah intermaksila meliputi m. orbicularis oris, m. buccinator, dan m. risosius. adalah otot bibir yang paling penting, berfungsi sebagai sfingter dan untuk bicara (Matros & Pribaz, 2014). Supplai darah ke bibir berasal dari arteri karotis eksterna yang diteruskan ke arteri fasialis. Arteri fasialis bercabang menjadi arteri labialis superior dan inferior (Matros & Pribaz, 2014). Inervasi motorik otot bibir dipersarafi oleh cabang nervus fasialis (VII). Cabang zygomaticus dan buccal berfungsi untuk elevasi, sedangkan nervus mandibular marginal menginervasi otot depresor bibir. Inervasi sensorisnya dipersyarafi oleh cabang infraorbital (V2) dan mental (V3) dari nervus trigeminal (Matros & Pribaz, 2014). INNERVASI Persyarafan sensoris bibir atas berasal dari cabang syaraf kranialis V (N. trigeminus ) dan N. infraorbitalis. Bibir bawah mendapat innervasi sensoris dari Nervus mentalis. Inervasi motorik bibir berasal dari syaraf kranialis VII (N. facialis). Ramus buccalis N. facialis mempersyarafi Muscularis orbicularis oris dan Musculus levator labii. Ramus mandibularis N. facialis menginervasi M. orbicularis oris dan M. depressor labii. Otot bibir terdiri dari kelompok otot sfingter bibir (orbicularis oris) dan otot dilator yang terdiri dari satu seri otot kecil yang menyebar keluar dari bibir. Fungsi otot sfingter bibir adalah untuk merapatkan bibir, sedangkan fungsi otot dilator bibir adalah untuk membuka bibir. Bibir merupakan jaringan lunak yang melindungi mulut. Bibir memiliki variasi dalam bentuk dan warna. Bibir dalam keseharian memiliki peran penting antara lain berbicara, minum, menghisap, meniup dan sebagainya. BUCCAL Otot BUCCAL RONGGA MULUT DALAM ( CAVUM ORIS) ORAL CAVITY Rongga mulut terbentang mulai dari permukaan dalam gigi sampai orofaring. Atap mulut dibentuk oleh palatum durum dan mole Dibagian posterior palatum mole berakhir pada uvula. Lidah membentuk dasar mulut. Pada bagian paling posterior dari rongga mulut terletak tonsil diantara kolumna anterior dan posterior. PALATUM A.Palatum durum yang tersusun atas tajuk-tajuk palatum dari sebelah depan tulang maksilaris. Palatum durum adalah struktur tulang berbentuk konkaf. Bagian anteriornya mempunyai lipatan- lipatan yang menonjol (rugae).(Swartz, 1989) B.Palatum mole terletak dibelakang yang merupakan lipatan menggantung yang dapat bergerak , terdiri dari jaringan fibrosa dan selaput lendir. Palatum mole adalah suatu daerah fleksibel muscular disebelah posterior palatum durum. Tepi posterior berakhir pada uvula. Uvula membantu menutup nasofaring selama menelan. PALATUM Palatum durum --membentuk 2/3 anterior atap rongga mulut terdapat kelenjar2 penghasil; mukus disebut glandulae palatinae Palatum mole -- Membentuk 1/3 posterior atap rongga mulut, disebut juga velum palatinum Uvula menonjol di garis tengah, 2 lipatan di tiap sisi uvula ; lipatan anterior disebut arcus palatoglossus -- llipatan posterior disebut arcus palatopharyngeus Diantara arcus diisi oleh tonsilla palatina. Kedua arcus membentuk cekungan pharynx disebut isthmus faucium. BAGIAN ABDOMEN LUAR 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 20 Regio Abdomen 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 21 To get in the abdominal cavity you must go through skin, 2 superficial fascias (fatty and membraneous). 3 muscles layers (or one), transversalis fascia, parietal peritoneum. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 22 Dinding Abdomen Anterolateral 1. Cutis 2. Subcutan : a. fascia camperi b. fascia scarpae 3. Musculature : a. Lateral : M. Obliquus externus abdominis M. Obliquus internus abdominis b. Anterior/ventral : M Rectus abdominis M. Pyramidalis M. Transversa abdominis 4. Jaringan preperitoneal 5. Peritoneum Parietal 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 23 MUSCLES OF THE ANTEROLATERAL ABDOMINAL WALL LINEA ALBA TENDINOUS INTERSECTION TRANSVERSUS ABDOMINIS RECTUS ABDOMINIS INTERNAL OBLIQUE EXTERNAL OBLIQUE APONEUROSIS OF EXTERNAL OBLIQUE INGUINAL LIGAMENT SUPERFICIAL INGUINAL RING 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 24 Vessels of the Anterolateral Abdominal Wall 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 25 MUSCLES OF THE ANTEROLATERAL ABDOMINAL WALL EXTERNAL OBLIQUE INTERNAL OBLIQUE BILATERAL ACTION: ASSISTS RECTUS ABDOMINIS IN FLEXING VERTEBRAL COLUMN, COMPRESSING ABDOMINAL WALL, AND INCREASING INTRA- ABDOMINAL PRESSURE UNILATERAL ACTION: AID BACK MUSCLES IN ROTATION AND LATERAL FLEXION NN. = T7-T12 NN. = T7-T12, L1 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 26 MUSCLES OF THE ANTEROLATERAL ABDOMINAL WALL RECTUS ABDOMINIS RECTUS ABDOMINIS BILATERAL: UNILATERAL: FLEXION OF VERTEBRAL ASSISTS BACK MUSCLES IN COLUMN, COMPRESSION LATERAL FLEXION AND OF ABDOMEN, INCREASE ROTATION IN INTRA-ABDOMINAL PRESSURE NN. = T7-T12, L1 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 27 Psoas and quadratus lumborum form posterior wall. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 28 Psoas + Iliacus = Iliopsoas—Most Major Hip Flexor—Crosses under Inguinal Ligament with Femoral Nerve, and External Iliacs (become Femoral a and v. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 29 Inguinal Ligament—inferior border of aponeurosis of external oblique muscle—attaches to ASIS and pubic tubercle 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 30 ABDOMINAL WALL INGUINAL REGION Inguinal ligament Inguinal canal Structures passing through the canal (male & female) Superficial inguinal ring (annulus inguinalis medial/ superficial) Deep inguinal ring (annulus inguinalis lateral /profundus) Conjoint tendon Inguinal hernias: direct & inderect 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 31 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 32 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 33 PERITONEUM 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 34 Peritoneum Peritoneum Visceral : menutupi hampir sebagian besar organ2 dalam rongga perut. Peritoneum Parietal : Lapisan dalam dari dinding perut. Rongga Peritoneal : rongga yang terletak antara 2 lapisan peritoneum yang berisi cairan. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 35 Peritoneum(Selaput perut) Visceral: menutup organ dalam rongga abdomen Parietal: menutup permukaan dalam dinding tubuh Retroperitoneal: dibelakang peritoneum seperti ginjal, pankreas, duodenum (tak ada mesenterium) Mesenterium Meletakkan organ pada tempatnya Jalur dimana saraf dan pembuluh darah berjalan dari dinding badan ke organ. Omentum : lipatan/kantong di dalam peritoneum –Omentum Mayus – banyak lemak, dari kurvatura mayor lambung dan colon transversalis –Omentum Minus – berhubungan dg kurvature minor lambung dan ujung atas duodenum , hati , diafragma membentuk mesenterium usus halus➔ Lig Hepatoduodenale & Hepatogastrica 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 36 Peritoneum & Mesenterium 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 37 Fungsi peritoneum: ▪Menutupi sebagian organ perut dan pelvis ▪Pembatas halus sehingga organ dalam rongga peritoneum tak saling gesek ▪Jaga posisi dan hubungan organ dengan dinding belakang perut ▪Tempat kelnjar limfe dan pembuluh darah untuk membantu melindungi infeksi kuman 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 38 INTRAPERITONEAL VS. RETROPERITONEAL INTRAPERITONEAL ORGANS ARE ALMOST COMPLETELY COVERED WITH VISCERAL PERITONEUM – THEY are suspended or protrude “in” into the peritoneal cavity, but are not actually in it. RETROPERITONEAL ORGANS ARE LOCATED between the paeietal perinoneum and the body wall itself. -They may be partially covered by parietal peritoneum Subperitoneal—some organs lie below the peritoneum in the pelvis, e.g. The uterus and bladder. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 39 PARIETAL PERITONEUM—Blue area 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 40 The Peritoneum The parietal peritoneum The visceral peritoneum The peritoneal cavity 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 41 Lesser and Greater Omenta hepatogastric ligament Lesser hepatoduodenal ligament Omentum the epiploic foramen (of Winslow) 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 42 The mesenteries Contents ? mesentery of the small intestine transverse mesocolon sigmoid mesocolon 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 43 ESOPHAGUS 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 44 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 45 OESOPHAGUS membawa bolus makanan menuju lambung ukuran pada orang dewasa 25-30 cm 3 tempat penyempitan : - sphincter setinggi cartilago cricoidea – bagian tersempit➔ Sfingter upper esophageal - penyempitan aortic → esofagus disilang oleh arcus aorta - penyempitan diafragmatik → terletak di hiatus esofagus diafragma 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 46 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 47 Innervasi 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 48 ESOPHAGUS ANATOMY 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 49 ESOPHAGUS ANATOMY The muscularis externa is skeletal muscle in its superior third, a mixture of skeletal and smooth muscle in its middle third, and entirely smooth muscle in its inferior third. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 50 GASTER Bentuk seperti huruf “J” (yang paling sering), ada yg memanjang D (lambung atonik) dan ada tipe transversal E (tanduk lembu) tidak memiliki incisura 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 51 Letak Gaster : miring dari regio hipochondrium kiri cavum abdominis mengarah ke kaudoventral kanan sampai regio epigastrium dan regio umbilicalis. Bagian kranial (fundus ventriculi) mengisi kubah diafragma kiri, sedangkan puncaknya terdapat setinggi spatium intercostalis V (cartilago costae VI) Bagian-bagiannya : Ostium cardiacum → lubang setinggi vertebra thoracal XII memiliki sphincter oesophagus Cardia → merupakan lanjutan dari muara oesophagus, terdapat incissura cardiaca Fundus ventriculi → bentuk kubah, isi udara (disebut Magenblasse) Corpus ventriculi → bagian utama dan terbesar dari lambung, lanjutan dari fundus 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 52 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 53 Pars pylorica ventriculi → terdiri dari - antrum pyloricum - canalis pyloricum ; akhir dari gaster. Letak setinggi Vertebra lumbal 1 kira2 2,5 cm di kanan garis tengah. Terdapat m. sphincter pylori, mengatur kecepatan pengeluaran isi lambung ke duosdenum melalui ostium pyloricum (akhir dari pylorus) -Curvatura ventriculi minor – mulai dari tepi ostium cardiacum (cardia) sampai incissura angularis. Dihubungkan dengan hepar oleh omentum majus (lig. Hepatogastricum)-- di dalamnya terdapat Aa. Gastricae sinistra et dextra - Curvatura ventriculi major – mulai di kiri ostium cardiacum ke kiri depan sampai bagian inferior pylorus - Omentum majus – mulai di curvatura ventriculi major, menyelubungi colon transversum dan intestinum tenue mesoteniale 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 54 - Omentum minus -- dari curvatura ventriculi minor dan bagian dari duodenum di dekatnya sampai ke facies inferior et posterior hepatis -4 lapisan dinding dari luar ke dalam yaitu tunica serosa, tunica muskularis (tebal di fundus dan tipis di pylorus), tela submucosa (terdapat pembuluh darah dan anyaman syaraf – plexus submucosus Meissneri ) dan tunica mucosa (berlipat-lipat dinamakan plicae gastricae) - Magenstrasse Waldeyeri → alur diantara plicae gastricae pada curvatura minor yang memungkinkan cairan langsung mengalir turun Vaskularisasi : A. gastrica dextra, A. gastrica sinistra, A. gastro-epiploica dextra, A gastro-epiploica sinistra, A. gastricae breves Inervasi : N. vagus dextra et sinistra dan plexus sympaticus coeliacus 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 55 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 56 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 57 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 58 INTESTINUM Tempat utama digesti dan absorpsi dimulai dari spincter pilory sampai katup ileocecal Pembagian : Duodenum Jejunum Ileum: Plaque’s Peyer/ limponodi di lapisan mukosa dan submukosa dimana terjadi absorpsi sari- sari makanan Spincter Illeocecal – sambungan antara ileum dan usus besar/ intestinum 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 59 crassum INTESTINUM TENUE = USUS HALUS memiliki permukaan yang sangat luas karena adanya plicae (lipatan), vili dan mikrovili, sehingga memudahkan pencernaan dan absorbsi. Plicae dan vili-vili menurun jumlah dan ukurannya di bagian distal usus halus. INTESTINUM TENUE MESOTENIALE : DUODENUM bentuk huruf C, panjang 25 cm dan melingkar di sekitar caput pancreas menghubungkan gaster dengan jejunum Letak → regio epigastrium dan regio umbilicalis 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 60 - terdiri dari : a. pars superior duodeni→ setinggi vertebrae thoracalis XII – vertebrae lumbalis – flexura duodeni superior yang menjadi tempat peralihan menjadi pars denscendens b. pars descendens duodeni → setinggi vertebrae lumbalis III – IV - terdapat muara ductus choledochus, ductus pancreaticus Wirsungi, dan muara ductus pancreaticus acessorius Santorini. c. pars horizontalis duodeni → setinggi vertebrae lumbal IV d. pars ascendes duodeni → naik menyilang garis tengah menuju flexura duosenojejunalis setinggi vertebrae lumbalis I – II - struktur dalam – plicae circulares Kerckringi, papilla duodeni major Vateri di pars descendens tempat bermuaranya ampulla hepato- pancreatica, - 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 61 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 62 Vaskularisasi : A.gastrica dextra, A. pancreatico-duodenale superior, A. pancreatico-duodenale inferior Inervasi : Plexus coeliacus dan plexus mesentericus superior INTESTINUM TENUE MESENTERIALE : JEJUNUM DAN ILEUM Jejunum meliputi 2/5 bagian atas usus halus intraperitoneal mulai dari flexura duodeno-jejunales, sedangkan Ileum meliputi 3/5 bagian bawahnya. Peralihan mereka tanpa suatu batas yang jelas. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 63 CHARACTERISTIC OF JEJUNUM & ILEUM Or “windows” Mesentery of ileum Mesentery of jejunum 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 64 CHARACTERISTIC OF JEJUNUM & ILEUM Characteristics Jejunum Ileum Location Upper left quadrant Lower right quadrant Diameter 2 – 4 cm 2 – 3 cm Lumen Wider Narrower Walls Thicker and more vascular Thinner and less vascular Circular mucosal folds (plicae Larger and more closely set Smaller and sparse circulares) Windows present No windows Fat less abundant Fat more abundant Mesentery Arterial arcade, 1 or 2 Arterial arcades, 3-6 Vasa recta shorter & more Vasa recta, longer & fewer numerous Lymphoid nodules absent present (Peyer’s Patches) 65 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 65 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 66 INTESTINUM CRASSUM = usus besar = colon - panjang 1-3 m. Diameter terbesar pada caecum, makin ke distal makin kecil - Dibedakan dari usus halus melalui : taenia coli yang dibentuk oleh stratum muscularis longitudinalis, lebarnya sekitar 6 mm. Mulai dari pangkal appendix vermiformis terdiri atas : Taenia mesocolica → di bagian dorsal berhadapan dengan colon Taenia omentalis → berhadapan dengan omentum majus Taenia liberae → di bagian anterior Haustrae (sacculations) Appendices epiploicae 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 67 Usus Besar/Intestinum Crassum Dari sambungan ileocecal sampai anus Terbagi menjadi: Cecum Appendix Colon Ascending Transverse Descending Sigmoid Rectum Anus. Panjang±1½M, lebar 5-6 cm Bergerak selama 18-24 jam 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 68 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 69 CAECUM Letak → dibawah perbatasan antara ileum dan usus besar tepatnya di fossa iliaca dextra Panjang sekitar 6 cm, diameter 7,5 cm,seluruhnya diliputi peritoneum. Terdapat 2 buah lubang : - Ostium Ileo-caecalis - Ostium appendicis vermiformis -- ditepi-nya terdapat valvula processus vermiformis 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 70 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 71 APPENDIX VERMIFORMIS Bentuk seperti cacing. Mengandung banyak jaringan limfoid. Panjang 2 – 20 cm, rata-rata 8 cm. Diameter 0,5 – 1 cm. Dasarnya melekat di permukaan posteromedial caecum sekitar 2,5 cm dibwh junctura ileocaecalis sedangkan bagian lainnya bebas. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 72 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 73 Variasi posisi appendix : ❑Retrocaecal /retrocolica/postcaecalis→ 65% ❑Caudo-positio/descendens type/pelvic position → 31% ❑Latero-positio/sub-caecal positio → 2,26% ❑Medio-positio tdd : antero-ileal (1%) dan retro-ileal (0,4%) Vaskularisasi → A. appendicularis cabang dari A. ileo- caecalis Inervasi → saraf simpatis dan parasimpatis (n. vagus) dari plexus mesentericus superior Appendicitis acute : radang pada appendix dengan rasa nyeri terpusat pada titik McBurney yaitu garis khayal yang ditarik dari s.i.a.s dextra ke umbilicus kemudian ttk tersebut terletak di perpotongan 1/3 lateral dan 2/3 medial. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 74 COLON ASCENDENS - lanjutan dari caecum - membelok tajam ke kiri membentuk flexura coli dextra - Lokasi → regio iliaca dextra - panjang sekitar 13 cm COLON TRANSVERSUM - panjang sekitar 38 cm - Letak diantara flexura coli dextra (flexura coli hepatica) dan flexura coli sinistra, (flexura lienalis) - Tergantung ke bawah pada mesocolon transversum 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 75 COLON DESCENDENS Panjang sekitar 25 cm Lokasi di regio iliaca sinistra Berjalan dari flexura coli sinistra ke bawah sampai ke pinggir pelvis dan melanjutkan diri menjadi colon sigmoid COLON SIGMOID adalah lanjutan colon descendens Letak : mulai dari crista iliaca (apertura pelvis superior) sampai ke discus intervertebralis Sacralis II – Sacralis III berbentuk gelung S 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 76 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 77 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 78 RECTUM adalah lanjutan dari colon sigmoid mulai dari junctura rectosigmoidea setinggi ruas ketiga sacrum bentuknya tidak lurus seperti pipa tetapi memiliki 2 lengkungan yaitu lengkung dorsoventral dan lengkung lateral Panjang → 12 – 15 cm dengan penampangnya dalam keadaan kosong 2,5 cm. Dapat berdilatasi sampai 7,5 cm. Bagian tersempit → junctura rectosigmoidea ; bagian terlebar → ampulla recti yang jika terisi akan timbul rasa ingin defekasi. Struktur : terdapat Plicae transversalis recti (valvula Houstoni) 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 79 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 80 CANALIS ANALIS = Pars analis recti ▪bagian akhir dari intestinum crassum ▪ukuran : panjang 2,5 – 4 cm ▪selalu dalam keadaan tertutup dan baru terbuka pada waktu defekasi (BAB) ▪bagian distal membentuk sudut 80 – 90 derajat ▪bagian dorsal terdapat corpus anococcygealis ▪pada wanita canalis analis dipisahkan dari ujung distal vagina oleh corpus perinealis 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 81 terdapat katup yang disebut valvula analis Morgagni linea pectinea = linea dentata. Bagian yang terdapat diantara linea pectinea dan orificium analis dinamakan pecten of Stroud yaitu : - bagian tersempit dari canalis analis -tempat pertemuan syaraf simpatis dan cerebrospinalis; serabut simpatis mempersarafi selaput lendir proksimal tanpa serabut saraf nyeri (carsinoma recti → tidak nyeri), selaput lendir distal oleh saraf cerebrospinal yang memiliki serabut nyeri (fissura ani → nyeri) - lokasi anastomosis plexus haemorrhoidalis superior et inferior sehingga pecten merupakan lokasi tersering imbulnya wasir / varices haemorrhoidales -lokasi tersering terjadi peradangan, kelainan kongenital seperti atresia ani atau anus imperforatus 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 82 - 3 otot pada canalis analis yaitu m. levator ani m. sphincter ani eksternus m. sphincter ani internus - Vaskularisasi rectum dan canalis analis : o A. haemorrhoidalis superior oA.haemorrhoidalis media oA. haemorrhoidalis inferior - pembuluh darah VENA disekeliling canalis analis bersatu menjadi 6 buah pembuluh vena – berjalan ke kranial sebagai plexus haemorrhoidalis yang jika melebar disebut varises haemorrhoidalis 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 83 HUB RECTUM DENGAN BAG.LUAR Hubungkan Rectum dg dunia luar Diperkuat 3 sfingter 1. Spingter ani interna : atas, bekerja tak memenuhi kehendak, kaya lapisan otot polos tebal 2.Spingter ani eksterna : bawah, bekerja menuruti kehendak, kaya otot skelet 3. Sfingter levator ani : bekerja tak menurut kehendak 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 84 KELENJAR ACCESORIS 1. HEPAR 2. VESICA FELEA 3. PANKREAS 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 85 HEPAR 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 86 LIVER ANATOMY 4 Lobes Major: Left and right Minor: Caudate and quadrate Ducts Common hepatic Cystic From gallbladder Common bile Joins pancreatic duct at hepatopancreatic ampulla 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 87 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 88 4 lobus Lobus kanan dan lobus kiri dipisahkan oleh ligamen falciform. Berhubungan dengan lobus kanan,bagian bawahnya terdapat lobus quadratus ,sedang dibag. Belakang lobus caudatus. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 89 Left and right hepatic ducts Cystic Lesser Duct omentum 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 90 V. Umbilicalis →V. Porta Hepatica →Rr. Dex et Sin →HEPAR →Vv. Hepatica Dex, Intrmediate, Sin → V. Cava Inverior. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 91 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 92 LIVER ANATOMY 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 93 VESICA FELEA 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 94 ANATOMI VESICA FELEA Vesica biliaris adalah sebuah kantong berbentuk buah pir yang terletak pada permukaan bawah (facies visceralis) hepar. Vesica biliaris mempunyai kemampuan menampung empedusebanyak 30- 50 mL dan menyimpannya, serta memekatkan empedu dengan caramengabsorpsi air. Untuk mempermudah deskripsinya, vesica biliaris dibagi menjadi fundus,corpus, dan collum. Fundus vesicae biliaris berbentuk bulat dan biasanya menonjol di bawah margo inferior h epar, penonjolan ini merupakan fundus bersentuhan dengan dindin ganterior abdomen setinggi ujung cartilago costalis IX dextra Corpus vesicae biliaris terletak dan berhubungan dengan facies visceralis hepar dengan arahnya ke atas, belakang, dan kiri 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 95 ANATOMI VESICA FELEA Collum vesicae biliaris melanjutkan diri sebagai duktus cysticus, yang berbelok ke dalamomentum minus dan bergabung dengan sisi kanan ductus hepaticus communis untuk membentuk ductus choledochus Peritoneum meliputi seluruh bagian fundus vesicae biliarisdengan facies visceralis hepar. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 96 SYNTOPY VESICA FELEA Hubungan Ke anterior: Dinding anterior dan facies visceralis hepar Ke posterior: Colon transversum serta pars superior dan descendens duodenum 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 97 VASKULARISASI Arteriae: Arteria cystica , cabang arteriae hepatica dextra. Venae: Vena cystic a mengalirkan darah langsung ke vena porta. Sejumlah arteriae dan venae kecil juga berjalan di antar hepar dan vesicae biliaris. Aliran Limfe Cairan limfe mengalir ke nodus cysticus yang terletak dekat collum vesicae biliaris. Darisini, pembuluh limfe berjalan ke nodi hepatici dengan berjalan sepanjang perjalan arteriaehepatica communis dan kemudian nodi coelici. 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 98 INNERVASI VESICA FELEA Persarafan Saraf simpatis dan parasimpatis membentuk plexus coeliacus. Vesicae biliaris berkontraksi sebagai respons terhadap Hormone kolesistokinin yang dihasilkan oleh tunica mucosa duodenum karena masuknya makanan berlemak dari gaster 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 99 LIVER GALLBLADDER ANATOMY 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 100 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 101 PANCREAS 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 102 PANKREAS LOKASI Pancreas (kelenjar ludah perut) terletak melintang pada dinding dorsal abdomen di regio epigastrica dan hypochondrica sinistra. BENTUK DAN UKURAN Pancreas berbentuk huruf “J” yang di rebahkan, panjang 12.5-15 cm. 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 103 BAGIAN-BAGIANNYA Caput Pancreatis Collum pancreatis Corpus pancreatis Cauda pancreatic VASCULARISASI Arteri Pancreatico-duodenalis superior Arteri pancreatico-duodenalis inferior INNERVATIO Susunan saraf simpatis dan parasimpatis melalui plexus coeliacus. 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 104 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 105 PANCREAS ANATOMY 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 106 VARIANS DUCTUS PANCRETICUS ▪Double Accessory Pancretic Ducts (Santorini). ▪Anastomosis between Ducts. ▪Crossing of Ducts. ▪Double Crossing of Ducts. ▪No Communication between Ducts. ▪Double (Principal) Pancretic Ducts (Wirsungi). ▪Tortuosity of Ducts. ▪Absence of Accessory Pancreatic Duct (Santorini). 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 107 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 108 CU SOON AT LAB.. 4/9/2023 DR L.BRILLIANTINA,M.BIOMED- ANA GI 109 4/9/2023 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 110

Tags

anatomy gastrointestinal oral cavity
Use Quizgecko on...
Browser
Browser